ABSTRAKSI
ANALISA PENGARUH TINGKAT UPAH DAN INSENTIF TERHADAP
PRODUKTIVITAS KARYAWAN PEMANEN PADA PT. PERKEBUNAN
NUSANTARA IV BAH JAMBI
Untuk
rnemunqkinkan
para
karyawan
dapat
bekerja
dengan baik,
perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraan mereka, kesejahteraan yang
dirnaksud tentunya tidak terlepas dari imbalan atau kompensasi yang diterima oleh
para karyawan yang dapat berupagaji atau upah, tunjangan-tunjangan, bonus,
insentif dan sebagainya.
Kegiatan pemanen r-rah sawit atau yang dikenal dengan istilah Tanda Buah
Segar (TBS), merupakan kegiatan berpengaruh "langsung terhadap naik turunriya
produktiVitas perusahaan. Buah sawit sebagai bahan baku yang akan diolah untuk
menghasilkan minyak atau CPO (Crude Palm Oil) maupun sawit inti, di panen
dengan cara manual dengan menggunakan tenaga manusia.
Pada PTP. Nusantara IV Bah Jambi, terjadi penurunan jumlah karyawan
pemanen secara bertahap dari tahun 1997 sarnpal dengan tahun 2001. Namun
target panen yang ditetapkan oleh perusahaan relatif sama
dari
tahun ke tahun,
Untukdapat merelasasikan target tersebut tentunya perusahan harus dapat
meningkatkan produktivitas rata-rata para karyawan pemanennya.
Sepeti telah diuraikan sebelumnya, maka untuk mempertahankan dan
rneninqkatkan
produktivitas para
karyawan pemanen
ini
perusahaan
juga
rnernberikanupah yang Jayak ditambah
、 セ ョァ。。pemberian insentif yang bertujuan
untuk meningkatkan motivasl karyawan dalam bekerja.
Namun dari data-data yang diperoleh, terlihat bahwa produktivltas rata-rata
para karyawan pernanen
tersebut belum
rnericapai hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Hal ini tentunya menyebabkan tidak tercapainya target panen yang
dianggarkan perusahaan. Agar hal tersebut tidak terjadi terus menerus dikemudian
hari, pihak manajemen perusahaan harus mengadakan penelitian terhadap
kebijaksanaan pengupah,an karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
Premi terhadap produktivitas rata-rata, antara hubungan upah pokokdan
biaya sosial sebesar
99,5
%
dihitung dari koefisien korelasi berganda.
. セ ~ "
" .
Produktivitas rata-rata karyawan pemanen menunjukkankenaikan dar tahun
ketahun,
dan
lebih
kuat
dipengaruhioleh
premi
sebesar
54.72%,
dibandingkan
dengan
upah
pokok
dan
biaya
sosial
yang
hanya
mempengaruhi
-289,06%.
vii