• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CELL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK SWASTA SATRIA DHARMA PERBAUNGAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CELL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK SWASTA SATRIA DHARMA PERBAUNGAN T.P. 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CELL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK SWASTA SATRIA DHARMA PERBAUNGAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

VINA ARMITARA SITINJAK

NIM : 7123142054

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

VINA ARMITARA SITINJAK, NIM. 7123142054. “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cell Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Swasta Satria Dharma T.P 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X pada

mata pelajaran akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cell dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan pada SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan di jalan Akasia No 8 Jambur Pulau Perbaungan. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri 2 kelas dengan jumlah 87 siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan menggunakan 2 kelas yaitu kelas X-AK 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas X-X-AK 2 sebagai kelas kontrol, yang masing-masing kelas terisi dari 40 siswa dengan jumlah 80 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berbentuk tes pilihan berganda sebanyak 20 item.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pre-test siswa kelas ekperimen = 57,125 dengan Standar Deviasi = 15,102 dan nilai rata-rata post-test siswa setelah menggunakan model pembelajaran Learning Cell dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing = 83,625 dengan Standar Deviasi = 10,62. Sedangkan nilai rata-rata pre-test siswa kelas kontrol = 55,375 dengan Standar Deviasi = 12,678 dan nilai rata-rata post-test siswa setelah menggunakan model pembelajaran Konvensional = 77,625 dengan Standar Deviasi = 10,681. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistibusi normal (Lhitung < Ltabel) dan

homogen (Fhitung < Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t

dan dipeoleh thitung > ttabel (2,526 > 1,667), yang berarti hipotesis dapat diterima

anatara variabel X dan Y pada taraf signifikan 95% atau alpha 0,05% dengan dk= N + N – 2 = 78.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cell dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing lebih tinggi signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

(6)

v ABSTRACT

VINA ARMITARA SITINJAK, NIM. 7123142054. "The Influence of Learning Cell Model With Active Knowledge Sharing Strategy Against Accounting Class X SMK Satria Dharma T.P 2015/2016". Thesis Department of Economics, Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The research problem is the low performance of students in accounting subjects. This study aims to determine the effect of Learning Cell model with Active Knowledge Sharing strategies to improve learning outcomes in subjects Accounting financial accounting class X SMK Satria Dharma Perbaungan Academic Year 2015/2016.

The research was conducted at SMK Satria Dharma Perbaungan in Jln. Akasia No 8 Jambur Pulau Perbaungan. This type of research is an experimental research. The population in this study were all students of class X which comprises two classes with a total of 87 students. While the sampling technique in this research is purposive sampling using two classes of grade X-AK 1 as the experimental class and Class X-AK 2 as the control class, each class of 40 students charged with a total of 80 students. Instrument used to measure student learning outcomes in the form of multiple choice tests as many as 20 items.

Based on the analysis of data, the value of the average pre-test grade students experiment = 57.125 with the Standard Deviation = 15.102 and the value of the average post-test students after using the learning model Learning Cell with learning strategies Active Knowledge Sharing = 83.625 with a standard deviation = 10.62. While the average value of the pre-test control class = Standard Deviation = 55.375 to 12.678 and the value of the average post-test students after using the conventional learning model with a standard deviation = 77.625 = 10.681. From the analysis of data shows that learning outcomes has the normal distribution(Lhitung<Ltabel) and homogenous (Fhitung<Ftabel). Testing the hypothesis in

this study using the t test andthitung>ttabel (2.526> 1.667), which means that the

hypothesis can be accepted between variables X and Y at significant level of 95% or alpha of 0.05 with dk = N + N - 2 = 78 ,

Based on the research results, it can be concluded that there is significant influence between Learning Cell model with Active Knowledge Sharing strategy on learning outcomes accounting students of class X SMK Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan kasih dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cell Dengan Strategi Pembelajaran

Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X

SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016”.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi

Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan

kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa

petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat

diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Univesitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko W Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(8)

ii

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan, dan arahan serta

masukan kepada penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk

perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik.

8. Bapak dan Ibu Dosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan yang telah membantu penulis selama perkuliahan sampai

selesai skripsi ini.

10. Bapak Ir. Sahir, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Satria Dharma

Perbaungan. Ibu Leli Huriati, S.Pd, selaku guru bidang studi Akuntansi, staff

pengajar dan pegawai serta siswa X AK SMK Swasta Satria Dharma

Perbaungan yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data untuk

menyelesaikan penelitian sehingga skripsi ini dapat selesai.

11. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda B. Sitinjak dan

Ibunda C. Harahap yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi

penulis, menguatkan penulis dalam doa-doanya serta mengupayakan segala

dana dalam perjalanan studi penulis.

12. Terkhusus buat kakak dan adik-adikku tercinta ( Kak Anggi Sitinjak,S.Kep. ,

Kelvin , dan Marcello Sitinjak) yang telah banyak memberikan motivasi dan

(9)

iii

13. Terkhusus buat seseorang yang saya sayangi Janner Sanjaya Naibaho,S.Pd,

yang selalu mendukung dan selalu ada dalam proses penyelesaian skripsi ini.

14. Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan saya ( Tolu, Putri, Dewi,

Frans, dan Silvia) yang selalu mendukung saya dalam hal persaingan study

yang positif.

15. Seluruh teman-teman Kelas B Reguler Pendidikan Akuntansi Stambuk 2012

terimakasih atas kerjasamanya selama ini.

16. Terimakasih buat Teman-teman PPLT SMA Methodist Lubuk Pakam ( Heni,

Novita, Nova Naibaho, Rere, Sinta, Puji, Desi) yang selalu mendukung saya.

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan

membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Penulis menyadari masih banyak

terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini.

Medan, Juli 2016

Penulis,

Vina Armitara Sitinjak

(10)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABCTRACK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABLE ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Hasil Belajar Akuntansi ... 9

2.1.2 Model Pembelajaran Learning Cell ... 12

2.1.3 Strategi Active Knowledge Sharing ... 15

2.1.4 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cell Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 19

(11)

vii

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berpikir ... 25

2.4 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1. Populasi ... 28

3.2.2 Sampel ... 29

3.3 Variable Penelitian Dan Definisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Definisi operasional ... 30

3.4 Rancangan Penelitian ... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.6 Uji Instrumen Penelitian ... 33

3.6.1 Uji validitas ... 33

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 33

3.6.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 35

3.6.4 Uji Tingkat kesukaran... 36

3.7 Teknik Analisis data ... 36

3.7.1 Menghitung Mean Dan Simpangan Baku ... 36

3.7.2 Uji Normalitas ... 37

3.7.3 Uji Homogenitas ... 38

(12)

viii

BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ... 41

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Uji Validitas ... 42

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 43

4.1.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 44

4.1.4 Uji Daya Pembeda Soal ... 44

4.2 Analisis Data ... 45

4.2.1 Data Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 45

4.2.2 Uji Normalitas Data ... 54

4.2.3 Uji Homogenitas ... 55

4.3.3 Uji Hipotesis ... 56

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X Ak SMK Swasta

Satria Dharma Perbaungan semester kedua ... 2

Tabel 3.1 Daftar Populasi penelitian ... 28

Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian ... 29

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian (pre-est dan post-test) ... 32

Tabel 4.1 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen... 47

Tabel 4.2 Distribusi Data Pre-Test Kelas Kontrol ... 49

Tabel 4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen ... 51

Tabel 4.4 Distribusi Data Post-Test Kelas Kontrol ... 53

Tabel 4.5 Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varian Hasil Belajar Akuntansi ... 54

Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pre-Test ... 54

Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Post- Test ... 55

Tabel 4.8 Uji Homogenitas Nilai Pre-Test dan Post- Test ... 55

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Nilai Pre- Test Siswa Kelas Eksperimen ... 47

Gambar 4.2 Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Kontrol ... 49

Gambar 4.3 Grafik Nilai Post-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 51

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen

Lampiran 3 Reancana Pelaksanaan Pembelajaran Kontrol

Lampiran 4 Uji Instrument Penelitian

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Data Tabel Validitas Uji Coba Tes

Lampiran 7 Perhitungan Uji Coba Validitas Tes

Lampiran 8 Data Tabel Reliabilitas Uji Coba Tes

Lampiran 9 Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Tes

Lampiran 10 Data Tabel Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 11 Perhitungan Tinkat Kesukaran Tes

Lampiran 12 Data Tabel Daya Beda Tes

Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes

Lampiran 14 Data Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen

Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Data Nilai Pre-Test dan

Post-Test Kelas Eksperimen

Lampiran 16 Data Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Kontrol

Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Data Nilai Pre-Test dan

Post-Test Kelas Kontrol

Lampiran 18 Uji Normalitas Data Pre-Test dan Post-Test Pada Kelas

Eksperimen

(16)

xii

Lampiran 20 Uji Homogenitas

Lampiran 21 Uji Hipotesis

Lampiran 22 Persentase Peningkatan Hasil Belajar

(17)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Maju atau mundurnya suatu bangsa dilihat dari tinggi atau rendahnya mutu

pendidikan dari bangsa tersebut. Menurut Sanjaya (2011:3) “Pendidikan yang

bermutu akan menghasilkan sunber daya manusia (SDM) yang bermutu,

sebaliknya pendidikan yang bobrok akan menghasilkan SDM yang bobrok juga,

baik itu dari segi hardskill maupun softskill nya”.

Upaya mutu pendidikan sudah dilaksanakan, diantaranya perubahan

kurikulum, perubahan dan perbaikan metode dalam pembelajaran, dan usaha

meningkatkan kualitas tenaga pengajar atau guru melalui program sertifikasi guru.

Namun sejauh ini, tampaknya perubahan untuk menjadi lebih baik masih sangat

membutuhkan kerja keras serta kesungguhan dari setiap elemen pendidikan, mulai

dari pemerintah, guru, hingga masyarakat.

Sanjaya (2011:1) menyatakan :

Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya dengan kehidupan sehari hari.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan salah satu

guru bidang studi akuntansi di SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan diketahui

bahwa ternyata hasil belajar siswa masih rendah, dimana masih banyak siswa

(18)

2

sekolah yaitu 75. Tabel 1.1 menyajikan persentase ketuntasan siswa kelas X AK

SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan.

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X AK SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan pada Mata Pelajaran Akuntansi

Sumber : Guru Mata Pelajaran Akuntansi SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan

siswa kelas X AK 1 yang memperoleh nilai tuntas yaitu 36,3% pada UH 1 dan

UH 2. Dan pada kelas X AK 2 memperoleh nilai tuntas yaitu 32,5% pada UH 1

dan UH 2. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang hanya bisa mencapai nilai diatas

ketuntasan kriteria minimal tidak lebih dari 40% dan selebihnya sebanyak 60%

lebih siswa belum mampu mencapai nilai diatas KKM.

Beberapa faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya hasil belajar siswa.

Slameto (2013:65) menyatakan bahwa :

(19)

3

Hasil observasi proses pembelajaran akuntansi yang dilakukan di

SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan pada siswa kelas X AK, diketahui

pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang memperhatikan penjelasan

guru, hal tersebut tampak ketika guru memberikan pertanyaan, mereka tidak

bisa menjawab. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas,

sebagian besar siswa tidak memiliki semangat untuk mengikuti pelajaran.

Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada siswa yang mengobrol

dengan teman sebangkunya, melamun, ada yang mendengarkan tapi tampak

lesu, bahkan ada yang mengerjakan tugas selain pelajaran akuntansi.

Sebagian besar siswa enggan untuk bertanya jika sulit dalam memahami

materi pelajaran yang baru saja diterangkan oleh guru, dan siswa tampak

tidak semangat mengikuti pelajaran akuntansi. Sehingga selama proses

pembelajaran suasana kelas cenderung berpusat pada guru sehingga siswa

menjadi pasif.

Hal tersebut menunjukkan bahwa keinginan siswa dalam belajar

akuntansi belum berkembang secara optimal. Model pembelajaran yang

diimplementasikan guru selama ini kurang mendukung peningkatan hasil

belajar siswa, karena guru masih mengambil peran yang sangat banyak dalam

memberikan materi pelajaran akuntansi. Dalam proses pembelajaran guru

menjelaskan bahan ajar dengan ceramah, memberi contoh soal untuk

dikerjakan bersama-sama di kelas, dan memberi tugas di akhir pembelajaran

untuk dikerjakan di rumah. Pembelajaran demikian lebih berfokus pada target

(20)

4

tetapi kurang memperhatikan makna pembelajaran itu sendiri bagi siswa.

Pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa jika siswa mengalami atau

memperaktekkan sendiri apa yang dipelajarinya dan bukan hanya

mengetahuinya.

