MENGEMBALIKAN PERAN TEKNOLOGI ekonomi, karna perkembangan ekonomi yang stabil dapat mensejahterakan masyarakat melalui kebijakan-kebijakan tertentu, salah satunya adalah kebijakan ekonomi makro yang di ukur melalui variabilitas inflasi. namun ketika pembangunan ekonomi hanya berpatokan terhadap kebijakan yang ada tanpa memperjelas objek apa yang perlu di kembangkan dalam sebuah pembagunan ekonomi maka kesejahteraan mayarakat akan menurun yang pada gilirannya akan berdampak terhadap lambatnya laju pertumbuhan ekonomi, sehingga struktur dan infrastrukutur lembaga dalam sebuah pembangunan tidak teratur.
Salah satu yang perlu di kembangkan mungkin adalah riset da teknologi, yang mana teknologi sendiri merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena dengan teknologi, kita dapat mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudah.
Perkembangan teknologi informasi telah membuka mata dunia baru, interaksi baru, dan sejumlah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola interaksi masyarakat yaitu: interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan budaya. teknologi telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Perkembangan teknologi telah memberikan dampak positif bagi masyarakat indonesia, yang telah merubah gaya hidup masyarakat indonesia yang primitif menuju masyarakat modern.
Secara sistematis kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor dalam pertumbuhan ekonomi. Dalam usaha untuk meningkatkan keunggulan teknologi yang komparatif, harus menguasai teknologi melalui FDI, persetujuan lisensi, proyek putar kunci, pembelian barang
Nama : Abd. Waf
Nim : 10.02.3.1.1.00042 Kelas : B
modal, dan pembelian bantuan teknis. Pemerintah dapat melakukan campur tangan untuk mendorong pertumbuhan teknologi dan industri. Campur tangan ini dapat bersifat fungsional dan selektif. Masing-masing campur tangan yang tertuang dalam kebijakan pemerintah harus tetap memperhatikan kepentingan negara dan harus melihat kondisi kemampuan administrasi birokrat.
Dampak positif teknologi di bidang ekonomi adalah Maraknya TIK Membuka lapangan kerja, bisnis e-ommerce dapat mempermudah transaksi bisnis perusahaan/perorangan, dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu , mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran produk
B. Permasalahan Penelitian
Peran negara dalam pembangunan ekonomi tidak cukup hanya berlandaskan kepada kebijakan-kebijakan tertentu, melainkan ada sebuah dimensi baru, salah satunya adalah:
1. Apa yang harus di kembangkan dalam pembangunan ekonomi?
Pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyayarakat bahwa faktor kemampuan teknologi dalam arti yang seluas-luasnya merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam menentukan kinerja ekspor hasil-hasil industri suatu negara. Dengan demikian maka kinerja ekspor suatu perusahaan manufaktur atau suatu negara bukan saja tergantung dari biaya komparatif faktor-faktor produksi yang dipekerjakan, akan tetapi juga pada kemampuan.
Konsekuensi dari dinamika teknologi yang kurang memadai ini adalah bahwa perusahaan-perusahaan manufaktur ini menjadi terpaku pada kegiatan-kegiatan yang hanya menghasilkan nilai tambah yang rendah, sehingga mereka makin terbelakang dengan perusahaan-perusahaan yang lebih dinamis yang lebih mampu untuk mengikuti perkembangan kemajuan teknologi. Seperti di negara-negara berkembang lainnya, maka masalah yang dihadapi Indonesia adalah sampai seberapa jauh teknologi harus diperoleh dari luar negeri atau harus dikembangkan seperti apa biar dengan adanya teknologi pembangunan ekonomi menjadi lebih pesat, sehingga inkremental secara berkesinambungan baik dalam desain dan kinerja produk maupun dalam teknologi proses produksi.
Kemampuan pemasaran (marketing capabilities) adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi yang memadai mengenai pola permintaan, selain itu kemampuan menciptakan teknologi baru yang mengacu pada pengetahuan, keterampilan dan kemampuan organisatoris diperlukan untuk memperlancar arus informasi dan teknologi.
C. Tujuan
D. Manfaat Bagi para pembaca :
Dapat mengetahui tentang hal-hal yang berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi. Memperluas pengetahuan para pembaca tentang bagaimana kebijakan yang baik untuk
sebuah pembangunan.
Menambah informasi kepada para pembaca, khususnya mengenai alur dari laju pertumbuhan ekonomi.
Bagi penulis:
Mengetahui struktur dari pembuatan proposal.
BAB II
LANDASAN TEORI
Saeed, 1994 mengatakan bahwa implementasi teknologi pada sistem produksi di negara berkembang mengarah kepada dualisme ekonomi, yaitu menggunakan sektor modern dan padat modal dan menggunakan sektor tradisional dan padat karya yang tidak efisien. Kombinasi dan interaksi antara kedua faktor dinamika tersebut membawa dampak yang luas terhadap seluruh kegiatan ekonomi masyarakat. Pengalaman menunjukan bahwa metode sistem produksi dan transpalasi proses dari negara-negara maju tidak selalu mengalami keberhasilan baik dalam peningkatan produktivitas maupun penyebaran keuntungan ke semua kelas sosial.
Rifkin,1981 mengemukakan pendapatannya bahwa dalam hubungannya dengan masyarakat, teknologi haruslah difungsikan dalam hubungan informasi dan landasan pengetahuan yang didasarkan pada pengaturan keputusan yang menyangkut peran sistem organisasi sosial masyarakat formal dan informal. Jadi teknologi haruslah dilihat sebagai pelibatan proses teknik dan manajerial dalam pemilihan input dan output ke sistem lingkungan serta penciptaan throughput organisasi dan aplikasinya untuk mengatasi kekacauan, memelihara persatuan, dan menggerakkan pertumbuhan.
BAB III METODOLOGI
Dalam proposal penelitian ini menggunakan berbagai model, di antaranya:
1. Menggunakan model Harrod-Domar tentang pertumbuhan yang didasarkan pada asumsi bahwa koefisien produksi bersifat tetap.
2. Menggunakan model kemajuan teknologi yang berwujud dengan menggunakan fungsi produksi dalam upaya untuk mengukur sumbangan kemajuan teknologi kepada pertumbuhan ekonomi yang akan mengarah terhadap pembangunan ekonomi.
Daftar Pustaka
Nakayama, S. (1978) “Science and Technology in Modern Japanese Development”, in Beranek Jr., W. and Ranis, G. (eds.), Science, Technology, and Economic Development: A Historical and Comparative Study, Praeger Publisher, New York.
Pangestu, M. dan Basri, F.H. (1995) “Perdagangan Internasional dan Strategi Pengembangan Teknologi”, dalam Anwar, M.A., Basri, F.H. dan Ikhsan, M. (eds.), Sumber Daya, Teknologi, dan Pembangunan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wie, T.K., Jusmaliani, dan Indrawati, S.M. (1995) “Pengembangan Kemampuan Teknologi Industri dan Alih Teknologi di Indonesia”, dalam Anwar, M.A., Basri, F.H. dan Ikhsan, M. (eds.), Sumber Daya, Teknologi, dan Pembangunan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Djojohadikusumo, S. (1994) Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan, LP3ES, Jakarta.
Jhingan, M.L. (1999) Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Fischer, S. (1991), Macroeconomics, Development and Growth, NBER Macroeconomics Annual, 329-364
North, D. C. (1981), Structure and Change in Economic History, New York, W.W. Norton and Company
Persson, T., G. Roland and G. Tabellini (2003), “How Do Electoral Rules Shape Party Structures, Government Coalitions and Economic Policies?”, mimeo IGIER