Diterima 22 Februari 2017; Revisi 07 Maret 2017; Disetujui 15 Maret, 2017
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI
UNIT SIMPAN PINJAM
Sri Wasiyanti AMIK BSI JAKARTA e-mail: sri.siw@bsi.ac.id
Abstrak
Tumbuhnya koperasi dewasa ini perkembangannya cukup banyak, salah satu bidang usaha dari koperasi adalah adanya unit simpan pinjam. Unit simpan pinjam melayani anggota khususnya dalam bidang pelayanan simpan pinjam. Dimana pengelolahan datanya masih menggunakan cara pembukuan manual, sehingga anggota yang akan melakukan simpanan atau pun meminjam membutuhkan waktu yang cukup lama di karenakan pelayanan anggota khususnya di bidang simpan pinjam tidak secepat dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi . Oleh sebab itu penulis tertarik untuk merancang sistem simpan pinjam dengan menggunakan software microsoft visual basic untuk menangai permasalahan di bidang simpan pinjam itu sendiri. Dengan ini di harapkan dapat membantu koperasi untuk meningkatkan pelayanan anggotanya serta untuk menyimpan data atau dokumen penting lainnya yang harus di simpan dengan baik sehingga dalam penyajian informasi relative cepat dan akurat. metode pengembangan sistem informasi simpan pinjam yang dibuat menggunakan metode Waterfall dengan menggunakan alat pengembangan sistem berupa use case diagram dan class diagram. Teknik pengumpulan data dengan metode penelitian dengan cara observasi,wawancara dan pengumpulan data. Implementasi program menggunakan bahasa pemograman Visual basic 6.0. Sistem informasi simpan pinjam yang di rancang bertujuan untuk membangun sistem informasi yang berkomputerisasi sehingga memudahkan dalam pengelolahan data anggota,data simpan, daa pinjaman, data angsuran.
Key Word: Sistem Informasi, Simpan Pinjam 1. Pendahuluan
Peran teknologi informasi di era globalisasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penggunaan teknologi informasi sudah digunakan di hampir semua bidang dan usaha mulai dari skala kecil sampai skala besar, di instansi pemerintah maupun swasta. Salah satu badan usaha yang telah menggunakan teknologi informasi yakni Koperasi unit Simpan Pinjam, namun tidak banyak pula koperasi yang masih sebatas menggunakan microsoft office seperti microsoft excel untuk mengelola semua data anggota dan simpan pinjam anggota. Dalam kegiatan sehari-hari koperasi yang dijadikan obyek penulis yakni datanya masih menggunakan cara pembukuan manual sehingga anggota yang akan melakukan kegiatan simpan pinjam membutuhkan waktu yang cukup lama, di sisi lain bagi pengurus koperasi mengalami kesulitan juga dalam hal pencarian data simpanan dan pinjaman untuk masing-masing anggota.
Hal ini salah satunya diakibatkan pula sering bergonta gantinya personil yang
mengurusi simpan pinjam sehingga dibutuhkan pelatihan dan penghapalan tata letak penyimpanan semua dokumen terkait kegiatan simpan pinjam tu sendiri.
Oleh sebab itu penulis di sini mengambil masalah di bidang simpan pinjam itu sendiri. Dengan ini di harapkan dapat membantu koperasi untuk meningkatkan pelayanan anggotanya serta untuk menyimpan data atau dokumen penting lainnya yang harus di simpan dengan baik sehingga dalam penyajian informasi relative cepat dan akurat.
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana cara membuat sistem informasi simpan pinjam di Koperasi agar memudahkan cara perhitungan simpan pinjam dan untuk mempermudah mengetahui anggota yang masih memiliki simpan pinjam. Dengan pembangunan sistem informasi ini diharapkan:
1. Adanya sistem informasi maka penyimpanan data akan lebih mudah
KNiST, 30 Maret 2017 632 2. Dengan adanya sistem informasi maka
proses perhitungan akan lebih cepat dan akurat khususnya di bidang simpan pinjam. 3. Dengan adanya sistem informasi akan mudah dalam pencarian anggota yang masih memiliki simpan pinjam.
2. Metode Penelitian
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode Waterfall. Metode ini dapat mengetahui secara langsung apa
saja yang dibutuhkan oleh pengguna dalam pembuatan software yang kelak akan digunakan untuk memudahkan pekerjaan mereka, tentunya dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis, dan pengguna mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan sehingga sistem yang dihasilkan sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian
yang telah ditentukan.
a. Metode Pengumpulan Data yaitu : 1) Pengamatan Langsung (Observasi)
Mengamati bagian unit simpan pinjam di koperasi simpan pinjam.
2) Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara langsung kepada staf koperasi bagian unit simpan pinjam untuk mendapatkan informasi tentang proses apa saja yang dilakukan pada unit simpan pinjam dimulai dari pendaftaran anggota dan kegiatan simpan pinjam.
3) Studi Pustaka
Penulis menggunakan referensi dari buku-buku yang berhubungan dengan materi permasalahan yang akan dibahas.
b. Metode pengembangan sistem perangkat lunak
1) Analisa kebutuhan software
Penulis melakukan observasi di Koperasi Unit Simpan Pinjam untuk menganalisa kebutuhan sistem informasi yang berjalan. Analisa dilakukan agar sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Dalam hal ini penulis melakukan pengumpulan data, melalui pengolahan dan metode kebutuhan sistem yang akan dibangun..
2) Desain
Program yang dibuat merupakan program terstruktur. Maka untuk
Design Database, penulis
menggunakan class diagram.
3) Code Generation
Dalam tahap ini, penulis sama seperti tahap desain, pembuatan kode program juga
dilakukan menggunakan microsoft
Visual Basic 6.0, sedangkan
databasenya menggunakan Microsoft
Access 2003.
4) Testing
Dalam tahapan ini, dilakukan pengujian dengan menggunakan black
box testing untuk memastikan sistem
yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik.
5) Support
Tahapan selanjutnya, menjaga agar sistem tetap berjalan dengan produktif selama bertahun-tahun dengan menggunakan hardware dan software yang sesuai, oleh karena itu penulis memberikan spesifikasi peralatan komputer yang bisa menjadi referensi bagi
user sebagai berikut:
1. Processor : Pentium IV 2. RAM : 2 MB 3. Harddisk : 500 GB 4. Monitor : 1366x768 5. Keyboard : 86 Keys Sedangkan spesifikasi perangkat lunak yang dugunakan untuk menjalankan program, ini adalah sebagai berikut: Sistem Operasi : Microsoft windows xp.
Program Aplikasi : Microsoft Visual Basic 6.0
Database : Microsoft Access
2003.
3. Pembahasan
Pengembangan sistem informasi pada koperasi simpan pinjam menggunakan metode pengembangan
Waterfall karena dalam metode ini, dapat
mengetahui secara langsung apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam pembuatan software yang kelak akan digunakan untuk memudahkan pekerjaan
KNiST, 30 Maret 2017 633 mereka, tentunya dengan tidak
mengesampingkan segi-segi teknis, dan pelanggan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang
diinginkan sehingga sistem yang dihasilkan sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian
yang telah ditentukan.
a. Class Diagram
Gambar 1.
Class diagram sisfo simpan pinjam b. Use Case Diagram
AdminModel +id_admin: int +nama_admin: String +username: String +password: String +privileges: String +setConnection(vConn: Connection) +AdminModel() +saveAdmin() +getAdmin(vID: int)
+isValidLogin(vUser: String, vPass: String) +cekRefrens(vTable: String, vID: int) +deleteAdmin(vID: int) AnggotaModel +id_anggota: int +nama_anggota: String +alamat: String +umur: int +jk: String +pekerjaan: String +telp: String +setConnection(vConn: Connection) +AnggotaModel() +saveAnggota() +getAnggota(vID: int) +cekRefrens(vTable: String, vID: int) +deleteAnggota(vID: int) SimpananModel +no_simpanan: String +id_anggota: int +total_pokok: int +total_wajib: int +total_sukarela: int +total_simpanan: int +setConnection(vConn: Connection) +SimpananModel() +saveSimpanan() +getSimpanan(vID: String) +cekRefrens(vTable: String, vID: String) +deleteSimpanan(vID: String) SimpananDetil +id_sp_detil: int +no_simpanan: String +tgl_simpan: Date +sp_pokok: int +sp_wajib: int +sp_sukarela: int +setConnection(vConn: Connection) +SimpananDetil() +saveSpDetil() +getSpDetil(vID: int) +cekRefrens(vTable: String, vID: int) +deleteSpDetil(vID: int) PinjamanModel +no_pinjam: String +id_anggota: int +tgl_pinjam: Date +jumlah_pinjam: int +lama_angsuran: int +bunga_angsuran: int +biaya_per_angsuran: int +setConnection(vConn: Connection) +PinjamanModel() +savePinjaman() +getPinjaman(vID: String) +cekRefrens(vTable: String, vID: String) +deletePinjaman(vID: String) PenarikanModel +no_penarikan: String +no_simpanan: String +tgl_penarikan: Date +jumlah_penarikan: int +setConnection(vConn: Connection) +PenarikanModel() +savePenarikan() +getPenarikan(vID: String) +cekRefrens(vTable: String, vID: String) +deletePenarikan(vID: String) AngsuranModel +no_angsuran: String +no_pinjam: String +tgl_angsuran: Date +angsuran_ke: int +angsuran: int +denda: int +total: int +setConnection(vConn: Connection) +AngsuranModel() +saveAngsuran() +getAngsuran(vID: String) +cekRefrens(vTable: String, vID: String) +deleteAngsuran(vID: String) 1 1 0..* 1 1..* 1 0..* 1 1..* 1
KNiST, 30 Maret 2017 634
Gambar 2.
Usecase diagram sisfo koperasi
c. Activity Diagram
Gambar 3. Activity diagram login
Gambar 4.
Activity diagram tambah data anggota
Admin Sistem
Masuk kehalaman Login
Mengisi Form Login dengan
Username dan Password User Memverifikasi data usernamedan password user
Menampilkan halaman utama Tidak
Ya
Petugas Sistem
Memilih menu mengelola
Data anggota Menampilkan halaman dataanggota
Memilih pilihan tambah data anggota
Menyimpan data anggota pada database Menginputkan data anggota baru System Admin Petugas Login Mengelola Data Petugas Ubah Password Mengelola Data Anggota Mengelola Simpanan Anggota Mengelola Pinjaman Anggota Mengelola Transaksi Penarikan Simpanan Mengelola Transaski Bayar Angsuran Melihat Laporan Logout
KNiST, 30 Maret 2017 635
Gambar 5.
Activity diagram mengelola data simpanan
Gambar 6.
Activity diagram mengelola data pinjaman
Gambar 7.
Activity diagram mengelola penarikan simpanan
Gambar 8.