Dengan adanya berbagai kecenderungan situasi yang muncul seperti

di atas, maka perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang melibatkan

siswa aktif dalam proses pembelajaran, untuk meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa disetiap jenjang pendidikan. Salah satu model pembelajaran

yang dapat digunakan oleh guru adalah model pembelajaran Learning Cell

dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing karena dalam

mempelajari akuntansi tidak cukup hanya mengetahui dan menghafal

konsep-konsep akuntansi, tetapi juga dibutuhkan keaktifan siswa dalam hal berpikir.

Susanti (2011) menyatakan :

Learning Cell adalah salah satu cara dari pembelajaran kelompok, khususnya kelompok kecil. Dalam pembelajaran ini siswa diatur berpasang-pasangan. Salah satu diantaranya berperan sebagai tutor, fasilitator/pelatih ataupun konsultan bagi seorang lagi. Orang yang kedua ini berperan sebagai siswa, peserta latihan ataupun seorang yang memerlukan bantuan. Setelah selesai, maka giliran peserta kedua untuk berperan sebagai tutor, fasilitator ataupun pelatih dan peserta pertama menjadi siswa ataupun peserta latihan.

Penelitian Evia,dkk (2014) tentang studi perbandingan hasil belajar

matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

The Learning Cell dan Tipe Artikulasi di kelas VII SMPN 7 MA. Jambi.

Hasil perbandingan yang dilakukan menunjukkan bahwa kelas eksperimen

yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran learning cell mencapai

(21)

5

kenaikan sebelsar 47,2% dengan menggunakan model pembelajaran learning

cell.

Penelitian Hendrizal (2015) tantang pengaruh penerapan strategi

Active Knowledge Sharing pada pembelajaran matematika di kelas V SDN

10 Sungai Sapih Padang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa t

hitung = 2.915 lebih besar dari t tabel = 1.66 dengan kata lain hipotesis H1

diterima.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Cell dengan strategi

pembelajaran Avtive Knowledge Sharing secara signifikan terhadap

kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Melalui model pembelajaran

Learning Cell dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing siswa

dapat belajar dengan bentuk berpasangan dimana siswa bertanya dan

menjawab pertanyaan secara bergantian berdasarkan materi bacaan yang

sama dan juga siswa dapat bertukar pikiran secara aktif yang melibatkan

siswa untuk saling berinteraksi dan belajar mandiri. Siswa juga diajarkan

untuk saling berbagi pengetahuan dengan temannya sehingga siswa terlibat

langsung dalam proses pembelajaran dan siswa yang malu bertanya dapat

(22)

6

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, menarik untuk

dilakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran

Learning Cell Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing

Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Swasta Satria

Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Mengapa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di kelas X

SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan masih rendah?

2. Mengapa guru masih menggunakan model pembelajaran

konvensional?

3. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

kelas X SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016?

4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Learning Cell dengan

menggunakan strategi Active Knowledge Sharing terhadap hasil

belajar Akuntansi siswa kelas X SMK Swasta Satria Dharma

Perbaungan T.P. 2015/2016?

5. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model

pembelajaran Learning Cell dengan menggunakan strategi Active

(23)

7

yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa

kelas X SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

yang menjadi pembatasan masalah adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran

Learning Cell dengan menggunakan strategi Active Knowledge

Sharing dan Metode Konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Akuntansi siswa kelas X

SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sesuai

dengan pembatasan yang telah diuraikan diatas adalah “Apakah hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Learning

Cell dengan menggunakan strategi Active Knowledge Sharing lebih tinggi

dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMK Swasta Satria Dharma

Perbaungan T.P. 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model

(24)

8

Sharing lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa siswa kelas X

SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis sebagai calon guru

mengani model pembelajaran Learning Cell dengan menggunakan

strategi Active Knowledge Sharing.

2. Sebagai bahan masukan bagi SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan

dalam menerapkan model pembelajaran Learning Cell dengan

menggunakan strategi Active Knowledge Sharing untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi civitas akademik program

studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melakukan

(25)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar akuntansi pada materi jurnal umum yang diajar dengan model

pembelajaran Learning Cell dengan strategi pembelajaran Active Knowledge

Sharing lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntasi yang diajar

dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X di SMK Swasta

Satria Dharma Perbaungan T.P. 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas disarankan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada pihak sekolah, hendaknya lebih peduli dan terus mendorong para guru

untuk selalu menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model

pembelajaran Learning Cell dengan strategi pembelajaran Active Knowledge

Sharingsebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran akuntansi khususnya

pada materi jurnal umum agar hasil belajar akuntansi siswa dapat meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, agar

melakukan persiapan dan perencanaan yang maksimal, sehingga diharapkan

(26)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.2013.Prosedur Penelitian.Jakarta :Rineka Cipta

Artika, Rini. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran The Learning Cell (Sel Belajar) terhadap Kemampuan Menemukan Gagasan Utama dalam Artikel oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Djamarah.2013. Pembelajaran Konvensional. magister-pendidikan.blogspot.co.id. Diakses 12 Agustus 2016.

