• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN GOOD

CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN

WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

ERVINA KIELAND

201110170311142

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

SKRIPSI

PENGARUH EFEKTIFITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di BEI)

Oleh:

Ervina Kieland 201110170311142

Diterima dan disetujui

Pada tanggal 05 Februari 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Endang Dwi W., M.Si., Ak. Dra. Sri Wahjuni L.,

MM., Ak.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Jurusan,

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Dra. Siti Zubaidah.,

(3)

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan hidayahNya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Efektifitas Penerapan Good Corporate Governance Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Badan Usaha Milik

Negara yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013” Penulisan skripsi ini adalah guna

memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat S-1 Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi definisi dari

Good Corporate Governance, Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, dan

unsur-unsur Good Corporate Governance serta hasil dari analisis Pengaruh Efektifitas

Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan pada perusahaan sampel.

Berbagai kesulitan dan hambatan dalam penulisan skripsi ini. Namun berkat

adanya bimbingan, bantuan moril maupun materiil, pengarahan dan semangat dari

berbagai pihak, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan, maka dalam

kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Selaku Rektor Universitas

(4)

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Endang Dwi W., M.Si., Ak. dan Ibu Dra. Sri Wahjuni Latifah.,

M.M., Ak. Selaku Pembimbing Skripsi yang selalu memberikan arahan

untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Setu Setyawan, M.M., Ec. Selaku Dosen Wali yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan mulai dari awal sampai dengan

akhir semester.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ilmu

yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

7. Kedua orang tua Ayahanda Eddy Fance Jambak dan Ibunda Fatmawati

untuk doa yang tak pernah usai, kasih sayang, cinta dan kesabaran yang

tlah diberikan pada putrimu ini. I Love You.

8. Kakak-kakak peneliti Deasy Ragella, Shanti Freddy, dan Wilda Rianti.

Kalian yang terbaik sisters. Terima kasih atas dukungan dan semangat

yang selalu diberikan untuk adikmu ini.

9. Wulan dan Dyan, sahabat seperjuangan dari awal kuliah, tempat berbagi

suka dan duka. Alhamdulillah kita bisa lulus sama-sama. Makasih untuk

kesetiaan kalian 3,5 tahun belakangan ini dan akan terus berlanjut

(5)

10.Teman-teman seperjuangan akuntansi C angkatan 2011, Ravy dan Usi

serta semua penghuninya. Makasih guys.

11.Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian skripsi

ini, yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar

tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Penulis berharap bahwa

penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam

perjalanan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Malang, Februari 2015

(6)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

sepengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 5 Februari 2015 Mahasiswa

Ervina Kieland

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

PERYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

b) Manfaat Ketepatan Waktu dalam Publikasi Laporan Keuangan 13 c) Peraturan Publikasi Laporan Keuangan di Indonesia ... 13

2. Teori Agensi ... 15

3. Good Corporate Governance ... 17

a) Komisaris Independen ... 20

b) Kepemilikan Manajerial ... 22

c) Kepemilikan Institusional ... 23

(8)

e) Kualitas Auditor ... 25

B. Identifikasi dan Pengukuran Variabel ... 33

C. Populasi dan Sampel ... 38

A. Deskripsi Objek Penelitian... 45

B. Deskripsi Data Penelitian ... 48

C. Analisis Data ... 49

a) Statistik Deskriptif ... 49

b) Efektifitas Penerapan Good Corporate Governance ... 53

(9)

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Seleksi Sampel Kriteria ... 46

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian ... 47

Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif (kualitas auditor) ... 50

Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif (ketepatan waktu) ... 50

Tabel 4.5 Hasil Statistik Deskriptif (komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komite audit) ... 51

Tabel 4.6 Tabel Kelengkapan Unsur Good Corporate Governance ... 55

Tabel 4.7 Hasil UjiKolmogorov-Smirnov ... 58

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas ... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi (Durbin Watson)... 61

Tabel 4.11 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 62

Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 63

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ketepatan Waktu

(12)

DAFTAR PUSTAKA

ATI (n.d) http://m.merdeka.com (di akses april 16, 2014 jam 16.29)

Atiek Sri Purwati. 2006. “Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Publik Yang

Terdaftar di BEJ”. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. (Online). http://eprints.undip.ac.id/166648/. (Diakses 10 Oktober 2014).

