PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Implementasi
Dalam rencana penerapan sistem yang terkomputerisasi yakni agar system
siap dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem
tersebutadalah pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima
dokumentasi,akan tetapi dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem
yang dilakukanhanya sampai pada tahap pembuatan program.
5.1.1. Batasan Implementasi
Batasan implementasi dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Pengolahan data Studio yaitu :
1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi yang dikerjakan ini, tetapi hanya
subsistem yang mendukung khususnya proses pada simpan pinjam.
2. Basisdata yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah perangkat
lunak MySql.
3. Administrator pada saat implementasi dikerjakan, dan
Software web server yang digunakan pada saat implementasi adalah xampp
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak
Untuk mendukung kelancaran sistem informasi yang dirancang, maka
sistem ini memerlukan perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk
mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak
yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Windows XP Profesional, sebagai system operasi yang dipakai oleh penulis
2. NetBeans IDE 7.2 sebagai software yang penulis gunakan dalam membangun
sistem informasi simpan pinjam ini.
3. iReport 4.0.2, sebagai aplikasi untuk pembuatan laporan
4. MySQL, sebagai pengembangan basis data dan perangkat lunak lainnya
menggunakan XAMPP.
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras
Selain membutuhkan perangkat keras sistem ini juga memerlukan
perangkatkeras. Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Harddisk minimum 20 GB
2. RAM 512 MB
3. Processor minimum Pentium IV
4. DVD RW
5. Monitor
6. Mouse
7. Keyboard
5.1.4.Implementasi Basis Data
Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa MySQL.
Implementasi basisdatanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :
-- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 3.3.9
-- http://www.phpmyadmin.net
--
-- Host: localhost
-- Generation Time: Dec 14, 2012 at 03:00 PM
-- Server version: 5.5.8
-- PHP Version: 5.3.5
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
--
-- Database: `koperasi1`
--
-- ---
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (
`username` varchar(10) NOT NULL,
`password` varchar(10) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `admin`--
INSERT INTO `admin` (`username`, `password`) VALUES
('admin', 'admin'),
('transaksi', 'transaksi');
-- ---
--
-- Table structure for table `angsuran`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `angsuran` (
`no` varchar(10) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`tgl_angsuran` date NOT NULL,
`lama_angsuran` int(20) NOT NULL,
`besar_pinjaman` int(10) NOT NULL,
`angsuranke` int(20) NOT NULL,
`jumlah_angsuran` int(20) NOT NULL,
`uang_jasa` int(10) NOT NULL,
`total_angsuran` int(20) NOT NULL,
`sisa_pinjaman` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `angsuran`
--
INSERT INTO `angsuran` (`no`, `no_anggota`, `nama`, `tgl_angsuran`,
`lama_angsuran`, `besar_pinjaman`, `angsuranke`, `jumlah_angsuran`,
`uang_jasa`, `total_angsuran`, `sisa_pinjaman`) VALUES
('1', 'NA1212001', 'Asep Sunarya', '2012-12-14', 11, 2000000, 4, 170000,
('2', 'NA1212002', 'Firman T.Irama', '2012-12-14', 11, 2000000, 1, 170000,
40000, 170000, 1830000);
-- ---
--
-- Table structure for table `detail_daftar`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_daftar` (
`no` varchar(10) NOT NULL,
`no_anggota` varchar(10) NOT NULL,
`tgl_masuk` date NOT NULL,
`nama` varchar(60) NOT NULL,
`tgl_lahir` date NOT NULL,
`tempat_lahir` varchar(20) NOT NULL,
`no_telepon` varchar(20) NOT NULL,
`alamat` varchar(60) NOT NULL,
`jenis_kelamin` varchar(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
-- Dumping data for table `detail_daftar`
--
INSERT INTO `detail_daftar` (`no`, `no_anggota`, `tgl_masuk`, `nama`,
`tgl_lahir`, `tempat_lahir`, `no_telepon`, `alamat`, `jenis_kelamin`) VALUES
('1', 'NA1212001', '2012-12-13', 'Asep Sunarya', '1982-01-08', 'Bandung',
'022-5408972', 'Komplek SukaLuyu No.123 Bandung', 'Laki-Laki'),
('2', 'NA1212002', '2012-12-15', 'Firman T.Irama', '1980-12-11', 'Bandung',
'022-5403253', 'Komplek Tubagus Ismail raya No.34 ,Bandung', 'Laki-Laki')
-- ---
--
-- Table structure for table `pinjaman`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pinjaman` (
`no` varchar(10) NOT NULL,
`no_anggota` varchar(10) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`tgl_transaksi` date NOT NULL,
`provisi` varchar(10) NOT NULL,
`total_pinjaman` int(10) NOT NULL,
`angsuran_bulan` int(10) NOT NULL,
`angsuranke` varchar(2) NOT NULL,
`jumlah_angsuran` int(10) NOT NULL,
`keterangan` varchar(50) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `pinjaman`
--
INSERT INTO `pinjaman` (`no`, `no_anggota`, `nama`, `tgl_transaksi`,
`besar_pinjaman`, `provisi`, `total_pinjaman`, `angsuran_bulan`, `angsuranke`,
`jumlah_angsuran`, `keterangan`) VALUES
('1', 'NA1212001', 'Asep Sunarya', '2012-12-13', 2000000, '2', 2040000, 12,
'0', 170000, 'pinjaman untuk beli susu bayi'),
('2', 'NA1212002', 'Firman T.Irama', '2012-12-14', 2000000, '2', 2040000,
12, '0', 170000, 'Berobat Anak');
--
-- Table structure for table `simpanan`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `simpanan` (
`nomor` varchar(10) NOT NULL,
`no_anggota` varchar(10) NOT NULL,
`nama` varchar(60) NOT NULL,
`tanggal_simpan` date NOT NULL,
`simpanan_pokok` int(50) NOT NULL,
`simpanan_wajib` int(50) NOT NULL,
`manasuka` int(50) NOT NULL,
`harkop` int(50) NOT NULL,
`khusus` int(50) NOT NULL,
`saldo_awal` int(50) NOT NULL,
`debet` varchar(20) NOT NULL,
`saldo_akhir` varchar(50) NOT NULL
--
-- Dumping data for table `simpanan`
--INSERT INTO `simpanan` (`nomor`, `no_anggota`, `nama`, `tanggal_simpan`,
`simpanan_pokok`, `simpanan_wajib`, `manasuka`, `harkop`, `khusus`,
`saldo_awal`, `debet`, `saldo_akhir`) VALUES
('2', 'NA1212002', 'Firman T.Irama', '2012-12-14', 50000, 14000, 5000, 1000,
30000, 0, '10000', '10000'),
('1', 'NA1212001', 'Asep Sunarya', '2012-12-13', 50000, 14000, 5000, 1000,
30000, 10000, '10000', '20000');
5.1.5 Implementasi Antarmuka dan Penggunaan Program
Tahap implemantasi antar muka yang dilakukan adalah dengan
menggunakan sebuah file project yang berekstensi .java yang ada dalam program
NetBeans, yang di dalamnya terdapat form-form untuk pembuatan aplikasi.
Berikut ini dalah tampilan program aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Ikhtiar
Sejahtera yang telah di buat dengan aplikasi NetBeans 7.0.
5.1.5.1.Form Login
Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi,
terdapat tiga tombol, yaitu tombol âLOGINâ yang berfungsi untuk masuk
ketampilan berikutnya dan tombol âCANCElâ yang berfungsi untuk membatalkan
dan âCLOSEâyang berfungsi untuk keluar dari tampilan.
Gambar 5. 1. Form Login
5.1.5.2. Form Utama
Tabel 5.1. Implementasi Menu Utama
5.1.5.3. Form Anggota
Gambar 5. 3. Form Anggota
Form Anggota merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan data
anggota baru di Koperasi Simpan pinjam Ikhtiar Sejahtera untuk disimpan
kedatabase.
