• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Iklim Organisasi dengan Kesejahteraan Psikologis pada Karyawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Iklim Organisasi dengan Kesejahteraan Psikologis pada Karyawan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Kesejahteraan Psikologis pada

Karyawan

Fitri Dian Adlina dan Zulkarnain

ABSTRAK

Keberhasilan suatu organisasi salah satunya ditandai dengan karyawan yang merasa sejahtera di tempat kerjanya. Jika organisasi dapat meningkatkan kesejahteraan karyawannya, maka karyawan tersebut dapat bekerja dengan optimal dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lingkungan kerja dapat memberikan pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis karyawan. Iklim organisasi yang terbentuk di dalam organisasi akan mempengaruhi bagaimana karyawan menerima lingkungan kerja mereka sebagai sesuatu hal yang menyenangkan dan nyaman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim organisasi dengan kesejahteraan psikologis karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Koperasi Indosat (KOPINDOSAT) Medan yang berjumlah 85 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan dimensi iklim organisasi oleh Stringer (2002) dan skala kesejahteraan psikologis yang disusun berdasarkan dimensi kesejahteraan psikologis oleh Ryff (1989). Hasil analisis korelasi Pearson product moment menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi dengan kesejahteraan (r = 0.703, p<0.01). Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan positif antara dimensi-dimensi iklim organisasi dengan kesejahteraan psikologis, seperti; struktur (r=0.688, p<0.01), standar (r=0.589, p<0.01), tanggungjawab (r=0.627, p<0.01), penghargaan (r=0.388, p<0.01), dukungan (r=0.508, p<0.01), dan komitmen (r=0.389, p<0.01).

Kata kunci: iklim organisasi, kesejahteraan psikologis

(2)

The relationship between Organizational Climate with Psychological

Well-Being among Employee

Fitri Dian Adlina and Zulkarnain

ABSTRACT

The successful of an organization is marked by employees who feel prosperous at work. If an organization can improve the well-being of their employees, then the employee can work optimally and provide benefits for the company. The work environment can influence the psychological well-being of employees. Organizational climate will affect how employees receive their working environment as something pleasant and convenient. This research is a quantitative study that aims to determine the correlation between organizational climate with psychological well-being among employees. Subjects were 85 employees of Kopindosat Medan. The instruments used were organizational climate scale which is based on dimensions of organizational climate by Stringer (2002) and psychological well-being scale which is based on dimensions of psychological well-being by Ryff (1989). The result of Pearson product moment correlation showed a positive correlation between organizational climate with psychological well-being (r = 0.703, p < 0.01). The results of this research also showed a positive correlation between dimensions of organizational climate with psychological well-being, such as; structure (r = 0.688, p < 0.01), standard (r = 0589, p < 0.01), responsibility (r = 0.627, p < 0.01), awards (r = 0.388, p < 0.01), support (r = 0.508, p < 0.01), and commitment (r = 0.389, p < 0.01).

Keywords: Organizational Climate, Psychological Well-Being

Referensi

Dokumen terkait

Dari paparan diatas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana hubungan antara konflik individu dalam organisasi dengan kesejahteraan psikologis karyawan1.

Dari sembilan dimensi iklim organisasi yang diungkapkan oleh Litwin &amp; Stringer (1968), dimensi support merupakan dimensi iklim organisasi yang dipersepsikan paling

Alat ukur yang digunakan berupa skala budaya organisasi yang disusun berdasarkan teori budaya organisasi oleh Robbins yang memiliki 35 aitem dan skala komitmen organisasi

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yaitu skala employee engagement dan skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan aspek employee

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yaitu skala employee engagement dan skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan aspek employee

Subjective well-being (kesejahteraan subjektif) dan kepuasan kerja pada staff pengajar (dosen) di lingkungan fakultas psikologi Universitas Diponegoro.. Manajemen

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala kesiapan berubah, skala keadilan organisasi dan skala modal psikologis.. Hasil analisis regresi berganda

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kesejahteraan psikologis dan iklim organisasi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif