• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH JUMLAH PRODUKSI, HARGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP VOLUME EKSPOR KARET ALAM DI INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH JUMLAH PRODUKSI, HARGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP VOLUME EKSPOR KARET ALAM DI INDONESIA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH JUMLAH PRODUKSI, HARGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP VOLUME EKSPOR

KARET ALAM DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

KHAIRUNNISAH HASIBUAN NIM. 7113210025

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Jumlah Produksi, Harga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Volume

Ekspor Karet di Sumatera Utara”.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh jumlah produksi, harga, dan nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet di Sumatera Utara tahun 1993-2013.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Samudera Hasibuan dan Ibunda tercinta Balqis Nasution yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, baik dalam bentuk materil maupun moril. Dan penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu, kakak dan abang tercinta Gustina Hasibuan, Ahmad Damhuri Hasibuan, Syamsyah Fitri Hasibuan, dan tak lupa pula kepada adik tersayang Zakaria Hasibuan karena selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

(6)

iv

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Univesitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Medan.

3. Bapak Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I FAkultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T.Teviana, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T.Teviana, SE., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Saidun Hutasuhut, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah mengajari, memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu T. Teviana, SE.,M.Si dan Bapak Drs. Edison Sagala, MS sebagai penguji penulis yang juga memberikan arahan dan masukan keda penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mengajar dan membantu penulis dalam meningkatkan ilmu pengetahuan selama masa studi.

(7)

v

10.Kepada para londur Kingkong, nonoks, padel, gandi, uyuns, dan amongs selalu mendukung dan memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Terkhusus kepada gandi yang dijuluki bapak segala solusi thankyou so much buat semua bantuan dan solusinya.

11.Seluruh mahasiswa-mahasiswi angkatan 2011, dan adek-adek stambuk di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha sebaik-baiknya menyelesaikan dan menyusun skripsi ini dan penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki lagi demi penyempurnaan yang lebih lanjut dan perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan terimah kasih.

Medan, Maret 2015

(8)
(9)

i

ABSTRAK

Khairunnisah Hasibuan, NIM 7113210025, “Pengaruh Jumlah Produksi,

Harga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Volume Ekspor Karet Alam di Indonesia”. Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh jumlah produksi, harga, dan nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dalam kurun waktu 1993-2013. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah data jumlah produksi, harga, nilai tukar rupiah, serta volume ekspor karet di Indonesia. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi berganda namun terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas kemudian selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis yaitu uji t, uji F, dan Koefisien Determinasi (R2). Persamaan regresi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Y = -1.451 + 0.883 X1 + 0.027 X2 + 0.119 X3 + e.

Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah produksi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia tahun 1993-2013, dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa jumlah produksi berpengaruh positif terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia. Harga ekspor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia tahun 1993-2013, dapat dilihat dari nilai signifikansinya sebesar 0,788 > 0,05 sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa harga ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia ditolak. Selanjutnya, nilai tukar rupiah juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia tahun 1993-2013, dapat dilihat dari nilai signifikannya sebesar 0,089 > 0,05 sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia ditolak . Secara simultan perubahan jumlah produksi, harga, dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap perubahan volume ekspor karet. Dapat dilihat dari nilai Fhitung (208,415) > Ftabel (2,740) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa pengaruh dari jumlah produksi, harga, dan nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia tahun 1993-2013 adalah 0,974 atau sebesar 97,4% dan sisanya sebesar 2,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

(10)

ii

ABSTRACT

Khairunnisah Hasibuan, NIM 7113210025, “The Effect of Total of

Production, Price, and Rupiah Exchange to Export Volume of Rubber in Indonesia". Thesis, Manajement Major, Economy Faculty, University State of Medan 2015.

The purpose of this research is to know and give the empirical proof about the effect of total of production, price, and rupiah exchange to export volume of rubber in indonesia.

Data which is used in this research is time series data in 1993-2003. The data is obtained from badan pusat statistk sumatera utara. Data which is collected for this research is total of production data, price, rupiah exchange, and export volume of rubber in indonesia. The data is processed and analyzed by using double regression analysis method, multicolinearity test, autocorelation test, and heterokedastisity test, after that, doing hypothesis test that is T test,F test, and determination coefficient (R). Tbe regression formula which is obtained in this research is Y = -1,451 + 0.883 X1 + 0.027 X2 + 0.119 X3 + e.

The analysis result shows that total of production affect to export volume of rubber in indonesia in 1993-2003 positively and significantly, can be seen from significant value 0,000 < 0,05 until the first hypothesis which state that total of production affect positively to export rubber volume in indonesia . Export price didn't affect to export volume of rubber in indonesia in 1993-2003, can be seen Simultaniously, production volume change, price, and rupiah exchange affect to change of export volume of rubber . Can be seen from Fcount (208,415) > Ftable (2,740) and significant value 0,000 < 0,05. Determination Coefficient test result shows that production volume, price, and rupiah exchangeaffect to export volume of rubber in indonesia in 1993-2003 is 0,974 or 97,4% and the residu 2,6% is affected by othet variables which is not entered in research model

(11)

x

Daftar Tabel

Tabel 4.1 Volume Ekspor Karet (Y) ... 54

Tabel 4.2 Jumlah Produksi Karet (X1) ... 55

Tabel 4.3 Harga Karet (X2) ... 57

Tabel 4.4 Nilai Tukar Rupiah (X3) ... 59

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 61

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan VIF ... 64

Tabel 4.7 Uji Statistik Durbin-Watson ... 65

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Durbin-Watson ... 66

Tabel 4.9 Hasil Uji Glejser ... 68

Tabel 4.10 Analisis Hasil Regresi ... 69

Tabel 4.11 Uji t (Parsial) ... 71

Tabel 4.12 Uji F (Simultan) ... 72

Tabel 4.13 Analisis Koefisien Determinasi ... 73

Tabel 4.14 Perkembangan Karet Indonesia di Negara Tujuan Ekspor Utama 75 Tabel 4.15 Konsumsi Negara Konsumen Karet Alam Utama ... 76

(12)

xii

Daftar Lampiran

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini kebutuhan akan karet alam terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Hal ini terkait dengan kebutuhan manusia yang memerlukan komponen yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan, sabuk transmisi, dockfender, sepatu, sandal, dan lain sebagainya. Dengan peranan karet yang sedemikian penting tersebut menyebabkan karet alam sebagai salah satu komoditi ekspor Indonesia yang mempunyai kontribusi cukup besar dalam menyumbang devisa non migas. Areal perkebunan karet alam di Indonesia tersebar terutama di sepanjang pulau Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan yaitu 93% dari luas total karet di Indonesia.

Ekspor merupakan suatu strategi dalam memasarkan produksi ke luar negeri. Faktor-faktor seperti pendapatan negara yang dituju dan populasi penduduk merupakan dasar pertimbangan dalam pengembangan ekspor (Kotler dan Amstrong, 2001).

(14)

2

Berikut ini disajikan grafik jumlah produksi, harga, nilai tukar rupiah, volume ekspor dan nilai ekspor karet alam di Indonesia dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2013:

Gambar 1.1

Grafik Jumlah Produksi, Harga, Nilai Tukar Rupiah, Volume Ekspor, dan Nilai Ekspor Karet Alam di Indonesia

Sumber: Badan Pusat Statistik tahun 2001-2013

(15)

3

(16)

4

bertambah tinggi kursnya (harganya) akan menyebabkan ekspor meningkat. Namun pernyataan itu tidak selalu sejalan dengan volume ekspor karet alam Indonesia. Karena sesuai dengan data yang ada pada tahun 2012 nilai tukar rupiah mengalami depresiasi dari tahun sebelumnya (2011) sebesar USD 1 = Rp.9068 menjadi Rp.9670, seharusnya volume ekspor karet alam akan mengalami peningkatan namun pada kenyataannya sesuai dengan data yang ada malah menunjukkan hal yang sebaliknya yaitu volume ekspor karet alam Indonesia mengalami penurunan sebesar 111,9 ribu ton yaitu dari 2,55 juta ton pada tahun 2011 menjadi 2,44 juta ton pada tahun 2012.

(17)

5

produksi jauh di atas jenis-jenis karet yang diusahakan di Indonesia (www.kemenperin.go.id).

Indonesia memiliki peluang yang masih cukup besar untuk dapat dikembangkan secara lebih luas pada semua subsistem dari hulu hingga hilir. Besarnya potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia seperti lahan, iklim, dan tenaga kerja yang memadai akan meningkatkan peluang tersebut. Potensi pengembangan karet alam diarahkan berdasarkan produk yang dihasilkan maupun inovasi teknologi. Dengan demikian ekspor karet alam Indonesia setiap tahun akan terus mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas masalah

ekspor karet alam di Indonesia dengan mengangkat judul “Pengaruh Jumlah

Produksi, Harga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Volume Ekspor Karet Alam di Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Produktivitas karet alam di Indonesia masih rendah.

2. Harga karet alam di Indonesia tidak stabil dari waktu ke waktu. 3. Terjadi ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap USD.

(18)

6

5. Perubahan nilai tukar rupiah terhadap USD tidak selalu sejalan dengan volume ekspor karet alam Indonesia.

6. Teknologi yang digunakan petani karet masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor karet alam di Indonesia maka peneliti membatasi masalah yang akan di teliti. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah variabel jumlah produksi, harga, dan nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia.

1.4 Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah produksi

terhadap volume ekspor alam di Indonesia?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia?

(19)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah produksi karet terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga ekspor karet terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah produksi, harga, dan nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor karet alam di Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan informasi bagi pemerintah maupun instansi atau lembaga yang ada hubungannya dengan ekspor karet alam di Indonesia.

2. Menambah dan melengkapi hasil-hasil penelitian yang ada, khususnya mengenai ekspor karet alam di Indonesia.

3. Untuk memberikan sumbangan ilmu kepada almamater Universitas Negeri Medan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi penelitian yang selanjutnya.

Gambar

Gambar 1.1  Grafik  Jumlah Produksi, Harga, Nilai Tukar Rupiah,

Referensi

Dokumen terkait

Memenuhi o PT Jasa Mulia Abadi Raya menerima bahan baku kayu bulat dan kayu olahan selama periode Juni 2019 – Mei 2020 telah dilengkapi dengan dokumen angutan hasil hutan

1) Kearifan lokal petani padi yang pernah ada di Desa Kemuning Muda Kecamatan Bungarayakeseluruhan berjumlah 49 kearifan lokal yang dahulu maupun sekarang masih tetap

Selain itu, penelitian tentang pengaruh penerapan logoterapi terhadap stres pada lansia belum pernah dilakukan di Manado khususnya di Badan Penyantun Lanjut Usia, oleh

Pada tugas akhir ini memiliki batasan masalah antara lain, menggunakan ember dengan ketinggian 32 cm, lebar atas 32 cm, dan lebar bawah 26 cm sebagai media penampung air

Dasar pertimbangan Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan ultra petita adalah (a) alasan filosofis dalam rangka menegakkan keadilan substantif dan prinsip-prinsip kehidupan

inventory turnover yang menyatakan bahwa keadaan perputaran persediaan yang tinggi menunjukkan bahwa semakin efisien dan efektif perusahaan

Adanya teknologi yang kreatif dapat membuka kemungkinan terciptanya produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada (Yuliawati 2008), sehingga berkaitan dengan

neck bunga di mana tampak bahwa serapan hara yang tinggi pada tanaman mawar mini yang ditanam pada media tanam moss dan arang sekam (4:1 v/v) memengaruhi pertumbuhan