Menu Deskripsi
File Untuk menampilkan menu hak akses
Data Untuk menginputkan data-data anggota yang hanya satu kali inputan.
Transaksi Digunakan untuk melakukan transaksi simpanan, pinjaman dan
angsuran.
Laporan Digunakan untuk mencatak laporan data anggota, simpanan,
pinjaman, angsuran .
Tabel 5.2. Fungsi Tombol-Tombol Form Anggota
5.1.5.4. Form Simpanan
Gambar 5. 4. Form Simpanan
Form ini digunakan apabila ada transaksi simpanan anggota, transaksi ini
dilakukan tiap bulan sekali saat anggota melakukan simpanan. Lalu data yang
sudah dimasukkan akan di simpan kedalam database.
NO TOMBOL KETERANGAN
1 Simpan Untuk menyimpandata anggota
2 Edit Untuk mengedit data anggota
3 Batal Untuk membatalkan penambahan/ pengeditan
4 Tambah Untuk menambahdata anggota baru
5 Tutup Untuk keluar dari form data anggota
6 Cetak Untuk mencetak bukti anggota
Tabel 5.3.Fungsi Tombol-Tombol Form Simpanan
5.1.5.5. Form Pinjaman
Gambar 5. 5. Form Pinjaman
Form ini digunakan apabila ada anggota yang meminjam uang ke Koperasi,
NO TOMBOL KETERANGAN
1 Tambah Untuk menambahdata simpanan baru
2 Simpan Untuk menyimpandata simpanan
3 Edit Untuk mengedit data Simpanan
3 Batal Untuk membatalkan penambahan/ pengeditan
Data simpanan
4 Tutup Untuk keluar dari form Simpanan
5 Hapus Untuk menghapusdata simpanan
6 Cetak Untuk mencetak bukti simpanan
7 Update Untuk memperbaharui inputan simpanan
data peminjam dinput kemudian disimpan ke database.
Tabel 5.4. Fungsi Tombol-Tombol Form Pinjaman
5.1.5.6. From Angsuran
Gambar 5. 6. Form Angsuran
NO TOMBOL KETERANGAN
1 Tambah Untuk menambahdata pinjaman baru
2 Simpan Untuk menyimpandata pinjaman
Edit Untuk mengedit data Pinjaman
3 Batal Untuk membatalkan transaksi
Data pinjaman
4 Hapus Untuk menghapus data simpanan
5 Cetak Untuk mencetak bukti pinjaman
6 Tutup Untuk keluar dari form Pinjaman
nya maka akan di catat dan disimpan ke dalam database.
Tabel 5.5. Fungsi Tombol-Tombol Form Angsuran
NO TOMBOL KETERANGAN
1 Tambah Untuk menambahdata angsuran baru
2 Simpan Untuk menyimpandata angsuran
3 Update Untuk memperbaharui transaksi angsuran
4 Hapus
Untuk menghapus data transaksi angsuran
5 Batal Untuk membatalkan transaksi angsuran
6 Cetak Untuk mencetak bukti angsuran
5.1.5.7. Form Laporan
Gambar 5. 7. Form Laporan
Form ini digunakan untuk mencetak setiap laporan data transaksi simpan
pinjam di Koperasi Ikhtiar Sejahtera ini.
Tabel 5.7. Fungsi Tombol-Tombol Form Laporan
Masukkan tanggal sesuai dengan ketentuan, setelah itu klik tombol
âCETAKâ untuk mencetak laporan seperti tampilan berikut :
NO TOMBOL KETERANGAN
1 Cetak Untuk mencetak laporan
Gambar 5. 8. Tampilan Laporan
Gambar5.9.Bukti Simpanan
Gambar5.11.Bukti Angsuran
5.1.6.Implementasi Instalasi Program
5.1.6.1 .Instalasi Software sistem Informasi koperasi
Gambar 5.12. Cara Menginstal
2. Pilih File yang akan di Install, pilih Folder Dist
Gambar 5.13. Cara Menginstal
Gambar 5. 14. Cara Menginstal
4. Buka Instaleer di folder disc
5. Klik Next
Gambar 5.16. Cara Menginstal
Jika sudah,maka Program akan tampil di desktop..Install Sukses!
6. Tampilan di desktop
5.1.6.2. Instalasi XAMPP
Pertama yang harus dilakukan adalah membuka file instalasi xampp
win32-1.7.2 yang berekstensi.exe lalu double click untuk menginstalnya.
Gambar 5. 18. Icon Instalsi xampp-win32-1.7.2 Lalu pilih Instal.
Gambar 5. 20. Tampilan proses instalasi xampp
Setelah muncul di desktop, double click xampp-control untuk
menjalankannya. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 5.5
Gambar 5. 21. Tampilan xampp control panel
Jalankan Apache dan MySql nya dengan menekan tombol start di sisi
5.2. Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang paling penting dalam sikluspembangunan
perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjalin kualitas danjuga mengetahui
kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian iniadalah untuk menjamin
bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitasyang handal, yaitu
mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifiksi,analisis, perancangan dan
pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.2.1. Rencana Pengujian
Pengujian sistem informasi simpan pinjam menggunakan data uji
berupasebuah data dan masukan dari pengguna.
Tabel 5.6. Rencana Pengujian Sistem Informasi Simpan Pinjam
Kelas Uji Butir Uji Tingkat
Pengujian
Jenis Pengujian Pengujian Login
Pengguna
Pengecekan pengguna yang telah terdaftar
Sistem Black Box
Pengujian
Pengisian
Data
Pengisian Data Anggota Modul Black Box
Pengisian Data Simpanan Modul Black Box
Pengisian Data Pinjaman Modul Black Box
5.2.2. asus dan Hasil Pengujian a. Pengujian Login
Pengujian login yang dilakukan hanya untuk pengecekan pengguna
yangtelah terdaftar, sedangkan pengujian pendaftaran pengguna baru dilakukan
dalampengujian data pengguna.
Tabel 5.8.Pengujian Login 1 Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Pengguna dan password
terdaftar
Pengguna : admin
Password : admin
Tercantum pada
textbox pengguna
dan textbox
password
Dapat mengisi login pengguna
sesuai yang
diharapkan
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik LOGIN
Dapat masuk ke form utama untuk
pengguna yang
terdaftar
Tombol LOGIN dapat berfungsi
sesuai yang
diharapkan
Tabel 5.9.Pengujian Login 2
b. Pengujian Pengisian Data
Pengujian Pengisian Data Admin
Berikut adalah tabel pengujian pengisian data Anggota : Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Pengguna tidak terdaftar.
Pengguna : kasir
Password : kasir
Tidak dapat login dan menampilkan
pesan peringatan.
pengguna tidak dapat login dan
menampilkan
pesan âNama
pengguna salah,
silahkan ulangiâ
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik âLOGINâ
Pengguna dengan
password salah
Pengguna : ali
Password : xxx
Tidak dapat login dan menampilkan
pesan peringatan
Pengguna tidak dapat login dan
menampilkan
pesan
âPassword
salah. Silahkan
ulangiâ
Tabel 5.10.Pengujian Pengisian Data Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik âTambahâ Tombol yang aktif
hanya tombol
âSimpanâ dan âBatalâ
Dapat mengisi tiap field sesuai
yang
diharapkan
[ ] diterima [ ] ditolak
Mengisi textbox tiap field.
