• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETURN ON ASSET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH RETURN ON ASSET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberi berkat berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam kesempatan ini, adapun judul skripsi saya adalah “Pengaruh Return On Asset Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate

Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia”. Mulai dari awal hingga sampai pada penyelesaian

skripsi ini, penulis meneria bantuan, dukungan, semangat dan bimbingan dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, Mpd. sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

iv

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jumiadi AW. Ak, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu membimbing dan mengajarkan banyak hal dengan baik selama bimbingan skripsi.

7. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak, CA. selaku dosen penguji yang telah memberi arahan dalam proses perbaikan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik dalam proses perbaikan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Ferdinand Sitorus Ak, MM. selaku dosen pembimbing akademik penulis yang memberikan arahan dan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan di Jurusan Akuntansi.

10.Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

11.Bang Ricky Adrian selaku staff jurusan akuntansi yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

12.Teristimewa kepada orang tua penulis M Matondang dan R br Sianturi yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. 13.Saudara-saudari penulis, Danyel Matondang, dan Nova Matondang.

Terimakasih atas saran, dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

(6)

v

15.Teman sehari-hari penulis, Lek indra, lek Randy, Ricardo, Elshinta, dan dek Wenly.

16.Teman satu kost di jln sering 98. Bang Radius, Rijen, Kuat, Kokoh, Hery, Paul, daud, Oppung Kost bang Boem, bang Anto, dan para alumni.

17.Teman-teman di padepokan Jojo, Geem, abib, yoki, budi, imam, jumaidi, mario, muammar dan lainnya. Teman-teman sekelas di akuntansi B dan A. 18.Teman-teman sekampung yang sudah merantau.

19.Teman teman satu SD di SD 7, SMP HKBP, dan SMA Saint Peter. Frendy, lando ,juliwan, Crhistopel, Lamson, Arto, Tino, dan kawan-kawan lain yang tidak sempat saya tuliskan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi dunia pendidikan terutama bagi penulis.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(7)

vi

2.1.4 Good Corporate Governance (GCG) ... 18

(8)
(9)

viii

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 58

4.2.2.3 Uji Autokorelasi ... 59

4.3.1 Pengaruh Return On Asset terhadap Nilai Perusahaan... 65

(10)

ix

DAFTAR TABEL

2.1 Level Corporate Governance ... 21

2.2 Penelitian Terdahulu... 33

4.1 Penentuan Sampel ... 49

4.2 Hasil Statistik Deskriptif ... 50

4.3 Kolmogorov-Smirnov Pengaruh ROA terhadap Nilai Perusahaan... 53

4.4 Kolmogorov-Smirnov Pengaruh Pengungkapan GCG terhadap Hubungan ROA dan Nilai perusahaan ... 55

4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Uji MRA ... 56

4.6 Hasil Uji Multikolinearitas Uji Nilai Selisih Mutlak ... 57

4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 57

4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 59

4.9 Hasil Uji t ROA terhadap PBV ... 61

4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROA, GCG, dan Moderasi ... 62

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Sampel dan Tabulasi data

LAMPIRAN B OUTPUT SPSS

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tujuan perusahaan adalah meningkatkan nilai untuk para pemegang saham.Pandangan ini mendorong perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan kemakmuran pemegang saham dengan mengambil tindakan untuk meningkatkan nilai sekarang per lembar dari saham yang beredar diperusahaan (Sjahrial, 2007:12). Laba yang diperoleh perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Selain merupakan indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban para investornya, laba juga merupakan salah satu bagian terpenting dalam penciptaan nilai perusahaan (virm value) yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang.

(13)

2

Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan membayar deviden. Pembayaran deviden dapat dijadikan tolak ukur oleh para pelanggannya dalam menilai perusahaan. Besarnya deviden ini mempengaruhi harga saham. Pembayaran deviden erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Apabila laba perusahaan tinggi maka deviden yang dibayar tinggi, sehingga akan mempengaruhi harga saham cenderung tinggi. Secara tomatis, nilai perusahaan juga tinggi. Sebaliknya jika deviden yang dibayarkan kecil maka harga saham perusahaan tersebut juga rendah. Kemampuan membayar deviden erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba (Rahayu, 2010).

Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran para pemegang saham sesuai dengan Gapensi (dalam Bukit,2010). Harga saham berbanding lurus dengan nilai perusahaan, semakin tinggi harga saham sebuah perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut.

(14)

3

Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Adanya peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan sendiri sudah banyak dilakukan.Modigliani dan Miller (dalam Ulupui, 2007) menyatakan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh earnings power dari aset perusahaan. Hasil positif menunjukkan bahwa semakin tinggi earnings power maka semakin efisien perputaran aset dan semakin tinggi profit margin yang diperoleh perusahaan. Hal ini berdampak pada peningkatan nilai perusahaan. Rika (2010) menyatakan bahwa variabel profitabilitas yang diukur melalui Net Profit Margin (NPM) menunjukkan bahwa profitab ilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Wahyuni (2013) menyatakan bahwa “keputusan investasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan”. Penelitian yang dilakukan Ulupui (2007) menemukan hasil bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif atau signifikan terhadap return saham satu periode kedepan. Oleh karena itu, kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

(15)

4

dalam menciptakan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan pada masa yang akan datang (Bukit, 2010).

Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi para pemegang saham (Wahyuni, 2013). Kekayaan pemegang saham dan perusahaan digambarkan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi, penda naan (financing), dan manajemen aset. Menurut Fama (1978) dalam Wahyudi, (2006), nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Harga pasar dari saham perusahaan yang terbentuk antara pembeli dan penjual disaat terjadi transaksi disebut nilai pasar perusahaan karena harga pasar saham dianggap cerminan dari nilai aset perusahaan sesungguhnya.

Menurut Fahmi (2014:82) ”rasio profitabilitas secara umum ada 4 (empat),

yaitu gross profit margin, net profit margin, return on asset, dan return on net work”. Dalam penelitian ini ukuran profitabilitas yang digunakan adalah rasio

Return on Total Asset (ROA). Penulis memilih ROA sebagai proksi dari kinerja

(16)

5

Penelitian mengenai pengaruh Return on Assets terhadap nilai perusahaan telah banyak dilakukan. Ada yang berpengaruh positif dan ada juga yang negatif. Sebagai bukti bahwa penelitian yang dilakukan olehMuliani (2014) menunjukkan kinerja keuangan dengan menggunakan ROA sebagai pengukurberpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Mangait (2011), Hariri (2010),Bethseba (2010), dan Yuniasih (2009) menemukan bahwa ROA berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Namun, hasil yang berbeda ditemukan olehCarningsih (2010) dalam penelitiannya menemukan bahwa ROA justru berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Suranta dan Pratama (2004), serta Kaaro(2002) dalam Jasidathuara (2005), dalam penelitiannya juga menemukan bahwa ROA berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan penelitian sebelumnya pengaruh negatif dan positif itu mungkin karena tidak melibatkan instrumen.

Ketidakkonsistenan dari hasil penelitian yang meliputi ROA terhadap nilai perusahaan menunjukkan adanya variabel lain yang mempengaruhi hubungan antara variabel ROA dengan nilai perusahaan. Oleh karena itu, peneliti memasukkan Good Corporate Governance (GCG) sebagai variabel pemoderasi yang diduga ikut memperkuat atau memperlemah hubungan kedua variabel tersebut karena pengelolaan perusahaan juga turut serta dalam mempengaruhi nilai perusahaan.

(17)

6

meminimalkan konflik kepentingan yang terjadi antara manajemen dengan pemegang saham. Penerapan struktur pengendalian intern sangat diperlukanoleh perusahaan sehingga mampu meminimalkan konflik kepentingan yang mungkin terjadi antara manajemen dan pemegang saham.

Kedua, bagaimana membuat investor percaya pada perusahaan bahwa

pengelolaan dana digunakan secara tepat dan seefisien mungkin serta memastikan manajemen bertindak dengan terbaik untuk kepentingan perusahaan. Menurut Ulupui (2007), untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, perusahaan perlu memiliki suatu sistem pengelolaan perusahaan yang baik, yang mampu memberikan perlindungan efektif kepada para pemegang saham dan pihak kreditur, sehingga mereka dapat meyakinkan dirinya akan memperoleh keuntungan investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi.Selain itu, harus dapat menjamin terpenuhinya kepentingan karyawan serta perusahaan itu sendiri. Gugler (2003) menyatakan “Weak corporate governance system allow managers to pursue their own goals at the share holders’ expens”.

Menurut Suprayitno(dalam Darwilis, 2013) semakin hari kompleksitas kegiatan semakin tinggi. Itu berarti potensi risiko dan tantangan juga berpotensi meningkat. Dalam upaya mengatasi kelemahan tersebut, para pelaku bisnis di Indonesia menyepakati penerapan Good Corporate Governance (GCG). GCG merupakan sistem yang mampu memberikan perlindungan dan jaminan hak kepada stakeholders, termasuk di dalamnya adalah shareholders, lenders, employees, executives, government, customers dan stakeholders yang lain

(18)

7

Beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, seperti PT Lippo Tbk. dan PTKimia Farma Tbk. juga melibatkan pelaporan keuangan (financial reporting) yang berawal dari terdeteksi adanya manipulasi. Pada Agustus 2010 lalu, salah satu pemegang saham Katarina, PT Media Intertel Graha (MIG), dan Forum Komunikasi Pekerja Katarina (FKPK) melaporkan telah terjadi penyimpangan dana hasil IPO yang dilakukan oleh manajemen PT Katarina Utama (RINA). Dana yang sedianya akan digunakan untuk membeli peralatan, modal kerja, serta menambah kantorcabang, tidak digunakan sebagaimana mestinya. Hingga saat ini manajemen perseroan belum melakukan realisasi sebagaimana mestinya. PT Katarina Utama Tbk. juga diduga telah memanipulasi laporan keuangan audit tahun 2009 dengan memasukkan sejumlah piutang fiktif guna memperbesar nilai aset perseroan.Akibatnya kegiatan operasional perusahaan RINA tidak berjalan karena perusahaan tidak mampu membiayai kegiatan operasional sehingga tidak ada pemasukan bagi perusahaan. Berita buruknya kantor cabang RINA di Medan akhirnya ditutup dan Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghapus pencatatan saham PT Katarina Utama Tbk. per awal Oktober 2012 karena kondisi negatif perusahaan dan tidak ada indikasi pemulihan yang memadai.

