• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Perilaku Perawat dalam Mengurangi Kecemasan Orang Tua yang Anaknya akan Menghadapi Operasi di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan Tinjauan Teori Pepla

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Perilaku Perawat dalam Mengurangi Kecemasan Orang Tua yang Anaknya akan Menghadapi Operasi di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan Tinjauan Teori Pepla"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Bab IV

Hasil Dan Pembahasan

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku perawat dalam mengurangi kecemasan orang tua yang anaknya akan menjalani operasi ditinjau dari Teori Peplau di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Dalam penyajian data hasil penelitian peneliti akan membagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama peneliti akan menampilkan gambaran partisipan dan jenis operasi yang akan dilakukan oleh pasien. Pada bagian yang kedua peneliti akan memaparkan hasil penelitian berupa analisis tema yang membuat kecemasan orang tua berkurang atau sebaliknya ditinjau dari Teori Peplau. Pada bagian yang ketiga peneliti akan membahas hasil analisis data dengan membandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yang memiliki keterkaitan dengan hasil penelitian peneliti.

(2)

4.1 Gambaran Partisipan

Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 5 perawat bangsal anak Ruang Anggrek, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah perawat jaga yang melakukan perannya ketika pasien menjalani fase preoperatif. Disini perawat tidak mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi perannya. Peneliti mendapatkan lima pasien yang harus menjalani operasi seperti tonsilitis, mata, eksisi+rekonstriksi (keloid), dan 2 pasien appendiks.

4.2 Hasil Penelitian

Peneliti akan menampilkan terlebih dahulu hasil observasi tindakan preoperatif menurut Teori Peplau yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh perawat.

Keterangan :

(√)

:

Dilakukan

(Χ)

:

Tidak dilakukan

No Interaksi Fase Jenis Tindakan Yang Dilakukan Sr. Hasil Observasi W Sr. K Sr. E Sr. W Br. G

1

Orientati on

Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien dan

keluarga. Χ Χ Χ Χ Χ

2 Perawat membantu pasien dan keluarga dalam menentukan jenis pelayanan yang

dipilih (informed concern)

3

Perawat menjelaskan peraturan yang ada di ruangan dan rumah sakit,

kewajiban serta hak pasien dan keluarga selama rawat inap.

(3)

4

6 Perawat menerangkan mengenai diagnosa medis pasien.

7 Perawat menyediakan diri kepada pasien dan keluarga jika mereka membutuhkan. Χ Χ Χ Χ Χ

8

Eksploita tion

Perawat segera datang ketika pasien

memerlukan bantuan. Χ Χ Χ Χ Χ

9 Parawat menjelaskan mengenai penyakit yang dialami pasien kepada keluarga

dan pasien sendiri.

10 Perawat menjelaskan kemungkinan tindakan yang akan ditempuh.

Χ

11

Perawat menjelaskan ke orang tua tentang tindakan medis yang akan dilakukan pada anaknya dan membutuhkan persetujuan melalui informed concern.

12 Perawat menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh pasien dan keluarga.

13 Perawat menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.

14 Perawat mempersiapkan pasien pada fase preoperatif.

15 Perawat juga mempersiapkan keluarga dalam menghadapi operasi yang

dilakukan anaknya. Χ Χ Χ Χ Χ

16

Resolutio n

Perawat mengkaji kembali kondisi bio-psiko-sosial dan spiritual pasien dan keluarga sebelum berangkat ke kamar operasi.

Χ Χ Χ Χ Χ

17 Perawat memberikan motivasi kepada keluarga dan anak untuk berpikir positif

dan berserah kepada Tuhan. Χ

Χ

(4)
(5)

Tema 1. Belum adanya upaya perawat dalam menjelaskan secara mendalam pada orang tua mengenai pengalaman operasi yang pertama kali dihadapinya

(6)

Tema 2. Kurangnya membina hubungan intrapersonal perawat – pasien & keluarga dalam membuat keyakinan akan kesuksesan operasi yang dijalani

Kata Kunci Kategori Tema perawat – pasien &

(7)

Berdasarkan kategori dapat terlihat 2 tema besar yang menjadi gambaran mengenai peran perawat dalam mengurangi kecemasan orang tua yang anaknya akan menjalani operasi ditinjau dari Teori Peplau, yaitu: (1) Belum adanya upaya perawat dalam menjelaskan secara mendalam pada orang tua mengenai pengalaman operasi yang pertama kali dihadapinya; (2) Kurangnya membina hubungan intrapersonal perawat – pasien & keluarga akan keyakinan pada kesuksesan operasi.

Masing-masing tema tersebut dijelaskan secara detail sebagai berikut:

Tema 1: Belum adanya upaya perawat dalam menjelaskan secara mendalam pada orang tua mengenai pengalaman operasi yang pertama kali dihadapinya.

Pemberian informasi oleh perawat kepada orang tua dan keluarga sangatlah penting dalam tindakan keperawatan pre-operatif. Tingkat pengetahuan orang tua mengidentifikasikan sebagai faktor penting dalam penerimaan informasi yang disampaikan oleh perawat. Hal ini dapat terlihat seperti yang diungkapkan oleh salah satu orang tua pasien ketika peneliti melakukan wawancara:

(8)

Pengalaman menjalani operasi yang pertama yang dijalani anak maupun keluarga menjadi faktor penting dalam pemberian asuhan keperawatan pre-operatif yang dijalankan perawat. Pengalaman pertama kali menjalani operasi telah membuat orang tua dan keluarga merasa cemas berlebihan sehingga mereka cenderung mengutamakan emosi seperti ketakutan dan menangis. Ini dapat terlihat dalam penuturan kelima orang tua anak sebagai berikut:

“Ya jujur mas, sampe sekarang belum ada di keluarga yang pernah operasi. Rasanya ngeri saat mendengar kata “operasi”, mas! Takut nanti anak saya kenapa-kenapa gitu” (Ny. Y)

“Belum ada mas! makanya saya cukup khawatir melihat anak saya harus operasi.”(Ny. C)

“Saya khawatir mas! takut terjadi apa-apa pada anak saya. Tapi jika semakin lama didiamkan, nanti bisa menggangu pengelihatan anak saya dan takutnya lagi jika anak saya gak bisa lagi melihat.” (Ny. S)

Tema 2: Kurangnya membina hubungan intrapersonal perawat – pasien & keluarga akan keyakinan pada kesuksesan operasi.

(9)

mempercayai akan setiap tindakan medis yang dilakukan pada pasien. Namun jika sebaliknya, maka akan sulit untuk perawat dalam upayanya untuk mengurangi kecemasan pasien maupun orang tuanya. Hal ini dapat terlihat seperti yang diungkapkan beberapa orang tua :

“Tapi saya takut ketika membayangkan nanti jika terjadi apa-apa, nanti anak saya bisa buta.” (Ny. S)

“Ya gimana lagi ya, mas kasihan liat anak saya gini terus mas. Sebenarnya saya dan suami pengennya gak perlu operasi soalnya kan kalau operasi pasti nanti benjolannya dipotong gitu, kasihan liat anak saya yang masih kecil ini harus operasi.” (Ny. I)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam pembahasan, penelitian akan menginterpretasikan tema yang sudah didapatkan dari penelitian yang berfokus mengenai peran perawat dalam mengurangi kecemasan orang tua yang anaknya akan menjalani operasi ditinjau dari Teori Peplau di bangsal anak, Ruang Anggrek, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan cara membandingkan referensi dari hasil penelitian sebelumnya mengenai tindakan pre-operatif keperawatan. Peneliti juga akan membahas tentang keterbatasan dalam penelitian ini. Berikut adalah uraian pembahasan dari tema-tema hasil penelitian ini :

1. Belum adanya upaya perawat dalam menjelaskan secara mendalam pada orang tua mengenai pengalaman operasi yang pertama kali dihadapinya

(10)

mereka lebih tinggi dibandingan jika mereka sudah pernah menjalani operasi atau ada sanak-keluarga mereka yang pernah menjalani operasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Justus, et. al (2006), orang tua dan keluarga yang sudah pernah menghadapi kecemasan dalam operasi, meskipun mereka tetap merasakan kecemasan, mereka tetap bisa menghadapi kecemasan yang mereka alami karena pemahaman mereka terhadap operasi sebelumnya. Hal ini sama seperti yang diungkapkan dalam penelitian Scrimin, et. al (2005), penurunan kecemasan pasien dan orang tua tidak terlepas dari pengalaman preoperatif mereka pada tindakan operasi sebelumnya.

(11)

informasi yang membantu dalam memahami masalah dan situasi mereka. Selanjutnya, Guru yang membantu untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan tentang Tindakan operasi dan lainnya. Kedua peran tersebut sangat penting agar informasi yang perawat berikan dapat dipahami sepenuhnya oleh orang tua maupun keluarga.

2. Kurangnya membina hubungan intrapersonal perawat – pasien & keluarga akan keyakinan pada kesuksesan operasi.

(12)

Kesuksesan operasi menjadi penting ketika pasien & orang tua telah memiliki keyakinan terhadap hal tersebut. Maka dari itu Peplau (1952) menerangkan bahwa peran yang harus dilakukan perawat yaitu Konselor (counselor) dimana perawat membantu untuk memahami dan mengintegrasikan arti dari keadaan hidup serta perawat harus menyediakan diri untuk membimbing dan mendorong orang tua untuk bisa memiliki keyakinan bahwa operasi yang akan dijalani anaknya sukses dan anaknya akan memiliki kesembuhan.

4.4 Keterbatasan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Chapter one consists of the theoretical background of the study, identification of the study, research questions, objectives of the research, significance of the

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level dedak padi dan penurunan ME mengurangi konsumsi (pakan, protein, dan ME), berat badan akhir, pertambahan berat

Mais je me rappelai alors que j’avais surtout étudié la géographie, l’histoire, le calcul et la grammaire et je dis au petit bonhomme (avec un peu de mauvaise humeur) que je ne

[r]

Eventuel thème : Traduction juridique ; dès étudiants aux professionnels, des universités aux offices de traduction, quelles sont les contraintes rencontrées.. Premier chapitre

Setiap kegiatan apa yang telah dilakukan pasti mempunyai tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari itu semua tujuan dari pembuatan proposal penelitian ini tidak lain hanya untuk

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN SEKOLAH PASCA SARJANA. UNIVERSITAS PADJADJARAN

Dengan demikian nilai maya berganda ini akan sama atau lebih kecil dari jumlah kewajiban membayar nafkah (kewajiban primer layak), zakat, amal kepada mereka yang... telah