Klik âSimpanâ
Data tersimpan di data anggota. Tombol âSimpanâ dapat berfungsi sesuai yang diharapkan
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik âBatalâ Pengisian data
dibatalkan
Tombol âBatalâ
dapat berfungsi
sesuai yang
diharapkan
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik âEditâ data diperbaharui Tombol âEditâ
dapat berfungsi
sesuai yang
diharapkan
[ ] diterima [ ] ditolak
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap form dapat dilakukan dengan
sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan output yang diharapkan. yang
diharapkan
Klik âYesâ atau âNoâ Data terhapus atau
tidak
Tombol Yes atau No
berfungsi
[â] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Pengisian textbox
jumlah dengan selain
angka
Muncul pesan bahwa data harus diisi
dengan angka
Tekxtbox
berfungsi sesuai
yang
diharapkan
[â] diterima
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang berjalan adalah tujuan untuk menguraikan
dengan jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan permasalahan yang
dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan system informasi, dan
penggunaan system informasi simpan pinjam pada Koperasi Ikhtiar Sejahtera
yang ada sekarang ini belum memenuhi standar perkembangan teknologi di masa
kini, dikarenakan system yang ada masih dilakukan menggunakan Ms.exel &
Ms.Word dalam bentuk pembukuan,sehingga dalam pengolahan datanya sedikit
memakan aktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi terlambat.
Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang telah
berjalan dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat dengan
diagram alur dokumen (flowmap), diagram konteks (context diagram), maupun
diagram alur data (data flow diagram).
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan guna menganalisa atau
mempelajari dokumen- dokumen yang ada pada sebuah system ,khususnya system
informasi simpanpinjam untuk selanjutnya di gunakan sebagai acuan pada tahap
prosedur pengelolaan simpan pinjam KOPERASI SIMPAN PINJAM IKHTIAR
SEJAHTERA:
1. Formulir Pendaftaran
Fungsi : digunakan sebagai syarat utama agar dapat melakukan transaksi
simpanan dan transaksi pinjaman.
Rangkap : 2 (Dua) Rangkap
Bentuk : Dokumen
Sumber : Teller
Atribut : No_anggota, nama, tanggal masuk, tanggal lahir, tempat lahir,no
telp, alamat, jenis kelamin
2. Buku Simpanan Pinjam
Fungsi : digunakan untuk bukti transaksi anggota
Rangkap : 1 (satu) Rangkap
Bentuk : Dokumen
Sumber : Teller
3. Form Pinjaman
Fungsi : digunakan sebagai bukti pengeluaran kas atas pengeluaran
pinjaman dari anggota
Rangkap : 2 (dua) Rangkap
Bentuk : Dokumen
Sumber : Teller
Atribut : no_transaksi,tgl,nama,besar_pinjaman,jangka_waktu, terbilang
4. Buku Angsuran
Fungsi : digunakan sebagai catatan apabila ada anggota yang membayar
angsuran
Rangkap : 2(Dua Rangkap)
Bentuk : Dokumen
Sumber : Teller
Atribut : no_anggota, tgl, nama, transaksi, debet, kredit saldo
a. Persyaratan simpanan anggota
Syarat2 untuk menjadi anggota ,simpanan pokok, simpanan wajib
1. Simpanan pokok dibayar hanya sekali saat akan menjadi anggota koperasi
KOPRASI SIMPAN PINJAM IKHTIAR SEJAHTERA untuk simpanan pokok
anggota membayar Rp.50.000,-
2. Simpanan wajib anggota
Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi diharuskan membayar
perbulannya Rp.14.000,-
3. Manasuka Anggota
Anggota wajib membayar Manasuka tiap bulan nya dengan dana yang tak dibatas,
dan di lakukan saat melakukan transaksi.
4. Anggota tiap tahunnya di kenai biaya Rp.1000,- untuk biaya simpanan hari
koprasi.
5. khusus anggota di wajibkan membayar Rp. 30000 dalam waktu 1tahun sekali
untuk Simpanan khusus,bangunan,asuransi.
b. Syarat pinjaman anggota :
1) Sudah terdaftar menjadi anggota koperasi di KOPRASI SIMPAN
PINJAM IKHTIAR SEJAHTERA.
2) Anggota dapat meminjam apabila anggota sudah menjadi anggota
Koperasi Ikhtiar Sejahtera.
3) Nilai pinjaman minimal Rp.500.000,- dan maksimalnya adalah
Rp.5.000.000,-
4) Setiap peminjaman dikenakan bunga 2 persen
5) Apabila pinjaman belum lunas maka anggota tidak boleh meminjam
c. Syarat simpanan bisa diambil :
1. Sudah tidak menjadi anggota.
2. Meninggal dunia.
3. Simpanan anggota ini dapat diambil jika anggota tidak memiliki
pinjaman.
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data
suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis
prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur
pengolahan data Simpan Pinjam uang yang sedang berjalan di Koperasi
Ikhtiar Sejahtera.
Prosedur sistem Simpan Pinjam uang pada Koperasi Ikhtiar
Sejahtera dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Prosedur pendaftaran dan simpanan anggota
1. Calon anggota datang ke Teller untuk buka rekening simpanan
2. Calon Anggota meminta Persyaratan menjadi anggota.
3. Calon anggota mengisi form pembukaan rekening.
4. Teller menyerahkan form pendaftaran dan buku tabungan kepada Calon
Anggota dan nantinya di serahkan kepada ketua untuk ditanda tangan dan
5. Teller mengembalikan buku tabungan kepada anggota, lalu
mempersilahkan calon anggota untuk setor simpanan yang dimana anggota
membayar uang pokok, simpanan wajib, Manasuka, Harikoprasi, Khusus.
6. Calon anggota melakukan transaksi Kepada Teller dengan menggunakan
Buku Tabungan Yang telah di sediakan .
b. Prosedur pinjaman dan angsuran anggota yang berjalan
1. Anggota datang ke teler untuk mengsi formulir peminjaman.
2. Teler memeriksa simpanan dan melihat data pinjaman terdahulu.
3. Teler menyerahkan form pinjaman kepada ketua untuk di analisa dan di
tandatangani.
4. Stelah di tandatangani teler meminta buku tabungan anggota untuk
mencatat transaksi pinjaman.
5. Anggota yang di setujui untuk meminjam uang,akan di serahkan langsung
dari teler.
4.1.2.1. Flowmap
Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam
sebuah organisasi danmenelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya.
Secara rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal,
distribusinya, dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat
untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.
Berikut ini flowmap prosedur sistem transaksi simpan pinjam di Koperasi Ikhtiar
Data Anggota Flowmap Pendaftaran Ketua Sekertaris Teler Anggota Lengkap ? Memeriksa Form dan Foto Copy KTP Form Pendaftaran Form Pendaftaran Mencatat Data Anggota Form Pendaftaran Mengisi form pendaftaran Form Pendaftaran Tidak Form Pendaftaran Foto Copy KTP Ya
Data Anggota
Data Anggota yang sudah di Acc/tandatangan Acc dan tandatangan A1 Buat buku Tabung an Buku Tabungan A2 Buku Tabungan Form Pendaftaran
Data Anggota
Data Anggota yang sudah di Acc/tandatangan Buku Tabungan Foto Copy KTP Foto Copy KTP Foto Copy KTP
Gambar 4.1. Flowmap Pendaftaran yang sedang berjalan. Keterangan :
A1: Arsip Buku Tabungan Anggota Pada bagian Teller
[image:37.595.134.470.112.552.2]Flowmap Simpanan Teler Buku Tabungan Sekertaris Anggota Lengkap ? Memeriksa Buku Tabungan Buku Tabungan Buku Tabungan Tidak Mencatat Pada Buku Tabungan Y a A1 Buku Tabungan Yang sudah di Tanda tangan
Buku tabungan yang sudah di Tanda Tangan
[image:38.595.137.489.122.555.2]Buku tabungan yang sudah di Tandatangani Proses membuat laporan pembukuan Laporan pembukuan A2 Gambar 4.2 . Flowmap Simpanan yang sedang berjalan.