Bapepam & LK. 2006. Press release: Penerbitan Peraturan Bapepam (Badan

Pengawas Pasar Modal) dan LK (Lembaga Keuangan). Departemen

Keuangan: Jakarta

Bozec, Yves dan Richard Bozec. 2007. Ownership Concentration and Corporate Governance Practices : Substitution or Expropriation Effects ?. Canadian Journal of Administrative Sciences, Sept 2007, Vol.24 No.3, page 182. (Online). http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/cjas.23/abstract. (Diakses 10 Oktober 2014).

Clatworthy, Mark A. 2010. Does Corporate Governance Influence the

Timeliness of Financial Reporting? Evidence from UK Private

Companies. Accounting and Management Control Departement Research

Seminar. Cardiff University

Elvira Dian Restu Wijayanti. 2011. “Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan

Keuangan”; Studi pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Jember. (Online). http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7269 (Diakses 10 Oktober 2014).

Eny Pramesti Rahayu. 2011. “Studi Pengaruh Good Corporate Governance

terhadap Earning Management di perusahaan yang go public di BEI periode 2008-2009. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/siaran_pers_pm/2011/pdf

/Press_release_X.K.2.pdf (Diakses 10 Oktober 2014).

(13)

Indriantoro,Nur & Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Yokyakarta : BPFE

Kaihatu, Thomas S. 2006. Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.8 No.1, Maret 2006:1-9. (Online). http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/. (Diakses 10 Oktober 2014).

Myring, Mark dan Shortridge, Rebecca Toppe. 2010. Corporate Governance and The Quality of Financial Disclosures. The International Business & Economics Research Journal; Juni 2010; 9, 6; pg. 103.

Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, Penerbit Andi, Yogyakarta

Rachmawati, Sistya. 2009. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,

Vol.10, No.1, Mei 2008. (Online). http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/aku/article/view/16998.

(Diakses 14 Oktober 2014).

Sanusi, Anwar. 2011, Metodelogi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Saraswati, Shinta. 2014. “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Governance Terhadap Praktik Sustainability Reporting”.Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Savitri, Roswita. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (Online). http://eprints.undip.ac.id/22570/. (Diakses 10 Oktober 2014).

Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi; Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE. Yogyakarta.

Swami, Ni Putu Dewiyani dan Made Yeni Latrini. 2014. “Pengaruh

Karakteristik Corporate Governance Terhadap Audit Report Lag”. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.4, No.3, September 2014. (Online).

http://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/down;oad/6343/4859. (Diakses 15 Oktober 2014).

Syam, Dhaniel. 2009. “Akuntansi Pengantar I Pendekatan Siklus Akuntansi”.

Malang: UMM Press.

Waryanto. 2010. “Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibiliy (CSR) di

(14)

Yaputro, Jefry Winarto dan Felizia Arni Rudiawarni. 2012. “Hubungan Antara

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan keuangan mempunyai peran penting dalam proses pengukuran

dan penilaian kinerja perusahaan serta bermanfaat dalam pengambilan

keputusan. Banyak pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan seperti manajemen, investor, kreditor, pemerintah, dan lain-lain.

Laporan keuangan harus disusun sedemikian rupa dan sesuai standar yang

sudah ditetapkan agar dapat memenuhi kebutuhan bagi masing-masing pihak

yang berkepentingan.

Peraturan pemerintah yang mensyaratkan perusahaan publik yang

memiliki laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan standar

akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di

Badan Pengawas Pasar Modal diwajibkan untuk disampaikan atau

dipublikasikan. Dengan adanya laporan ini, dapat memperkecil tingkat

ketidakpercayaan publik, terutama pihak yang berkepentingan terhadap

laporan keuangan. Melihat dari besarnya tanggung jawab seorang auditor

untuk mengaudit laporan keuangan, maka auditor dituntut harus bekerja secara

profesional. Informasi yang dibutuhkan pihak-pihak berkepentingan akan

sangat bermanfaat bila disajikan secara akurat dan tepat pada saat dibutuhkan,

namun informasi menjadi tidak bermanfaat bila disajikan tidak secara akurat

(16)

2

Dalam undang-undang No.8 tahun 1995 telah mengatur tentang ketepatan

waktu dalam penyampaian pelaporan keuangan. Peraturan tersebut menyatakan

bahwa perusahaan yang terdaftar diwajibkan untuk menyerahkan laporan keuangan

yang telah diaudit kepada BAPEPAM dan Bursa Efek Indonesia

selambatnya-lambatnya akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan (Bapepam,

2003) dan mengumumkannya kepada publik. Peraturan tersebut semakin dipertegas

Bapepam dengan menerbitkan peraturan terbaru untuk menyempurnakan peraturan

yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Peraturan yang baru saja diterbitkan Bapepam,

yaitu peraturan nomor X.K.2, lampiran keputusan Bapepam dan LK nomor: Kep

346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau

Perusahaan Publik, yang menyebutkan bahwa semua perusahaan yang telah go

public dalam penyampaian laporan keuangan tahunan, wajib mengumumkan laporan

tahunannya kepada publik yang meliputi penyampaian posisi keuangan (neraca),

laporan laba rugi komprehensif, laporan arus kas, dan opini dari akuntan,

selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Hal

ini dilakukan bapepam untuk melindungi para pemegang saham karena laporan

keuangan yang disampaikan dapat dianggap sebagai good news ataupun bad news.

Dari peraturan diatas bisa dikatakan bahwa audit laporan keuangan harus

diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 90 hari. Di sisi lain, pemeriksaan audit

memerlukan waktu yang cukup panjang karena dalam pelaksanaannya dapat ditemui

berbagai kendala misalnya terbatasnya jumlah karyawan yang melakukan audit,

(17)

3

intern yang kurang baik (Petronila, 2007 dalam Swami dan Latrini, 2013). Hal inilah

yang menyebabkan laporan audit dikeluarkan dengan jangka waktu yang lebih lama

dari yang sudah ditentukan.

Bapepam telah mengeluarkan peraturan bahwa bagi yang terlambat

menyampaikan laporan keuangan auditan maka akan dikenakan sanksi administratif

dan denda yang cukup berat, tetapi masih banyak saja perusahaan-perusahaan publik

yang terlambat menyampaikan laporan keuangan auditannya. Terbukti selama tahun

2012 sekitar 54 emiten terlambat melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit

tahun 2011. Sebelumnya pada tahun 2011 terdapat 62 emiten yang terlambat

melaporkan laporan keuangan tahun 2010. Dan pada tahun 2010 tercatat 68 emiten

yang melaporkan laporan keuangan tahun 2009 (Merdeka.com; 2012).

Keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan dapat menimbulkan

terjadinya asimetri informasi yaitu suatu keadaan dimana manajer (agen) memiliki

informasi lebih banyak dari pemegang saham (principal) dan dimanfaatkan untuk

meningkatkan keuntungan manajer itu sendiri. Biasanya ditimbulkan oleh

keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan. Pelaksanaan good corporate

governance dapat mengurangi masalah antara agen dan principal dengan

menggunakan teori agensi.

Sejak pertengahan tahun 1980 good corporate governance merupakan

sebuah isu sentral yang menarik perhatian publik, termasuk di dalamnya praktisi,

(18)

4

goodcorporate governance merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan

perusahaan. Selain itu prinsip-prinsip dalam good corporate governance juga

membantu menjaga kerahasiaan perusahaan dengan menjalankan fungsi kontrol atas

operasional perusahaan (Wulandari,2009) dalam (Wijayanti, 2011).

Good Corporate governance adalah suatu sistem pengendalian dan

pengelolaan perusahaan yang bertujuan untuk melindungi hak-hak pemegang saham

dan pihak berkepentingan lainnya. Dalam arti sempit, corporate governance

didefinisikan sebagai instrumen yang digunakan untuk menjamin tingkat maksimum

pengembalian investasi kepada para pemegang saham dan kreditur perusahaan

(Bozec dan Richard, 2007).

Corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan

kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen dan

menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan berdasar pada

kerangka peraturan. Konsep corporate governance diajukan demi tercapainya

pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan

keuangan. Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhan

ekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan

yang makin baik dan nantinya menguntungkan banyak pihak (Nasution,2007) dalam

Wijayanti (2011).

