KONTRIBUSI LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN LATIHAN
MEDICINE BALL THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA
VOLI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER
SMA NEGERI 1 BILAH HILIR TAHUN
2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
Hendra Lesmana NIM. 6103321054
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis panjatkan kepadaTuhan Yang
Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah diberikanya-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Latihan Knee Tuck
Jump Dan Latihan Medicine Ball Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada
Siswi Ekstrakurikuler SMA N 1 Bilah Hilir Tahun Ajaran 2014 / 2015”
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs.
Mesnan, M.Kes selaku wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Dr. Budi
Valianto, M.Pd selaku wakil Dekan III FIK UNIMED.
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga, Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku sekretaris Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini.
4. Dr. Novita, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing
Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menempuh
5. Bapak Drs.Nono Hardinoto,M.pd dan Ibu Dewi Endriani, S.Pd, M.Pd, selaku
penguji skripsi saya, yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED dan Staf Pegawai FIK yang turut serta
dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
7. Terima kasih kepada Bapak Rahim Sitepu, S.Pd, selaku Guru di SMA N 1
Bilah Hiliryang telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan
penelitian saya.
8. Sembah sujud dan rasa hormat ananda yang setinggi – tingginya kepada
kedua orang tua yang tercinta yaitu AyahandaSaminaryodan Ibunda Ngatirah
yang telah membesarkan, membimbing dan mengasuh peneliti serta memberi
dukungan moril, material dan spiritual kepada peneliti selama menjalani
pendidikan.
9. Terima kasih kepada kesayangan Susi Nurhayati yang telah membantu baik
moril, moral dan dukungan yang diberikan kepada saya untuk menyelesaikan
skripsi ini.
10. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rian Asri, Sri Patma Sari, Satria
Pasaribu, Hari Prasetya, Irfanudin Tanjung dan rekan-rekan stambuk 2010
yang telah banyak membantu penulis, khususnya untukanak-anak PKO
Ekstensi A 2010 dan Ekstensi B 2010yang telah memberikan motivasi dalam
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal ibadah yang mudah-mudahan diterima oleh Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
pada umumnya, dan prestasi pada khususnya.
Medan, Maret 2015 Penulis,
ABSTRAK
HENDRA LESMANA, NIM : 6103321054. “Kontribusi Latihan Knee Tuck Jump dan Latihan Medicine Ball Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Siswa Putri Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015”. (Pembimbing Skripsi : Novita )
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian Ini Bertujuan Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi latihan Knee tuck jump dan latihan Medicine ball throw Terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan Metode Eksperimen sampel yang digunakan sebanyak 9 orang yang di ambil dari populasi berjumlah 17 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian sampel diberi perlakuan latihan Knee tuck jump dan latihan Medicine ball throw.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen. Sesudah memulai perlakuan latihan diambil data pre-test dan setelah dilakukan latihan kemudian diambil lagi data post-test untuk menemukan informasi tentang kontribusi latihan Knee tuck jump dan Medicine ball throw terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015. Latihan dilaksanakan selama 6 minggu atau 18 kali pertemuan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan statistik diperoleh : pengujian Hipotesis Pertama yaitu kontribusi latihan
Knee tuck jump terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler
SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015, diperoleh nilai rhitung= 0,23 dan rtabel = 5,59 jadi dengan α = 0,05 (Fhitung <Ftabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak jadi latihan Knee tuck jump tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015”.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua yaitu kontribusi latihan
Medicine ball throw terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri
ekstrakurikuler diperoleh nilai Fhitung= -7,55 dan rtabel = 5,59 jadi dengan α = 0,05 (Fhitung <Ftabel)berarti Ho diterima dan Ha ditolak jadi latihan Medicine ball throw tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015”.
