• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN ACSELERATION SPRINT DENGAN SPEED PLAY TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA ATLET FUTSAL EKSTRAKURIKULER SMA/SMK YAPIM SEI ROTAN TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN ACSELERATION SPRINT DENGAN SPEED PLAY TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA ATLET FUTSAL EKSTRAKURIKULER SMA/SMK YAPIM SEI ROTAN TAHUN 2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN ACSELERATION SPRINT DENGAN SPEED PLAY TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA ATLET FUTSAL

EKSTRAKURIKULER SMA/SMK YAYASAN PERGURUAN INDONESIA MEMBANGUN SEI ROTAN

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

RIKO SUHENDRA TURNIP NIM : 6113321041

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

RIKO SUHENDRA TURNIP. Nim : 6113321041 Pengaruh Latihan Acseleration Sprint Dengan Speed Play Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari Pada Atlet Futsal Ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016.

(Pembimbing Skripsi : Dewi Endriani )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Latihan acseleration sprint dengan speed play Terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan tahun 2016 serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan acseleration sprint dengan speed play Terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan tahun 2016

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen, Lokasi dilaksanakan di lapangan futsal YAPIM Sei Rotan waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret sampai tanggal 26 Maret 2016.

Populasi adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal yang berjumlah 25 orang. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan kelas XI yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal kecuali penjaga gawang, karena siswa kls X dan kelas XI sudah sering mengikuti pertandingan-pertandingan diluar sekolah yang membawa atas nama sekolah YAPIM Sei Rotan dan yang sudah mengikuti latihan ekstrakurikuler selama 6 (enam) bulan dan 1 (satu) tahun, namun masih lambat dalam kemampuan kecepatan berlari dalam permainan futsal, dengan begitu peneliti mengambil sampel siswa kelas X dan kelas XI dengan jumlah 16 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan acseleration sprint dan kelompok latihan speed play. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes kecepatan lari 30 meter. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji- t.

Dari hasil perhitungan uji statistik hipotesis pertama diperoleh harga thitung(7,43) > ttabel(2,36), maka hipotesis pertama dapat diterima sehingga dapat

dibuktikan bahwa Latihan acseleration sprint dapat berpengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016 . Dari hasil perhitungan uji statistik hipotesis Kedua, diperoleh harga thitung (15,33) > ttabel (2,36), maka hipotesis kedua dapat

diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa speed play dapat berpengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016. Dari hasil perhitungan uji hipotesis Ketiga, diperoleh harga thitung(-1,25) < ttabel(2,14), maka hipotesis ketiga ditolak

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas

berkat, rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi salah satu syarat penyelesaian akhir studi

di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Latihan Acseleration Sprint dengan

Speed Play terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler

SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016.

Penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada berbagai

pihak yang telah bekerjasama dan saling membantu secara moral maupun material

dalam pengerjaan skripsi ini. Kemudian penyusun menyadari masih banyak

kekurangan-kekurangan dalam skripsi ini yang perlu mendapat penyempurnaan

dan penulis memohon maaf setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih

kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Wakil Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. Wakil Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Ibu Dr. Novita M.Pd. Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED

7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd. Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED

8. Ibu Dewi Endriani S.Pd, M.Pd. Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak

(7)

penyelesain skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen Civitas Akademik, Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED yang

juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10. Terima Kasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK, yang banyak membantu

penulis dalam pencarian referensi-referensi untuk penyelesaian skripsi ini.

11. Terima kasih kepada Ibu Tince Sitorus, S.Pd. Kepala Sekolah SMA/SMK

YAPIM Sei Rotan yang memberikan izin melakukan penelitian di sekolah.

Kepada Bapak Ramli Minian Manurung S.Pd, selaku Guru Penjas, serta

Bapak/Ibu Staf Pegawai dan TU yang telah banyak membantu selama dalam

penelitian ini.

12. Seluruh siswa putra ekstrakurikuler futsal YAPIM Sei Rotan

13. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Ediman Turnip,

Ibunda Waginah Garingging dan Abg/Adik yang dengan sepenuh hati telah

banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku.

14. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKO A dan B Ekstensi

dan Reguler ‘2011’. Dan tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan, Jon

Arianda Saragih Garingging, Meydi Purba, Firdawanto Silalahi, Bornok

Manurung, Deddy Irfan Sitorus dan semua pihak yang tak bisa penulis

sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu dalam

penyelesaiaan skripsi ini.

15. Tidak lupa juga penulis ucapkan terimakasih kepada Teman-teman satu

(8)

Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun Universitas Negeri Medan)

yang telah banyak memberi motivasi dan masukan-masukan kepada saya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi

perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya

ilmu pengetahuan.

Medan, April 2016 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN...

DAFTAR ISI... i

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 11

A. Kajian Teoritis... 11

1. Hakikat Permainan Futsal ... 11

2. Hakikat Lari ... 18

3. Hakikat Latihan... 20

(10)

5. Hakikat Latihan Speed Play... 27

B. Kerangka Berpikir... 28

C. Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 31

B. Populasi Dan Sampel ... 31

C. Metode Penelitian ... 32

D. Desain Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 34

F. Teknik Analisis Data... 35

(11)

DAFTAR TABEL Tabel

1. Desain Penelitian ... ... 42

2. Teknik Matching Pairing ... ... 43

3. Data Hasil Pre-test dan post-test latihan acseleration sprint dan speed play terhadap peningkatan kecepatan lari pada ekstrakurikuler futsal ... ... 49

4. Uji normalitas data ... ... 51

5. Profil seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal ... ... 61

6. Data mentah hasil pre-test pada kegiatan ekstrakurikuler futsal ... ... 62

7. Norma dan tes pengukuran lari 30 meter ... ... 62

8. Data mentah hasil post-test pada kegiatan ekstrakurikuler futsal ... ... 63

9. Ranking dan pembagian kelompok acseleration sprint dan speed play dari data pre-test ... ... 65

[image:11.612.65.557.75.654.2]

10. Mencari rata-rata dan simpangan baku data pre-test kelompok acseleration sprint ... ... 67

11. Mencari rata-rata dan simpangan baku data post-test kelompok acseleration sprint ... ... 68

12. Mencari rata-rata dan simpangan baku data pre-test kelompok speed play ... ... 69

13. Mencari rata-rata dan simpangan baku data post-test kelompok speed play ... ... 70

14. Uji normalitas data pre-test kelompok acseleration sprint... 71

15. Uji normalitas data post-test kelompok acseleration sprint... 72

16. Uji normalitas data pre-test kelompok speed play ... ... 73

17. Uji normalitas data post-test kelompok speed play ... ... 74

18. Perhitungan rata-rata beda, simpangan baku beda dan dari data pre-test dan post-test kelompok acseleration sprint ... ... 78

19. Perhitungan rata-rata beda, simpangan baku beda dan dari data pre-test dan post-pre-test kelompok speed play ... ... 80

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Lapangan Futsal ... 13

2. Bola Futsal ... 14

3. Teknik passing (mengoper bola) ... 16

4. Teknik Control (menahan bola) ... 16

5. Teknik Cipping (melambungkan bola) ... 17

6. Teknik Dribbling (menggiring bola) ... 18

7. Teknik shooting (menembak bola) ... 18

8. Teknik Start Melayang... 20

9. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 27

10. Bentuk Gerakan Acseleration Sprint ... 35

[image:12.595.54.541.109.683.2]
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Profil seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal ... 61

2. Data mentah hasil pre-test terhadap kecepatan lari ... ... 57

3. Ranking dan pembagian kelompok dari data pre-test ... ... 64

4. Mencari rata-rata dna simpangan baku data pre-test dan post-test kelompok

acseleration sprint ... ... 67

5. Mencari rata-rata dna simpangan baku data pre-test dan post-test kelompok

speed play ... ... 69

6. Uji normalitas data pre-test dan post-test data kelompok acseleration sprint

... ... 71

7. Uji normalitas pre-test dan post-test data kelompok speed play... ... ... 73

8. Uji homogenitas ... ... 75

9. Perhitungan rata-rata beda, simpangan baku beda dan dari data

pre-test dan post-pre-test kelompok acseleration sprint ... ... 78

10. Perhitungan rata-rata beda, simpangan baku beda dan dari data

pre-test dan post-pre-test kelompok speed play ... ... 80

11. Perhitungan rata-rata beda, simpangan baku beda dan dari data

post-test kelompok acseleration sprint dan speed play .... ... ... 82

12. Program latihan kelompok acseleration sprint ... ... 84

13. Program latihan kelompok speed play ... ... 76

14. Dokumentasi Penelitian ... ...

(14)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan

kebugaran jasmani seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode

penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif

yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam

tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan

tubuh dari berbagai gangguan penyakit. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada

setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan terstruktur

dengan baik. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu,

karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan

dapat meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Melalui olahraga diharapkan

mampu menciptakan manusia Indonesia yang produktif, jujur, sportif, memiliki

semangat dan daya juang serta daya saing yang tinggi. Olahraga muncul karena

adanya dorongan dari diri manusia untuk melakukan aktifitas fisik, ketangkasan,

mengembangkan keterampilan dan kemampuan fungsional tubuh, salah satunya

olahraga tersebut dalam eraglobalisasi yang sangat modern saat ini adalah

olahraga permainan futsal.

Pada Tahun 2002 Indonesia telah berhasil menyelenggarakan kejuaraan

(15)

2

kali masih dihuni oleh pemain sepakbola dari Liga Indonesia. Akan tetapi 2

Tahun terakhir futsal telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Hal ini

bukan terjadi di Indonesia saja, terutama di Asia. Futsal telah berkembang sangat

pesat, hal ini dibuktikan dengan masuknya Iran (9), Jepang (10), dan Thailand

(11) dalam jajaran 20 besar rangking Futsal dunia (menurut data planet futsal).

Di dunia badan Internasional Futsal, yakni AMF (Association Mundial de

Futsal) sedangkan di Indonesia, yakni POFI (Persatuan Olahraga Futsal

Indonesia).

Justinus Lhaksana (2011:5) mengatakan. futsal (futbol sala dalam bahasa

Spanyol sepakbola ruangan) merupakan permaianan sepakbola yang dilakukan

didalam ruangan. Futsal merupakan olahraga beregu. Futsal sebenarnya

merupakan olahraga yang kompleks, karena memerlukan teknik dan strategi

khusus, begitu pula dalam hal kondisi fisik, permainan futsal memiliki perbedaan

dengan olahraga-olahraga yang lain. Menurut Justinus Lhaksana (2011 : 15)

Mengatakan “ karakteristik olahraga futsal adalah membutuhkan daya tahan

kecepatan, daya tahan kekuatan dan daya tahan kelincahan dalam waktu yang

relatif lama.

Melihat dari karakteristik cabang olahraga futsal dapat disimpulkan bahwa

komponen yang harus lebih dominan dimiliki pemain futsal adalah daya tahan

(endurance), kekuatan (strength), kecepatan (speed), kelincahan (agility), daya

ledak (power), kelenturan (fleksibility), ketepatan (accuration), koordinasi

(coordination), keseimbangan (balance), dan reaksi (reaction). Dalam bermain

(16)

3

karena pemain futsal harus mampu bergerak dari satu tempat ke tempat lain

dengan cepat dan singkat. Harsono ( 1988 : 216) mengemukakan bahwa ; “

kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis

secara berturut – turut dalam waktu sesingkat-singkatnya, atau kemampuan

menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Sedangkan Sajoto

(1988:54) mengemukakan bahwa : “ kecepatan adalah kemampuan untuk

menempuh jarak tertentu, terutama jarak pendek dalam waktu

sesingkat-singkatnya

SMA/SMK YAPIM Sei Rotan merupakan salah satu sekolah yang

memiliki kegiatan ekstrakurikuler futsal dan masih aktif dalam melakukan latihan

setiap pulang sekolah dimana sekolah tersebut terletak di Jalan Besar Tembung–

Batang Kuis Kec Deli Serdang. SMA/SMK YAPIM Sei Rotan juga tergolong

sekolah yang cukup baik, mengingat fasilitas yang dimiliki sudah tergolong baik

dibandingkan dengan sekolah lainnya. Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana

cukup baik sehingga tidak menyulitkan guru untuk melaksanakan kegiatan

pembelajaran. kegiatan ekstrakurikuler futsal dilatih oleh Ramli Minian

Manurung S.Pd sekaligus guru penjas di SMA/SMK YAPIM Sei Rotan. kegiatan

ekstrakurikuler futsal dilakukan pada sore hari setelah pulang sekolah, tepatnya

pada pukul 16.00 – 18.00 wib. Kegiatan ekstrakurikuler futsal ini dilaksanakan

tiga kali seminggu yaitu : Senin, Rabu dan Jumat yang bertempat di lapangan

futsal SMA/SMK YAPIM Sei Rotan di depan kelas atau dilapangan sekolah

(17)

4

Siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal adalah

sebanyak 25 orang dan semuanya adalah siswa SMA/SMK YAPIM Sei Rotan

yaitu kelas X dan kelas XI. Kegiatan ekstrakurikuler futsal pada SMA/SMK

YAPIM Sei Rotan telah terbentuk sejak Tahun 2011 dan sudah sering mengikuti

pertandingan-pertandingan, seperti “Pocari Sweet Cup 2012, 2013, 2014 , Liga

Anak Bangsa Cup , Gebyar Ilmu Keolahragaan Unimed Cup, Stigma Cup ” dan

prestasi yang pernah diperoleh adalah Juara III pada saat turnamen “ Gebyar Ilmu

Keolahragaan Unimed Cup pada Tahun 2013. Kegiatan ekstrakulikuler ini

dilakukan untuk membina prestasi dalam bermain futsal dan juga sebagai modal

utama dalam teknik dan fisik seorang pemain futsal kedepannya.

Berdasarkan dari hasil observasi selama mengajar mata pelajaran

Penjasorkes dan wawancara pada tanggal 18 dan 26 November 2015 tepat di

lapangan futsal SMA/SMK YAPIM Sei Rotan dengan pelatih Ramli Minian

Manurung S.Pd pada pukul 16.00 wib, Dimana pertanyaan yang diberikan kepada

pelatih yaitu : sejak kapan ekstrakurikuler futsal SMA/SMK YAPIM Sei Rotan

dilaksanakan ? “sejak Tahun 2011”, Alat-alat apa saja yang ada saat kegitan

ekstrakurikuler futsal berlangsung? “jumlah lapangan sebanyak 1 lapangan,

memiliki 4 jumlah bola futsal, 2 lusin kerucut/cone, memiliki dua gawang futsal

serta 2 jaring gawang”, apakah sistem program latihan yang diberikan sudah

sesuai ? “Ekstrakurikuler futsal tersebut masih perlu mendapatkan pembinaan

kondisi fisik, teknik dan perlu adanya program atau metode latihan yang sesuai

untuk meningkatkan kecepatan”, kenapa harus meningkatkan kemampuan

(18)

5

latihan dan saat bertanding para pemain masih memilki kemampuan kecepatan

yang kurang baik dan masih lambat dalam bergerak. Misalnya , pada saat

menyerang dan mencari posisi atau tempat yang kosong untuk meminta bola dan

juga pada saat serangan balik masih lambat untuk kembali keposisi bertahan serta

kecepatan bergerak selama permainan berlangsung dan kondisi fisik yang masih

kurang baik. Karena selama ini pelatih sekaligus guru penjas hanya sering

memberikan bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang umum

dan kurang memberikan bentuk latihan yang khusus meningkatkan kecepatan lari.

Padahal terlihat dari kondisi siswa dan sekolah sangat memungkinkan dan

mendukung untuk peningkatan prestasi, khususnya untuk cabang olahraga futsal,

sebab kegiatan ekstrakurikuler pada SMA/SMK YAPIM Sei Rotan yang paling

diminati siswa putra adalah cabang olahraga Futsal.

Hal tersebut dari penjelasan hasil observasi dan terlihat dari lampiran 1.

hasil tes kecepatan lari pada kegiatan ekstrakurikuler futsal SMA/SMK YAPIM

Sei Rotan dikategorikan masih kurang baik. Dimana catatan waktu hasil

kecepatan lari belum maksimal.

Mencermati hal tersebut, untuk membantu pihak sekolah khusunya

kegiatan ekstrakulikuler futsal SMA/SMK YAPIM Sei Rotan menyelesaikan

masalah ini, maka penulis ini akan memberikan metode latihan yang digunakan

dalam meningkatkan kecepatan lari diantaranya latihan Acseleration Sprint

dengan Speed Play.

Metode latihan acseleration sprint secara teratur meningkatkan kecepatan

(19)

6

kefase maksimal. Tujuan latihan ini adalah meningkatkan dan mempertahankan

kecepatan teknik sprint (gerak teknik berlari cepat), ketika kecepatan berlari

meningkat. Sedangkan pelaksanaan latihan speed play dimulai dengan lari

lambat-lambat yang kemudian di variasikan dengan sprint-sprint pendek yang intensif dan

dengan lari jarak menengah dengan kecepatan konstan yang cukup tinggi,

kemudian diselingi dengan jogging dan sprint lagi, dan sebagainya. Dari bentuk

metode latihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kecepatan lari pada atlet

futsal ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan menjadi lebih baik.

