Mudraiad Kuncoro, Metrbangun Pandigna E\ononi lslan
MEMBANGUN PARADIGMA EKONOMI
ISLAM
Mudrajad Kuncoro
Abstrak
Petnikiran mengenai Ekonomi Islam lahir.jauh sebelum Adam Smith membidani kelahiran ilmu ekonomi nroderen. Oleh karena itu,
kiranya menaik menelusuri secara singkat sejarah pemikiran ekonomi Islam. Dilanj utkan dengan idcn tifikasi mengenai konsep, paradigma,
dan dcfinisi ekonomilslam. Pertanyaan yang mungkin muncul, kemudian, bagaimana hubungan natara ekononi Islam dengan ekonomi
''konvcnsional "? Apakah ekonomi Islam berbicara pada dalaran positif. N o rn n ti f. a tau ked uanys) B agai mana kah ko n s e p s i e ko no mil s lam
ntenganai ntanusia ekonomi dan etika bisnis yang mendasai pe
rilaht
ekonomi (mikro) dalan pcrspeloif Islam?PENDAHTILTJAN
Ramalan
Naisbitt
dan Aburdene dalam buku laris Megatrend 2000 kian menjadi kenyataan. Futurologkondang
ini
menyoroti stidaknya ada drmensr3 F
dalam globalisasi gayahidup,
yaitu
makanan (footl),
mode(fashion)
dan hiburan (fin). Globalisasidalam
makanan
bisa dilihat
darimenJarnurnya
restoran
yang menawarkancita
rasa global, sepertihamburgemya
Mcl)onald,
KennclcyFriad
('hicken.
('alifomia
Fied
(-hicken.
dan ['izza
Hut
Mode pakaian dan mode rambut amat cepat drtrru oleharak
muda.
Hiburan
berupa film,
mrsalnya amat mudah dinikmati semualapisan
masyarakat
akibat
adanya stasiunTV
Swasta Dari fihn Mandarin"Sun Go Kong", film aclior gaya James
Bond 007,
film
India"
sernakin menggeserposisi
film nasional
kitayang seakan
menjadi orang asing di negerinya sendiri.Semuanya
secara
terpisah maupunsimultan
menunjukan bahwadunia
semakin terintegrasi.
Gejala globalisasr menjadi suatu keniscayaan.Suatu hal yang
tidak dapat dihindari.
Bahkan
kecenderunganini
menimpa neg.ua-negatra yang tadinya mengisolasidiri
terhadap
dunia
luar.
Tidak terkecuali negara yang berbasis ideologi maupun mayoritas penduduknya Islam.Ironisnya, dalam praktek bisnrs
dan
ekonomi ada kecenderung-
an terjadinyadikotomi
antara ajaran Islamdengan perilaku
manusia Indonesia.
Mudrajad Kuncoro, Membangun Paadigna Ekononi klan
Apalagi
di
tengah
kisis
ekonomi,sangat
ser.ingkita
dengar
Lrngkapan semacamint.
"Janganlatnyang
halal,yang haram
pttn .sennkin sulitdicai
";''Pokoknya untung
dulu",
atalu "Ydng penttng, saya dapal pekeryaan ".Pertanyaar yang
akan dikajilebih
lanjut
dalam rnakalahini
adalah :bagaimanakah
ekonomi
Islammenlawab
gelombang
globalisasitersebute
Bagaimanakahkonsep
dannretodologi
ekonomi Islam?
Apakah ekonomi Islarn berbicara pada sasaranpositif,
normatii atau
keduanya?Bagaimana
hubungan antara ekonomi lslam dengan ekonomi "konvensional"?SEJARAH
PEMIKIRAN EKONOMI
ISLAM
Ilmu
ekonorni
sebenarnya merupakanilmu
yang relatif baru.Bila
Buku
Adam
Snith, AnInquiry
into theNantre
and
('auses
of
Wealth
of
NLttions,
yang terbit
tahun
1716dranggap sebagai tonggak lahirnya ilmu
ekonomi, maka
ilmu
ekonomi
baruberumur
220 tahun Dibandingkan ilmu rnatematika, kedokteran,krmia,
fisika, astronomi.boleh dikata
ilmu
ekonomimerupakan
ilmu
yang
relatif
muda.Tradrsr
Anglo-Szrxons amat menonjoldalam
sejarah pemikiran
ekonomi.Namun, barangkalitidak
banyak yangtahu
bahwa parapemikir
Islam
telahbaryak
menyumbangkal
pemikiranterhadap
Ilmu
ekonomi, Justru ketika Eropa berada dalam "Abad Kegelapan",jauh
sebelum kelahiran
buku
AdamSrnith.
Siddrqi
(1992)
telah mencobarnengidentrfikasi
sejarah
pemikiranekonomi
Islam dalamtigatahap
Tahappertama,
yaitu
empat
setengah abadsetelah
Hlrah
(sampai
tahun
1058N{/450H), tradrsi
intelektual
muslim ditandai dengan munculnya parapeloporhukum
Islam
(fuqaha),yang diikuti
oleh para
ahli sufi
danahli
filsafat Islam. Tahapkedua,
antan tahun 1058-
1446 M,
merupakan
faseperkenrbangan
pemikiran
ekonomiIslam.
Saatini
dilatarbelakngi dengan menjarnurnyakorupsi
dan
dekadenstmoral.
kenaikan kesenjangan a-ntara sikaya
dan
miskin,
namun
ekonomiberada dalam taraf kemakrnuran
Para pemikir
Islam
yang menonjol saat itu adalah Abu Hamid alGhazali
(1055-l I IlM)
dari
Khurasan,Taqiuddin
Ibnu
Taymiyah
(1263-13281\4)
dan Darnaskus, dan
IbnuKhaldun
(1332-1404M)dari
MaghribAl
Ghazali, sleian
dianggap peloportasawwuf,
memperkaya
khasanahpemikiran Islam lewat pembagian kerja,
evolusi uang,
dan
menjelaskandilarangnya Riba-al-fadl.
Sumbanganutama
Ibnu
Tayrniyah adalah bidangFikih
dan pemurnian akidah, berbagaijenis
bagr hasil
(rnrsal
mudarabah), manajemenuang,
kontrol
harga bilaperlu,
peranan
permintaan
dan penawarandalam
menentukan harga,dasn
analisis
beban
pajak
tidaklangsung.
Fokus
perhatian
IbnuKhaldun
adalah pada pasang suratnyasuatu
dinasti dan siklus kemiskinan dankemakmuran. Penjelasan Ibnu Khaldun
mengapa
sutau negara dapat makmur sedangyang
lain tidak, jelas lebih awaldibanding
anahsis Adarn
Smithmengenai
sebab-sebab kemakmuran suatu bargsa maupun analisis GunnarMyrdal
mengenai
sebab-sebabkemiskinan. Surnbangan utama khaldun
dalam Ilmu
ekonomi adalah pembagiankerj4
perdagangan intemasional, dan keuangan negara.Tahap
ketiga
adalah
antara1446-1932M,
yang
ditandai
denganmenunmnya
pemikiran
independent,bahkan
cenderung
terjadi
stagnasipemikiran.
Kendati demikian, beberapapemikir
maupun
tokoh
reformismengajak
kembali
ke
Qur'an
danSunnah, seperti Shah Wali-Ullah
(1703-1762),
Mohammadbin Abdul
wahab(
1787),
JarnaluddinAfghani
(1897),Muftr
Muahmmad Abduh (1905), danMuharnmad Iqbal ( 193 8).
Agaknya
niissinglink
antarapemrkiran
ahli-ahli
ekonomi
Islamdengan
realrtas
dunia
moderndiakibatkan
setidaknya oleh
dua hal:Pertama,
periode
penurunan, bahkan stagnasi,tradisi
intelektual yang terjadipasca jatuhnya Baghdad (tahun 1258M),
di
manapemikiran
orisinal dankreatif
tidak
dranjurkan:
Kedu4
selama duaabad
terakhir
banyak
negara
Islamdrl
ajah
oleh
neg a-negara
Eropa(Ahmad dan Awan, 1992, h.5).
METODOLOGI
EKONOMI ISLAM
Kritik
utarna
ekonomi Islam terhadap ilmu ekonomi moderen adalahkecenderungan bebas
nilai
6'alue .free)dan amoral (Ahrnad,
l98l;
1992).lni
besar
kemungkinan
diakibatkan:Pertama karena
ilmu
ekonomicenderung
berbicara
pada
dataranpositif
(positive
economics) memangmen1aga
obyektifitas
ilmu namun amatsering
dilanda krisis. Keduq model danMudraiad Kuncoro, Menbangun Parcdigna Ekononi lslan
dikembangkan selama
2
abad terakhirberada dalam tradisi sekularisme Barat.
Ketig4 tradisi
pemikiran Neo-Klasikcenderung menempatkan
falsafahindividualisme
(maksimisasi kepuasandan
maksimisasi laba),
naturalisme(percaya dengan
mekanismesebagai
iniside
hand),utilitarianisme
sebagaipenyusuran teoridan modelnya.
Dalam
sistem
ekonomikapitalis. ilmu ekonomi
adalah studimengenai
manusra. terutarna manusiasebagai
horno
economicus,di
manaperilakunya didorong
oleh
kelangkaansumberdaya
untuk
mencapar tujuantertentu. Manusia ekonomi diasumsikan
rasional
dalam segala
perilakunyaNamun rasional di sini diartikan secara
sempit,
yaitu
rasional
yang
egoistik karena dalam segalatindak
tanduknyamanusia
dibimbing
oleh
kepentinganpribadi,
baik memaksimalkan kepuasanmaupun keuntungan.
