• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU PPKn DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA SMA NEGERI 1 GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN GURU PPKn DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA SMA NEGERI 1 GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN GURU PPKn DALAM

MEMBINA KARAKTER SISWA SMA NEGERI 1 GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Yeni Pasaribu NIM. 3123311063

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Yeni Pasaribu. NIM 3123311063 Peran Guru PPKn Dalam Membina Karakter Siswa SMA Negeri 1 Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Guru PPKn dalam membina karakter siswa SMA Negeri 1 Garoga. Karakter merupakan sikap yang dimiliki oleh seseorang yang dapat mencerminkan sikapnya baik atau tidak. Karakter juga merupakan hal yang mendasar dalam diri manusia dan hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lainnya. Dalam pendidikan yang mempunyai tugas pembinaan karakter siswa adalah guru. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dan metode deskriptif kuantitatif. Dan alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Garoga yang berjumlah 200 siswa dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu 20% dari semua populasi yang ada yakni 40 siswayang diambil secara acak/random

sampling. Adapun hasil penelitian ini adalah guru PPKn sangat berperan dalam

pembinaan karakter siswa SMAN 1 Garoga. Guru PPKn selalu berusaha untuk memberikan kepercayaan kepada siswa untuk mengembangkan karakter masing-masing namun dengan penuh pengawasan dan bimbingan guru, memberikan contoh sikap dalam pembinaan karakter yang diterapkan guru PPKn terhadap siswanya baik dalam jam pelajaran maupun luar jam pelajaran dan memberikan contoh sikap religius, tanggungjawab, peduli, sopan dan disiplin.

Kata Kunci: Guru dan Karakter

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Bapa di Surga, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Adapaun judul skripsi ini adalah “Peran Guru PPKn Dalam Membina Karakter Siswa SMA Negeri 1 Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak

menemukan hambatan yang dihadapi. Namun berkat dukungan, bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini

dengan tepat waktu.

Dengan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada Ibu kepada Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Seiring dengan itu penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku rektor Univeritas Negeri Medan. 2. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd selaku dekan Fakultas Ilmu sosial Universitas

Negeri Medan.

(6)

4. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum selaku ketua jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

5. Bapak Arif Wahyudi, S.H, M.Hum selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Bapak Drs Liber Siagian M.Si selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen penguji dalam seminar proposal penelitian dan ujian mempertahankan sikripsi yang telah banyak memberikan masukan yang berharga bagi

kesempurnaan sikripsi ini.

7. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku dosen penguji seminar proposal dan ujian

mempertahankan sikripsi.

8. Ibu Sry Yunita, S.Pd, M.Pd selaku dosen penguji seminar proposal dan ujian

mempertahankan sikripsi.

9. Bapak/ibu dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan

10. Bapak Joni selaku bagian tata usaha jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang

dibutuhkan penulis.

11. Bapak Bosar Sormin, S.Si.,MM selaku Kepala sekolah SMAN 1 Garoga 12. Bapak/Ibu guru SMAN 1 Garoga secara khusus kepada guru PPKn

13. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya tercinta Y. Pasaribu/ N. Hutahaean yang penuh cinta kasih dan yang selalu mendoakan,

(7)

diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang sampai akhir penulisan skripsi ini.

14. Saudara kandung saya Abang, adik yang saya cintai April Pasaribu, Eliel Pasaribu, Charles Pasaribu dan Yumi Pasaribu yang selalu memotivasi penulis

dalam penulisan skripsi ini.

15. Buat sahabat saya tercinta, Resina Simanjuntak, Novarina Sinamo, Seli Marselina Limbong, Ratna Sitompul yang juga selalu memotivasi penulis dan

mendukung serta selalu memberikan saran sampai akhir penulisan skripsi ini dan tak lupa juga buat sahabat saya Lidya Pasaribu dan Endang Pasaribu yang juga

selalu memotivasi penulis dan terimakasih buat sahabat-sahabatku yang selalu ada bagi penulis dan penulis bersyukur telah memiliki sahabat seperti kalian.

16. Penulis juga mengucapkan trimakasih kepada teman baik yang telah menjadi bagian hidup saya Suryadi Hutauruk yang selalu memberikan motivasi kepada penulis sampai akhir penulisan skripsi ini. .

17. Terimakasih buat rekan-rekan juang Ekstensi B PPKn stambuk 2012 yang juga selalu mendukung dan memotivasi penulis.

18. Terimakasih buat teman-teman PPLT SMK Amir Hamzah Indrapura Batubara yang juga selalu memberikan semangat kepada penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.

19. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam tulisan ini, yang mana telah memberikan dukungan, waktu dan doa

(8)

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini

banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik maupun saran yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan wawasan kita semua. Atas masukan yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juni 2016

Penulis

Yeni Pasaribu NIM:3123311063

(9)

DAFTAR ISI

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Karakter Siswa...14

5. Pendiidikan...16

6. Peran Guru PPKn Dalam Membina Karakter Siswa...19

(10)

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional...26

1. Variabel Penelitian...26

2. Defenisi Operasional...26

D. Teknik Pengumpulan Data...28

1. Observasi...28

2. Wawancara...28

3. Angket...28

E. Analisis Data...29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...30

A. Hasil Penelitian...32

B. Pembahasan Hasil Penelitian...69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...78

A. Kesimpulan...78

B. Saran...79

DAFTAR PUSTAKA...80

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Populasi Penelitian...25 Tabel 2. Kisis-Kisi Penenlitian...27 Tabel 3. Kelas XI SMAN 1 Garoga...31

Tabel 4. Guru Selalu Mengarahkan Siswa Agar Berdoa Sebelum Memulai Proses Belajar Mengajar...32

Tabel 5. Guru Selalu Mengarahkan Siswa Agar Berdoa Sebelum Memulai Proses Belajar Mengajar...33 Tabel 6. Guru Mengarahkan Siswa Untuk Selalu Berperilaku Baik Dalam

Lingkungan Sekolah Maupun Lingkungan Masyarakat...34 Tabel 7. Guru Memberikan Motivasi Kepada Siswa Di Saat Mengakhiri

Pelajar...36 Tabel 8. Guru Motivasi Siswa Untuk Selalu Memiliki Semangat Dalam

Belajar...37

Tabel 9. Guru Membingbing Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar...38 Tabel 10. Guru Membingbing Siswa Yang Masih Kurang Memahami Pelajaran

Sampai Siswa Tersebut Benar-Benar Paham Pelajarannya...39 Tabel 11. Guru Mendidik Siswa Untuk Tetap Hormat Terhadap Guru Dan Orang

(12)

Tabel 13. Guru Mendidik Siswa Untuk Selalu Bertanggung Jawab Dalam Hal

Apapun ...44

Tabel 14. Siswa Selalu Berperilaku Sopan Terhadap Guru Dan Juga Kepada Orang Lain...45

Tabel 15. Siswa Berperilaku Sopan Apabila Ada Yang Menggangu Kenyamanan Dirinya Sendiri...46 Tabel 16. Siswa Selalu Berkata Jujur Pada Saat Menghadapi Suatu Kasus...47

Tabel 17. Siswa Selalu Jujur Dalam Mengerjakan Tugas Yang Diberikan Oleh

Guru...48

Tabel 18. Siswa Berkata Jujur Apabila Guru Mengetahui Hasil Tugas Mereka Adalah Hasil Contekan...50

Tabel 19. Siswa Selalu Bertanggung Jawab Atas Kesalah Yang Dilakukannya...51 Tabel 20. Siswa Bertanggung Jawab Atas Tugas Yang Diberikan Oleh Guru Dengan Menyelesaikan Tepat Waktu...52

Tabel 21. Siswa Datang Ke Sekolah Sebelum Bel Berbunyi...54 Tabel 22. Siswa Selalu Berpakaian Rapi Datang Ke Sekolah...55

