• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN

A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan

Dinas Pertamanan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pertamanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dinas Pertamanan Kota Medan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat II Medan Nomor 20 Tahun 1978 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertamanan Kota Medan dan pelaksanaannya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Medan Tanggal 2 Juli 1979 No.207/SK/1979 dan kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Kotamadya Medan No.8 Tahun 1987 dan pelaksanaannya dengan Surat Keputusan Walikota Medan No.188.342/SK/1987 Tanggal 29 Agustus 1987 yang berlaku sejak Tanggal 27 Juli 1987. Bentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertamanan Kota Medan diubah kembali dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No.50 Tahun 2000, Tentang pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah dilingkungan Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2001 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas daerah dilingkungan Pemerintah Kota Medan. Dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pertamanan berkaitan dengan kedudukan tugas pokok dan prinsip koordinasi integritas dan sinkronisasi secara vertikal maupun horizontal untuk memenuhi hal tersebut maka

(2)

tugas pokok dan fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan diatur dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Medan No.18 tahun 2002 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan.

Kepala Dinas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan para Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur Sumatera Utara, sedangkan pejabat lainnya dilingkungan dinas diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah atas usul Kepala Dinas. Dalam hal ini Kepala Dinas berhalangan menjalankan tugasnya, maka wajib menunjuk seorang pegawai dinas untuk menjalankan tugasnya berdasarkan daftar urut kepangkatan. Pelaksanaan Peraturan Daerah ini diatur lebih lanjut dengan Surat Keputusan Kepala Daerah.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada Dinas Pertamannan Kota Medan ini adalah :

1. Pendapatan Daerah berupa Pajak/Retribusi Reklame, Pajak/ Retribusi Pemakaman dan Pajak/Retribusi Lapangan.

2. Keindahan Kota mencakup pengadaan lampu penerangan jalan umum, tamam/tempat rekreasi.

3. Pelayanan Masyarakat berupa penyedian tempat pemakaman umum yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.

B. Struktur Organisasi Dinas Pertamanan Kota Medan

Susunan Organisasi Dinas Pertamanan Kota Medan terdiri dari : 1. Kepala Dinas

(3)

a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian

3. Bidang Perencanaan, yang tediri dari : a. Seksi Perencanaan Taman dan Makam b. Seksi Perencanaan Penerangan

c. Seksi Perencanaan Reklame

4. Bidang Taman/Makam, yang terdiri dari : a. Seksi Pembibitan/Penghijauan

b. Seksi Taman/Dekorasi c. Seksi Makam

5. Bidang Penerangan, yang terdiri dari : a. Seksi Lampu Penerangan Sektor A b. Seksi Lampu Penerangan Sektor B c. Seksi Lampu Penerangan Sektor C 6. Bidang Pengawasan, yang terdiri dari :

a. Seksi Pengawasan Taman dan Makam b. Seksi Pengawasan Lampu

c. Seksi Pengawasan Reklame 7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) 8. Kelompok Jabatan Fungsional

(4)

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkup Dinas Pertamanan Kota Medan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi secara vertikal dan harizontal. Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin, mengkoordinasi bawahannya masing-masing dan memberikan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

Kepangkatan, pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pejabat-pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pertamanan Kota Medan diatur sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Medan No. 18 tahun 2002 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan, maka Dinas Pertamanan mempunyai fungsi :

1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang pertamanan dan keindahan kota.

2. Memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap instansi pemerintah, swasta serta masyarakat bidang pertamanan dalam rangka usaha meningkatkan kebersihan, ketertiban, kerapian dan keindahan.

3. Menyediakan tanah perkuburan umum, menyelenggarakan jenazah, melayani penguburan serta merawat kuburan-kuburan umum milik pemerintah Daerah.

(5)

4. Menyelenggarakan pembangunan, perawatan taman-taman kota, pohon-pohon pelindung, tempat-tempat rekreasi umum, lampu-lampu penerangan jalan/jalur hijau, lapangan olahraga berikut bangunannya.

5. Mengelola izin reklame, mengatur letak, bentuk dan penempatan reklame untuk sarana dan dekorasi kota ditinjau dari teknis kebersihan, ketertiban, kerapian dan keindahan.

6. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

Dinas pertamanan mempunyai tugas melaksanakan tugas/urusan rumah tangga daerah dalam bidang pertamanan dan keindahan kota serta melaksanakan tugas pembantu sesuai dengan tugasnya.

1. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas pokok Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas;

(6)

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan Dinas;

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan ketatalaksanaan;

e. Pelaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas; f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian; g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum. Dalam melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum;

c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan

(7)

d...Penyiapan bahan pembinaan pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan;

e. Penyiapan bahan pembinaan, pengembangan dan pengendalian;

f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya. 3. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Keuangan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris. Sub Bagian keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi keuangan. Dalam melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan;

c..Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verivikasi;

d..Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan;

e. Penyusunan laporan Keuangan Dinas;

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

(8)

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Sekretaris lingkup administrasi kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian; b..Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup pengelolaan administrasi

kepegawaian;

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

e. Penyiapan bahan monitiring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya. 5. Bidang Perencanaan

Bidang Perencanaan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Dinas. Bidang Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Dinas lingkup perencanaan taman, makam, penerangan, dan reklame. Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Perencanaan mempunyai fungsi :

(9)

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Perencanaan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan taman, makam, penerangan, dan perencanaan reklame;

c. Pengumpulan bahan dan data dibidang perencanaan taman dan makam, perencanaan penerangan dan perencanaan reklame;

d. Pelaksanaan penelitian dan perencanaan pembangunan taman dan makam, serta penerangan ditinjau dari sudut teknis dan keindahan kota;

e. Pelaksanaan penelitian dan perencanaan serta proses perizinan terhadap penempatan reklame/spanduk, dan gambar-gambar reklame yang akan dipasang;

f. Penyusunan rencana pemanfaatan lapangan terbuka untuk tempat rekreasi, penghijauan, pembibitan dan lapangan olahraga, tempat pemakamam umum ditinjau dari sudut teknis dan keindahan kota;

g..Pelaksanaan monitiring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang perencanaan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Perencanaan Taman dan Makam

Seksi Perencanaan Taman dan Makam dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang Perencanaan. Seksi Perencanaan Taman dan Makam mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan lingkup perencanaan taman dan makam. teknis dan

(10)

keindahan kota. Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Perencanaan Taman dan Makam mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perencanaan Taman dan Makam;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan taman dan makam; c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup perencanaan taman dan makam; d. Pelaksanaan perencanaan pengembangan taman dan makam ditinjau dari

sudut teknis dan keindahan kota;

e. Penyusunan rencana pemanfaatan lapangan terbuka untuk tempat rekreasi, penghijauan, pembibitan dan lapangan olahraga ditinjau dari sudut teknis dan keindahan kota;

f..Penyusunan rencana pemanfaatan lapangan terbuka untuk tempat pemakaman umum;

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

7. Seksi Perencanaan Penerangan

Seksi Perencanaan Penerangan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan. Seksi Perencanaan Penerangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan lingkup perencanaan penerangan. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Perencanaan Penerangan mempunyai fungsi :

(11)

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perencanaan Penerangan; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan penerangan;

c. Penghimpunan usulan pemasangan/pembangunan Lampu Penerangan Jalan dari Bidang Penerangan dan Kecamatan untuk selanjutnya disusun menjadi Rencana Kerja Anggaran;

d..Penyusunan bahan perencanaan pembangunan/pemasangan Lampu Penerangan Jalan, Lampu Taman dan Air Sirkulasi di Kota Medan;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 8. Seksi Perencanaan Reklame

Seksi Perencanaan Reklame dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan. Seksi Perencanaan Reklame mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan lingkup perencanaan reklame. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Perencanaan Reklame mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perencanaan Reklame; b..Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan penerangan

Reklame;

c. Pelaksanaan penelitian dan perencanaan serta proses perizinan terhadap penempatan reklame/spanduk yang terpasang;

(12)

d..Pelaksanaan penelitian dan perencanaan terhadap gambar reklame yang akan dipasang;

e..Pembuatan gambar-gambar situasi penempatan reklame yang akan dipasang;

f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 9. Bidang Taman dan Makam

Bidang Taman dan Makam dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Taman dan Makam mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pembibitan, penghijauan, taman dan dekorasi, serta makam. Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Taman dan Makam mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Taman dan Makam; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembibitan,penghijauan, taman dan

dekorasi, serta makam;

c. Pengumpulan bahan dan data di bidang taman dan makam;

d. Pelaksanaan kegiatan pembibitan pohon penghijauan dan taman hias; e. Pelaksanaan penghijauan kota termasuk tepi jalan, sungai dan perawatan

pohon-pohon tua dan muda;

f. Pelaksanaan perawatan taman, lapangan olahraga, pulau-pulau jalan dan areal makam;

(13)

g. Pelaksanaan kegiatan dekorasi kota secara umum dan dekorasi pada lokasi upacara tertentu;

h..Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup pembibitan, penghijauan, taman dan dekorasi, serta makam;

i. .Pelaksanaan Pelayanan pengangkutan jenazah;

j...Pelaksanaan Pelayanan pemakamam untuk lokasi perkuburan milik Pemerintah Kota;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang taman dan makam;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

10. Seksi Pembibitan dan Penghijauan

Seksi Pembibitan dan Penghijauan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Taman dan Makam. Seksi Pembibitan dan Penghijauan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Taman lingkup pembibitan dan penghijauan. Dalam melaksanakan tugas pokok seksi Pembibitan dan Penghijauan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pembibitan dan Penghijauan;

(14)

c. Pelaksanaan kegiatan pembibitan pohon penghijauan, pembibitan tanaman hias;

d. Pelaksanaan proses penghijauan kota termasuk ditepi jalan dan pinggiran jalan;

e. Perawatan dan menjaga pohon-pohon tua dan muda;

f. Penginventarisan jenis pohon dan umur serta jumlah pohon penghijauan milik Pemerintah Kota Medan;

g. Pelaksanaan pemangkasan pohon yang sudah membahayakan;

h. Pelaksanaan penebangan pohon yang tumbang dan patah akibat angin (alam);

i. Pelaksanaan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan pohon sesuai dengan permintaan dan kondisi pohon yang ada di kebun bibit milik Dinas Pertamanan;

j. Penyiapan bahan pelaksanaan sosialisasi penghijauan kota;

k. Pelaksanaan proses perijinan penebangan pohon yang bermasalah sesuai dengan peraturan daerah;

l. Penyiapan bahan monitoring evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 11. Seksi Taman dan Dekorasi

Seksi Taman dan Dekorasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Taman dan Makam. Seksi

(15)

Taman dan Dekorasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Taman dan Makam lingkup taman dan dekorasi. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Taman dan Dekorasi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Taman dan Dekorasi; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup taman dan dekorasi;

c. Pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan taman, stadion teladan dan lapangan olahraga lainnya, serta pulau-pulau jalan;

d. Pelaksanaan dan pembersihan taman; e. Penginventarisasian taman dan tanaman;

f. Pembuatan taman mini dan dekorasi pada acara kegiatan secara umum dan pada upacara tertentu;

g. Pembabatan rumput pada jalan dan lapangan terbuka;

h. Pelaksanaan penanaman rumput dan tanaman hias pada taman kota;

i. Pelaksanaan proses perijinan pemakaian lapangan dan taman olahraga yang dikelola oleh Dinas Pertamanan;

j. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 12. Seksi Makam

Seksi Makam dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Taman dan Makam. Seksi Makam mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas Bidang Taman dan

(16)

Makam lingkup makam. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Makam mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Taman dan Makam; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Makam;

c. Pelayanan dan pelaksanaan pengangkutan jenazah; d. Pelaksanaan proses perijinan pemakaman;

e. Perawatan areal pemakaman di lokasi makam;

f. Pelaksanaan inventarisasi jumlah makam yang ada di dalam lokasi pemakamam;

g. Penyediaan air bersih dan kamar mandi untuk ahli waris yang berziarah; h. Pelaksanaan pangkas pohon dan menebang tanaman yang mengganggu

bangunan (bina/tanda makam);

i. Pembangunan bina/tanda makam sesuai dengan permintaan dan keinginan ahli waris;

j. Pemberitahuan atau menyampaikan kepada ahli waris tentang retribusi pemakaman;

k. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 13. Bidang Penerangan

Bidang Penerangan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Penerangan mempunyai

(17)