Evia,dkk.2011, Studi Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Celll Dan Tipe Artikulasi Di Kelas VII SMPN 7 Ma. Jambi. http://www.unja.ac.id. UNJA. Volume 01 No 02 Tahun 2011.

ISSN: 2088-2157. Diakses 07 Maret 2016.

Fathurrohman, Muhammad. 2015,Model - Model Pembelajaran Inovatif, Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Hamdani.2011.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hisyam,dkk.2013, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Hendrizal,Dkk.2015. Penerapan Strategi Active Knowledge Sharing Pada Pembelajaran Matematika (Penelitian Eksperimen Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V Sdn 10 Sungai Sapih Kota Padang).

Http:// Ejournal.Stkip-Pgri-Sumbar.Ac.Id/Index.Php/Pelangi. Vol. 7 No.2 Juni 2015. ISSN : 2085-1057. Diakses 07 Maret 2016.

Istarani, 2011.Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Julia. 2013. Penerapan strategi pembelajaran active knowledge sharing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 Perguruan Islam SMA Cerdas Murni Islam.T.P. 2012/2013. FE. Unimed. Kustawan, Dedy. 2013. Pembelajaran Yang Ramah. Jakarta: Luxima Metro

Media.

Lafart.2014. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran konvensional.

(http://lafart.blogspot.com/2014/10/kelebihan-dan-kelemahan-metode.html) diakses pada 04 maret 2015

(27)

66

Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2013. http://jurnal.fkip.uns.ac.id. Volume 3, Nomor 1.

ISSN: 2252-6897. Diakses 07 Maret 2016.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Respita, Reni. 2015. Langkah-langkah model pembelajaran learning cell. http://renirespita.blogspot.co.id/2015/05. diakses 12 Agustus 2016.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Silberman, M. L. 2013. Active Learning 101 Cara Belajjar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sri, dkk. 2012. Pengaruh Metode Pembelajaran Learning Cell Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Kenampakan Alam. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret

Sudjana, Nana. 2012. Metoda Statistika. Bandung: Trasito.

Sudjono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Kharisma Putra Uatama Offset.

Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Ksarakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gambar

Gambar 4.1 Grafik Nilai Pre- Test Siswa Kelas Eksperimen ..........................   47
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X AK SMK Swasta Satria Dharma

Referensi

Dokumen terkait

“ Keanekaragaman Ikan dan Hubungannya Dengan Faktor Fisik-Kimia Di Sungai Asahan, Desa Puloraja, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara ”.. Pada kesempatan ini

Penelitian ini membahas tentang bagaimana mengajarkan tari kreatif pada siswa tunarungu kelas 8 SMPLB-B Budi Nurani Kota Sukabumi dengan mengembangkan kode-kode yang ada

Berdasarkan uji- t terhadap galur - galur yang diuji (Tabel 1) menunjukkan bahwa tidak terdapat satupun galur yang memiliki jumlah daun lebih banyak dibandingkan galur

Mahasiswa dapat memahami proses pemisahan dengan membran dan dapat mengaplikasikan metode pemisahan ini pada pemisahan?. analit

IV, mengajarkan kepada peserta didik untuk membantu teman dan menjadi sensitif dan responsif, pada level V, peserta didik dikuatkan untuk mengimplementasikan

Lampiran I Surat Keterangan Magang Lampiran II Surat Tugas Magang Lampiran III Laporan Periodik Lampiran IV Foto Produksi. commit

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya ilmiah ini telah diperiksa/divalidasi dan hasilnya telah memenuhi kaidah ilmiah, norma akademik dan norma hukum sesuai

Agar mahasiswa mengetahui dan memahami bilangan avogadro, massa atom dan massa molekul, konsep mol, reaksi kimia dalam larutan, rumus molekul dan rumus empirik dan hal-hal