Berdasarkan hasil Pengujian Hipotesis Ketiga yaitu latihan Knee tuck jump dan latihan Medicine ball throw memberikan kontribusi yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015, diperoleh nilai rhitung = 0,86 dengan nilai determinasi 93 %. Sedangkan dari perhitungan harga F diperoleh Fhitung 40,14 serta Ftabel 5,14 dengan α = 0,05 (Fhitung >Ftabel) berarti Ho ditolak Ha diterima Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka penelitian ini menyimpulkan
bahwa “Terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama dari latihan Knee tuck
jump dan latihan Medicine ball throw terhadap hasil smash bola voli pada siswi
DAFTAR ISI
5.Hakikat Latihan Medicine Ball Throw ... 17
D.Disain Penelitian ... 25
E. Instrumen Penelitian Dan Proses Pelaksanaan ... 25
F. Teknik Analisis Data ... 30
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian ... 32
B.Pengujian Persyaratan Analisis ... 34
C.Pengujian Hipotesis ... 35
D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 37
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 42
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Desain Penelitian (Pre-Test and post-Test) ... 26
2. Data Pre-test Power Otot Tungkai, Power Otot Lengan Dan Tes
Smash Bola Voli ... 33
3. Data Post-test Power Otot Tungkai, Power Otot Lengan Dan Tes
Smash Bola Voli ... 34
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gerakan Smash dan Posisi Badan Saat Akan Memukul Bola ... 13
2. Skema Sistem Tangga ... 14
3. Bentuk Gerakan Knee Tuck Jump ... 16
4. Bentuk Gerakan Medicine Ball Throw... 20
5. Bentuk Tes Melakukan Vertical Jump ... 28
6. Bentuk Tes Tolak Bola Medicine... 29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola voli dalam perkembangannya merupakan salah satu
cabang olah raga yang sangat digemari di Indonesia. Hal ini terjadi karena
permainan bola voli merupakan olahraga yang cukup menarik.Durwachter
(1990:3) dalam bukunya mengemukakan, “permainan bola voly baru dapat di
laksanakan secara lancar dan teratur apabila seorang dapat menguasai
unsure-unsur dasar permainan.Pada tahap awal permainan bola voli sudah memadai
apabila pemain menguasai satu unsur dasar, yaitu passing atas, passing
bawah,smash dan block.
Untuk itu, sekolah menengah memperioritaskan olahraga bola voli sebagai
olahraga pilihan.karena lapangan yang relative kecil, perlengkapan yang
diperlukan juga sederhana, dan mudah dimainkan, maka di sekolah harus
dilakukan pembinaan olahraga bola voli yang mengarah kepada pembinaan
prestasi. Karena pada usia sekolah yakni 15-17 tahun merupakan usia yang ideal
dalam melakukan pembinaan olahraga. Apalagi pemerintah saat ini telah
menggalakkan pembinaan olahraga usia dini melalui sekolah-sekolah.
Pembinaan kondisi fisik khusus didasarkan atas kebutuhan teknik dan
taktik dalam permainan bola voli. Sebagai contoh untuk teknik loncatan dalam
melakukan smash dalam permainan bola voli seorang pemain harus memiliki daya
meloncat untuk memukul bola diatas net. Semakin tinggi daya ledak otot tungkai
dan daya ledak otot lengan pada saat melakukan smash maka semakin tinggi pula
kecepatan bola yang dihasilkan. Suatu cabang olahraga harus memiliki suatu
kondisi fisik yang baik, penguasan teknik yang khusus dan psikologis yang baik.
Menurut Sajoto (1988 : 57) bahwa, “kondisi fisik merupakan salah satu prasyarat
yang sangat penting dalam usaha peningkatan prestasi, bahkan dapat dikatakan
sebagai landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi”.
Dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih
mudah untuk mencapai prestasi maksimal. Pengembangan kwalitas tehknik
permainan bola voli mengacu pada tingkat penguasaan tehknik dasar pada
awalnya. Karena itu penguasaan tehknik dasar dalam bola voli semestinya sudah
sejak dini mendapat perhatian serius.
Dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik ini merupakan modal dasar untuk
mencapai keterampilan yang optimal, tanpa adanya faktor-faktor tersebut tidak
tercapai setelah suatu masa latihan kondisi fisik tertentu, maka hal ini berarti
bahwa perencanaan dan sistematis latihan kurang sempurna.
Dalam permainan bola voli, ada beberapa komponen kondisi fisik yang
terlihat dalam bentuk aktifitas gerak dalam teknik-teknik permainan bola voli.
Dan dalam melakukan gerakan smash juga membutuhkan komponen kondisi fisik
untuk mendukung hasil smash yang baik dan sempurna. Komponen kondisi fisik
a. Kelincahan (agility)
Tinggi rendahnya daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan juga
mempengaruhi kecepatan smash, ataupun pada saat melakukan blooking dan jump
servis pada permainan bola voli. Karena semakin tinggi daya ledak otot tungkai
maka semakin tinggi pula raihan, semakin tinggi raihan akan memudahkan untuk
memukul bola di atas net pada waktu melakukan smash maka bola yang
dihasilkan akan semakin menukik dan apabila bola semakin menukik maka jarak
jatuhnya bola akan semakin dekat dan waktu yang di tempuh akan semakin
singkat.Selain tu diperlukan daya ledak otot lengan yang merupakan salah satu
faktor kondisi fisik yang harus dimiliki seorang pemain bola voli. Daya ledak otot
lengan sangat penting di miliki oleh seorang pemain bola voli terutama bagi
seorang spiker, dengan memiliki daya ledak otot lengan yang baik maka smash
yang dilakukan cepat, kuat, terarah dan tepat yang pada akhirnya sulit dibendung
oleh lawan.
Berdasarkan data-data dan informasi yang diperoleh dari guru pendidikan
jasmani pada kegiatan ekstrakurikuler SMA N 1 BILAH HILIR pada tanggal 15
dan masih sering bola tidak lewat dari net, dan loncatan pada saat melakukan
smash belum maksimal. Hal ini dapat dilihat ketika pemain melakukan smash
dimana pemain belum dapat melakukan smash dengan baik sesuai dengan harapan
yang diinginkan, kemudian posisi tangan saat memukul bola masih belum tepat,
sehingga smash yang dilakukan hanya sekedar untuk melewatkan bola yang
dipukul dari net. Jika dilihat dari sarana dan prasarana yang disediakan oleh
sekolah, waktu latihan yang di berikan dua kali dalam satu minggu dan tidak ada
program latihan yang di berikan pelatih atau guru pendidikan jasmani hanya
sekedar pasing berpasangan dengan kombinasi smash dan setelah itu game, serta
sering melakukan try out ataupun try indalam 2 minggu sekali. Walaupun pernah
menjadi juara I kejuaraan bola voli antar pelajar se kecamatan Bilah Hilir dan
juara IIkejuaraan menyambut 17 Agustus antar dusun.Ini masih jauh seperti yang
diharapkan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor
kondisi fisik. Adapun faktor kondisi fisik yang mempengaruhi smash diantaranya
daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan. Daya ledak otot tungkai
berpengaruh terhadap loncatan ketika pemain melakukan smash .
Kualitas daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan pemain bola
voli siswi ekstrakurikuler SMA N 1 Bilah Hilir belum dikategorikan baik. Setelah
dilihat dari hasil test pendahuluan dan juga hasil observasi, masalah utama terletak
pada otot tungkai dan otot lengan.
Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian faktor kondisi fisik yang
mempengaruhi dalam melakukan smash yang merupakan salah satu teknik dasar
dengan memberikan latihan. Dari sekian banyak bentuk latihan yang dapat
menunjang peningkatan daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan,
bentuk latihan knee tuck jump dan latihan medicine ball throw diharapkan dapat
memberikan sumbangan yang berarti terhadap peningkatan hasil smash, dengan
alasan kedua bentuk latihan tersebut hampir menyerupai dengan teknik gerakan
pada saat melakukan smash. Adapun latihan knee tuck jump ini bertujuan untuk
meningkatkan daya ledak otot tungkaidan latihan medicine ball throw bertujuan
untuk meningkatkan daya ledak otot lengan serta memperbaiki posisi tangan yang
salah saat melakukan smash.
Dengan demikian, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian
tentang, Kontribusi Latihan Knee Tuck Jump Dan Latihan Medicine Ball Throw
Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Siswi EkstraKurikuler SMA Negeri 1
Bilah Hilir.
B. Identifikasi Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang akan diteliti
dapat diidenfikasikan sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung
hasil smash bola voli? Komponen kondisi fisik apa sajakah yang mendukung
dalam melakukan smash bola voli? Metode-metode apa sajakah yang dapat
meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan knee tuck jump dapat
meningkatkan hasil smash Bola voli? Apakah latihan medicine ball throw dapat
meningkatkan hasil smash bola voli? Latihan manakah yang lebih dapat
meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah kedua bentuk latihan ini mampu
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini
perlu di buat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun masalah yang akan diteliti
adalah: Kontribusi Latihan Knee Tuck Jump Dan Latihan Medicine Ball Throw
Terhadap hasil Smash Bola Voli Pada Siswa Putri Ekstrakurikuler SMA Negeri 1
Bilah Hilir.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni :
1. Apakah latihan Knee Tuck Jump memberikan kontribusi terhadap hasil
smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah
Hilir.
2. Apakah latihanMedicine Ball Throwmemberikan kontribusi terhadap hasil
smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah
Hilir.
3. Apakah latihan Knee Tuck Jump dan latihan Medicine ball Throw
memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap hasil smash bola
voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1Bilah Hilir.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kontribusi latihan Knee Tuck Jump terhadap hasil
smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah
Hilir.
2. Untuk mengetahui kontribusi latihan Medicine ball Throw terhadap hasil
smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah
Hilir.
3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersamaan latihan Knee Tuck Jump
dan medicine Ball Throw terhadap hasil smash bola voli pada siswa
putrekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir.
F. Manfaat Penelitian
Adapunmanfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk guru pendidikan jasmani sekolah, hasil penelitian ini kiranya dapat
di manfaatkan sebagai masukan dalam penyusunan proses belajar
mengajar di sekolah khususnya pokok bahasan bola voli.
2. Hasil penelitian ini kiranya dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan
berarti bagi pemain,pelatih,guru pendidikan jasmani serta pemerhati
olahraga bola voli khususnya dalam meningkatkan daya ledak otot
tungkai,daya ledak otot lengan dan hasil smash.
3. Penelitian ini berguna untuk memperkaya ilmu pengetahuan olahraga bola
voli bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,
maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari hasil latihan knee tuck jump
terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler SMA
Negeri 1 Bilah Hilir Tahun2015.
2. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari hasil latihan medicine ball
trhrow terhadap hasil smash bola voli pada siswa putri ekstrakurikuler
SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015.
3. Terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama dari latihan knee
tuck jump dan latihan medicine ball throw terhadap hasil smash bola voli
pada siswa putri ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bilah Hilir Tahun 2015.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet, kepada pelatih agar
memperhatikan bentuk-bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan akhir dari
2. Untuk meningkatkan prestasi atlet pemula untuk pelatih agar memberikan
program yang sesuai sehingga latihan bisa memberikan peningkatan yang
berarti.
3. Kepada pelatih dan guru olahraga agar memberikan latihan knee tuck jump
dan latihan medicine ball throw kepada atlet yang sudah berlatih diatas 3
Bulan untuk meningkatkan kemampuan atlet dalam melakukan smash.
4. Kepada para pembaca diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril (2007), Panduan olahraga bola voli, Era Pustaka Utama, Solo
Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan. Unimed Press
Arikunto, Suharsimi(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta
C. Radellife, James.(1940). Plyometrics. Bidang kepelatihan PKON Kantor Menpora.
Durwachter,D.(1990). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta.
Irsyada, Machfud. (1990-2000). Bola Voli. Depdikbud RI, Dirjen Dikdasmen. Jakarta
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip –
Prinsip dan Penerapannya. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga,
Depdiknas.
PT. Gramedia Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam
Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
PP. PBVSI. (2002). Peraturan Permainan Bola Voli. Jakarta
Sajoto M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : DEPDKBUD
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung
Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan : FIK Unimed.