Konsep
lslam
mengenairasionalitas
tidak
menyangkal bahwakepentingan
pribadi
merupakan salah satu penentuperilaku
manusia, namunkepentingan
pribadi
ini
dikendalikandengan
mengkaitkarurya
dengantanggung jawab pribadi dan sosial, serta
moralitas
secaraumum.
Rasionalitasekonomi
dan kepentingan pribadi harusberoperasi
dalam
kerangka
moralhukum,
sesuai yang dituntunkan olehSyariah. Karena
itu,
ekonomi
Islammencoba
memasukkan konsep yang terlupakandalam ilmu
ekonomi sepertibenar
dan salah, adil dan tidak adil, dan sebagainya. Dengan kata lain, kerangkaIslam memasukkan unsw
nllal
ke dalamanalrsis ekonomi.
pasar
dan dasar
masyarakat
ekonomi
yangMudrajad Kuncoro, Menbangun Parcdigna Ekononi klan
Paradigrna
yang
digunakan dalam ekonomiIslam
adalah keadilansosral
dan
ekonomi sebagai
tujuan utarna (Qur'an, 57. 25 ). Oleh karena itutidak
sepertrparadigma
pasar dalamteon ekonomi
konvensional
yalg
rnemaksimalkan
kekayaan
dankonsumsi,melainkan
:
menekankanperlunya
keseimbangan
kebutuhanmaterial
dan spiritual
tidak hanya
dipuaskan dengan
doa.
namun
jugaterpenuhinya
perilaku
individu
dansosial sesuai
ajaram
Islam
(syariah). Kendatidemikian,
diperlukannyafilterrnoral
dalam paradigma ini bagi alokasi dandistrrbusi
semberdaya tidak berartiditolaknya
peranar harga
dan pasar.Tujuan
utama
Ekonomi
Islam,
padagilirannya, merupakan
realisasikese.;ahteraan
manusia
rnelalui aktualisasi ajaran lslam. Dalam Konteks rnilahdapat
dipaharni adanya beberapadefinisi ekonomi Islam sebagai berikut :
''Ekonomi
Islant adalahilnn
danaqtlikasi
petunjtrk
dalam
aturanSyariah yang
mencegah kLtidakadilan dalam mentperoleh<lan
menggunakan sumberdayamateial agar
nt,entenuhi l<ebuhrhan nranusia<lan
agardapat
menjalanlan
kewajiban.
kepada
Allah
clan masyarakal."
(Hasanuzzaman, I 984:h,5 2)"Ekonomi
Islarn
aclalah
ilmusosiol ),ang
mempelaiarimasalah-masalah
ekonomimasyarakat
dalam
perspektifnilatnilu
Islant."
(Mannarl 1986:h.l8)Ekonomi Islam adalcth
"suatuupaya
sistematik
untuk memahamr masalah ekonomi danperilaku
manusia yang berkaitandengan masalah
itu
dari
perspehif
Islam".
(Ahmad, 1992:hl9)
Ekonomi Islant
adalah"tctng,gapan
pcmikir-pemikirmu,slim
terhadap
tantangan ekonomipada
jamannya. Dalantupaya
ini
merela dibanlu
olehQur'an
dan Sunnah, serta alasandan
pengalantan".
(Siddiqi, t992.h.33)Ekonomi
Islam
memusalkanperhatian
pada
studi
tentangke:;cjahteraan marutsia
yangdi<:apai
dengantnengorgan
isasikan
sumbe r<laycrdi
huji atas dasar kerjasama dan
partisipasi ". (Khan, 1994: h.33)''Ekonomi Islam merupakan studi
mengenai
representasipcilaht
ekonomi umat Islam dalam suafitmasyarakat
nuslim
moderen ".(Naqvi, 1994:20)
"Ekonomi Islam
dapat didefinisikan sebagai cabang ihnuyang
membanht merealisasikankcsejahteraan manusia
melaluialokasi dan
distribusi sumberdayayang
langka, yangselalan dengan ajaran
Islant,tanpa
tnembatasi
kebebasaniruJividu ataupun
menciptakankctidakscimbong,an
ckonontimikro dan
ekologis."
(Chapra 1996:h.33)Penanyaan
yang
mungkinrnuncul,
kemudian,
bagaimana hubungan antara ekonomi Islam denganekonomi "konvensional"?
Ekonomi
"
Konvensional" vang selamainr dikenal
berisi banyak pemyataan-pernyataanpositif,
kendatidemikian,
peranannilai
tidak
secaraeksplrsit
disebutkan
Bagi seorang
rnuslim
(mat) satu-satunya surnber nilaiadalah
Al-Qur'an
dan
S Lrnnah Nabi.Konsekuensinya,
apapun
nilai
yangdibutuhkan
dalam
proses
analisisekonomr
harus diturunkandari
kedua sumbernlai
tersebut. Menurut Zarqa(1992).
ekonomi
Islam,
secara lebih spesifik, terdiri atas komponen berikut :Pertama" a1aran
nilai
berasal
dariQur'an,
Sunnah,dan
sumber-sumberlarn
(tafsir,
fikih, dll).
Kedu4 pemyataanpositif yang
akan masukdalam
ekonomi
Islam
berasal
dariekonomi
konvensional.
Ketig4
pemyataan
positif
yang ada
dalamekonomi
islam
berasal dari Qur'an danSunna}.
Keempat,
hubr.rngan antarvarrabel
ditemukan
lewat
observasi, analisis dan eksperimen sebagai sumberrlmu.
Oleh
karena itu tugas ekonomilslam
lebih
besar daripada
ilmu ekonomi konvensional (Chapra 1996:h. 35-36). Tugaspeflanla
ekonomi Islamadalah mempelajari perilaku
aktualindividu
dan
kelompok,
perusahaan,pasar,
dan
pemerintah. Aspek
inilahyang
diupayakan oleh
Ilmu
ekonomi konvensionaluntuk
dilakukan, niununagaknya
belum
memuaskan
karenalltudrajad Kuncoro, Menbangn Patdigna Ekononi klan
adanya
asumsi
perilaku
yangmementingkan
diri
sendiri
sepertimaksimisasi
kekayaan
materi
danmaksimisasi kepuasan.
Karena
itu,
tugas
keduaekonomi Islam
adalah
menunjukkanjenis
berorientasi pada realisasi tujuan,maka
ekonomi
Islam
perlumempertimbangkan
nilai-nilai
danlembaga
Islam,
dan
secara ilmiahmenganahsis
dampaknya
terhadappencapaian tujuan.
Ketiga,
karena adanya perbedaan antara perilaku idealdan
aktualnya. Ekonomi Islam
harusmenjelaskan
mengapa
para
pelakuekonmorni
tidak
bertindak
menurutjalan
yang seharusnya- Keempat, kwenatujuan
utama pencarian menganjurkan cara bagaimana yang dapat membawapenlaku
semua pemaindi
pasar yang mempengaruhialokasi
dan
distribusi sumberdaya sedekatmungkin
dengan tingkat yang ideal.POSITIF
VSNORMATIF
Penanyaan yang selalu muncul dalam setiap diskusi mengenal ekonomi
Islam
adalah: apakahpositif
(positiveecono\rics) membahas
mengenai realitas hubungan ekonomi, atau ')shatis'l
Sedang
ekonomi
normatif
(normatit,a
economics) membicarakanmengenai
apa yang
seharusnyadilakukan
berdasarkannilai
tertentu,baik
secara eksplisit maupun implisit; dengan kata lain disebut '\uhat ought tobe ".
Qur'an
dan
Sunnah memangtidak
saja
berbicara
pada
datarannormatif
(clas
sollcn)
namun
juga menyajikan informasr positif. MisalnyaMudrajad Kuncoro, Memb gun Parcdigna Ekononilslan
lihat
kutipan dua surat dalamAl
Qur'anbenkut
ini
:"Dan
jikaloi Allah
mclaPangkanrizh
hanba-hatnbanya
tentulahmereka
akan
melampau
batas
di
muka butnr. tetapi allah menurunkan
apa yang
dikehendaki-Nya denganukuran.
.\e sungguhnyaDia
MahaMengetahui
(Keadaan)
hanba-hamba-Nya
lagi
Maha
Melihat ". (Surat Asy Syuura:27)''Ketahuilaht
Sesungguhnyama-nusia benar-benar nelantpau baras,
karena
tlia
nelihat
dirinya
serbauthq
'. (SuratAl
'Alaq:6-7)Ayat-ayat
rni
menunjukkan bagaimanadampak kenaikan
kekayaan/penghasilan
yang
subtansial terhadap penlakumanusia
Bukti-bukti memang menunjukkanbahwa
manusia biasanya cenderung melampau batas bila merasakaya
dan
serba
cukup.
Contohpemyatium
positif
lain
dalam Qur'an adalah'''Dijadikan indah
Pada(pandangan)
rnanusia
kacinldankepada apa-apa
yang
cliingtni,yaitu:
Wanila-u'anila, anak-anak,harto
yang, banyakdai.irnis
amas,perak,
htda
pilihan,
binatang-bmalang, lernak dan sawah ladang.Ihiah
ktsenangan hiduP didunia;dan
di
sisi Allahlah tempat kembaliyang
baik
(syurga)". (Surat
Ali
'Imran:
l4)
"dan
sesungguhnyadia
sangatbakhil
karena
cintanya
kePadaharn
".(Sv at
Al' Aadiyaat: 8)Nabi
Muhammad
SAWmemperingatkan kecenderungan
serakahnya
manusia,
sebagatmanadiriwayatkan
oleh
Bukhori-Muslim, sebagai berikut :Andaikata seorang anak
Adamtelah
memiliki
harta
bendascbanyak
satu
lembah,
lL'ntu
iaakan
berusaha
memilih
duaIembah.
Dan
andail<ataia
telahmemilih
dua lembah. tentu ia alwnberusaha
untuk
meniliki
tigalembah.