Tabel 23. Siswa Mengutip Sampah Yang Ada Di Dekatnya Tanpa Ada Arahan

DariGuru...56

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian

Lampiran 2 : Wawancara Lambiran 3 : Dokumentasi

Lampiran 4 : Nota Tugas

Lampiran 5 : Surat Penerbitan Surat Izin Penelitian Jurusan Lampiran 6 : Surat Izin Mengadakan Fakultas

Lampiran 7 : Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian

Lampiran 8 : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn (2)

Lampiran 9 : Surat Keterangan Menyerahkan Buku Dan Tidak Ada Masalah Dengan Perpustakaan Fakultas (Ruang Baca)

Lampiran 10 : Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED Lampiran 11 : Kartu Bimbingan Skripsi Jurusan PPkn

Lampiran 12 : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan

PPKn

Lampiran 13 : Penyataan Keaslian Tulisan

Lampiran 14 : Daftar Riwayat Hidup

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karakter merupakan sikap yang dimiliki oleh manusia yang dapat

mencerminkan sikap baik atau tidaknya perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.Karakter juga merupakan hal yang mendasar dalam diri manusia dan hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lainnya.

Namun karakter seseorang tidaklah terbentuk dengan sendirinya ataupun di dapat secara langsung. Karakter dapat terbentuk dalam diri seseorang disebabkan

adanya dorongan ataupun pengaruh dari orang lain atau lingkungan sekitarnya. Guru mempunyai tugas dalam pembinaan karakter siswa, karena guru

adalah seorang pendidik dan juga seorang panutan, baik bagi peserta didik maupun terhadap lingkungannya. Sebab dalam pendidikan seorang guru bukan hanya menjadi seorang tenaga pengajar melainkan menjadi seorang pendorongdan

seorang yang sangat berperan aktif dalam membentuk karakter dari pada peserta didik.

Seorang guru harus dapat melakukan tugas-tugas yang sudah menjadi kewajibannya dengan baik dan selalu menerapkannya pada semua peserta didik tanpa terkecuali supaya semua peserta didik mendapat didikan dari guru-guru

tersebut secara merata dan harus dapat mengarahkan semua siswa-siswi ke arah yang lebih baik. Seorang guru harus berperan aktif dalam membina ataupun dalam

pembentukan karakter peserta didiknya.

(15)

2

Karakter seseorang tidaklah terbentuk dengan sendirinya. Baik karakter yang baik maupun karakter yang buruk, hal tersebut dapat terbentuk atau dimiliki

oleh seseorang dikarenakan adanya pengaruh dari lingkungan tempat ia berada. Maka dalam hal inilah dibutuhkan adanya peran dari pada guru untuk

menanamkan pada siswa-siswinya dan melatihnya untuk memiliki sikap yang baik dan terpuji yang akan mencerminkan seorang yang berpendidikan.

Sebagai generasi muda dan generasi yang akan memajukan bangsa

Indonesia, maka sangat disayangkan jika anak-anak pelajar sekarang tidak memiliki karakter yang baik. apanila generasi muda Indonesia memiliki karakter

yang tidak baik maka dimungkinkan karakter bangsa Indonesia dikemudian hari juga akan sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh siswa/i tersebut dan Negara

Indonesia akan sulit untuk maju dan berkembang kearah yang lebih baik. Oleh karena itu pembentukan karakter siswa-siswi diharapkan dimulai sejak dini dan dibimbing oleh para orang tua dan juga guru. Agar dikemudian hari peserta didik

atau generasi muda Indonesia memiliki karakter yang dapat diteladani oleh orang lain bahkan oleh Negara luar.

Namun sangat disayangkan, pada saat ini dapat dilihat bahwa siswa sekarang banyak yang menunjukkan karakter yang tidak baik dan yang tidak mencerminkan seorang yang sudah menggeluti dunia pendidikan bahkan di media

sosial saat ini sering kali terdengar berita-berita yang memuat tentang kenakalan-kenakalan anak-anak saat ini seperti: merusak fasilitas sekolah, cabut, mencuri

(16)

3

Demikian halnya dengan karakter yang dimiliki oleh siswa SMA Negeri 1 Garoga dimana para siswa sudah banyak yang tidak sesuai dengan harapan para

guru, orang tua dan masyarakat yang tidak mencerminkan sebagai seorang pelajar dan bahkan jauh dari yang diharapkan. Para siswa SMA Negeri 1 Garoga banyak

yang tidak menerapkan karakter yang telah diajarkan oleh guru-guru di lingkungan sekolah dalam kehidupannya sehari-hari, sebagai contoh yaitu “dilarang merokok dan bertengkar serta cabut”, tapi pada kenyataanya banyak

siswa laki-laki yang melanggar aturan tersebut apalagi sudah keluar dari lingkungan sekolah dan juga masih banyak siswa yang tidak memilik disiplin

seperti terlambat datang ke sekolah, tidak berpakaian rapi dan juga kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah sebelum ada arahan dari pada para

guru. Seharusnya sebagai seorang pelajar harus mampu menjadi contoh yang baik dan harus mampu mencerminkan sebagai seorang yang sudah terdidik serta seorang yang sudah menerima didikan yang sangat bagus dari pendidikan formal

dan ditambah dengan pendidikan non-formal seperti dari keluarga sebagai faktor pendukung buat pembentukan karakter siswa tersebut.

Dalam hal ini dibutuhkan adanya peran dari para guru, khususnya pada peran Guru PPKn untuk mampu membina dan menanamkan nilai-nilai karakteristik bagi seluruh siswa agar dapat menjadi generasi yang baik, dan

menanamkan nilai-nilai seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, norma sosial, tanggung jawab dan nilai-nilai yang tertuang dalam mata pelajaran PPKn.Sesuai

(17)

4

Peran guru PPKn khususnya dalam hal pembinaan karakter dan budi pekerti siswa, dimana guru PPKn berperan membina ketakwaan siswa dengan cara mengarahkan siswa untuk berdoa sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran, guru PPKn juga berperan membina sopan santun siswa dengan cara mengarahkan siswa untuk menggunakan bahasa/tutur kata yang sopan dan beradab yang membedakan orang tua, teman sejawat tidak menggunakan kata kotor dan sebagainnya serta guru PPKn berperan untuk membina kedispilinan siswa.

Dari penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa guru PPKn adalah

seorang pendidik yang mengajarkan tentang moral, norma, dan juga menerapkan nilai-nilai karakter dan mengajarkan bagaimana menjadi warga Negara yang baik.

Guru PPKn sangat memiliki peran dalam membina karakter siswa dan seorang guru PPKn juga mempunyai kontribusi yang sangat penting dalam membina karakter dari peserta didik secara khusus dalam lingkungan sekolah. Seperti yang

dikemukakan dalam Mudlofir (2013: 123),

Guru tidak hanya berfungsi sebagai agen pembelajar, namun dia juga berfungsi sebagai pembentuk karakter peserta didik dan penanaman nilai-nilai karakter mereka (character building), maka pengembangan dan pembinaan guru harus mengeruhkan semua fungsi guru yaitu mengembangkan kecerdasan akal (IQ), kecerdasan emosionalitas (EQ), kecerdasan mental, moral dan spiritual (SQ) guru itu sendiri sebelum mereka membina para siswanya.

Peran seorang guru dalam membina karakter siswa sangatlah di butuhkan, karena dengan adanya peran dari guru maka peserta didik akan lebih cakap dalam

mendalami atau mencontohkan karakter yang diajarkan oleh guru tersebut. Namun dalam hal ini, sebelum guru menerapkan nilai-nilai tersebut kepada para siswa alahkah baiknya jika para guru yang lebih terdahulu memiliki sikap atau

(18)

5

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan juga untuk mencari tahu serta menelaah lebih luas dan lebih mengangkat dalam sebuah

proposal penelitian dengan judul “Peran Guru PPKn Dalam Membina

Karakter Siswa SMA Negeri 1 Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Setiawan (2014: 69), Indentifikasi masalah merupakan masalah

yang akan diteliti menjadi terarah dan jelas tujuannya sehingga tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran dan kekaburan didalam membahas dan meneliti masalah

yang ada. Jadi identifikasi masalah sudah jelas, tentu dapat dilakukan penelitian lebih mendalam”.

