BAHAN ADITIF BETON
Seringkali kita harus menambahkan zat tambahan kepada beton untuk meningkatkan
kinerjanya.Bahan tambahan ini seringkali disebut bahan aditif (admixture).Adapun jenis bahan aditif yang paling umum adalah:
1.Air-entraining admixture.
Digunakan untuk meningkatkan tahanan beton terhadap efek beku dan cair serta memperbaiki ketahanan terhadap kerusakan (yang diakibatkan oleh garam)
2.Accelerating admixture.
Digunakan untuk mempercepat kekuatan beton 3.Retarding admixture.
Digunakan untuk memperlambat pengerasan beton dan menghambat kenaikan temperatur. 4.Superplasticizer.
Digunakan untuk mengurangi kandungan air didalam beton dan meningkatkan nilai slump dari beton.
5.Waterprofing material.
STANDARD PENETRATION TEST (SPT)
Standart Penetration Test (SPT) dilakukan untuk mengestimasi nilai kerapatan relatif dari lapisan tanah yang diuji.Untuk melakukan pengujian SPT dibutuhkan sebuah alat utama yang disebut Standard Split Barrel Sampler atau tabung belah standar.Alat ini dimasukkan ke dalam Bore Hole setelah dibor terlebih dahulu dengan alat bor.Alat ini diturunkan bersama-sama pipa bor dan diturunkan hingga ujungnya menumpu ke tanah dasar.Setelah menumpu alat ini kemudian dipukul (dengan alat pemukul yang beratnya 63,5 kg) dari atas.
Pada pemukulan pertama alat ini dipukul hingga sedalam 15,24 cm.Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan tahap kedua sedalam 30,48 cm.Nah,pada pukulan kedua inilah muncul nilai "N" yang merupakan manifestasi jumlah pukulan yang dibutuhkan untuk membuat tabung belah standar mencapai kedalaman 30,48 cm.
SOIL INVESTIGATION
Soil Investigation atau penyelidikan tanah adalah serangkaian kegiatan yang perlu dilakukan sebelum pekerjaan pondasi dilakukan.Seperti namanya , soil investigatian berarti penyelidikan atas karakter tanah pada lokasi dimana Plant akan kita dirikan.Dari hasil penyelidikan tanah itulah kita bisa menentukan jenis-jenis pondasi , apakah memakai pondasi telapak,pondasi menerus,pondasi rakit,pondasi sumuran atau pondasi tiang.Selain untuk menentukan jenis pondasi , soil investigation juga bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah , kedalaman pondasi , posisi muka air tanah , setlement , tekanan tanah pada dinding penahan tanah , dsb.
Ada bermacam-macam teknik didalam melakukan pekerjaan soil investigation.Empat
diantaranya adalah : Pengujian Penetrasi Standar (Standar Penetration Test),Pengujian Penetrasi Kerucut Statis (Static Cone Penetration Test),Pengujian Beban Pelat (Plate Load Test) dan Pengujian Geser Baling-Baling (Vane Shear Test).
CHIMNEY
PEMBANGKITAN ENERGI LISTRIK
Listrik dibangkitkan dengan jalan memutar Generator Sinkron yang menghasilkan tenaga listrik dengan tegangan bolak balik tiga fasa.Generator sendiri digerakkan oleh mesin penggerak yang disebut dengan penggerak mula (prime mover).Dalam praktiknya,penggerak mula dapat berupa mesin diesel,turbin uap,turbin air dan turbin gas.Penggerak mula inilah yang mengubah energi primer menjadi energi mekanik.
Jenis-jenis pusat listrik
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pusat listrik ini menggunakan tenaga air sebagai sumber energi primer.Energi primer ini kemudian dikonversi menjadi energi mekanik oleh turbin air.
Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Pusat listrik ini menggunakan bahan bakar minyak atau gas sebagai sumber energi primer
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pusat listrik ini menggunakan bahan bakar batu bara , minyak atau gas sebagai sumber energi primer.Energi primer ini digunakan untuk menghasilkan uap didalam boiler yang selanjutnya diumpankan kepada generator uap yang menghasilkan energi mekanik.
Pusat listrik ini menggunakan bahan bakar minyak atau gas atau minyak sebagai sumber energi primer
Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Pusat listrik ini adalah gabungan antara PLTG dan PLTU.Gas buang dari PLTG dimanfaatkan untuk menghasilkan uap dalam ketel uap untuk penggerak turbin uap
Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pusat listrik ini menggunakan energi panas bumi berupa uap untuk menggerakkan turbin uap
Pusat Listrik Tenaga Nuklir(PLTN)
Pusat listrik ini merupakan PLTU yang menggunakan Uranium sebagai bahan bakar yang menjadi sumber energi primernya.Uranium menjalani proses fission didalam reaktor nuklir yang menghasilkan energi panas.Dan energi panas inilah yang digunakan untuk menghasilkan uap di dalam ketel uap.
sumber:Djiteng Marsudi,Pembangkitan Energi Listrik
Diposkan 27th November 2011 oleh PROENGINEERING
BOILER
Boiler adalah salah satu peralatan yang sangat penting pada sistem pembangkit tenaga uap.Boiler berfungsi mengubah air menjadi uap yang akan digunakan untuk menggerakkan turbin.Dalam satu set Boiler yang lengkap terdiri atas bagian-bagian penting yaitu : Steam
Drum,Superheater,Economiser,Ruang Bakar dsb.
Ada tiga jenis boiler yang digunakan pada sistem pembangkit tenaga uap Stocker Boiler
Boiler jenis ini menggunakan papan rantai (Chain Grate) yang berjalan untuk membawa batu bara ke ruang bakar.Efisiensi untuk boiler jenis ini adalah 80%-85%
Pulverize Boiler
Boiler jenis ini memakai batubara yang sudah diubah menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian disemprotkan ke ruang bakar.Efisiensi untuk boiler jenis ini adalah 90%
Circulating Fluized Bed (CFB) Boiler
Boile jenis ini menggunakan cyclone yang berfungsi memisahkan gas yang akan diteruskan ke cerobong asap (stack) dengan partikel yang tak terbakar sehingga dabat dibakar kembali ke ruang bakar.Efisiensi untuk boiler jenis ini adalah 92%