• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEKANISME

CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN

KEUANGAN

( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor

Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode tahun 2012-2014)

SKRIPSI

UntukMemenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Baiq Erlin Puji Lestari 201110170311212

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Indusri

Barang Konsumsi yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

2012-2014)”.Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama menyusun skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima

kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT dan kedua orang tua saya Ayah LALU MALADI SH dan Ibu

BAIQ HUSNUL KHATIMAH yang tak henti-hentinya memberikan doa untuk

saya, juga dukungan moril maupun materinya sehingga skripsi ini dapat selesai.

I Love You

2. Saudara saya kakak tercinta Lalu Winang AD dan adik terkasih Lalu M Rifky

Trisandi yang telah mendukung dan mendoakan saya.

3. Drs. Muhadjir Effendy, M. AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

(6)

4. Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak Drs. Setu Setyawan, MM. selaku dosen wali kelas D akuntansi angkatan

2011 yang membantu membimbing perkuliahan dari awal perkuliahaan sampai

akhir perkuliahan.

7. Bapak A Waluyo Jati,Drs.MM. dan Bapak Djoko Sigit S,SE, M.Acc.,PhD

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar memberikan

bimbingan,perhatian,motivasi serta pengarahan sehingga terselesaikannya

skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi yang senantiasa memberikan

bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh perkuliahan di Jurusan

Akuntansi FEB UMM dan Staf Tata Usaha FEB-UMM atas didikan, bantuan

dan bimbingannya selama ini.

9. Sahabat tersayang Anggi, Nisa, Tria, Sevina yang telah menyemangati dan

menghibur selama kuliah dan skripsi ini penuh dengan canda tawa.

10. Teman-teman sekaligus sebuah keluarga besar Akuntansi kelas D angkatan

2011, adalah suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari kalian.

11. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung

yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berjasa dalam

(7)

semua pihak yang telah peneliti sebutkan, mendapat balasan yang semestinya

dari Allah SWT.

Peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

mengingat katerbatasan peneliti. Dengan segala kerendahan hati peneliti

memohon kepada semua pihak untuk memberikan saran dan kritik untuk

kesempurnaan Skripsi ini. Peneliti berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi

peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya dapat menambah khasanah

keilmuan dan teknologi dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 04 November 2015

Peneliti

(8)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 04November 2015

Mahasiswa

(9)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI KATA PENGANTAR

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAKSI ABSTRACT

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Batasan Masalah ... 6

BAB II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA ... 7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Pengertian teori keagenan ... 8

2. Pengertian mekanisme corporate governance ... 9

3. Tujuan good corporate governance ... 11

(10)

5. Pengertian pelaporan keuangan ... 19

C. Pengembangan hipotesis ... 21

D. Kerangka pemikiran ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN ... 25

A. Objek Penelitian ... 25

B. Jenis dan Sumber Data ... 25

C. Teknik Pengumpulan Data... 25

D. Populasi dan Sampel ... 26

E. Pengukuran Variabel ... 27

F. Teknik Analisis data...30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Penyajian Data ... 34

B. Analisis dan Pembahasan ... 35

CAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Keterbatasan Penelitian ... 50

C. Saran ... 51

(11)

DAFTAR GAMBAR

Judul Halaman

(12)

DAFTAR TABEL

Judul Halaman

Populasi dan Sampel 26

Statistik Deskriptif

Uji Normalitas

Uji Multikolinearitas

Uji autokorelasi

Uji Heterokedastisitas

Analisis Regresi

Koefisien Determinasi

Uji F

35

37

38

39

39

41

42

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Judul Halaman

Lampiran 1

Lampiran 2

54

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, L. S., & Setiady, L. (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Seminar Nasional Good Corporate Governance di Universitas Trisakti Jakarta , STIE Perbanas, Surabaya.

Arifin, Z. (2005). Hubungan Antara Corporate Governance Dan Variabel Pengurang Masalah Agensi. Jurnal Siasat Bisnis, Vol.1 No.10, Pp.39-55

Arief, & Bambang. (2007). Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur). Simposium Nasional Akuntansi X

Catrinasari, Renny. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan go public di BEJ. Skripsi Universitas Islam Indonesia:Yokyakarta

De Angelo, L. (1988). Managerial Competiition, Information Costs And Corporate Governance: The Use Of Accounting Performance Measures In Proxy Contest. Journal Of Accounting And Economcs, Vol.10, Pp.3-36

Desmiyawati.2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keandalan Dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”,164

Dwiyanti,Rini.2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”

Emirzon, J. (2007). Good Corporate Governance.Yogyakarta: Lengge Printika Kieland, Ervina. 2014. “Pengaruh efekifitas penerapan goog corporate governance terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (studi empiris pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI)”

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breda. 2000. Teori Akunting (Terjemahan). Edisi Kelima. Buku Kesatu. Batam Centre: Interaksara.

Hilmi, Utari dan Syaiful. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi 11

(15)

Jensen, Michael C. And William H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Management Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Vol. 3 No.4, 305-360.

Latan, Hengky. 2014. Aplikasi Analisis Data Statistik Untuk Ilmu Sosial Sains Dengan Stata. Bandung: Alvabeta.

Magdalena,Vita,2013. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”

Naim, A. (1999). Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan: Analisis Empiris Regulasi Informasi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis , Vol.14, Hal.85-100.

Pravinta Sari,Rahma,2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Corporate

Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Perusahaan Di Internet

(CorporateInternet Reporting Timeliness)

Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal Daneksternal Perusahaan Terhadap Audit Delays Dan Timeliness. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1-10 Ross, Stephen A, Randolph W. Westerfield, dan Bradfold D. Jordan. 2009.

Pengantar Keuangan Perusahaan Corporate Finance Fundamentals, Salemba

Empat, Jakarta.

Savitri,Roswita,2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan:Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI Siallagan, Hamonangan, Dan Mas’ud Mahfoedz. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba Dan Nilai Perusahaan, Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, 23-26 Agustus 2006.

Sulistyo,Wahyu,2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing

Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008”.

Sutedi, Andrian. 2011. Good Corporate Governance; Edisi I, Sinar Grafika,

Jakarta.

Swami, Ni Putu Dewiyani dan Made yeni Latrini. 2014. “Pengaruh karakteristik corporate governance terhadap audit report lag”. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.4, No.3,oktober 2015(online)

Trisaputra,Andry,2013.Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

(16)

Wijayanti.2011. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI). Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Jember.(online). http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7269

(Diakses 10 oktober 2015)

Watts, Ross L, and Jerold Zimmerman. 2003. Towards a Positive Theory The Determination of Accounting Standards, The Accounting Review, Vol LIII. No. 1

Wulandari, Novi. 2009. Corporate Governance dalam Pandangan Islam:Sebuah Konsep Alternatif dalam Penerapan Good Corporate Governance. Jurnal Akuntansi Universitas Jember

http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/siaran_pers_pm/2011/pdf/Pr ess_release_X.K.2.pdf

Www.idx.co.id

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan

keuangan. Pelaporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang

mengkomunikasikan keadaan keuangan dari hasil operasi perusahaan dalam

periode tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga

manajemen mendapatkan informasi yang bermanfaat. Laporan keuangan

mempunyai tujuan utama yaitu memberikan informasi yang bermanfaat

untuk pengambilan keputusan ekonomis.Menurut Rahmawati(2008) para

pemakai laporan keuangan akan menggunakannya untuk meramalkan,

membandingkan dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan

ekonomis yang diambilnya. Manfaat laporan keuangan dapat digunakan oleh

para pengguna laporan keuangan seperti investor,pemegang

saham,manajer,karyawan,pemerintah dan masyarakat.

Isu good corporate governance dilatarbelakangi dengan adanya

Agency Theory. Manajemen lebih banyak terpisah dengan pemilik. Hal ini

sejalan dengan Agency Theory, yang menekankan pentingnya pemilik

perusahaan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada tenaga-tenaga

professional (disebut agen), yang lebih mengerti dalam hal menjalankan

(18)

2

kepentingan perusahaan dan memiliki kekuasaan dalam menjalankan

manajemen, sehingga dalam hal ini professional tersebut berperan sebagai

agennya pemegang saham. Sementara pemegang saham bertugas untuk

mengawasi dan memonitor jalannya perusahaan yang di kelola oleh

manajemen serta mengembangkan sistem insentif bagi manajemen agar

memastikan bahwa mereka bekerja demi kepentingan perusahaan (Jensen

dan Meckling, 1976). Salah satu cara yang digunakan untuk memonitor

masalah kontrak dan membatasi perilaku opportunistic manajemen adalah

Good Corporate Governance (Watss, 2003).

Menurut (Sutedi 2012:2) menyatakan bahwa ada empat komponen

penting antara lain fairness,transparancy,accountabilitydan responsibility

yang merupakan prinsip Good Corporate Governance yang secara konsisten

terbukti dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan. Mekanisme

perusahaaan penting untuk menekan operasi dari sekuritas pasar dalam

lingkungan yang tidak pasti untuk memperoleh informasi yang relevan dan

reliable berdasarkan laporan keuangan. (Virginia & Eleni,2008) dalam

(Savitri,2010)

Dalam penelitian ini lebih menekankan pada prinsip transparancy

dan accountability karena tujuan perusahaan menerapkan mekanisme

corporate governance yaitu untuk meyakinkan kedua komponen tersebut

dari perusahaan. Menurut Savitri(2010) transparansi dapat diartikan sebagai

keterbukaan informasi,baik dalam proses pengambilan keputusan maupun

(19)

3

perusahaan. Sedangkan akuntabilitas artinya perusahaan harus

mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar.

Kejelasan fungsi,struktur,sistem dan pertanggung jawaban organisasi

perusahaan sehingga corporate governance terlaksana secara efektif

diwujudkan melalui pelaporan keuangan yang tepat waktu.

Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk menyampaikan

laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Badan Pengawas

Pasar Modal. Menurut Magdalena(2013) salah satu kriteria profesionalisme

dari auditor adalah ketepatan waktu penyampaian laporan auditnya.

Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat penting bagi

tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut. Semakin singkat jarak waktu

antara akhir periode akuntansi dengan tanggal penyampaian laporan

keuangan sangat penting bagi tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut.

Semakin singkat jarak waktu antara akhir periode akuntansi dengan tanggal

penyampaian laporan keuangan, maka semakin banyak keuntungan yang

dapat diperoleh dari laporan keuangan tersebut sedangkan semakin panjang

periode antara akhir tahun dengan penyampaian laporan keuangan maka

akan semakin tinggi kemungkinan informasi tersebut dibocorkan pada pihak

yang berkepentingan.

Menurut (Desmiyawati,2014) informasi dikatakan relevan apabila

informasi tersebut memiliki umpan balik, memiliki nilai prediktif serta

(20)

4

pengambilan keputusan.(Andry,2013) Informasi yang tepat waktu

dipengaruhi kemampuan manajer dalam merespon setiap kejadian atau

permasalahan. Apabila informasi tidak disampaikan dengan tepat waktu

akan menyebabkan informasi tersebut kehilangan nilai di dalam

mempengaruhi kualitas keputusan. Informasi yang tepat waktu akan

menjadikan manajer mampu menghadapi ketidakpastian lingkungan yang

dihadapinya secara efektif.(Gordon dan narayanan,1984) dalam

Desmiyawati(2014).

Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan oleh para peneliti

lain untuk menghitung ketepatan waktu pelaporan dengan menggunakan

variabel dummy, satu untuk perusahaan yang tidak terlambat menyampaikan

laporan dan nol sebaliknya. Dalam hal ini penulis menentukan ketepatan

waktu diukur dengan menggunakan total lag(timeliness) yaitu interval

jumlah hari antara tanggal tutup tahun laporan keuangan sampai tanggal

penerimaan laporan dipublikasikan oleh bursa. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data dari perusahaan manufaktur sektor industri barang

konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.

Pemilihan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi itu

sendiri didasarkan pada pertimbangan proporsi yang lebih besar

dibandingkan jenis industri lainnya sehingga data tidak bias untuk

menghindari adanya perbedaan karakteristik terutama dalam pencatatan

laporan keuangan,serta perusahaan manufaktur sektor industri barang

(21)

5

domestik bruto) dibandingkan sektor industri lain (Savitri,2010). Maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014 )”.

B. Rumusan Masalah

1.Apakah mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang listing di

Bursa Efek Indonesia ?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian Tujuan penelitian :

1. Menguji pengaruh mekanisme corporate governance dalam ketepatan

waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang listing di

Bursa Efek Indonesia.

Manfaat penelitian :

Secara akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan masukan bagi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Sedangkan secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi referensi tambahan tentang pengaruh mekanisme

corporategovernanceterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan serta

sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain yang memiliki kajian yang

(22)

6

D. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis memiliki batasan masalah atas pembahasan

mengenai rumusan masalah di atas yaitu Good Corporate Governance

yang diteliti hanya sebatas komisaris independen, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, komite audit, dan kualitas audit. Perusahaan yang

diteliti perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang

Referensi

Dokumen terkait

menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

berjudul “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Spesialisasi Industri Auditor, dan Audit Brand Name Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Corporate Governance Terhadap Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Sektor Industri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Corporate Governance Terhadap Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Sektor Industri

Dalam penelitian ini, elemen-elemen yang terkandung dalam pengukuran mekanisme corporate governance adalah keberadaan komisaris independen dalam perusahaan, persentase

”Manajemen Laba Dan Mekanisme Internal Corporate Governance : Studi Empiris Pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur Tahun 2003-2007”, sebagai salah satu syarat

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada