• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum terhadap Tertanggung dalam Perjanjian Asuransi Jiwa dan Investasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perlindungan Hukum terhadap Tertanggung dalam Perjanjian Asuransi Jiwa dan Investasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP

TERTANGGUNG DALAM PERJANJIAN ASURANSI

JIWA DAN INVESTASI

TESIS

OLEH

TETY ANDRIANI

0570111051MKn

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

Tety Andriani : Perlindungan Hukum terhadap Tertanggung dalam Perjanjian Asuransi Jiwa dan Investasi, 2006

(2)

Perlindungan Hukum Terhadap Tertanggung dalam

Perjanjian Asuransi Jiwa dan Investasi

Tesis

Asuransi Jiwa dan Investasi adalah merupakan jenis asuransi yang menawarkan proteksi dan

investasi. Asuransi ini lebih dikenal dengan unit link (united linked) yang diimpor dari produk luar

negeri. Dan selanjutnya produk ini membuat Yayasan Lembaga Konsumen Asuransi Indonesia

(YLKAI) mengadakan suatu penelitian dan kajian tentang asuransi jiwa dan investasi (unit link) ini

yang ditinjau dari hukum positif yang berlaku di Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang perasuransian, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP) dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) Nomor 8 Tahun 1998 serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Dalam tesis ini yang dibahas adalah tentang pengelolaan dana investasi, penyelesaian perselisihan antara tertanggung dengan perusahaan asuransi dan tentang hukum positif yang menjamin kepentingan tertanggung dalam polis asuransi asuransi jiwa dan investasi ini.

Jenis penelitian dalam tesis ini adalah penelitian hukum normatif yang mengacu kepada teori keadilan yang dipelopori oleh Jhon Rawls yang tujuannya adalah melihat keseimbangan yang diperoleh tertanggung dari penanggung berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian kumulatif yang sifatnya deskriptif analitis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk jenis asuransi jiwa dan investasi ini payung hukumnya adalah Keputusan Menteri Keuangan Nomor 422/KMK.06/2003 dan Pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 1999 yang merupakan perubahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 yang mengatur tentang pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian.

Hal ini tidak cukup karena peraturan yang ada tidak mengatur secara jelas dan spesifik tentang unit ini. Sementara nasabah asuransi cukup banyak dan dana investasi yang ditempatkan pada jenis yang beresiko tinggi seperti saham, obligasi dan reksadana tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sesuai dengan ketentuan UndangUndang Nomor 24 Tahun 2004

Kata Kunci : Perjanjian, Asuransi Jiwa Dan Investasi (UnitLink).

Tety Andriani : Perlindungan Hukum terhadap Tertanggung dalam Perjanjian Asuransi Jiwa dan Investasi, 2006

(3)

Legal Protection Against Donee in Life and Investment Insurance Contract

Life and investment insurances are the type of insurances offering protection and investment. These insurances are more widely known as uited liked imported from foreign products. Subsequently, the products forced Consumers Foundation for Indonesia Insurance (YLKAI) to conduct brief study and review of life and investment insurances examined in the term of prevailing positive rules in Indonesia, 1992 Act No.2 of Insuraces, Commercial Code (KURD), Civil Code (KUHD), and Act for Consumers Protection (UUPK) Number 8 of 1998 as well as 1995 Acts No. 8 of Market Stock.

The thesis explained the management of investment funds, dispute resolution between donee and insurance companies and positive laws devising interest of the donee in the life and investment insurances.

The research was normative reffering to judgement theory pioneered by Jhon Rawls that aimed to look at the balance obtained by the donee from the donor based on the positive laws in Indonesia. The study can be described as a analytical-descriptive, cumulative study.

The result show that legal aspect for life and investment insurances was Decision No. 422/KMK.06/2003 of Financial Ministry and 1999 Article 18 of Governmental Rules Number 63 as the result of alteration in 1992 Governmental Rules of 73 regulating the implementation of 1992 Acts No. 2 about Insurances.

Since the existing estbalishments would not specifically and strictly regulate the unit, these were relatively inadequate. In fact, the user of insurance is sufficiently large and Guaranteeing Institution would not protect investment funds allocated at high-risk choices, such as stock, bonds and securities, in accordance with terms of 2004 Acts. No. 24.

Keywords : Contract, Life and Investment Insurances.

Tety Andriani : Perlindungan Hukum terhadap Tertanggung dalam Perjanjian Asuransi Jiwa dan Investasi, 2006

Referensi

Dokumen terkait

Perjanjian Asuransi tidak termasuk perjanjian yang secara khusus diatur dalam KUH Perdata, tetapi pengaturannya dalam KUH Dagang.. demikian berdasarkan Pasal 1 KUH Dagang

Implementasi asas kebebasan berkontrak dalam perjanjian asuransi jiwa khususnya pada Polis Asuransi Jiwa Prudential telah diberlakukan, implementasinya tidak hanya

Ada dua jenis asuransi jiwa yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu asuransi jiwa perorangan dan asuransi jiwa kelompok. Perbedaan antara kedua asuransi ini terletak pada

Untuk menganalisis kinerja masing-masing investasi asuransi jiwa unit link saham dibandingkan dengan kinerja pasar dengan mempertimbangkan return dan risk adjusted return

Axa Financial Indonesia, kedua peranan agen asuransi dalam menjalankan prinsip Utmost Good Faith (Itikad Baik), dan ketiga bagaimana tanggung jawab perusahaan asuransi

(Perjanjian asuransi adalah suatu persetujuan atau transaksi dengan orang lain dimana satu orang di dalam hal ini disebut penanggung, diwajibkan untuk memberikan perlindungan

“Penerapan Asas-Asas Hukum Asuransi Dalam Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor Di PT. Asuransi Raksa Pratikara Di

”Analisis Pengaruh Premi, Investasi, dan Klaim Terhadap Laba Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Periode 2015-2019” ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah