• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RESIKO ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (PEST RISK ANALYSIS) TERHADAP PEMASUKAN UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DARI THAILAND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS RESIKO ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (PEST RISK ANALYSIS) TERHADAP PEMASUKAN UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DARI THAILAND"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RESIKO ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (PEST RISK ANALYSIS) TERHADAP PEMASUKAN

UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DARI THAILAND

SKRIPSI

Oleh

Nikmatus Sholehah NIM 081510501050

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

ii

ANALISIS RESIKO ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (PEST RISK ANALYSIS) TERHADAP PEMASUKAN

UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DARI THAILAND

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Jember

Oleh

Nikmatus Sholehah NIM 081510501050

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Nikmatus Sholehah NIM : 081510501050

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul

Analisis Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (Pest Risk Analysis) terhadap Pemasukan Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dari Thailand adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi mana-pun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan ke-benaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus saya junjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekan-an dtekan-an paksatekan-an dari pihak mtekan-anapun serta bersedia mendapat stekan-anksi akademik jika ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 27 Desember 2013 Yang menyatakan,

(4)

iv SKRIPSI

ANALISIS RESIKO ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (PEST RISK ANALYSIS) TERHADAP PEMASUKAN

UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DARI THAILAND

Oleh

Nikmatus Sholehah NIM. 081510501050

Pembimbing

Dosen Pembimbing Utama : Ir.Soekarto, MS.

NIP : 195210211982031001

Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Paniman Ashna Mihardjo, MP.

(5)

v

PENGESAHAN

Skripsi berjudul Analisis Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (Pest Risk Analysis )terhadap Pemasukan Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dari Thailand, telah diuji dan disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 9 Oktober 2013

Tempat : Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Tim Penguji Penguji 1,

Ir. Soekarto, MS. NIP. 195210211982031001

Penguji 2,

Ir. Paniman Ashna Mihardjo, MP. NIP. 195009031980031001

Penguji 3,

Prof. Dr. Ir. Endang Budi Trisusilowati, MS. NIP. 194412271976032001

Mengesahkan Dekan,

(6)

vi

RINGKASAN

Analisis Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan(Pest Risk Analysis) ter-hadap Pemasukan Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dari Thailand; Nikmatus Sholehah, 081510501050; 2013: 28 Halaman; Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura dari golongan sayuran rempah, yang secara umum digunakan oleh masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sampai saat ini untuk mencukupi kebutuhan bawang merah tersebut, Indonesia masih melakukan impor khususnya dari Thailand. Impor ba-wang merah dari negara Thailand tersebut ternyatasemakin meningkat. Kegiatan yang berkaitan dengan impor berbagai bahan produk hasil pertanian dalam perdagangan antar negara, memberikan peluang untuk masuknya berbagai jenis OPT yang terbawa pada bahan-bahan yang diperdagangkan dari negara asal ke negara tujuan yang dapat menimbulkan resiko terjadinya penyebaran OPT di negara tujuan.

Salah satu upaya untuk mengatasi penyebaran OPT pada bahan tanaman

yang diperdagangkan antar berbagai negara, ialah dengan teknik pengendalian menggunakan peraturan perundang-undangan melalui tindakan karantina tumbuh-an. Peran Balai Karantina Pertanian dalam hal tersebut ialah melaksanakan peme-riksaan dan pengawasan yang terkait dengan tindakan karantina, serta member-kan jaminan kesehatan berupasertifikat kesehatan pada komoditas bahan hasil pertanian.

(7)

pengam-vii

bilan keputusan dalam menentukan status pemasukan umbi bawang merah dengan kriteria penolakan, penerimaan, atau pemusnahan.

Penelitian dilaksanakan melalui kajian pustaka, pengumpulan data sekun-der dari Balai Karantina Tumbuhan Surabaya, dan informasi dari data sheet

Compendium Crop of Plant Protection dalam Commonwealth Agriculture Burean

International (CABI) edisi 2007, Permentan 93 Tahun 2011. Analisis resiko OPT

pada umbi bawang merah dilakukan melalui proses inventarisasi OPT dan penilai-an terhadap resiko OPT. Penilaipenilai-an terhadap resiko OPT dilakukpenilai-an berdasarkpenilai-an

alur analisis resiko OPT yang kegiatannya meliputi tahap (1) inisiasi, (2) penilaian resiko OPT, dan (3) pengelolaan resiko OPT.