Memangtidak
ada Yangdapat
memenuhi kcherulak anakAdam melainkcn tanah.Dan
Allah
akan
memberilobat bagi
nerekayang bertobat.
Manusia dilukiskan
dalamayat-ayat
ini
mempunyai kecintaan yangamat
kuat
terhadaP kekaYaan. Ini
sejalan dengan
pandangan ekonomiyang
biasanya mengasumsikan perilakumansuia terhadap harta cenderung tak
ada
batasnya- Ayat di atas mengajarkan bahwa ganjaran di hari akhirat membuatmanusia
bersikap
moderat. Ada
dua hubungan yangbisa
kita tarik
benangmerah
dari
ayat-ayat
di
atas,
yaitu bahwadi
satusisi
ada keinginan yangtak
terbatas
dari
mansuia terhadapkekayaan,
dan
di
sisi lain,
keinginantersebut
dapat
dibikin moderat bila
manusia menyadari
dan
mengingat ganjaran dan hukuman di akhirat kelak.Oleh
karena
itu,
barangkali benar pendapatMannan
(1993) bahwa aspek-aspeknormatif
dan positif salingberkaitan
erat
dalam ekonomi islam.Akibatnya,
setiap
usaha memisahkanantara
keduanya
akan
berakibatmenyesatkan.
Dengan
kata
lain,perbedaan antara ekonomi
positif
dannormatif
kurang
relevan baik
dalamtingkatan
teori
maupun
kebr.;akan-Kerana
rtu,
ia
menyimpulkan bahwa masalahdalam
ekonorniIslam
harusdipahamr dan dinilai dalam rangka ilmu pengetahuan
sosral
yang
terintegrasi, tanpa memisahkan komponennormatif dan posrtrf.Kendatr demikian,
dalam konstelasipemikiran
ekonomi
Islam, agaknya perspektif ekonomi positif dannormatif
dapat
diketemukan.
Di
kalangan
para ahli
yang
memberikankontribusi
serius
terhadap
ekonomi islam, terdiri atas: para spesialis Shariahyang
mengenai ilmu ekonomi: para ahli ekonomi yang mengenal Shariah: danapra ahli yang menguasai ilmu ekonomi
sekaligus
Shari'ah, rneskipun
yang terakhir ini relatif langkaOleh karena rtu brsa dipahami
blla
Zuqa
(1992) mengklasifikasikan 4kategori
pernikiran
ekonomi
Islam.j'crtanra.
mereka
yang
banyakmenyumbang
prinsip-prinsip
baru dalam sistem tersebut, atau rnenjawab pertanyaan-pertanyaan moderen mengenai sistem itu,. Para ahli Shari'ah agaknya merupakankontributor
utamabagi pemikrran tipe ini.
Kcdua,
penemuan
asumsi-asumsi dan
pernyataan-pemyataanpositif
dalamAl
Qur'an dan
Sunnal,yang
relevan
bagi
ilmu
ekonomi.Konsepsi
ekonomi lslam
mengenaipasar, yang diturunkan
dari
Shari'ah,mengajukan
asumsi
adanya ketimpangan informasi antara pembeli danpenjual
Ini berbeda dengan rnodel persaingansempuma
dalam ekonomimikro yang
secara
eksplisitlludrajad Kuncoro, /t ernbagun
P
adigna Ekononiklanmengasumsikan
semua
pelaku
pasarmemiliki
informasiyang komplit,
daninformasi tersebut tersedia secara bebas.
Karya
Munawar Iqbal (1992) mengenai organisasi produksidar teori
perilaku perusahaandalam
perspektif
Islam merupakan contoh kategori ini.Keti
ga,
terdapatnyapernyata-an
ekonomi
positif yang dibuat
oleh parapemikir Islam.
Ini
bisa ditelusuridan
karya-karya
Ibnu
Khaldun,misalnya
tentang
faktor-faktor
yang mempengamhi pertumbuhan ekonomijangka
panjang
dan
menurunnyamasyarakat. Contoh
lain
adalah karya Al-Maqrizi mengenai analisis inflasi.Kecnpat,
analisis
ekonomi dalam bagian sistem ekonomi Islam dananalsiis konsekuensi pernyataanpositif
ekonomi Islam mengenat
kehidupan ekonomi. Penymbang utamapernikiranini
adalahpara
ahli
ekonomi
yang mengenai Shari'ah dan umur.nnya begitu perhaatian mengenai analisis ekonomi moderen Menariknya,
akhir-akhir int mulai banl ak ekonomi nonmuslim yangmelontarkan pemikiran
berlandaskanekonomi
Islam.