Dengan demikian , penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian

tentang , Pengaruh Latihan Acseleration Sprint dengan Speed Play Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari Pada Atlet Futsal Ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah menuangkan ke dalam tulisan yang akan

dihadapi pada suatu penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah yang

dikemukakan, maka diperoleh gambaran tentang permasalahan yang dihadapi.

Dalam penelitian ini, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah

sebagai berikut : faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi kecepatan

lari pada atlet futsal? Bagaimana cara meningkatkan faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kecepatan lari pada atlet futsal? Bila seandainya dapat, latihan

manakah yang sesuai dalam meningkatkan kecepatan lari pada atlet futsal?

(20)

7

atlet futsal? Apakah latihan speed play dapat meningkatkan hasil kecepatan lari

pada atlet futsal? Bila kedua latihan tersebut dapat meningkatkan kecepatan lari ,

latihan manakah yang lebih baik pengaruhnya dalam meningkatkan kecepatan lari

pada atlet futsal?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini akan dibatasi pada masalah

yaitu perbedaan pengaruh latihan acseleration sprint dengan latihan speed play

terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ektrakurikuler SMA/SMK

YAPIM Sei Rotan Tahun 2016

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan acseleration sprint terhadap

peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK

YAPIM Sei Rotan Tahun 2016?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan speed play terhadap

peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK

(21)

8

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan acseleration sprint

dengan speed play terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal

ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan acseleration sprint

terhadap peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler

SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan speed play terhadap

peningkatan kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK

YAPIM Sei Rotan Tahun 2016.

3. Mendapatkan informasi tentang latihan mana yang lebih besar pengaruhnya

antara latihan acseleration sprint dengan speed play terhadap peningkatan

kecepatan lari pada atlet futsal ekstrakurikuler SMA/SMK YAPIM Sei Rotan

Tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu

pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan

(22)

9

a. Dapat meningkatkan keseriusan siswa dalam mengikuti latihan serta

meningkatkan hasil kecepatan lari menjadi lebih baik lagi.

b. Dapat meningkatkan kemampuan fisik, serta mendukung pencapaian

prestasi atlet futsal SMA/SMK YAPIM Sei Rotan Tahun 2016

3 Sebagai tambahan pengetahuan untuk ilmu dan wawasan bagi penulis.

4 Sebagai bahan evaluasi, untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan lebih

maksiaml agar mencapai prestasi yang lebih baik

5 Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan para pelatih, latihan acseleration

sprint berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan lari pada cabang olahraga

futsal

6 Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan para pelatih, latihan speed play

(23)

48

DAFTAR PUSTAKA

Suharsimi, Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Praktik Jakarta : Rineka Cipta.

Bompa, Tudor O. (1993). Theory And Methodologi Of Training. Debugue kendall/Hun. Publishing Company

Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma

Harsono, (2000). Panduan Kepelatihan. Jakarta : Gerakan Nasional. Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Harsuki, (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Koni. (2008). Buku Panduan Latihan Fisik Atlet Andalan. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Program Atlet Andalan.

Lhaksana, Justinus. (2011). Taktik dan strategi futsal modern. Jakarta. Penerbit : be champion.

Sajoto, M. (2006). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Jakarta : Depdikbud.

Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Gambar

Tabel1.Desain Penelitian ..................................................................................
Gambar1.Lapangan Futsal ....................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

( Studi Kasus di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Tata Busana..

[r]

Butil asetat merupakan senyawa yang diperoleh dari proses. esterifikasi asam asetat dan butanol, melalui proses batch

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOJOKERTO. LEKSONO WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Firdaus (2013), yang menemukan bahwa asimetri informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen

Pada hari ini Selasa tanggal Dua puluh empat bulan Juni tahun Dua ribu empat belas, bertempat di Sekretariat ULP Kantor Pengadilan Tinggi Agama Banten telah

Aplikasi ini dibuat untuk memberikan alternatif dalam memberikan informasi seputar petunjuk pembuatan aplikasi tanaman bumbu dapur dalam mengobati beberapa penyakit dan