Keterangan :
A2 : Arsip Laporan Pembukuan Anggota Pada Bagian Sekertaris
Flowmap Pinjaman Ketua Teller Anggota Dapat Meminjam Buku Tabungan Memeriksa Dan Di ACC Buku
Tabungan Buku Tabungan Mempro ses Uang Pinjama n Buku Tabungan Uang Pinjaman Form Pinjaman Form Pinjaman Tidak Ya Buku Tabungan yang sudah Di tanda Tangani Form Pinjaman yang sudah Di ACC A1 Buku Tabungan Uang Pinjaman Menanda tangani Buku Tabunga n dan Memberi kan uang pinjaman Buku Tabungan Yang sudah di
tanda tangani dan uang Pinjaman Buku Tabungan
Yang sudah di tanda tangani dan uang Pinjaman Buku Tabungan
Yang sudah di tanda tangani dan uang Pinjaman
Buku Tabungan Yang sudah di tanda tangani dan uang Pinjaman
Gambar.4.3. Flowmap Pinjaman yang berjalan Keterangan :
[image:39.595.146.532.142.609.2]Flowmap Angsuran Sekertaris Teller Anggota Dapat Melakukan Angsuran Mencatat Dan menanda tangani Buku tabungan Buku Tabungan Tidak Buku Tabungan yang sudah Di tanda Tangani Membuat Laporan Angsuran Anggota A1 Buku Tabungan Ya Buku Tabungan yang sudah Di tanda Tangani Buku Tabungan
yang sudah Di tanda Tangani Buku Tabungan
yang sudah Di tanda Tangani
Buku Tabungan yang sudah Di tanda Tangani
Laporan Angsuran
Anggota Buku Tabungan
yang sudah Di tanda Tangani
[image:40.595.118.507.111.616.2]A2
Gambar 4.4. Flowmap Angsuran yang sedang berjalan. Keterangan :
A1: Arsip Buku Tabungan Anggota Pada Bagian Teller
4.1.2.2. Diagram Kontek
Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data
yang masuk dan keluar pada suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks
pada Sistem Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Ikhtiar Sejahtera yang sedang
berjalan.
SI Koperasi Simpan
Pinjam Anggota
Ketua
Buku Tabungan Form Pendaftaran
Foto copy KTP
Data Anggota Buku Tabungan
Data Anggota ayng Sudah Di ACC/Tanda tangan Buku Tabungan Yang
sudah di tanada tangani
[image:41.595.134.508.262.504.2]Buku Tabungan
Gambar 4.5. Diagram Konteks Simpan Pinjam yang sedang berjalan.
Entitas Internal :
Bagian Teler adalah bagian yang bertugas dalam melayani anggota
koperasi dalam melakukan transaksi simpan pinjam, dan memberikan penjelasan
segala ketentuan anggaran dasar sesuai Rapat Anggota serta peraturan khusus dan
Bagian Sekertaris adalah bagian yang bertugas memeriksa data Transaksi
Anggota koperasi, dan membuat laporan transaksi simpan pinjam untuk diberikan
kepada ketua koperasi.
Ketua koperasi adalah Bertugas memimpin organisasi dan usaha koperasi
dan membantu mengawas dalam melakukan pengawasan dengan memberikan
kenyamanan, dan memelihara kerukunan antar sesama anggota agar emncegah
timbulnya perselisihan.
Entitas Eksterna l:
Anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa simpan
pinjam pada koperasi Ikhtiar Sejahtera.
4.1.2.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan
menganalisa pergerakan data yang melalui suatu sistem baik manual maupun
terkomputerisasi, termasuk proses data dari penyimpanan data.
Data Flow Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam yang sedang
DFD Level Proses 1.0 1.2 Catat Data Simpanan & Buku Tabungan 1.1 Catat Buku Tabungan Anggota 1.4 Catat Angsuran Ke Buku Tabungan Ketua 1.3 Catat Data Pinjaman &Buku Tabungan Form Pendaftaran Buku Tabungan Buku Tabungan Buku Tabungan
Yang sudah di catat
Buku Tabungan
Form Pinjaman
Uang pinjaman Buku Tabungan
Buku Tabungan yang sudah di tanda tangan
Laporan Data Anggota
Laporan Simpanan Laporan Peminjaman Laporan Angsuran 1.5 Catat Buku Tabungan 1.6 Catat Buku Tabungan 1.7 Catat Buku Tabungan 1.8 Catat Buku Tabungan Data Anggota Data Simpanan Data Pinjaman Data Angsuran Buku Tabungan yang
[image:43.595.138.508.157.496.2]sudah di tanda tangan
Gambar 4.5. Data Flow Fiagram Proses 1.0 yang berjalan.
4.1.3. Evaluasi yang sedang berjalan
Setelah melakuakan analisis terhadap system simpan pinjam yang sedang
berjalan pada koperasi KOPRASI SIMPAN PINJAM IKHTIAR SEJAHTERA
penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa masalah yang ada
pada system tersebut, adapun kelemahan-kelemahan dari system simpan pinjam
Tabel 4.1. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
No Permasalahan Entitas Rencana Pemecahan
1 Pengolahan data masih
menggunakan buku atau
dokumen sehingga proses
Simpan Pinjam uang
memakan waktu yang cukup
lama.
Bagian pencatatan
transaksi Simpan
pinjam
Dibuatkan sistem
pengolahan data dengan
menggunakan sistem
terkomputerisasi agar
mudah Pencatatn yang
diinginkan dengan cepat
dan tepat.
2 Terjadinya kesalahan dalam
proses pembukuan pada saat
proses transaksi Simpan
pinjam.
Bagian pencatatan
transaksi Simpan
pinjam
Dibuatkan sistem
perhitungan dengan
menggunakan sistem
terkomputerisasi agar
perhitungan menjadi cepat
dan akurat.
3 Lambatnya pembuatan
laporan transaksi Simpan
pinjam karena masih
dilakukan dengan proses
pencatatan manual.
Bagian pencatatan
transaksi Simpan
pinjam
Dibuatkan Sistem
pembuatan laporan Simpan
pinjam secara otomatis
dengan menggunakan
sistem komputerisasi agar
proses pembuatan laporan
waktu.
4.2. Perancangan sistem
Tujuan dari perancangan sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi
yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru. Langkah permulaan
perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sistem ubah
dan disetujui,dalam tahap perancangannya harus mengisi semua perincian rencana
suatu pengembangan agar sistem yang baru dapat diimplementasikan dengan
memuaskan.
Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk
kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang ada
menjadi lebih terkomputerisasi.
Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah
untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai
sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat
mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.
Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem
dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang
harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan
kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi
sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada pemakai bukan
untuk pembuat program.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem Informasi
Simpan pinjam perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang berjalan
masih banyak kekurangan dan belum terkomputerisasi serta pelaksanaan
prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya
proses sistem yang sudah ada.
Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalam melakukan
aktifitas simpan pinjam maka diperlukan suatu Sistem Informasi Simpan Pinjam
pada Koperasi Ikhtiar sejahtera yang terstruktur agar prosedur Transaksi simpan
pinjam di koperasi tersebut menjadi lebih baik.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem Informasi
Simpan Pinjam uang perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang
berjalan masih banyak kekurangan dan belum terkomputerisasi serta pelaksanaan
prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya
proses sistem yang sudah ada.
Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalam melakukan
pada Koperasi Ikhtiar Sejahtera yang terstruktur agar prosedur transaksi simpan
pinjam di koperasi tersebut menjadi lebih baik.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur merupakan perancangan system secara umum yang
memberikan gambaran kepada user tentang system yang baru. Pada sub bab ini
akan dijelaskan mengenain flowmap, diagram konteks, data flow diagram (DFD)
dan kamus data.
Proses atau prosedur pelayanan Simpan Pinjam yang diusulkan adalah :
1. Anggota datang untuk melakukan pendaftaran dengan memberikan
Fotocopy KTP kepada teller dan memberikan form pendaftaran ke
pada anggota dan di isi.
2. Bagian Teler menginput data Anggota ke database Anggota.
3. Anggota membayar simpanan pertama ke pada teler.
4. Bagian Teler memberikan data Anggota ke bagian Sekertaris .
5. Bagian Sekertais menginput data produksi ke database Anggota
dan mencetak laporan data untuk diberikan ke pimpinan dan di
tandatangani.