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup lampu penerangan sektor A, B, dan C. Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Penerangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Penerangan; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor A, B, C; c. Pengumpulan bahan dan data dibidang penerangan;

d. Pelaksanaan pengadaan / perawatan lampu-lampu penerangan di jalan / taman, jalur hijau, lapangan olagraga dan bangunan-bangunan listrik;

e. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemakaian listrik;

f. Pemberian saran dalam rangka pelaksanaan kegiatan di bidang penerangan; g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang

penerangan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

14. Seksi Lampu Penerangan Sektor A

Seksi Lampu Penerangan Sektor A dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penerangan. Seksi Lampu Penerangan Sektor A mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penerangan lingkup lampu penerangan sektor A. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Lampu Penerangan Sektor A mempunyai fungsi :

(18)

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Lampu Penerangan Sektor A;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor A; c. Pengadaan, perawatan, pengontrolan lampu penerangan jalan, taman dan

gedung pada sektor A;

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

15. Seksi Lampu Penerangan Sektor B

Sektor Lampu Penerangan Sektor B dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penerangan. Seksi Lampu Penerangan Sektor B mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penerangan lingkup lampu penerangan sektor B. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Lampu Penerangan Sektor B mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Lampu Penerangan Sektor B;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor B; c. Pengadaan, perawatan, pengontrolan lampu penerangan jalan, taman dan

gedung pada sektor B;

(19)

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

16. Seksi Lampu Penerangan C

Sektor Lampu Penerangan Sektor C dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penerangan. Seksi Lampu Penerangan Sektor C mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penerangan lingkup lampu penerangan sektor C. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Lampu Penerangan Sektor C mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Lampu Penerangan Sektor C;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor C; c. Pengadaan, perawatan, pengontrolan lampu penerangan jalan, taman dan

gedung pada sektor C;

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 17. Bidang Pengawasan

Bidang Pengawasan dipimpin oleh Kepala Bidang , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pengawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas Dinas lingkup pengawasan tanam,

(20)

makam, lampu dan reklame. Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang pengawasan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Bidang Pengawasan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu pengawasan taman, makam, lampu dan reklame;

c. Pengumpulan bahan dan data di bidang pengawasan taman dan makam, penerangan dan reklame;

d. Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan taman dan makam, penerangan dan reklame;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengawasan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

18. Seksi Pengawasan Taman dan Makam

Seksi Pengawasan Taman dan Makam dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan. Bidang Pengawasan Taman dan Makam mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas Bidang Pengawasan lingkup taman dan makam. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi pengawasan Taman dan Makam mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengawasan Taman dan Makam;

(21)

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan taman dan makam;

c. Pengumpulan bahan dan data di bidang pengawasan taman dan makam; d. Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan taman dan

makam;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 19. Seksi Pengawasan Lampu

Seksi Pengawasan Lampu dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan. Bidang Pengawasan Lampu mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas Bidang Pengawasan lingkup Pengawasan Lampu. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi pengawasan Lampu mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengawasan Lampu; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan lampu; c. Pengumpulan bahan dan data di bidang pengawasan lampu; d. Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan lampu; e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

(22)

20. Seksi Pengawasan Reklame

Seksi Pengawasan Reklame dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan. Bidang Pengawasan Reklame mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas Bidang Pengawasan lingkup Pengawasan reklame. Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi pengawasan Reklame mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengawasan Reklame; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan reklame; c. Pengumpulan bahan dan data di bidang pengawasan reklame; d. Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan reklame; e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya. 21. Unit Pelaksana Teknis

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis akan ditentukan dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota.

22. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan sebagaian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

1). Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 47, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

(23)

2). Setiap Kelompok Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (1), dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk;

3). Jumlah tenaga fungsional tersebut pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

4). Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1), diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

D. TATA KERJA

1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, intergrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing;

2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan;

4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;

(24)

5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya;

6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;

7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

E. Gambaran Data Pegawai Dinas Pertamanan Kota Medan

Adapun gambaran data pegawai di Dinas Pertamanan Kota Medan menurut jabatannya terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, yang terdiri dari : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian

3. Bidang Perencanaan, yang tediri dari : a. Seksi Perencanaan Taman dan Makam b. Seksi Perencanaan Penerangan

(25)

4. Bidang Taman/Makam, yang terdiri dari : a. Seksi Pembibitan/Penghijauan b. Seksi Taman/Dekorasi

c. Seksi Makam

5. Bidang Penerangan, yang terdiri dari : a. Seksi Lampu Penerangan Sektor A b. Seksi Lampu Penerangan Sektor B c. Seksi Lampu Penerangan Sektor C 6. Bidang Pengawasan, yang terdiri dari :

a. Seksi Pengawasan Taman dan Makam b. Seksi Pengawasan Lampu

c. Seksi Pengawasan Reklame 7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) 8. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambaran data pegawai Dinas Pertamanan Kota Medan berdasarkan jenis kelamin, golongan, jumlah struktur dan staf serta tingkat pendidikan dapat kita lihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persen (%)