Petugas Sistem
Memilih menu mengelola data
simpanan anggota Menampilkan halaman simpanananggota
Memilih data anggota yang akan melakukan simpanan
Menginputkan simpanan
anggota Membaca inputan simpanananggota
Menyimpan data simpanan pada database
Memilih pilihan cetak
Mencetak struk simpanan
Petugas Sistem
Memilih menu mengelola
pinjaman Anggota Menampilkan halaman mengelolapinjaman anggota
Menginput pinjaman anggota
Membaca inputan pinjaman anggota
Menyimpan data pinjaman pada database Mencetak bukti Pinjaman
Perintah mencetak bukti pinjaman Mengecek persyaratan pinjaman dengan data dalam database
Tidak
Ya Memilih data anggota yang akan
melakukan pinjaman
Petugas Sistem
Memilih menu mengelola
penarikan simpanan Menampilkan halaman mengelolapenarikan simpanan
Menginput penarikan simpanan
Menyimpan data penarikan simpanan pada database Memilih pilihan cetak
Mencetak struk penarikan simpanan Membaca inputan penarikan
simpanan
Mengecek data simpanan pada database Tidak
Ya Memilih data anggota yang akan
melakukan penarikan
Petugas Sistem
Memilih menu angsuran Menampilkan halaman menu
angsuran
Mencari data pinjaman yang akan melakukan angsuran
Memilih data pinjaman yang akan melakukan angsuran
Mencetak struk angsuran Menampilkan data pinjaman
Mengelola Angsuran
Menyimpan data angsuran pada databse Memilih pilihan cetak
KNiST, 30 Maret 2017 636
Activity diagram mengelola Angsuran
Gambar 9.
Activity diagram mengelola
laporan
d. Rancangan Form
Gambar 10. Rancangan Form Login
Gambar 11.
Rancangan Form Anggota
Gambar 12.
Rancangan Form Simpanan Anggota
Gambar 13.
Rancangan Form Penarikan Simpanan Anggota
Petugas Sistem
Memilih menu Laporan Menampilkan halaman laporan
Melihat Laporan
Memproses cetak laporan Memilih pilihan cetak laporan
KNiST, 30 Maret 2017 637
Gambar 14.
Rancangan Form Pinjaman Anggota
Gambar IV. 15 Rancangan Form Angsuran
Gambar IV. 16 Rancangan Form Laporan e. Black Box Testing
Tabel 1.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No.
Skenario pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan Hasil pengujian Kesimpulan 1. Email dan Password tidak diisi kemudian klik tombol login Email: (kosong) Password: (kosong) Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Text Box
Harus Diisi” Sesuai harapan Valid 2. Mengetikkan Email dan Password tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol login Email: wasiyanti@yahoo .com Password : (kosong) Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Text Box
Password Harus Diisi” Sesuai harapan Valid 3. Email tidak di isi (kosong) dan Password diisi kemudian klik tombol login Email: (kosong) Password: admin Sistem akan menolak Akses dan menampilkan pesan
“Text Box Email
Sesuai harapan
KNiST, 30 Maret 2017 638 Harus Diisi” 4. Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Email atau Password kemudian klik tombol login Email: wasiyanti@yahoo .com (benar) Password: 12345 (salah) Sistem akan menolak akses akan kembali diarahkan ke halaman login dan menampilkan pesan “Maaf, Email dan Password Anda Salah!!” Sesuai harapan Valid 5. Mengetikkan Email dan Password dengan data yang benar kemudian klik tombol login Email: wasiyanti@yahoo .com (benar) Password: admin (benar) Sistem akan menerima akses
login dan akan
menampilkan pesan “Login Berhasil! Selamat Datang di Halaman Admin, Wasiyanti”. Sesuai harapan Valid 4. Simpulan
1. Dengan dibangunnya sistem informasi simpan pinjam, diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah dalam hal pengelolaan kegiatan simpan pinjam pada koperasi tersebut. 2. Dengan sistem informasi yang sudah ter komputerisasi sehingga diharapkan proses transaksi pinjaman dan pengembalian menjadi lebih cepat dan layanan pinjaman bisa lebih cepat. 3. Dengan dibangunnya sistem informasi
simpan pinjam, dapat membantu menyelesaikan masalah dalam hal pembuatan laporan pada koperasi tersebut.
5.Referensi
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_25_92.htm, diakses tanggal 12 januari 2015
http://smecda.com/wp- content/uploads/2015/11/PERMEN- permen-kukm-nomor-15-tahun-
2015-tentang-usp-oleh-koperasi.pdf, diakses tanggal 12 januari 2015
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.