• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

11 11

3.1. Organogram Puskesmas Merdeka Palembang 3.1. Organogram Puskesmas Merdeka Palembang

Gambar 1. Organogram Puskesmas Merdeka Palembang Gambar 1. Organogram Puskesmas Merdeka Palembang

3.2. Letak Geografis dan Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang 3.2. Letak Geografis dan Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang

Puskesmas Merdeka Palembang merupakan Puskesmas Kecamatan pada Puskesmas Merdeka Palembang merupakan Puskesmas Kecamatan pada tahun 1988 ditetapkan sebagai salah satu Puskesmas Induk di Kecamatan Bukit Kecil tahun 1988 ditetapkan sebagai salah satu Puskesmas Induk di Kecamatan Bukit Kecil sekaligus Puskesmas Koordinator untuk Kecamatan Bukit Kecil dengan luas wilayah sekaligus Puskesmas Koordinator untuk Kecamatan Bukit Kecil dengan luas wilayah kerja 619 Ha. Puskesmas Merdeka mempunyai 3 Puskesmas Pembantu dan 16 kerja 619 Ha. Puskesmas Merdeka mempunyai 3 Puskesmas Pembantu dan 16 Posyandu. Wilayah kerja Puskesmas Merdeka meliputi 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Posyandu. Wilayah kerja Puskesmas Merdeka meliputi 4 kelurahan, yaitu Kelurahan 26 Ilir, Kelurahan 22 Ilir, Kelurahan 19

26 Ilir, Kelurahan 22 Ilir, Kelurahan 19 Ilir, dan Kelurahan Talang Semut.Ilir, dan Kelurahan Talang Semut.

Puskesmas Merdeka terletak di tepi jalan untuk mencapai Puskesmas Puskesmas Merdeka terletak di tepi jalan untuk mencapai Puskesmas Merdeka relatif lebih mudah karena dilalui oleh kendaraan umum (becak, oplet, bus), Merdeka relatif lebih mudah karena dilalui oleh kendaraan umum (becak, oplet, bus), kendaraan pribadi, dan juga dengan berjalan kaki sehingga transportasi ke Puskesmas kendaraan pribadi, dan juga dengan berjalan kaki sehingga transportasi ke Puskesmas Merdeka relatif mudah karena letaknya sangat strategis di Pusat Kota. Geografi Merdeka relatif mudah karena letaknya sangat strategis di Pusat Kota. Geografi wilayah kerja Puskesmas Merdeka terdiri dari dataran rendah dan sebagian kecil wilayah kerja Puskesmas Merdeka terdiri dari dataran rendah dan sebagian kecil  pinggiran sungai, batas wilayah kerja meliputi:

 pinggiran sungai, batas wilayah kerja meliputi: a.

a. Sebelah utara dengan Kelurahan 24 Ilir Sebelah utara dengan Kelurahan 24 Ilir 

Kepala Kepala Puskemas Puskemas

BP

BP Umum Umum BP BP Gigi Gigi KIA/KB/Gizi KIA/KB/Gizi Apotik Apotik MTBS MTBS loketloket T

(2)

 b. Sebelah Selatan dengan Kelurahan 28 Ilir, 29 Ilir, dan 30 Ilir  c. Sebelah barat dengan Kelurahan 16 Ilir 

d. Sebelah timur dengan Kelurahan 26 Ilir Daerah I

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Merdeka adalah 30.031 jiwa dengan jumlah penduduk wanita sebanyak 12.763 jiwa dan pria sebanyak 17.238  jiwa. Sebaran demografi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Merdeka adalah 789 ibu hamil, 788 ibu bersalin, 712 bayi, 3.028 balita, usia lanjut 437 jiwa. Pada wilayah kerja ini, terdapat pula 1.303 jiwa kepala keluarga miskin dan 10.364 jiwa anggota keluarga miskin (Profil Puskesmas, 2012).

(3)

3.3. Visi, Misi, Kebijakan Mutu, Motto dan Nilai Puskesmas Merdeka

Visi : ”Tercapainya Kecamatan Bukit Kecil Sehat dengan Bertumpu Pada

Pelayanan Prima Dan Pemberdayaan Masyarakat”

Misi : 1. Meningkatkan Kemitraan pada semua pihak.

2. Meningkatkan Profesionalitas, Provider dan Pemberdayaan Masyarakat.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu prima. 4. Mengikuti standar yang telah ditetapkan

Kebijakan Mutu : Puskesmas merdeka bertekad meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan berdasarkan standar yang ditetapkan demi tercapainya kepuasan masyarakat.

Motto : Kesehatan anda adalah kebahagian kami.

Nilai : 1. Pengabdian

2. Kebersamaan dan kekeluargaan 3. Kerja keras

4. Saling percaya

5. Terus belajar (Profil Puskesmas, 2012).

3.4. Sumber Daya Puskesmas Merdeka Palembang 3.4.1. Tenaga

Adapun sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Merdeka meliputi: medis, paramedis dan non kesehatan yang masing-masing bertanggung jawab terhadap tugas pokok atau tugas integrasi dan fungsinya.

(4)

Tabel 1. Staf/Tenaga Kesehatan Puskesmas Merdeka Palembang

Tenaga Kesehatan Jumlah (orang)

Dokter umum 3 Dokter spesialis 2 Dokter gigi 1 Perawat gigi 2 Bidan 16 Perawat 10

Pembantu ahli gizi 1 Tenaga laboratorium 2 Pengelola obat 3 Penjaga Loket 4 Tata usaha 4

Jumlah 48

3.4.2. Sarana dan prasarana

a. Anggaran/Dana: • Retribusi 100% • ASKES • ASKESKIN • Dekonsentrasi • Operasional puskesmas

• APBN/APBD (Profil Puskesmas, 2012).

3.5. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Merdeka Palembang

Upaya kesehatan Puskesmas menurut Kepmenkes No 128 th 2004 adalah: A. Upaya kesehatan wajib puskesmas

(5)

2. Upaya kesehatan lingkungan 3. Upaya perbaikan gizi

4. Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit menular  5. Upaya kesehatan ibu, anak & kb

6. Upaya pengobatan dasar 

B. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas.

a. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

 b. Posyandu Lansia (Profil Puskesmas, 2012).

3.6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat ini telah dilaksanakan oleh Puskesmas Merdeka sejak tahun 1980. Petugas pada program Perbaikan gizi masyarakat ini adalah:

1. Penanggung jawab: Kepala Puskesmas: dr. Hj. Desty Aryani M. Kes 2. Koordinator KIA: Ida Yulianis.

A. Tujuan:

1. Meningkatkan pelayanan perbaikan gizi masyarakat 2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu 3. Deteksi dini resiko tinggi :

4. Mencegah 3 terlambat :

 Terlambat mengenali bahaya  Terlambat mengambil keputusan  Terlambat mendapat pertolongan

B. Kebijaksanaan:

1. Adanya ruangan 2. Adanya petugas

(6)

3. Adanya alat

4. Adanya timbangan 5. Adanya tensimeter  6. Adanya meja dan kursi

7. Adanya pencatatan dan pelaporan

8. Adanya meteran dan pita pengukur LILA 9. Adanya protap tindakan

C. Protap:

1. Pasien didaftar diruang pendaftaran

2. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut 3. Petugas menganamnesis dan memeriksa

4. Melakukan tindakan dan memberikan resep obat 5. Mencatat dalam buku register dan status

6. Memberikan penyuluhan

7. Memberikan pesan untuk kontrol ulang satu bulan sekali atau jika ada keluhan 8. Pulang (Profil Puskesmas, 2012).

3.7. Manajemen Pemantauan Gizi Masyarakat di Puskesmas Merdeka 3.7.1.Input

o Sarana dan prasarana

Di Puskesmas Merdeka Palembang program perbikan gizi masyarakat dilakukan terutama melalui pemberian tablet fe pada ibu hamil. pemberian tablet fe pada ibu hamil tersebut melibatkan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Merdeka, yakni :

1. 2 Pustu 2. 16 Posyandu

3. Balai pengobatan anak di puskesmas 4. Rumah Sakit AK Gani

(7)

5. Bidan-bidan praktik 

Dari segi pelaksanaannya pemberian tablet fe pada ibu hamil yang  bertempat di Posyandu dilaksanakan secara teratur setiap bulannya. Sementara pada pemberian tablet fe pada ibu hamil di luar posyandu,  pemberian tablet fe dilakukan setiap hari pelayanan pada ibu hamil yang datang ke fasilitas kesehatan tersebut. Tiap posyandu difasilitasi dengan adanya peralatan seperti alat pengecekan darah.

o Tenaga dan dana

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen terpenting yang menentukan keberhasilan suatu sistem kerja. Di Puskesmas Merdeka Palembang, tenaga kesehatannya sudah memiliki kemampuan dalam penilaian ibu-ibu hamil yang mengalami anemia minimal melalui  pengecekan dengan alat pengecek kadar Hb. Pelatihan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas tenaga dalam hal pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk pengelolaan program perbaikan gizi masyarakat menjadi penting, mengingat keterbatasan sumber daya manusia yang ada.

Pelatihan diberikan kepada semua tenaga yang terkait dengan  program perbaikan gizi masyarakat seperti para kader posyandu. Dana

yang didapat hanya baru terbatas dari pusat saja.

3.7.2. Proses

o Perencanaan (planning )

Adapun kegiatan dari program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas Merdeka Palembang meliputi:

 Pengecekan kadar Hb

Kegiatan Pengecekan kadar Hb direncanakan dan dijadwalkan secara teratur satu kali setiap bulan di semua poyandu secara  bergantian. Sedangkan untuk fasilitas pelayanan kesehatan lain di

(8)

luar posyandu yang terlibat seperti rumah sakit, klinik, balai  pengobatan dan praktik swasta kegiatan Pengecekan kadar Hb

dilakukan sesuai waktu pelayanan pada ibu hamil yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Data pelayanan yang dicatat adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas.

 Pengisian buku kehamilan

Hasil pemeriksaan yang dilakukan kemudian dicatat pada buku kehamilan sekaligus menilai apakah ibu menderita kekurangan zat  besi/ fe (anemia).

 Pelaporan kasus anemia yang terjadi

Untuk pelaporan kasus anemia yang telah terjadi pada Puskesmas Merdeka dilakukan melalui :

 Hasil pemeriksaan bulanan posyandu

 Rujukan posyandu ke puskesmas yang telah diverifikasi

 petugas

 Laporan masyarakat (telah diverifikasi petugas)  Laporan media masa (telah diverifikasi petugas)  Laporan anemia pada ibu hamil

 Laporan penderita rawat jalan di puskesmas

o Pengorganisasian (organizing )

Petugas Puskesmas Merdeka yang terlibat dalam pelaksanaan program ini mencakup :

 Kepala puskesmas sebagai penanggung jawab program  Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) sebanyak 1 orang

 Bidan Koordinator Posyandu sebanyak 2 orang.  Kader-kader di tiap posyandu

Jumlah kader keseluruhan untuk 16 posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Merdeka adalah 81 kader.

(9)

 Tenaga-tenaga kesehatan terkait di tempat pelayanan

kesehatan yang bersangkutan di wilayah puskesmas merdeka

o Pelaksanaan (Actuating )

Pelaksanaan pemberian tablet fe pada ibu hamil di posyandu dilakukan oleh kader posyandu. Kemudian pencatatan hasil program  perbaikan gizi masyarakat dicatat dan dituliskan dalam buku oleh kader   posyandu tersebut dan sering tenaga pelaksana gizi (TPG) sering

menemani kader tersebut.

Data dari posyandu dilaporkan kepada bidan koordinator posyandu setelah pelaksanaan posyandu, namun terkadang kader baru melaporkan  beberapa hari setelah posyandu kepada bidan koordinator. Namun, untuk 

mengantisipasi keterlambatan laporan dari posyandu bidan koordinator  sering membimbing dan menemani kader dalam merekap data setelah  pelaksanaan posyandu di wilayah tersebut.

Setelah bidan koordinator menerima seluruh data dari posyandu,  bidan koordinator merekap sebagai bahan laporan ke Puskesmas. Laporan

di laporkan setiap bulannya, apabila terjadi keterlambatan dapat mempengaruhi TPG dalam pengolahan data dan untuk menghindarinya terkadang TPG membantu bidan koordinator dalam merekap data  posyandu. Selain itu bidan koordinator melaporkan nama ibu hamil yang

mengalami anemia di wilayah binaannya kepada TPG Puskesmas.

TPG kemudian merekap data posyandu menjadi data untuk siap diolah di tingkat Puskesmas dalam bentuk cakupan, dengan perhitungan:

(10)

Berikut ini adalah tabel sasaran ibu hamil (bumil) tahun 2012:

Tabel 2. Sasaran Ibu Hamil di Puskesmas Merdeka Palembang Tahun 2012

No. Kelurahan Sasaran Bumil

1. 26 Ilir 400 2. T.Semut 211 3. 22 Ilir 111 4. 19 Ilir 87 Total 809                               =   = 98,02%

Sumber Data diperoleh dari Kohort LB3 Ibu, PWS-KIA, Perkiraan sasaran ibu bersalin di wilayah kerja yang sama dihitung dengan formula 1.05 x CBR wilayah kerja yang sama x jumlah penduduk di wilayah kerja yang sama (Depkes, 2004b).

Pada tahun 2012, jumlah persentase cakupan pemberian fe pada ibu hamil 98,02%. Sedangkan Target cakupan pemberian tablet fe yang harus dicapai secara nasional adalah 95%. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan manajemen cakupan pemberian tablet fe di Puskesmas Merdeka sudah berjalan dengan baik.

Data tersebut diatas dianalisis secara sederhana dan disajikan dalam  bentuk label, grafik dan peta menurut tempat dan waktu atau berdasarkan

(11)

Untuk kasus anemia pada ibu hamil yang terjadi mekanisme  pelaporan dilakukan berdasarkan rujukan informasi atau kasus dari  posyandu atau masyarakat atau sumber lain yang telah diklarifikasi  petugas kesehatan yang disampaikan ke Puskesmas. Setelah dikonfirmasi, dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan menggunakan format PWS setiap bulannya.

Pemantauan selanjutnya akan kasus anemia pada ibu hamil yang telah terjadi tersebut kemudian dilakukan di puskesmas dengan pendataan lebih lanjut. Puskesmas selanjutnya bertanggung jawab dalam upaya  perbaikan gizi masyarakat tersebut.

o Pengawasan (controlling )

Penilaian dan pengawasan yang dilakukan dapat dilihat dari indikator   berupa :

 Adanya tim pelaksana dalam pemberian tablet fe pada ibu hamil

yang sekaligus mengevalusi pelaksanaan program setiap bulann ya

 Tersedianya data cakupan pemberian tablet fe pada ibu hamil setiap

 bulannya

 Adanya pembahasan lebih lanjut mengenai hasil pencapaian

 program dengan dalam rapat pelaporan puskesmas

 Adanya respon penindaklanjutan sesuai dengan keadaan anemia

 pada ibu hamil yang didapatkan berdasarkan pencapaian program

 Pelaporan data pencapaian program ke tingkat lebih lanjut pada

(12)

3.7.3. Output

Tabel 3.

Cakupan Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil Di Puskesmas Merdeka Tahun 2012

Bulan Sasaran Bumil

Kelurahan Jumlah

26 Ilir T.Semut 22 Ilir 19 Ilir Januari 809 27 14 6 3 50 Februari 33 19 10 7 69 Maret 37 20 11 10 78 April 38 19 12 9 78 Mei 40 18 10 11 79 Juni 41 21 8 9 79 Juli 21 12 7 2 42 Agustus 26 15 8 5 51 September 29 19 10 8 66 Oktober 32 20 12 8 72 November 33 14 7 6 60 Desember 36 17 8 8 69 Total 393 208 109 86 793

(13)

Grafik 2.

Grafik Cakupan Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil Di Puskesmas Merdeka Tahun 2012

3.7.4. Outcome

Tabel 4

Pencapaian Target Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil Di Puskesmas MerdekaPalembang Tahun 2012 Kumulatif  98,25% 98,57% 98,19% 98,85% 98,39% % Bulan Ini 9,63 8,53 8,10 9,19 8,64 % Bulan Lalu 8,75 7,58 7,20 6,89 7,83 Trend

Nama Desa 26 Ilir T.Semut 22 Ilir 19 Ilir Puskesmas

Status Baik Baik Baik Baik Baik 

97.8 98 98.2 98.4 98.6 98.8 99

26 Ilir T.Semut 22 Ilir 19 Ilir PKM

Cakupan pemberian tablet fe pada ibu

hamil

Cakupan pemberian tablet fe pada ibu hamil

Gambar

Gambar 1. Organogram Puskesmas Merdeka PalembangGambar 1. Organogram Puskesmas Merdeka Palembang
Tabel 1. Staf/Tenaga Kesehatan Puskesmas Merdeka Palembang Tenaga Kesehatan  Jumlah (orang)
Tabel 2. Sasaran Ibu Hamil di Puskesmas Merdeka Palembang Tahun 2012 No.  Kelurahan  Sasaran Bumil

Referensi

Dokumen terkait

Tahap keenam, untuk menentukan harga pokok produksi standar terhadap 1 Kg produk jadi yakni menjumlahkan biaya bahan baku standar terhadap 1 Kg produk jadi,

Karena hal-hal yang dianggap penting oleh pelanggan sudah seharusnya menjadi perhatian pihak bengkel, maka dari itu perlu dilakukan analisis antara kepentingan

Data total hasil validasi dari keempat subjek uji tersebut , diperoleh total rata-rata hasil persentase sebesar 83,4%.Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas,

Strategi Perencanaan Mutu Terpadu (Quality Planing) dalam Implementasi TQM Pendidikan Page 20 alat ukur rencana yang sudah dibuat dan disepakati; menganalisa semua hasil

Selain dari hasil angket motivasi belajar dan tes kemampuan pemahaman konsep, berdasarkan wawancara dengan guru matematika ada beberapa permasalahan yang terjadi pada saat

aliran debris dari persamaan Takahashi. Pada tahap ini idealnya pengambilan sampel dilakukan saat akan terjadinya aliran debris. Namun hal ini tidak bisa dilakukan karena

akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan. b) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan semua

Komponen rangka sandaran duduk Untuk menghasilkan bentuk desain alas duduk dan sandaran kursi yang mendekati dengan desain awal yang telah dibuat sebelumnya, cetakan