Agar peneliti lebih terarah pada pokok pembahasan, maka dilakukan

identifikasi masalah terhadap permasalahan yang akan di teliti yaitu:

1. Karakter yang dimiliki oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Garoga Tapanuli

Utara masih terbilang buruk.

2. Penerapan nilai-nilaibaik yang telah ditanamakan oleh guru pada siswa belum maksimal.

3. Upaya guru PPKn dalam menangani kenakalan siswa belum maksimal. 4. Fungsi guru dalam membangun karakter siswa belum maksimal.

(19)

6

C. Pembatasan Masalah

Adapaun yang menjadi batasan masalah dalam proposal ini adalah

1. Penerapan nilai-nilai baik yang telah ditanamakan oleh guru pada siswa SMAN 1 Garoga belum maksimal.

2. Peran guru PPKn dalam membina karakter siswa SMAN 1 Garoga belum maksimal.

D. Perumusan Masalah

Dengan sedikit permasalahan yang sudah di bahas di latar belakang, maka yang menjadi masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana cara guru dalam menerapkan nilai-nilai karakter kepada siswa SMAN 1 Garoga?

2. Bagaimana peran Guru PPKn dalam membina karakter siswa SMAN1

Garoga?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan karakter yang dilakukan oleh guru terhadap siswa.

(20)

7

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis sendiri, menambah wawasan tentang pentingnya menanamkan karakter dari sekarang dan untuk mengetahui peran guru

dalam membina karakter siswa sebagai generasi bangsa.

2. Bagi guru, untuk lebih meningkatkan perannya dan menerapkan nilai-nilai karakter bagi siswa.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian dalam bidang yang sama.

(21)

25

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

guru PPKn SMAN 1 Garoga:

1. Sangat berperan dalam membina karakter siswa. Hal ini dapat

dilihat dari yang telah dilakukan guru PPKn kepada siswa yaitu memberikan contoh sikap dalam pembinaan karakter yang

diterapkan guru PPKn terhadap siswanya baik dalam jam pelajaran maupun luar jam pelajaran, memberikan contoh sikap religius, tanggungjawab, peduli, sopan dan disiplin. Guru PPKn SMAN 1

Garoga melakukan usaha-usaha untuk menumbuhkan karakter pada diri setiap siswa seperti membangun karakter religuis, kepedulian, peduli kebersihan lingkungan, dan disiplin serta jujur dalam

menghadapi segala sesuatu.

2. Memberikan bimbingan kepada siswa dan selalu melakukan

pendekatan kepada siswa dengan tujuan untuk membangun karakter kepedulian dan mengarahkan siswa tanpa henti, dimana dengan

selalu mengarahkan siswa maka siswa akan dapat melakukan peraturan-peraturan yang ada di sekolah tersebut dan siswa akan memiliki karakter yang diharapkan oleh para guru dan juga orang

(22)

26

B. Saran

1. Guru PPKn sudah melakukan tugasnya dengan baik namun sebagai guru juga harus dapat membingbing siswa tersebut sampai memiliki

perilaku yang baik dan jangan sampai ada siswa yang dipecat dari sekolah hanya karena kenakalan siswa karena hal tersebut juga tanggung jawab dari seorang guru.

2. Siswa harus lebih menyadari bahwa betapa pentingnya memiliki karakter yang baik karena karakter tersebut sangat berpengaruh untuk

masa depan.

3. Siswa harus lebih lagi menyadari sikap ataupun perilaku mereka sebagai seorang yang sudah terpelajar dan memberikan contoh yang

baik terhadap lingkungannya dan mematuhi peraturan yang di berikan oleh guru.