6. Anggota melakukan transaksi pembayaran secara tunai ke bagian
Teler.
7. Apabila Anggota Melakukan transaksi pembayaran simpan pinjam
8. Bagian Teler mencetak memberikan Laporan transaksi simpan
pinjam Anggota untuk di berikan kepada sekertaris dan di setujui
ketua untus proses pembukuan.
9. Bagian Teler laporan transaksi untuk diberikan kepada pimpinan.
10.Bagian sekertaris mengecek laporan transaksi dan mengupdate
untuk dicetak menjadi laporan pembukuan anggota.
4.2.3.1. Flowmap
Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah
organisasi.Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai
tujuannya.Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut
berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut. Berikut ini gambar
Flowmap Pendaftaran yang Diusulkan
Teler Sekertaris Ketua
Anggota
Form Pendaftaran
Input data Form dan Foto Copy
KTP Da ta ba se Cetak Bukti anggota Bukti Anggota Bukti Anggota Cetak Laporan Data Anggota Laporan Data Anggota Laporan Data Anggota A1 A2 A3 Form Pendaftaran Mengisi form pendaftaran Form Pendaftaran Foto Copy KTP Form PendaftaranFoto Copy
[image:49.595.88.474.141.588.2]KTP
Gambar 4.6. Flowmap Pendaftaran yang diusulkan. Keterangan :
A1: Arsip Form pendaftaran dan fotocopy KTP di bagian Teler
A2 : Arsip Bukti anggota dibagian Teler
Flowmap Simpanan yang Diusulkan
Teler
Sekertaris Anggota
Bukti Anggota Bukti Anggota
Input Transaksi Simpanan
D
at
ab
as
e
Cetak Bukti Transaksi Simpanan
Bukti Transaksi Simpanan
Bukti Transaksi Simpanan Cetak Laporan
Simpanan
Laporan Simpanan Laporan Simpanan
A1
[image:50.595.124.513.130.542.2]A2
Gambar 4.7. Flowmap Simpanan yang diusulkan
Keterangan :
A1: Arsip bukti transaksi Simpanan pada bagian teler
Flowmap Pinjaman yang Diusulkan
Teler Ketua
Anggota
Bukti Anggota Bukti Anggota
Input Transaksi Pinjaman Da ta ba se Cetak Bukti Transaksi Pinjaman Bukti Transaksi Pinjaman Bukti Transaksi Pinjaman Cetak Laporan Pinjaman Laporan Pinjaman Laporan Pinjaman A1 A2
Form Pinjaman Form Pinjaman
ACC dan Ditandatangani
Bukti Yang sudah Di tanda tangani
Uang Pinjaman Bukti Yang sudah
Di tanda tangani
Uang Pinjaman
Dapat Meminjam
[image:51.595.114.479.110.543.2]YA Tidak
Gambar 4.3. Flowmap Pinjaman yang diusulkan Keterangan :
A1: Arsip Laporan Pinjaman dibagian Ketua
Flowmap Angsuran yang Diusulkan
Teler Sekertaris
Anggota
Bukti Anggota Bukti Anggota
Input TransaksI Angsuran
D
at
ab
ase
Cetak Bukti Transaksi Angsuran
Bukti Transaksi Angsuran Bukti Transaksi
Angsuran
Cetak Laporan Angsuran
Laporan Angsuran A1
A2 Laporan Angsuran
Gambar 4.9. Flowmap Angsuran yang diusulkan Keterangan :
A1: Arsip bukti transaksi Angsuran pada bagian teler
[image:52.595.137.538.132.537.2]4.2.3.2. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi yang
menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari suatu
sistem. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk memperlihatkan sebuah
proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pada diagram konteksakan
terlihat bagaimana arus data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar
dari entitas luar yang mempengaruhi sistem.
Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis besar dan dapat
lihat sebagai berikut :
SI Koperasi Simpan
Pinjam Anggota
Ketua Bukti Anggota
Bukti simpanan Bukti pinjaman Bukti angsuran
Foto copy KTP
Data Anggota laporan transaksi anggota Bukti Anggota
Bukti simpanan Bukti pinjaman Bukti angsuran yg sudah di tandatangan
Bukti transaksi yang Sudah Di ACC/Tanda
tangani
4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan proses yang menggambarkan
suatu alir informasi yang lebih detail dan terperinci yang merupakan
pengembangan dari diagram konteks. Berikut ini gambar DFD untuk Simpan
Pinjam yang diusulkan :
DFD Level 1Proses 1 Simpan Pinjam .
1.2 Input Transaksi Simpanan 1.3 Input Transaksi Pinjaman Anggota Anggota 1.4 Input Transaksi Angsuran Bukti Transaksi Pinjaman
1.1 Input Data
anggota AnggotaData
Ketua Form Anggota
Bukti Transaksi Simpanan Bukti Transaksi Simpanan
Bukti Anggota
Form Peminjaman
Bukti Transaksi Anggota
[image:54.595.121.500.322.664.2]Laporan Transaksi Pinjaman Bukti Anggota Simpanan Data Anggota Bukti Anggota Pinjaman 1.5 Cetek Laporan Anggota Data Anggota Laporan Data Anggota 1.6 Cetak Laporan Simpanan Laporan Transaksi Simpanan 1.7 Cetak Laporan Pinjaman Data Simpanan Angsuran 1.8 Cetak Laporan Angsuran Laporan Transaksi Angsuran Bukti Transaksi Simpanan Data Angsuran Data Pinjaman Data Angsuran Data Pinjaman
4.2.2.4. Kamus data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi untuk mendefinisikan data
yang mengalir dari system dengan lengkap.Kamus data dibuat berdasarkan arus
data yang ada dalam DFD (Data Flow Diagran) dan hanya ditujukan arus datanya
saja. Berikut ini dijelaskan kamus data yang akan dirancang pada perancangan
system informasi sebagai berikut :
1. Nama data : Input data anggota
Alias : -
Volume : data per 1 bulan
Aliran data : anggota-proses1.1
Bentuk data : Dokumen
Struktur data : No_anggota, nama, tanggal masuk,
tanggal lahir, tempat lahir, no telp, alamat,
jenis kelamin
2. Nama data : Input transaksi Simpanan
Alias : -
Volume : 5data per 2 bulan
Aliran data : proses 1.1->F.Simpanan->1.2
Stuktur data : no_anggota, nama, tgl_simpanan,
simpanan_pokok, simpanan_wajib, Simpanan Manasuka,
hari_koperasi, Khusus, jumlah_simpanan, saldo_awal,
debet,saldo_akhir.
3. Nama data : Input transaksi Pinjaman
Alias : -
Volume : 5data per 2 bulan
Aliran data : anggota 1.3>teler
Bentuk data : Dokumen
Srtuktur data : No_anggota, nama, tgl_pinjaman,
besar_pinjaman,jml_angsuran,angsuran_bln
,provisi,jml_pinjaman,total_pinjaman,
keterangan.
4. Nama data : Input transaksi Angsuran
Alias : -
Volume : 5data per 2 bulan
Aliran data : anggota-proses 1.4
Bentuk data : Dokumen
Struktur data : no_anggota, nama, tgl_transaksi,
total_angsuran, jml_pinjaman, uang_jasa,
sisa_pinjaman,
5. Nama data : Cetak laporan Anggota
Alias : -
Volume : per 1 bulan
Aliran data : proses 1.5->Ketua
Bentuk data : Berisi tentang Bukti Data Anggota
Struktur data : No_anggota, nama, tanggal masuk,
tanggal lahir, tempat lahir, no telp, alamat,
jenis kelamin
6. Nama data : Cetak laporan Simpanan
Alias : -
Volume : per 1 bulan
Aliran data : proses 1.6->Ketua
Deskripsi : Berisi tentang bukti Simpanan
Struktur data : no_anggota, nama, tgl_simpanan,
simpanan_pokok, simpanan_wajib, Simpanan Manasuka,
hari_koperasi, Khusus, jumlah_simpanan, saldo_awal,
debet,saldo_akhir.