Inr
bisa
dilihat
dariartikel
karya BadalMukerji,
mrsalnya,mengenai
"A Micro
Model
of
theIslanic
Tox System ".ETIKA BISNIS DAI,AM
PERSPEKTIFISLAM
Konsepsi lslam mengenai manusia
ekonomi dirangkum dalam
sebutan'Ibadur-rqhnan
(al
Qur'an, 25:
63).Penlaku
"manusia
Islam"
(ibadur-rahnanl
dipandang rasional, dalam artiperilaku
dar
tindakannya
sejalandengan
prinsip-prinsipIslam
(syariat)Mudrajad Kuncoro, Mernbangun
P
adigna Ekononilslandan
bertujuan
menciptakan
suatumasyarakat
yang
seimbang. Mansuiatslam yang
rasronal adalah
manusiayang
perilakunya berusahamemaksimalkan
nilai-nilai
konfirmasi sesuar normal Islam. Dengan demikian,dalam
ekonomi
Islam,perilaku
yangrasional
tidak selalu
berarti maksimisasiRasionalisme
versr
Islammemgandung
elemen
dasar
sebagaiberikut
( I)
konsep sukses dalam lslamselalu
dikaitkan dengan
nilai-nilai moral,(2)
skalawaktu
dalam perilaku konsumsi,(3) konsep
kekayaan; (4)konsep barang,
(5)
etika
konsumsi(Kaft,
1992:h.62-67)
Konsep
suksesrnenurut Siddiqi (1972) adalah :
Succes:; lies in being virtuous. The
morc one's behaviour is in acconl
vilh
moral
satndard
and
thehigher the level
ofhis
gooclness.Ihc
nore
sucrcss.fi hc is ...Skala
waktu
bagi
seorangmuslim
adalah
kehidupan sebelum dansetelah mati.
Nabr Muhammad SAW menga.;arkandalarn
hadis
bukhari-Muslim.Sebelunt
kedua telapak
kah
scseorang
rncnelapdi hari
kiamat akan ditanyakantcntang
empat halle bih
dulu
parlama lentang umumyauntuk apakah
dihabiskan,
kcdua tenlang masa mudanya unfi& apalahdipergunaknn.
kctiga
tentang hartanyadari mana
ia peroleh danuntuk apakah
dibelaniakan,
dan kcempat tentang ilnrunya,eqo
saja yang ia amalkan dengan ilntunya itu.Pergunakan
lima
kesemPatansebelum
tiba
lima
perkara:
(l)
Hidupmu
sebelum
matimu:
(2) Sehatmu sebelum sakitmu; (3) Wahu segangmu sebelumwaktu
sibulonu:(4) Masa
mudamu
sebelumhan
tuawt
(5) Wahu mampumu sebelum.fakirntu.
Karena
seorang
muslim percaya akan adanya hubungan antara kehidupan dunia dan kehidupan setelahmati,
maka akan berdampak terhadaPperilaku
konsumsi
sebagai berikuPcrtama.
hasil pilihan
dari
setiap tindakanterdiri
atasdua
bagian, yairu dampak langsung terhadap kehidupan didunia
saatini
dan kehidupannanti
diakhirat.
Karena
itu,
utilitas
Yangdihrrunkan dari
pilihan
semacam itu merupakan total nilai sekarang (present value) dari kedua dampak ini.Kedua,
jumlah
altematif
penggunain pendapatan akan meningkatdengan
dimasukkannya manfaat yangakan
diperoleh di akhirat kelak. Contohaltematif
penggunaan pendapatan yangmanfaatnya baru
dirasakandi
akhiratadalah
memberikan sedekah kePadafakir misin
maupun
orang
yangmembutuhkan, memberikan pinjaman
tanpa bung4
menyantuni anak yatim, danlain-lain.
Jadijelas
ba}wa banyakalternatif
penggunaan
pendapatanmungkin
mempunyaiutilitas
positif
dalam
kerangka Islam, meskipun dalamkerangka
kapitalis/komunisbisa
nolatau negatif
Kekayaan
menurut
ajaranlslam,
merupakan karunia Allah. Harta kekayaan hanyalalr merupakan"titipan"
dari
Allah.
Manusia
hanya
memilki"hak
guna" atas
kekayaan
yngdimrlikinya
Ini
dinyatakan dalam hadis yang mengatakan :None
of
your property (wealth andmcome) belong,
to
you excep whatyou eal and use up. whal your wear
arul
wear
out. and what you spendon
chanty,
the
reward of which issaved.fb r you (kathir, I 97 I :h. 549).
Konsep
Islam
mengenaibarang, terutama barang
konsumsi.dikaitkan dengan
nilai
moral
danideologi.