4. Sekolah sebagai pendidikan harus dapat menjadi salah satu faktor pedorong untuk membina siswa untuk memiliki karakter yang baik dan sekolah juga harus bisa menjadi salah satu sarana untuk membangun

karakter siswa/siswi.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2003. Pengantar Metode Ilmiah. Jakarta. Balai Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta. PT Rineka Cipta

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter Di

Indonesia.Yogyakarta. Ar-Ruzz Media

Fadillah, Mohammad dan lilif Mualifatu Khorida. (2013). Pendidikan Karakter

Anak Usia Dini. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media

Hasbullah.(2008). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta. PT Grafindo Persada Johnson, Elaine B. (2002). Contextual teaching & learning menjadikan kegiatan

belajar mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung:MLC

Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter.Yogyakarta.Ar-ruzz media.

Leba, Ibi Tagela Umbu dan Sumardjono Padmomartono.(2014). Profesi Pendidikan.Yogyakarta. Ombak

Mudlofir, Ali. (2013). Pendidikan professional. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada

Mulia, Siti Musdah dan Ira D. Aini.(2013). Karakter Manusia Indonesia. Bandung. Nuansa Cendekia

Mustari, Muhammad. (2014). Nilai Karakter.Depok.Pt. Raja Grafindo Persada. Nasution, S. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta. Sinar Grafika Offest

Pasaribu, Prayerli. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan. Medan. UNIMED PRESS

(24)

81

Purba, Edward dan Yusnadi.(2014). Filsafat Pendidikan. Medan. UNIMED PRESS

Siregar, Rosnah dan Surya Dhar ma.(2015). Dimensi-Dimensi Pembelajaran PKn Dasar Dan Lanjutan.Medan. UNIMED

Sani, Ridwan Abdullah. (2011). Pendidikan Karakter Di Pesantren. Bandung. CV. Perdana Mulya Sarana.

Samsuri.(2012). Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta. Pustaka Hanif

Saroni, Mohammad. (2013). Pendidikan Untuk Orang Miskin. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media

Setiawan, Deny. (2014). Metodologi Penelitian. Medan. Laboratorium PPKn dan Fandi Setiwan. (2014). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif

KEWARGANEGARAAN. Medan. Larispa Indonesia

Winarno.(2014). Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jakarta. Pt. Bumi Aksara

Zubaedi.(2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta. Kencana Predana Media Group

Gambar

Tabel 13. Guru Mendidik Siswa Untuk Selalu Bertanggung Jawab Dalam Hal

Referensi

Dokumen terkait

Bapak/Ibu dan hadirin yang saya banggakan, Dalam kesempatan ini pula, BKKBN akan melakukan Peresmian Sertifikasi Penyuluh Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan

11,12,13,14 Futhermore, probiotics also can accelerate transit time of feces in the intestine, thus improving symptoms of constipation, which lead to improvement in the

Kesimpulan yang didapat adalah jika hasil yang mendominasi tersebut mengarah ke sikap positif maka dapat dikatakan sikap Endar Prasasti sebagai seorang bisu tuli dapat

Perlakuan konsentrasi GA3 dan lama perendaman benih secara mandiri berpengaruh nyata terhadap daya kecambah benih kedelai, panjang efikotil dan pajang akar kecambah kedelai,

Substansi norma agama Islam hanya dapat diterapkan dalam tata hukum nasional jika diundangkan secara konstitusional dan sesuai dengan Pancasila dan UUD-NRI Tahun 1945

Pentingnya lokalitas dalam memahami Islam didasarkan pada pertimbangan bahwa tingkat penerimaan masyarakat terhadap datangnya Islam di Jawa tidak hanya bergantung pada rentang

Bacaan Bergred ini bertujuan untuk memudahkan murid yang lemah untuk menguasai kemahiran membaca, menanam minat mereka untuk membaca dan rajin ke sekolah,

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo). Debitur Usaha Mikro, Kecil dan