Alias : -
Volume : per 1 bulan
Aliran data : proses 1.7->Ketua
Deskripsi : Berisi tentang bukti Pinjaman
Struktur data : No_anggota, nama, tgl_pinjaman,
besar_pinjaman,jml_angsuran,angsuran_bln,provisi,jml_pinjaman,t
otal_pinjaman, keterangan.
8. Nama data : Cetak laporan Angsuran
Alias : -
Volume : per 1 bulan
Aliran data : proses 1.8->Ketua
Deskripsi : Berisi tentang bukti angsuran
Struktur data : no_anggota, nama, tgl_transaksi,
lama_angsuran, angsuranke, jml_angsuran, total_angsuran,
jml_pinjaman, uang_jasa, sisa_pinjaman,
4.2.4. Perancangan Basis data
Perancangan basis data dibuat dengan tujuan untuk mengindentifikasi isi
atau struktur dari tiap-tiap file yang digunajan pada database. Adapun
perancangan basisi data ini akan dibahas mengenai normalisasi, ERD (Entity
Relationship Diagram), relasi tabel dan struktur file, karena struktur data dan
notasi dan symbol untuk mengambarkan strktur dan hubungan antar data. Pada
dasarnya ada tiga macam symbol yang digunakan yaitui Atribut dan Relation.
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desasin
basisi data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data
tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk
menghasilkan struktur tabel yang normal.
1. Bentuk Unnormal
{no_anggota,tgl_masuk,nama,tempat_lahir,tgl_lahir,no_telepon,alama,jenis_
kelamin, no_anggota, nama, tgl_simpanan, simpanan_pokok,
simpanan_wajib, Simpanan Manasuka, hari_koperasi, Khusus,
jumlah_simpanan, saldo_awal, Saldo_Akhir, no_anggota, nama,
tgl_pinjaman, besar_pinjaman, jml_angsuran, angsuran_bln, uang_jasa,
provisi, jml_pinjaman,total_pinjaman, keterangan, no_anggota, nama,
tgl_transaksi, lama_angsuran, angsuranke, jml_angsuran, total_angsuran,
jml_pinjaman, uang_jasa, sisa_pinjaman,}.
2. Bentuk Normal pertama
{no_anggota, tgl_masuk,nama, tempat_lahir, tgl_lahir, no_telepon,alamat,
jenis_kelamin, tgl_simpanan, simpanan_pokok, simpanan_wajib, Simpanan
Manasuka, hari_koperasi, Khusus, jumlah_simpanan, saldo_awal,
tgl_transaksi, lama_angsuran, angsuranke, jml_angsuran, total_angsuran,
jml_pinjaman, uang_jasa, sisa_pinjaman }
3. Bentuk Normal kedua
Anggota={*no_anggota,tgl_masuk,*nama,tempat_lahir,tgl_lahir,no_telepon,
alamat, jenis_kelamin }
Simpanan={,**no_anggota,**nama,tgl_simpan,simpanan_pokok,
simpanan_wajib,manasuka,hari_koperasi,khusus,saldo_awal,debet,saldo_akhi
r }
Pinjaman ={**no_anggota,**nama,tgl_transaksi, besar pinjaman,provisi,
total pinjaman, angsuran_bulan, angsuranke,jumlah_angsuran, keterangan}
Angsuran={**no_anggota,**nama,tgl_angsuran,lama_angsuran,besar_pinja
man,angsuranke,jumlah_angsuran,uang_jasa,total_angsuran,sisa_pinjaman}
4.2.4.2. Relasi Tabel
Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel
yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi unutuk mengakses data,
sehingga database tersebut mudah di modifikasi.
T_Daftar no_anggota* tgl_masuk nama* tempat_lahir tgl_lahir no_telepon alamat jenis_kelamin T_Simpanan no_anggota** nama** tgl_simpanan simpanan_pokok simpanan_wajib Manasuka hari_koperasi Khusus saldo_awal debet Saldo_Akhir T_Pinjaman no_anggota** nama** besar_pinjam provisi total_pinjaman angsuran_bulan angsuranke jml_angsuran keterangan T_Angsuran no_anggota** nama** tgl_angsuran lama_angsuran besar_angsuran angsuranke jml_angsuran uang_jasa total_angsuran sisa_pinjaman
Gambar 4.6. Relasi tabel SI simpan pinjaman.
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan bentuk bagan yang menggunakanrelasi dan entitas suatu
informasi.Diagram relasi entitas dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri
Menyimpan
Mengansur
Meminjam Anggota Simpanan
Angsuran
Pnjaman
N
[image:62.595.126.457.110.362.2]N
Gambar 4.7. Diagram relasi entitas Simpan Pinjam
4.2.4.4. Struktur Data
Struktur file yang akan digunakan didalam perancangan sistem ini akan
menentukan struktur file database yang menunjukan struktur dari elemen-elemen
yang menyatakan panjang tipe datanya. Pengembangan struktur file yang akan
diuraikan sebagai berikut :
1. Tabel data Anggota
Nama table : detail_daftar
Primery key :
Tabel 4.2. Tabel anggota
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 No_Anggota Varchar 10 Prymary key
2 Tgl_Masuk Varchar
3 Nama Varchar 60
4 TempatLahir Varchar 20
5 TanggalLahir Date 20
6 No_telepon 60
7 Alamat Varchar 20
8 Jenis_kelamin Varchar 20
2. Tabel Simpanan
Nama table : Simpanan
Primery key :
[image:63.595.134.499.139.396.2]Jumlah field : 12
Tabel 4.3. Tabel simpanan
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 no_anggota Varchar 10
2 nama Varchar 60
3 tanggal_simpan Date
5 simpanan_wajib Integer 50
6 manasuka Integer 50
7 Harkop Integer 50
8 khusus Integer 50
9 Jml_simpanan Integer 10
10 saldo_awal Integer 50
11 Debet Integer 50
12 Saldo_akhir Integer 50
3. Tabel pinjaman
Nama Tabel : pinjaman
Primery key :
[image:64.595.136.496.111.340.2]Jumlah field : 9
Tabel 4.4. Tabel pinjaman
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 no_anggota Varchar 10
2 nama Varchar 50
3 tgl_transaksi Date
4 besar_pinjaman integer 10
5 provisi integer 10
7 jumlah_angsuran integer 10
8 Lama_angsuran integer 10
9 keterangan Varchar 50
4. Tabel angsuran
Nama table : angsuran
Primery key :
[image:65.595.136.499.113.203.2]Jumlah field :10
Tabel 4.5. Tabel angsuran
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 no_anggota Varchar 10
2 nama Varchar 50
3 tgl_angsuran Date
4 lama_angsuran Integer 20
5 Besar_pinjaman Integer 20
6 angsuranke Interger 20
7 jumlah_angsuran Integer 20
8 uang_jasa Integer 20
9 Total_angsuran Integer 20
4.2.3.5. Kodifikasi
Pengkodean berguna untuk memudahkan dalam pengelompokan data dan
pemprosesan.Selain itu juga pengkodean dapat membantu dalam
mengindentifikasi suatu objek, sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat
di hindari. Untuk itu jelasnya dapat dilihat dibawah ini :
1. Nomor Anggota
NA 12 12 001
No. urut
Tahun
Bulan
Kode Anggota
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau
perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat
melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan.Tujuan dari pembuatan
program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang
berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu system yang
4.2.5.1. Struktur menu (Menu Tampilan Program)
Dalam perancangan program ini menggunakan menu yang
mengintegrasikan semua bagian dalam program adapun gambaran menu, seperti
yang di tampilkan pada gambar struktur menu berikut ini :
PROFILE PROFILE
MENU UTAMA
FILE
LOGOUT
DATA ANGGOTA
DATA MASTER
ANGSURAN SIMPAN
TRANSAKSI
PINJAM
LAPORAN
LAPORAN
KELUAR LOGIN
Gambar 4.8. Struktur Menu program SI Simpan Pinjam
4.2.5.2. Perancangan Input
Adapun perencanaa untuk tampilan input adalah sebagai berikut :
1. Form Login
Form login adalah form yang di gunakan sebagai tempat mengakses
LOGIN LOGIN
LOGIN CANCEL
PASSWORD USERNAME
CLOSE
Gambar 4.9. Desain Login
2. Form Data Anggota
Form input data anggota adalah suatu form untuk memasukkan data