Dalam
bahasa Qur'an disebutd-tayyibar
(yang disebut sebanyakI8
kali
dalamQur'an)
danal-nsq
(yangdrsebut berulangkali sebanyak
120dalarn
Qur'an).
lmplikasinya, barangkonsumsr
versi Islam
adalah
segalarnaterial
yang bermanfaat,rnenguntungkan, dan dapat dikonsumst,
sedemikran
rupa
sehingga penggunaannya rnembawa peningkatankesejahteraan konsumen
dan
tidakrneningkatkan kesejahteraan masy:uakat
bukan
merupakanbarang
dan
tidakdapat
dianggap sebagai
kekayaan/ properti menurut konsep Islam.Norma dan
etika
Islam dalamkonsumsi
dapat
dirangkum
dalambeberapa
hal
pokok berikut (Qhardawi, 1997: bab 2;Thahir
Et al,
1992; bab2-8\. pertanur, menafkahkan harta dalam
kebaikan
dan
menjauhi
sifat
kikir.Ke&n. Islam
mengajarkan
agarkonsumen bersikap sederhana. Dalam
perilaku konsumsr,
Islam
mengajarkanhma
prinsip, yaitu
keadilan (mencarire.;eki secara
halal),
kebersihan, sikaptidak
berlebihan, kemurahanhati,
danmoralitas (Mannan, 1993: bab 4).
Mudraiad Kuncoro, ,lten baEun Parcdigna Ekononi lslan
PENUTTIP
Richard
Easterlin
(19'73) setelah melakukansurvei
di 30 negaramaju dan
sedang
berkembangmenyimpulkan bahwa
"Negara
kayatemyata
tidak lebrh
bahagia dibandingnegara
miskin"
Inilah
paradokskehidupan
karena
kebahagiaan bukanmerupakan
fungsi
dari
kepemilikanmateri
dan
pemenuhan
kepuasanjasmani
seperti yang ditekankan olehpaham
idiologi kapitalisme,sosialisme,maupun
velfarc,,rrze.
Kebahagiaan,menurut Islam,
adalah
refleksi
dari kedamaianhati.
Dalam
bahasa Qur'an(89
27)
dinyatakan sebagai al-nafsal-numa
innah. Ini bisa
tercapaikebutuhar
material
dan
spiritualnya terpenuhiTesis
utama
ekonomi
Islam menegaskan bahwaIslam
adalah suatusistem
yang utuh dan
terpadu yangdiyakini
mampu mejawab
tantanganjaman
(Chapra
1992).
Disadari
atautidak,
kita
kini
hidup dan menikmatisistem
kapitalisme
global.
Jargon"globalisasi"
sering digunakan sebagaieufimisme
atas
kapitalisme
global.Sistem kapitalisme global ditopang oleh
tangan-tangan multinasional,
perusahaan
dengan
alokasisumberdaya
yang
didasarkan
atasmeknaisme pasar. diakui hak-hak mihk
individu
Boleh
dikata
jaringanperbankan
global Jantungnyamerupakan
Dalam
sistem
semacarn lnl.bunga
(interest)
ibarat
darahnyaperekonomiar.
Sayangnya
sistemkapitalisme berbarsis bunga ini ternyata
rentan
terhadapkisis. Krisi
ekonomiM udrajad Kuncoro, Me nbangun Parcdlgna Ekononi lslan
yang melanda
ldnonesi4
dan negaraAsia
lainnya,
telah
memporakporandakan
sistem
perbankan
danseluruh
sendi-sendi
perekonomian.lndustri
perbankan yang tengah dilandakrisrs
agaknya
membutuhkan "obat" vang nonkonvensional dan tidak tidfak sekedar menelan"obat generik"
yang dianjurkan IMF. Menarik untuk dicatat, adanya kesadaran bahwa ada "sesuatu"yang
salah dalarn sistemyang
dianutselama
ini
Tidak
adanya
nilar-nilaiItahiyah yang
melandasr operasionalperbankan
dan
lembaga
keuangandituding
sebagaisalah satu
sumber krisis (Antonio, 1999; Kuncoro, 2000).Keyakinan
ini
sejalan dengankrrtrk
utama
cendekiawan
Islamterhadap praktik ekonomi moderen yang cenderung bebas
nilai
(valuc.frec) dan iunoral.Mernarg
harusdiakaui
modeldan
masyarakat
ekonomi
yang dikembangkanselarna
beberapa abadterakhir
condong berada dalam tradisi sekulansmeBarat.
Tradisi
pemrkiranekonomi
konvensionalpun
cenderung menempatkanfalsafah
individualisme (maksirnisasr kepuasan dan rnaksirnisasiIaba), naturalisme (percaya
denganmekanisme pasar sebagai
invisiblchani),
dn
pengagungan materi.Dengan
dernikian,
EkonomiIslam
rnerupakanalternatif
terhadapilmu
ekonomi
konvensional
yangcenderung
semakin
bebas
nilai Kecenderunganbebas
nilai
ini
jugaterlihat
dari gelornbang globalisasr yang melanda seluruh negaradi
dunia
saatinr
Ekonomi Islam
yang
sarat denganajaran
etika Islam menawarkan dimensi normatif maupun positif.Etika Islam
mengajarkan :pertama. etika tauhid,
bahwa segalasesuatu
bersumber
dari
Allah,
danmeletakkan
"ketaqwaan kepada Allah sebagai syarat utamabagi reski
Allal
(QS
AL-A'raf:
96);
kedua,
etlkatanggung
jawab,
bahwa
"rnanusiadijadikan
Allah
sebagai pemimpin dansetiap
pemimpin
akan
dimintaipertanggung
jawaban atas
yangdipimpinnya
(Q.S.
Al
Baqarah: 30)Keliga, Keadilan
sosral dan ekonomi merupakan paradigma utama. Kccntpol.menekankan
perlunya
kesetmbangan kebutuhan material dan spiritualDAFTAR PUSTAKA
Ahmad,
Ausaf dan Kazim Raza Awan (eds), (1992), Lectures in
Islamic Econonics, lslamic Researxh Training lnstitute, Jeddah.Ahmad,
Khursid
(ed),
(1981),
Sndies in Islamic Economics,International Centre fo Research inlslamic Economics dan Islamic Foundation, LeicesterAhmad,
Mushtaq,
Busine:ssEthics
ini
Islan,
(1995), InternationalInstitute
of
lslamic Thought,Pakistan.irudraiad Kuncoro, Merrhangun Paradigna Ekononi lslan
Alr,
Maulana Muhammad, (1992),Kitab
Hadis
Pegangan (terjemahan),Danl
Kumbil Islamiyah,Jakarta-Anis,
A}mad,
(199a),"The
DevelopmentofFiqhi
SchoolsofThought",
makalahdalam
Short
Course
on Fiqh
for
Economists, International IslamicUniversity, Petaling Jaya. 30 Mei
-
l0
Juni 1994.Antonia, Muhammad
Syaf
i,
(1999), Bank
Syanahbagi
Bqnkir
&
prqhisi
Keuangan, Bank Indonesi4 Jakarta^
Azami. Muhamrnad
Musthaf4
(1995),Menahami Ilmu Hadis Telaah Metodologi & Litaratur Hadis (te r jenahan), Lentera Jakarta.Chapra,
M
Umer,
(1986),
Toward
A
Just Monctary
.\)lslerz,
The
IslamicFoundation, Kleicester
---,
(1992),
Islant
and
the Econon,ic ('hallange,The Islamtc
Foundafion, Leicester---,
(1996),Wat
is Islamic Economics,IDB pnze Winner's Lecture Series No.9 Islamic development Bank Jeddah.
Easterlin,
Richard.
(1975),
"Does Money
Buy
Happiness?". dalam Robert L.Heilbroner
dan
LesterC.
Thurou'.Econonic Problem, prentice Hall,
Englewood
Clifts
Kaft,
Monzer, (1995). EkonontiIslam.
TelaahAnalitik
terhadap
Fungsi SistentEkonont i I s Iqnt (terjemahan), Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kamali, Muhammad Hashim, (I994), "Source. Nature, and Objectives of Shari'ah,',
makalah
dalam.$ort
(:ourse on Fiqh lbr Economics,lnternational IslamicUniversity, Petaling Jaya 30 Mei-10 Juni 1994.
Kathir, Ibn, (1971), Tafsir al-Our'an.
Dar
al-Andahs, Beirut.Kuncoro, Mudrajad, ( 1997), "Ekonomi
Islam
Konsepdan
Metodologi,',Jumal
Ekonon
dan BisnisIndonesia,l2 (l
)_ h.I l3- 125.(2000), "Obat Cespleng Syariah", Getra. LT
(8),8
Januari 2000Mudrajad Kuncoro, Membangun Parcdigna Ekononi lslan
Mannan, Muhammad
Abdul, (1993),
Teori dan Prahek
Ekonomi
Islam (terlcnahan), Dana Bhakti Wakaf, Yogyakana.Murad, Khurram, (1992), Wqy to Qur'an,The Islamic Foundation' Leicester'
Naqvi,
Syed NawabHaider,
(1994),Islan,
Economics, and Society' Kegan Paul International, London.Qardhawi,
Yusuf,
(1997),Norma dan
Etila
Ekonomi Islam (terjemahan), Gema Insani Press, Jakarta.Rahardjo,
'
M.
Dawam,
(1990),
"(Ipaya-upaya
Aktif
dan Inspiratif
Unnk
Mcningkatkan
Mutu
(.httcttIslant
Indonesia'l makalah dalam Lokakarya
BungaBank
dan Perbankan,Saferi
garden Hotel, Cisarua Bogor, 19'23 AgustusSaud, Mahmud
Abu,
(1992),
GBEI:
Garis-(iaris Besar
Ekanonti
Islant (terjemahan), Gema Insani Press, Jakarta.Siddiqr,
M
Nejatullah. ( 1992),"History
of
Islamic
Economic Thought", dalamAusaf Ahrnad dan Kazim Raza Awan
(eds)'
Lectures in
Islamic Econontics,lslamic Researxh Training Institute' JeddahTahir,
Sayyid,
Aidit
Ghazali,
Sved
Agil
(eds)'
(1992), Reading
ini
Miuoeconortrics: An Perspective, Longman Malaysia" Petaling Jaya