Savitri (2010) menyatakan bahwa komisaris independen, kepemilikan

manajerial, komite audit dan kualitas auditor secara statistik berpengaruh signifikan

(19)

5

kepemilikan institusional juga memiliki peran penting dalam mempengaruhi

ketepatan waktu pelaporan keuangan. Swami dan Latrini (2014) menyatakan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh penting dalam ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

Karakteristik good corporate governance dalam penelitian ini diproksikan

dengan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,

komite audit, dan kualitas auditor. Berdasarkan Komite Nasional Kebijakan

Corporate Governance (KNKCG), komisaris independen sebagai salah satu

mekanisme corporate governance memiliki tanggung jawab terkait dengan upaya

perusahaan untuk menjamin transparansi dan menghasilkan pelaporan keuangan

yang reliable yaitu dengan memastikan bahwa perusahaan mematuhi hukum dan

perundangan yang berlaku maupun nilai-nilai yang ditetapkan perusahaan dalam

menjalankan operasinya. Semakin besar saham yang dimiliki oleh pihak manajerial

maka mereka akan lebih hati-hati dalam membuat keputusan dan berusaha

mencegah perilaku oportunistik seperti memanipulasi laporan keuangan dan

manajemen laba hal ini membawa pada kualitas pelaporan yang lebih tinggi.

Kepemilikan dari pihak institusi juga bisa meminimalisir keterlambatan pelaporan

keuangan auditan, karena pihak institusi bisa menuntut pihak manajerial untuk

menyampaikan laporan keuangan auditan tepat waktu. Terbentuknya komite audit

maka mencerminkan sudah diterapkannya good corporate governance, komite audit

diharapkan dapat mengawasi pembuatan laporan keuangan auditan agar

(20)

6

laporan keuangan auditan dapat disampaikan tepat waktu. Myring dan Shortridge

(2010) mengasumsikan bahwa corporate governance yang kuat menghasilkan

kualitas laporan keuangan yang lebih tinggi.

Demi mewujudkan komitmen untuk menerapkan praktik good corporate

governance yang baik sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pasar modal,

maka perusahaan akan sesegera mungkin melaporkan laporan keuangan tahunannya

kepada stakeholder tepat pada waktunya untuk mempertanggungjawabkan

kinerjanya secara tranparansi dan wajar, agar informasi dari laporan keuangan dapat

dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan. Alasan dipilihnya perusahaan dalam penelitian ini adalah karena

perusahaan BUMN memiliki karakteristik khusus yang dimana merupakan

perusahaan pemerintah. Selain itu citra perusahaan pemerintah sendiri terkenal

santai atau tidak segiat perusahaan-perusahaan swasta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana tingkat efektifitas penerapan good corporate governance pada

perusahaan BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah efektifitas penerapan good corporate governance (komisaris

(21)

7

dan kualitas audit) berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

perusahaan BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui bukti empiris:

1. Tingkat efektifitas penerapan good corporate governance pada perusahaan

BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia

2. Pengaruh antara efektifitas penerapan good corporate governance (komisaris

independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit,

dan kualitas audit)terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi pihak-pihak

yang berkepentingan, sehingga manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Memberikan gambaran umum mengenai pengaruh efektivitas penerapan

good corporate governance pada perusahaan-perusahaan BUMN yang

listing di bursa efek Indonesia terhadap integritas laporan keuangan.

2. Bagi investor, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan merupakan

(22)

8

3. Bagi Pemerintah atau Bapepam, ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan merupakan cerminan dari keefektifan regulasi. Khususnya regulasi

Referensi

Dokumen terkait

sebagai kelompok eksperimen dan XI IPS 1 sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Kuisioner FCE untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Penjasorkes

Kegiatan rutin dilakukan secara berkala yaitu setiap hari minggu sesuai dengan rincian jadwal yang diberikan oleh para senior, sedangkan kegiatan spontan yaitu

Tanda mula utama terdiri dari dua tanda mula kres pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada

Penelitian ini difokuskan pada dampak globalisasi terhadap keadilan, kesejahteraan dan demokrasi serta konsep hukum yang bagaimanakah yang lebih memungkinkan untuk mewujudkan

Sampel berupa daun tanaman kecipir yang telah diinduksi sinar gamma dengan panjang gelombang 20 Gy, 25 Gy dan tanaman kontrol yang tidak diinduksi sinar gamma.. Cara

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian “Pengaruh Pemakaian Tanah Diatomae Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Dengan FAS 0,30” adalah

Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan dalam sebelumnya, maka Dinamika Proses pemekaran Indragiri Hilir Tahun 2008-2010, dapat ditarik kesimpulan bahwa

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk Responden wanita PUS, dengan variabel dalam penelitiannya adalah: 1) status wanita dalam