anggota baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data :
DATA ANGGOTA DATA ANGGOTA
Tempat
No Telp
/Tanggal Lahir NO
Alamat
Nama
DATA ANGGOTA
Tambah
Edit Batal Tutup
Simpan Cetak Refresh
No Anggota
Jenis Kelamin
Enter Text
No Anggota
[image:68.595.190.471.114.238.2]Tanggal Masuk
3. Form Simpanan
Form input data simpanan adalah suatu form untuk memasukkan data
transaksi simpanan anggota setiap bulannya. Berikut merupakan gambaran
form data transaksi simpanan :
DATA SIMPANAN DATA SIMPANAN No Anggota Saldo Akhir Tanggal Debet Saldo Awal Sipanan Pokok Nama No DATA SIMPANAN
Tambah Simpan Edit Batal Hapus Tutup Cetak
Enter Text
Sipanan Wajib Manasuka Hari Koperasi
[image:69.595.179.473.226.383.2]Khusus
Gambar 4.11. Desain form Simpanan
4. Form pinjaman
Form input pinjaman adalah suatu form untuk memasukkan melakukan
transaksi pinjaman anggota, berikut merupakan gambar rancangan form input
data : DATA PINJAMAN DATA PINJAMAN No Anggota Total Pinjaman Tanggal Transaksi Jumlah Angsuran Besar Pinjaman Provisi(%) Nama No DATA PINJAMAN
Tambah Simpan Edit Batal Hapus Tutup Cetak
Enter Text
Lama Angsuran Keterangan
[image:69.595.167.456.550.688.2]5. Form Angsuran
Form input angsuran adalah suatu form untuk mengangsur pinjaman
anggota baru, berikut merupakan gambar rancangan form input data :
DATA ANGSURAN DATA ANGSURAN No Anggota Angsuran ke Tanggal Besar Pinjam Lama angsuran No Nama DATA ANGSURAN
Tambah Simpan Batal Tutup Hapus
[image:70.595.178.481.196.327.2]Enter Text Jumlah angsuran Total angsuran Sisa pinjaman Uang jasa Update Cetak
Gambar 4.13. Desain form Angsuran
6. Form Laporan
Form data laporan anggota adalah suatu form untuk mengetahui data
anggota, berikut merupakan gambar rancangan form input data :
Laporan Laporan Mon 06/12/2012 Tanggal s/d Cetak Tutup Laporan SImpanan Laporan Anggota
Laporan Pinjaman Laporan Angsuran
[image:70.595.220.471.491.625.2]4.2.5.3. Perancangan Output
Rancangan dapat di klasifikasi ke dalam dua tipe yaitu output eksternal
dan output internal. Pada output internal yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan manajemen. Output ini akan tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan
di simpan sebagai arsip atau di musnahkan jika sudah tidak digunakan lagi, output
jenis ini dapat berupa laporan-laporan terperinci, laporan ringkas dan laporan
lainnya. Output eksternal adalah output yang didistribusikan kepada pihak luar
yang akan membutuhkannya. Dalam sistem persediaan kontrol ini terdapat satu
output eksternal yaitu laporan yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Laporan Data Anggota
Form laporan data anggota adalah suatu form untuk mengtahui data
anggota yang telah di input sesuai tanggal masuk, berikut merupakan gambar
rancangan form input data :
Laporan Anggota Laporan Anggota
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ
Kopo Permai 1 Blok N Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998
Enter Text
[image:71.595.189.454.517.639.2]Bukti pembayaran ini adalah SAH, jika sudah dibubuhi cap koperasi Laporan Data Anggota
2. Laporan Simpanan
Form laporan simpanan anggota adalah suatu form untuk mengtahui data
transaksi simpanan anggota yang telah di input, berikut merupakan gambar
rancangan form input data :
Laporan Simpanan Laporan Simpanan
Enter Text
Bukti pembayaran ini adalah SAH, jika sudah dibubuhi cap koperasi Laporan Simpanan
[image:72.595.208.468.264.382.2]Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ Kopo Permai 1 Blok N Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998
Gambar 4.15. Desain Laporan Simpanan
3. Laporan Pinjaman
Form laporan pinjaman anggota adalah suatu form untuk mengtahui
jumlah pinjaman anggota , berikut merupakan gambar rancangan form input data :
Laporan Pinjaman
Laporan Pinjaman
Enter Text
Bukti pembayaran ini adalah SAH, jika sudah dibubuhi cap koperasi Laporan Pinjaman
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ
Gambar 4.15. Desain Laporan Pinjaman
4. Laporan Angsuran
Form angsuran data anggota adalah suatu form untuk mengtahui data
[image:73.595.199.476.346.470.2]angsuran anggota yang melakukan transaksi pinjaman, berikut merupakan
gambar rancangan form input data :
Laporan Angsuran Laporan Angsuran
Enter Text
Bukti pembayaran ini adalah SAH, jika sudah dibubuhi cap koperasi Laporan Angsuran
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ
Kopo Permai 1 Blok N Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998
Gambar 4.16. Desain Laporan Angsuran
5. Bukti Anggota
Form Bukti Anggota adalah suatu form untuk mengtahui Bukti
Bukti Anggota
Bukti Anggota
Bukti Daftar Anggota
Nomor Anggota xxxxxxxxx Nama xxxxxxxxx Alamat xxxxxxxxx Tanggal
xxxxxxx Jenis Kelamin xxxxxxxxxx NoTelepon xxxxxxxxxx Tempat /Tgl lahir xxxxxxx Bandung (Teller)
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ Kopo Permai 1 Blok N
Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998
[image:74.595.183.466.122.254.2](Anggota)
Gambar 4.17. Desain bukti Daftar Anggota
6. Bukti Simpanan
Form Bukti Simpanan adalah suatu form untuk mengtahui
Buktitransaksi Simpanan yang telah di lakukan anggota :
Bukti Simpanan
Bukti Simpanan
Bukti Simpanan
Nomor Anggota : xxxxxxxxx Nama xxxxxxxxx
Wajib
xxxxxxxx x Tanggal : xxxxxxx
Harkop xxxxxxxxxx Manasu ka xxxxxxx xx Pokok xxxxxxx Bandung (Teller)
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ
Kopo Permai 1 Blok N Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998 (Anggota) khusus xxxxxxxxxx Saldo Awal xxxxxxxxxx debet xxxxxxxxxx Saldo Akhir xxxxxxx xx
[image:74.595.186.460.478.611.2]7. Bukti Pinjaman
Form Bukti Pinjaman adalah suatu form untuk mengtahui
Transaksi Pinjaman yang telah di lakukan anggota :
Bukti Pinjaman
Bukti Pinjaman
Bukti Simpanan Nomor Anggota : xxxxxxxxx
Nama xxxxxxxxx
Provisi xxxxxxxxx Tanggal : xxxxxxx
Jmlh angsuran xxxxxxxxxx Tot.pinjam xxxxxxxxx Bsr pinjaman xxxxxxx Bandung (Teller)
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ Kopo Permai 1 Blok N
[image:75.595.163.449.526.670.2]Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998 (Anggota) Lama angsuran xxxxxxxxxx Keterangan xxxxxxxxxx
Gambar 4.19. Desain bukti pinjaman
8. Bukti Angsuran
Form Bukti Angsuranadalah suatu form untuk mengtahui bukti Angsuran
anggota yang telah di lakukan:
Bukti Simpanan
Bukti Simpanan
Bukti Simpanan
Nomor Anggota : xxxxxxxxx Nama xxxxxxxxx
Besar pinjam
xxxxxxxx x Tanggal : xxxxxxx
Jml Angsuran xxxxxxxxxx Angsur an ke xxxxxxx xx Lama angsur an xxxxxx x Bandung (Teller)
Koperasi Simpan Pinjam âIkhtiar Sejahteraâ
Kopo Permai 1 Blok N Nomor:84/BH/518-KOP/X/1998 (Anggota) Uang jasa xxxxxxxxxx Total Angsuran xxxxxxxxxx debet xxxxxxxxxx Sisa pinjaman xxxxxxxxx
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi yang semakin hari semakin berkembang pesat ini
banyak masyarakat di indonesia yang membutuhkan keamanan dalam sistem
keuangan keluarga. Karena di dorong dengan berkembangnya hal ini maka
muncul perusahaan di bidang perbangkan yang membantu keuangan masyarakat
indonesia menjadi lebih aman.
