• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konservasi Plasma Nutfah Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dengan Osmotikum dan Retardan secara In-Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konservasi Plasma Nutfah Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dengan Osmotikum dan Retardan secara In-Vitro"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar etanol dan efisiensi yang dihasilkan pada sistem fed batch terekayasa dengan perlakuan stop aerasi pada konsentrasi substrat 20%

Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk.. putih, tawar dan

Perlakuan defoliasi tidak memberi pengaruh nyata pada seluruh komponen panen yang diamati, mencakup pengamatan panjang umbi, jumlah umbi/tanaman, bobot umbi/tanaman,

Hasil percobaan tahap pertama menunjukkan bahwa penyimpanan pada kultivar Nambangan dengan perlakuan manitol pada taraf 20 g/l, 40 g/l dan 60 g/l menunjukkan perbedaan yang

Hal in diperkuat oleh penelitian Tambunan dan Sunarlim (2001) yang menyimpulkan penyimpanan in vitro ubi jalar dengan menggunakan zat penghambat paclobutrazol lebih efisien dan

Hasil pengamatan uji kadar air dari ketiga formula gel ekstrak daun ubi jalar merah yang memenuhi adalah formula 1 sedangkan pada formula 2 dan 3 tidak memenuhi

EEIB dosis 0,84 g/kg memiliki derajat peradangan duodenum paling rendah tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol normal (p>0,05).. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol

Pada percobaan tahap kedua penggunaan sorbitol 40 g/l pada varietas Srinyonya nyata mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun serta dapat memperpanjang masa simpan hingga