(19)

8

Beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Pranata (2007) menyatakan bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dari ROE, NPM dan Tobin’s Q. Lalu penelitian yang dilakukan oleh Nasution (2014) menyatakan

bahwa penerapan GCG yang diukur dengan Jumlah Dewan Komisaris Independen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Dalton (dalam Sam’ani, 2008) menyatakan adanya hubungan positif antara jumlah dewan direksi

dengan kinerja perusahaan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Bethseba (2010). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitudata tahun yang digunakan yaitu tahun 2011,2012, dan 2013. Studi kasus dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di BEI dan menggunakan data skor penerapan Corporate Governance dari Corporate Governance Perception Index (CGPI)

yang merupakan hasil survey yang dilakukan olehIndonesian Institute for Corporate Governance(IICG) dan dipublikasikan di majalah SWA selama tiga

tahun berturut-turut.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

(20)

9

2) Apakah Good Corporate Governancemampu memoderasi hubungan antara Return On Assets terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di

BEI?

3) Apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI?

4) Apakah penerapan strategi Good Corporate Governance dapat menentukan kesuksesan suatu perusahaan?

1.3 Pembatasan Masalah

Walaupun identifikasi masalah telah ditetapkan, masih diperlukan adanya pembatasan masalah untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah dalam penelitian ini. Penelitian yang akan penulis lakukan adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan good corporate governance sebagai variabel moderating. Penelitian ini dilakukan

terhadap laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dam pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(21)

10

2. Apakah Good Coorporate Governance mampu memoderasi hubungan Return On Assets terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui apakah Return On Assets berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui apakah penerapan Good Corporate Governance mampu memoderasi hubungan antara Return On Assets dan nilai perusahaanpada perusahaan yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Bagi peneliti

Dapat menambah dan mengembangkan wawasan peneliti khususnya mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan Good Corporate Governance sebagai variabel pemoderasi. 2. Bagi Unimed

(22)

11

3. Bagi peneliti selanjutnya

(23)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan serta pembahasan terhadap hasil penelitian, ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik

pada penelitian ini, yaitu :

1. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Return On Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang berada dibawah 0,05 yaitu 0,000. Hasil ini membuktikan bahwa semakin bagus kinerja keuangan sutau perusahaan maka nilai perusahaan juga akan semakin meningkat.

2. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pengungkapan Good Corporate Governance tidak mampu memoderasi (memperkuat atau

(24)

70

5.2. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini terbatas hanya pada perusahaan yang mendapat pemeringkat GCG.

2. Waktu penelitian ini terbatas selama 3 tahun yakni tahun 2011, 2012, dan tahun 2013.

3. Variabel yang di uji dalam penelitian ini hanya Return On Asset, Good

Corporate Governance, dan Nilai Perusahaan.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah, agar peneliti selanjutnya menambah variabel yang dianggap mampu memoderasi hubungan Return On Asset dengan nilai perusahaan, serta menambah periode data yang diteliti agar memperoleh hasil data yang lebih akurat. Dan kepada perusahaan diharapkan agar sepenuhnya bersedia untuk menjalankan prinsip-prinsip GCG dalam perilaku dan kegiatan pengelolaan perusahaan, karena GCG memiliki nilai masa depan yang akan tetapa menjaga keberlangsungan

Referensi

Dokumen terkait

Seperti juga pada PMT yang lainnya, proses penutupan dan pembukaan PMT adalah dengan cara menutup dan membuka kontak-kontak pada atau dari kontak-kontak tetap

Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING ) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (PEMBANDING) didepan sidang Pengadilan Agama3.

Pada jenis alat penukar kalor ini, fluida panas mengalir di dalam tube sedangkan fluida dingin mengalir di luar tube atau di dalam shell, karena kedua aliran fluida melintasi

bersifat langsung dan terdiri dari fakta, konsep, skilldan prinsip, serta yang bersifat tidak langsung sepertitransfer belajar, kemampuan inkuiri, kemampuanmemecahkan masalah,

KEENAM : Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bantul Nomor 163 Tahun 2007 tentang Pembentukan Tim Pemantau Desa Bebas 4 (Empat) Masalah

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

This study discusses two approaches in testing the causal ordering of a model, i.e., the Granger and Sim’s tests as well as SCDTs test of causality, which could be either used

Karena biasanya tidak mungkin bagi bayi mengkonsumsi makanan hewani dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi, seng atau kalsium, bila secara ekonomi