• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut berarti pendidikan berperan penting dalam perubahan sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.

(2)

2

Pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini diharapkan mampu memproduktif SDM yang beretika. Namun di era globalisasi seperti sekarang ini banyak sekali tindak kejahatan atau kecurangan yang dilakukan dalam dunia pendidikan. Kejahatan yang sering terjadi dalam dunia pendidikan antara lain, banyak peserta didik yang tidak serius saat berdo’a sebelum pembelajaran

dimulai, mencontek saat ulangan/ujian, mengambil barang yang bukan miliknya sendiri, tidak disiplin dalam pembelajaran di kelas termasuk cara berpakaian serta tidak mentaati peraturan dan ketentuan di sekolah, peserta didik cenderung kurang peduli terhadap lingkungan karena masih banyak yang terlihat membuang sampah sembarangan di dalam kelas mapun di luar kelas, dan peserta didik masih ada yang tidak melakukan kegiatan sesuai dengan tanggung jawabnya. Semua itu tidak mencerminkan sifat-sifat bangsa Indonesia yang baik dan berbudi luhur berdasarkan Pancasila dan UUD’45. Pendidikan seharusnya melahirkan manusia yang terpelajar, terdidik, dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai luhur sesuai dengan etika pendidikan, namun pada kenyataannya masih saja ada penyimpangan perilaku yang mencoreng citra pendidikan di Indonesia.

(3)

3

berkesinambungan dalam menjaga nilai-nilai karakter. Melalui Pendidikan karakter, diharapkan bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di dunia, sehingga bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan global.

Dalam meningkatkan taraf hidup dan memacu kemajuan bangsa, maka pelaksanaan dan pengembangan pendidikan mutlak diperlukan. Di samping faktor-faktor lain, akan tetapi dalam kaitan ini pelaksanaan dan pengembangan pendidikan bukan suatu pekerjaan yang mudah. Akan tetapi membutukan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit, guna mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan itu merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3 menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(4)

4

hubungannya dengan diri sendiri, hubungannya dengan sesama, hubungannya dengan lingkungan, dan nilai kebangsaan.

Pendidikan karakter penting diterapkan karena melalui pendidikan karakter guru akan mampu mencetak generasi penerus atau peserta didik yang berperilaku terpuji sejalan dengan nilai-nilai tradisi budaya bangsa yang religius, menanamkan jiwa tanggung jawab dan kepemimpinan terhadap peserta didik, serta mampu berinteraksi di lingkungan dengan baik. Sesungguhnya pendidikan karakter ini sudah tidak asing lagi bagi dunia pendidikan, namun pada kenyataannya pelaksanaan pendidikan karakter belum dilaksanakan sebagaimana mestinya. Tidak berhasilnya pendidikan karakter ini di karenakan karena belum terciptanya visi yang sama antara sekolah, guru, orang tua, dan lingkungan. Bila di sekolah kenyataannya kini penerapan pendidikan karakter hanya terintegrasikan dengan rencana pembelajaran saja, dan seharusnya untuk mewujudkan pendidikan karakter maka guru di sekolah mengajarkan dan berperilaku normatif.

(5)

5

Melalui pengembangan kurikulum 2013 diharapkan akan mampu menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Pengembangan kurikulum 2013 ini difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual (Mulyasa, 2013: 65).

Penerapan Kurikulum 2013, pada tahun ajaran 2013/2014 telah diterapkan pada kelas I dan kelas IV. Pada kurikulum ini, penilaian di SD salah satunya menggunakan penilaian otentik yang merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai aspek sikap, pengetahuan, keterampilan mulai dari masukan (input), proses, sampai keluaran (Output). Nilai sikap atau karakter telah jelas dicantumkan pada kompetensi inti satu dan dua. Pada kompetensi inti tersebut guru diharapkan mampu mengembangkan indikator penilaian sendiri dalam menerapkan nilai karakter pada setiap proses pembelajaran yang terjadi

(6)

6

Alasan peneliti mengkaji penelitian tentang “Pelaksanaan Pendidikan

Karakter Di Kelas IVA dan IVB SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek”.

Melalui penelitian ini akan mengetahui secara riil peran serta sekolah, kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan pendidikan karakter pada pembelajaran, faktor kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran, serta upaya yang dilakukan guru dan sekolah yang terkait untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SDN 2 Surodakan pada pembelajaran di kelas IV.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan?

2) Kendala apa saja yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan?

3) Upaya apa saja yang dilakukan guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

(7)

7

2) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.

3) Mendeskripsikan upaya guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.

1.4 Batasan Masalah

Mengingat adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dan adanya keanekaragaman persepsi dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar, maka permasalahan yang diteliti terbatas pada analisis permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung di SDN 2 Surodakan, yakni pada:

1) Karakter Religius 2) Karakter Disiplin 3) Karakter Jujur

4) Karakter Peduli Lingkungan 5) Karakter Tanggung Jawab

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1) Manfaat Praktis a) Bagi Peneliti

(8)

8

karakter secara riil dalam pembelajaran khususnya di kelas IV SDN 2 Surodakan.

b) Bagi Peserta Didik

Dapat mengajak peserta didik untuk mengikuti progam pendidikan karakter dengan baik sesuai dengan tujuan sekolah, karena pendidikan karakter ada dalam pembelajaran yang sudah diintegrasikan melalui mata pelajaran.

c) Bagi Guru

Dapat menambah wawasan guru untuk menerapkan pendidikan karakter yang lebih baik dalam setiap mata pelajaran di kelas.

d) Bagi Sekolah

Sebagai pedoman dan masukan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan karakter sehingga karakter-karakter peserta didik dikemudian hari sesuai dengan visi dan misi sekolah serta sesuai dengan ajaran agama.

2) Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap penerapan atau pengaplikasian dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas maupun di luar kelas.

1.6 Definisi Istilah

1) Pendidikan karakter

(9)

9

kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan, sehingga menjadi manusia insan kamil (Samani dan Hariyanto, 2011:46).

2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter

Yaitu suatu proses melakukan suatu penanaman nilai-nilai karakter terhadap warga sekolah agar menjadi manusia yang mempunyai watak dan perilaku sesuai dengan norma.

3 Pembelajaran

(10)

i

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN

KABUPATEN TRENGGALEK

SKRIPSI

OLEH:

FENDY NOFEN YANI PRADANA

NIM: 201010430311358

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(11)

ii

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN

KABUPATEN TRENGGALEK

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapat gelarsarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

FENDY NOFEN YANI PRADANA

NIM: 201010430311358

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(12)
(13)
(14)
(15)

vi

MOTTO

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar

(QS: Al-Baqarah153)

Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.

(Khalil Gibran)

Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih setia kepada dirinya sendiri.

(Falsafah PSHT)

Berbekallah dengan nilai-nilai karakter budaya luhur bangsamu, agar engkau tidak kehilangan jati dirimu.

(16)

vii

P E R S E M B A H A N

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahNya yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Ku persembahkan skripsi ini untuk:

1. Bapak Marmin dan Ibu Sumini yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus Ikhlas, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung dan Berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap Do’aku. Sebagai anak saya tidak akan pernah bisa membalas semua yang telah bapak dan ibu berikan selama ini.

2. Kakak-kakakku yang aku sayangi Sarah Arumi Bastiaan dan Sujianto, terima kasih adik ucapkan kepada kalian karena kalian adalah motivasi terbesar untuk mengerjakan tugas skripsi ini.

3. Kawan terbaikku Ratih Rakhma Rosyida, terima kasih untuk semua yang sudah kamu berikan selama ini. Terima kasih untuk waktu yang selalu kamu luangkan untuk menemani dalam mengurus semua hal tentang skripsiku. Terima kasih juga untuk doa yang sudah kamu panjatkan selama ini.

4. Sahabat-sahabat terbaikku dalam mengejar mimpi terimakasih atas tawa yang pernah tercipta. Terimakasih telah memberikan kasih sayang dan semangatnya padaku, terimakasih semangatmu masih tetap ada sampai sekarang.

(17)

viii

6. Horizon Photography, terimakasih untuk petualangan yang memberikan warna baru dalam hari-hari ini.

7. Teman-teman FKIP PGSD-B Lovers angkatan 2010, terima kasih teman-teman karena kalian sudah memberikan banyak pengalaman berharga selama ini.

(18)

ix

ABSTRAK

Pradana, Fendy Nofen Yani (2014). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Kelas

IV-A dan Kelas IV-B SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek. Skripsi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Endang Poerwanti, M.Pd (II) Bustanol Arifin, M.Pd

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Pembelajaran

Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut berarti pendidikan berperan penting dalam perubahan sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Pendidikan karakter penting diterapkan karena melalui pendidikan karakter guru akan mampu mencetak generasi penerus atau peserta didik yang berperilaku terpuji sejalan dengan nilai-nilai tradisi budaya bangsa yang religius, menanamkan jiwa tanggung jawab dan kepemimpinan terhadap peserta didik, serta mampu berinteraksi di lingkungan dengan baik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, (1) Pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan, (2) Kendala yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan, (3) Upaya guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sebagai sumber data, dipilih peserta didik kelas IV di SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan data diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan karakter.

(19)

x

ABSTACT

Pradana, Fendy NofenYani (2014). The implementation of character education in

the class IV-A and IV-B at SDN 2 surodakan, trenggalek. Thesis. Primary

School Teacher Education Department, FKIP University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Endang Poerwanti, M.Pd (II) Bustanol Arifin, M.Pd

Keyword: character education, the implementation of character education, learning

Education has an important role to improve human resources. The ultimate goal of the education is to educate the nation's life. Based on the ultimate goal of the education means that education plays an significant role in the change in attitude, behavior, intellectual as well as human characters. Character education is important because teachers will be able to create new generation or learners who strive to a good behavior which is in line with the religious values of the nation cultural traditions, instilling the responsibility and leadership of the learners, as well as being capable of interact in the environment properly through the implementation of character education. This research aims at describing, (1) the implementation of character education in class IV SDN 2 Surodakan, (2) Problem faced by teachers and schools in the implementation of character education in class IV SDN 2 Surodakan, (3) The efforts of teachers and schools in the implementation of character education in class IV SDN 2 Surodakan.

This research used the qualitative research, and the research design was descriptive qualitative research. The students class IV at SDN 2 Surodakan, Trenggalek academic years 2014/2015 is selected as the data sources. The data collection was using an observation, interviews, and documentation relating to the implementation of character education.

(20)

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Kelas IV-A dan IV-B SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Disadari bahwa mulai dari persiapan hingga terselesaikannya penulisan ini tidak sedikit kendala yang dihadapi. Keberhasilan dari penulisan ini tidak terlepas dari peran serta pihak lain, baik secara langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu dalam penulisan ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

3. Dr. Ichsan Ansory, A.M, M.Pd selaku Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd dan Bustanol Arifin, M.Pd selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pemikiran, masukan dan kesabaran dalam proses penulisan skripsi ini. 5. Bapak/ Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Ibu Hj. Wiji Utami, S.Pd selaku kepala SDN 2 Surodakan yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian.

7. Ibu Lasmianik S.Pd dan Ibu Wiwik Kustini, S.Pd selaku guru kelas IV-A dan IV-B SDN 2 Surodakan yang telah membantu penulis selama penelitian.

(21)

xii

9. Teman-teman seperjuangan PGSD B angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat sehingga penulis terdorong untuk menyelesaikan skripsi ini.

10.Keluarga besar Horizon Photography yang memberikan dukungan juga motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini melalui karya-karya yang indah dan menakjubkan

11.Serta semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang dalam kesempatan ini telah banyak memberikan bantuan kepada penulis. Semoga bantuan yang diberikan dapat diterima sebagai amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.

Disadari dalam penulisan laporan akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis berharap kepada semua pihak untuk dapat memberikan masukan demi penyempurnaan karya ilmiah ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan peneliti serta bagi orang lain yang membaca saat ini maupun di kemudian hari.

Malang, 16 Januari 2015 Penulis

(22)

xiii

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendidikan Karakter ... 10

2.1.1 Pengertian Pendidikan ... 10

2.1.2 Pengertian Karakter ... 11

2.1.3 Pengertian Pendidikan Karakter ... 15

2.1.4 Fungsi Pendidikan Karakter ... 18

2.1.5 Tujuan Pendidikan Karakter ... 19

2.1.6 Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter ... 21

2.2 Pembelajaran ... 25

2.2.1 Pengertian Pembelajaran ... 25

2.2.2 Kurikulum 2013 ... 27

2.2.3 Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 ... 27

2.2.4 Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013 ... 28

2.2.5 Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013 ... 29

2.3 Kajian Penelitian yang Relevan ... 32

(23)

xiv BAB III METODE PENELITIAN

3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 35

3.2Kehadiran Peneliti ... 36

3.3Lokasi Penelitian ... 36

3.4Data dan Sumber Data ... 37

3.5Metode Pengumpulan Data ... 38

3.6Instrumen Penelitian ... 41

3.7Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 45

4.1.2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Kelas IV-A ... 47

4.1.3 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Kelas IV-B ... 53

4.1.4 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 58

4.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Kelas IV-A ... 59

4.1.6 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 60

4.1.7 Upaya yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 62

4.2Pembahasan Penelitian ... 65

4.2.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 65

4.2.2 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 70

4.2.3 Upaya yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 71

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 75

(24)

xv

DAFTAR TABEL

(25)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Nilai-nilai Karakter ... 14

Gambar 2.2 Daftar lima nilai-nilai utama ... 21

Gambar 2.3 Kerangka Pikir ... 34

Gambar 1 Wawancara dengan kepala sekolah ... 124

Gambar 2 Wawancara dengan guru kelas IV-A ... 124

Gambar 3 Wawancara dengan guru kelas IV-B ... 124

Gambar 4 Program kinerja kepala sekolah ... 125

Gambar 5 Profil sekolah ... 125

Gambar 6 Struktur organisasi sekolah ... 125

Gambar 7 Visi dan misi sekolah ... 125

Gambar 8 Proses diskusi kelas ... 126

Gambar 9 Kegiatan piket kelas ... 126

Gambar 10 Mencuci tangan setelah piket kelas ... 126

Gambar 11 Baris berbaris ... 127

Gambar 12 Siswa berjabat tangan ... 127

(26)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Wawancara kepala sekolah ... 79

Lampiran 2 : Wawancara guru kelas IV-A ... 82

Lampiran 3 : Wawancara guru kelas IV-B ... 86

Lampiran 4 : Observasi guru kelas IV-A ... 90

Lampiran 5 : Observasi guru kelas IV-B ... 92

Lampiran 6 : Observasi siswa kelas IV-A ... 94

Lampiran 7 : Observasi siswa kelas IV-B ... 96

Lampiran 8 : RPP kelas IV-A ... 98

Lampiran 9 : RPP kelas IV-B ... 111

(27)

76

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. 2014. Pembelajaran Nilai-Karakter: Konstruktivisme dan VCT

Vsebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Aafektif (Cet.3). Jakarta:

Rajawali Pers.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Aqib, Zainal. 2012. Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan

Kepribadian Bangsa Anak. Bandung: Yrama Widya.

Fitrti, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di

Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Karakter Budaya dan Karakter

Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan

Perbukuan.

Maksudin, H. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa, E. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Rosdakarya.

Musfah. 2011. Pemikiran Pendidikan: Upaya Membangun Manusia Berkarakter

Melalui pendidikan Holistik. Jakarta: Prenata Media.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter (Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk

Karakter Dalam Mata Pelajaran). Yogyakarta: Familia.

Kemendiknas. 2011. Pendidikan Karakter Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. (Online),

(http://id.scribd.com/doc/146602360/Policy-Brief-Edisi-4), diakses 30 Mei 2014.

Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Kebijakan Nasional Pembangunan

Karakter Bangsa Tahun 2010-2025.

(28)

77

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Dari wacana ini muncul persoalan-persoalan bagaimana memahami ajaran mistik dari berbagai sumber yang dimuat dalam karya sastra Jawa dan bagaimana cara mempraktikkannya

Puskesmas Merdeka Palembang merupakan Puskesmas Kecamatan pada Puskesmas Merdeka Palembang merupakan Puskesmas Kecamatan pada tahun 1988 ditetapkan sebagai salah

masalah, Tetapi pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena banyak penderita alergi  batuk saat tidur siang atau di kantor dengan AC yang sangat dingin tidak timbul gejala

Objek penelitian dalam pembahasan skripsi ini adalah “Pengaruh Sistem Pengolahan Data Elektronik Penjualan Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan” pada

Rata-rata kandungan minyak berdasarkan aktivitas dari darat, diketahui bahwa kandungan minyak lebih tinggi di kawasan Pelabuhan pada saat pasang dibandingkan dengan kawasan Wisata

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (p > 0,05) pada perbandingan jumlah eritrosit, leukosit, hemoglobin dan diferensial leukosit di gua

Manakala item 19 pula menyatakan bahawa kadar caj perkhidmatan yang dikenakan dalam pinjaman oleh PTPTN adalah termasuk dalam kontrak perjanjian menunjukkan majoriti responden

Sejak Olimpiade 1900, Perancis telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak empat kali: Olimpiade Musim Panas 1924, di Paris dan tiga Olimpiade Musim Dingin (1924 di Chamonix, 1968