Namun di daerah-daerah kecil salah satunya di perumahaan membutuhkan
juga keamanan keuangan keluarganya, biasanya pemukiman mereka jauh dari
kantor bank untuk menyimpan uang mereka. Maka banyak di daerah kecil
membangun Koperasi Unit Desa Yang membantu masalah keamanan keuangan
keluarga. Salah satunya Koperasi Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera ini, membantu
sistem keuangan pada masyarakat di komplek kopo permai 1 ini yang di berikan
pelayanan jasa pada keamanan keuangan mereka.
Koperasi Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera adalah suatu koperasi simpan
pinjam yang dimana membantu keuangan masyarakat kelas menengah ke bawah
,agar sistem keuangan keluarga mereka aman dan nyaman, yang dimana Koperasi
Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera ini memberikan pelayanan serta kenyamanan
kepada anggota ,Koperasi Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera akan mengenakan
bunga tersebut akan di kembalikan kembali kepada anggota pada saat Rapat
Anggota Tahunan.
Selain itu pembukuan yang belum efektif, karena data transaksi
keseluruhan hanya ditulis pada buku tabungan koperasi lalu diketik manual ke
dalam Microsoft Excel dan Microsoft Word untuk di susun menjadi data
pembukuan perbulanyanya dan terkadang hal tersebut dapat memakan waktu yang
sangat lama. Dan terkadang selalu mengalami kesalahan dalam perhitungan data
transaksi yang menyebabkan hasil laporan yang tidak sesuai dengan semestinya.
Penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian pada Koperasi Simpan
Pinjam Ikhtiar Sejahtera ini ,dengan penelitian yang dilakukan tentunya penulis
akan menciptakan dan membuat inovasi-inovasi baru yang akan sangat membantu
proses pengerjaan mereka khususnya pada bagian transaksi simpan pinjam ,agar
proses transaksi simpan, peminjaman uang, dan proses pembukuannya dapat
dilakukan dengan cepat dan tepat serta tidak dengan cara manual kembali, Seperti
proses pencatatan transaksi biasanya.
Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk mengambil judul âSISTEM
INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI IKHTIAR
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah pada Koperasi Simpan Pinjam
Ikhtiar Sejahtera tersebut dapat dikemukakan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Proses transaksi kepada anggota koperasi masih di lakukan secara
manual, yaitu dengan cara mencatat manual ke dalam buku
tabungan. Hal ini tentu saja memakan waktu lama serta proses
pencatatan tidak akan efisien.
2. Proses pembukuan yang belum efektif, karena data transaksi
keseluruhan hanya ditulis pada buku tabungan koperasi lalu diketik
manual ke dalam Microsoft Excel dan Microsoft Word dan
terkadang selalu mengalami kesalahan dalam penjumlahan data
transaksi yang menyebabkan hasil laporan yang tidak sesuai
dengan semestinya.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi simpan pinjam yang
2. Bagaimana implementasi sistem yang dirancang agar dapat
meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan menjadikan sistem
informasi yang ada menjadi lebih optimal di koperasi simpan
pinjam Ikhtiar Sejahtera.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Berdasarkan masalah yang penulis identifikasi, maka maksud
pembuatan Tugas Akhir ini yaitu untuk membangun sistem informasi simpan
pada Koperasi Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera Bandung dengan menyediakan
sarana terkomputerisasi. Dengan membantu proses transaksi simpan pinjam,
sehingga tidak harus memakan waktu yang lama untuk mencatat data transaksi.
Serta membantu proses pembukuan agar lebih mudah dan cepat, serta
menghindari proses salah penulisan dalam proses pembukuan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penyusunan laporan ini pun yaitu :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi simpan pinjam yang
sedang berjalan pada Koperasi Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera.
2. Bagaimana implementasi sistem yang dirancang agar dapat
meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan menjadikan sistem
informasi yang ada menjadi lebih optimal di koperasi simpan
1.4. Manfaat dan Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian Tugas Akhir ini, penulis dapat mendapatkan manfaat dari
kegiatan itu semua, dan penulis juga dapat membandingkan teori-teori yang di
dapati dari kampus dengan perusahaan â perusahaan besar lainnya khususnya di
bagian keuangan yang telah melakukan penelitian ini diharapkan bukan hanya
dapat menyusun laporan suatu karya ilmiah dengan baik akan tetapi lebih dari itu
juga akan dapat memberikan kegunaan yang bermanfaat bagi:
1.4.1. Kegunaan Praktis
Dengan kegiatan penelitian ini akan dapat menabah wawasan dan
pengalaman baru, khususnya dalam pelaksanaan transaksi simpan pinjam untuk
mengetahui hubungan antara teori-teori yang nantinya bisa diterapkan di dunia
pekerjaan secara langsung.
1.4.2. Kegunaan akademis
1. Bagi pengembangan ilmu akan memberikan masukan ilmu bagi
jurusan Manajemen Informatika tentang aplikasi pengolahan data.
2. Dengan kegiatan penelitian ini akan dapat menambah wawasan
pengalaman baru khususnya dalam pelaksanaan transaksi simpan
pinjam untuk mengetahui hubungan antara teori-teori yang nantinya
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pengerjaan
perusahaan terutama dalam proses pencatatan transaksi simpan
pinjam, proses pembukuan dan menjadikan pekerjaan dilakukan
lebih cepat dan dapat menghemat waktu.
1.5. Batasan Masalah
Pembuatan sistem informasi ini hanya dibatasi pada masalah-masalah
sebagai berikut :
1. Program yang dibangun hanya meliputi pengelolaan data angggota,
data simpanan, data pinjaman dan data angsuran pada proses
Laporan.
2. Simpanan anggota tidak dapat di ambil jika anggota masih
memiliki pinjaman.
3. Pembayaran angsuran hanya dapat di lakukan secara langsung.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk mendapatkan data ini, penulis terlebih dahulu telah melakukan
penelitian pada sebuah perusahaan yang sedang berkembang pada saat ini yaitu di
Koperasi Simpan Pinjam Ikhtiar Sejahtera yang berlokasi di Komplek Kopo
permai 1 blok N. 23 Bandung. Adapun penelitian tersebut dilaksanakan di sela-
Tabel 1.1. Jadwal Penelitian
No Aktifitas
Sept 2012 Okt 2012 Nov 2012 Des 2012
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Identifikasi
kebutuhan pemakai
2 Membuat prototype
3 Menguji prototype
4
Memperbaiki
prototype
5
Mengembangkan
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, yang memiliki batas yang menseleksi macamnya maupun
banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem tersebut. Sistem
tersusun dari seperangkat yang bekerja secara bersama â sama untuk mencapai
semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
Pengertian sistem menurut Jogiy