Laki-laki 449 orang 81,3%

Perempuan 103 orang 18,6%

Jumlah 552 orang 100

(26)

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa jumlah pegawai laki-laki mendominasi yaitu sebanyak 449 orang atau 81,3%. Sedangkan pegawai berjenis kelamin perempuan hanya sebanyak 103 orang atau 18,6% dari total jumlah keseluruhan pegawai yaitu sebanyak 552 orang.

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Golongan Jumlah Persen (%)

IV (empat) 7 orang 1,26%

III (tiga) 119 orang 21,55%

II (dua) 364 orang 65,94%

I 62 orang 11,23%

Jumlah 552 100

Sumber : Dinas Pertamanan Kota Medan

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa pegawai dengan golongan II (dua) mendominasi yaitu sebanyak 364 orang atau 65,94%. Disusul dengan pegawai golongan III (tiga) sebanyak 119 orang atau 21,55%. Sedangkan pegawai dengan golongan I (satu) berjumlah 62 orang atau 11,23% dan kemudian golongan IV (empat) berjumlah 7 orang atau 1,26% dari total jumlah keseluruhan pegawai.

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jumlah Struktur atau Staf Jumlah Struktur/Staf Jumlah Persen (%)

Struktur 122 orang 22,10%

Staf 430 orang 77,89%

Jumlah 552 orang 100

(27)

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa jumlah pegawai yang menempati posisi struktural sebanyak 122 orang atau 22,10% dan yang menempati pada posisi staf sebanyak 430 orang atau 77,89%.

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Disiplin Ilmu (Pendidikan) Tingkat Pendidikan Jumlah Persen (%)

S2 (Strata II) 8 orang 1,44 %

S1 (Strata) I 97 orang 17,57%

D3 (Diploma) III 15 orang 2,71%

SMA 369 orang 66,84%

SMP 36 orang 6,52%

SD 27 orang 4,89%

Jumlah 552 100

Sumber : Dinas Pertamanan Kota Medan

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pegawai lulusan SMA mendominasi dari keseluruhan jumlah pegawai yaitu 369 orang atau 66,84%. Kemudian pegawai dengan pendidikan S1 (Strata I) sebanyak 97 orang atau 66,84%, sedangkan pegawai lulusan SMP sebanyak 36 orang atau 6,52%, pegawai yang lulusan SD sebanyak 27 orang atau 4,8%. Dan pegawai dengan lulusan D3 (Diploma III) sebanyak 15 orang atau 2,71%. Sedangkan pegawai dengan lulusan S2 (Strata II) adalah jumlah pegawai yang paling sedikit yaitu 8 orang atau 1,44%.

Gambar

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jumlah Struktur atau Staf  Jumlah Struktur/Staf  Jumlah  Persen (%)
Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Disiplin Ilmu (Pendidikan)  Tingkat Pendidikan  Jumlah  Persen (%)

Referensi

Dokumen terkait

Campuran yang akan dipisahkan dilarutkan dalam pelarut yang sesuai, lebih baik jika digunakan pelarut yang sama dengan fase gerak atau yang kepolarannya sama

a. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan program yang sangat tepat dan memiliki fungsi

Peraturan Kapolri ini sebagai peraturan lanjutan dari adanya UU Nomor.2 Tahun 2002 berkenaan dengan Pembinaan profesi. Sebagaimana yang telah disinggung di atas, bahwa

Penerapan model project based learning yang dipadukan dengan peta konsep memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL TENTANG PEMBERIAN PENGURANGAN PAJAK SARANG BURUNG WALET YANG TERUTANG.

Tujuan penelitian ialah untuk meneliti secara empiris pengaruh variabel-variabel kinerja keuangan perusahaan current ratio, return on assets dan debt equity ratio

(4) Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (3), hanya dapat diikuti oleh penyedia Barang/Jasa produksi dalam negeri sepanjang penyedia Barang/Jasa

Asikin (2011), melaporkan bahwa ekstrak daun putat dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama ulat grayak dan ulat jengkal dengan mortalitas larva