Umbi bawang merah yang diimpor dari Thailand, diketahui berperan seba-gai media pembawa OPT dan berbaseba-gai jenis OPT telah ditemukan terbawa pada umbi. Analisis resiko OPT pada umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dari Thailand, menunjukkan bahwa dari 19 OPT yang terbawa pada umbi bawang merah terdapat 5 OPTK yaitu Peronospora destructor (downy mildew of onion),

Puccinia allii (rust of allium, onion, leek and garlic), Urocystis cepulae (onion

smut), Erwinia carotovora subsp. carotovora (bacterial root rot of sweet potato),

dan Onion yellow dwarf virus (onion yellow dwarf). Lima OPTK tersebut perlu

(8)

viii SUMMARY

Pest Risk Analysis of Onion Bulbs (Allium ascalonicum L.) Imported from Thailand; Nikmatus Sholehah, 081510501050; 2013: 28 Pages; Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, University of Jember.

Onion is a horticultural commodity from the class of flavor vegetable, which is generally used by the public, especially to fulfill consumption needs.

Until the present time, to meet the need of onions, Indonesia still imports especially from Thailand. Imported onions from Thailand are continuously increasing. Activities related to the import of a variety of materials of agricultural products in international trading give opportunities for the penetration of various types of pests that are brought by the materials being traded from the country of origin to country of destination which can lead to the risk of spreading plant disturbing organisms (further called OPT) in the country of destination.

One of attempts to manage the spread of OPTs on the internationally traded plant materials is by using control technique involving legislation through plant quarantine measures. The role of Agricultural Quarantine Agency in this case is undertaking inspection and supervision related to quarantine measures as well as providing health insurance in the form of medical certificate on agricultural commodities.

Pest risk analysis of OPT on onion bulbs has been conducted inaccordance with the quarantine provisions and Ministry of Agriculture Regulations in the form of data report on OPTs of the imported agricultural commodities, yet it is not widely disseminated. Therefore, the research on Pest Risk Analysis of OPTs which were imported by Indonesia from Thailand needs to be conducted. The

research objective was to gain information that could be used as a basis for decision making in determining the input status of onion bulbs with criteria of rejection, acceptance, or destruction.

(9)

ix

of sheet Compendium of Plant Protection in Commonwealth Agriculture Burean

International (CABI) of 2007 edition, Ministry of Agriculture Regulation No. 93

Year 2011. Pest risk analysis of OPTs on onion bulbs was conducted through the inventory of OPTs and their risks assessment. Assessment of plant disturbing organism risk was conducted by the flow of plant disturbing organism risk analysis whose activity phases included (1) initiation, (2) plant disturbing organism risk assessment, and (3) management of plant disturbing organism risk.

Onion bulbs imported from Thailand are known to play roles as carrying

media of OPTs, and various types of pests had been found to be carried on the tubers. Plant disturbing organism risk analysis in onion bulbs (Allium ascalonicum L.) from Thailand showed that, of the 19 OPTs carried on onion bulbs, there were 5 quarantine pests namely Peronospora destructor(downy mildew of onion), Puccinia allii (rust of allium, onion, leek and garlic), Urocystis cepulae (onion Smut), Erwinia carotovora subsp. carotovora (bacterial root rot of sweet potato)

and Onion yellow dwarf virus (onion yellow dwarf). The five quarantine pests

(10)

x PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala petunjuk, karunia dan jalan yang diberikan, sehingga penulisan skripsi dengan judul Analisis Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (Pest Risk Analysis) terhadap Pemasukan Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dari Thailand dapat diselesaikan. Penyusunan skripsi tersebut dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana pada Pogram Studi Agroteknologi.

Pada penyusunan skripsi tersebut tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan dan Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Jember, atas kesempatan yang diberikan untuk menempuh pendidikan dan melaksanakan penelitian untuk skripsi sebagai syarat penyelesaian studi; 2. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, yang telah memberikan ijin

untuk melaksanakan penelitian dan menggunakan sarana serta prasarana di Laboratorium tersebut;

3. Ir.Soekarto, MS. dan Ir. Paniman Ashna Mihardjo, MP. masing-masing selaku DPU dan DPA, serta Prof. Dr. Ir. Endang Budi Trisusilowati, MS. sebagai penguji yang telah memberikan pembimbingan dan pengarahan;

4. Dr. Rer. Hort. Ir. I Ketut Anom Wijaya selaku Dosen Pembimbing Akademik; 5. Bapak Isyak dan ibu Sulasmi atas limpahan cinta, doa, semangat, nasehat, dan

pengorbanan, dan tiada kata yang bisa mewakili terima kasihku untuk semua yang telah beliau berikan;

Terima kasih disampaikan pula pada rekan-rekan sejawat atas bantuan dan dukungan yang diberikan dalam penyelesaian skripsi tersebut, dengan harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL.………...

DAFTAR TABEL LAMPIRAN...………...

xii xiii

BAB 1. PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang.……….. 1

1.2 Rumusan Masalah.………... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat………... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA……… 4

2.1 Arti Ekonomi Komoditi Bawang Merah…………... 4

2.2 Jenis OPT pada Umbi Bawang Merah..……….... 5

2.3 Pengelolaan dan Teknik Pengendalian OPT..……... 7

2.4 Peran Dinas Karantina Tumbuhan……… 8

BAB 3. METODE PENELITIAN………. 12

3.1 Bahan dan Alat……….. 12

3.2 Metode……….. 12

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN………. 15

4.1 Proses Analisis Resiko OPT (Pest Risk Analysis)……. 15

4.1.1 Inisiasi atau Analisis Resiko Awal OPT……….. 15

4.1.2 Penilaian Resiko OPT………... 18

4.1.3 Pengelolaan Resiko OPT……….. 20

4.2 Tahap Komunikasi………. 23

BAB 5. KESIMPULAN……….. 24

Kesimpulan……… 24

(12)

xii

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Jenis hama dan patogen penting yang terbawa pada

umbi bawang merah di Indonesia dan Thailand……… 6

4.1 Tahap awal resiko OPT (Pest Risk Initiation) terhadap pema- sukan umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dari

Thailand ……….… 16

4.2 Tahap penilaian resiko OPT (Pest Risk Assesment) terhadap pemasukan umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dari

Thailand ………. 19

4.3 Tahap pengelolaan resiko OPT ( Pest Risk Management) terhadap pemasukan umbi bawang merah (Allium ascalonicum

(13)

xiii

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. OPT bawang merah dari negara asal dan OPT bawang merah

dari Indonesia……… 27

2. OPT bawang merah khusus dari negara asal (Thailand)……….. 27

3. Status OPT bawang merah dari negara Indonesia……… 28

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Publikasi Harga Konsumen Nasional Beberapa Barang dan Jasa merupakan terbitan Badan Pusat Statistik yang diperoleh dari hasil Survei Harga Konsumen 82 kota (kota IHK)

Media scrapbookmerupakan kegiatan seni tempel menempel menggunakan hiasan di atas kertas kemudian menghiasnya dengan karya yang kreatif dan menarik Murjainah

Mereka juga antusias saat sesi motivasi dan bincang-bincang dengan mahasiswa berprestasi IPB yang hadir dalam acara tersebut. “Ribuan siswa tersebut umumnya berasal dari Jabodetabek

Menimbang bahwa yang dimaksud dengan posisi dominan dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah keadaan dimana pelaku usaha tidak mempunyai pesaing yang berarti

Pandu Puteri Fadhilah Binti Ismail (K) Fatimawati Binti Mokhtar Fazlina Binti Yusof. Ng

Selain itu, digunakan juga analisis bifurkasi yang bertujuan untuk mengetahui eksistensi dan jumlah titik tetap endemik pada model untuk setiap parameter yang

Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, perlindungan hukum bagi pasien belum sepenuhnya terlaksana dan pengaturan di undang-undang perlindungan

Pada tugas akhir ini, diharapkan dapat menganalisa resiko yang terjadi pada kebocoran pipa bawah laut dengan menggunakan hybrid risk analysis dan juga memberikan