• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pengawetan Kupu-Kupu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode Pengawetan Kupu-Kupu"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

RINGKASAN

R. Erly Risandy. D04497030. 2001. Metode Pengawetan Kupu-Kupu. Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Penlbimbing Utama : Prof. drh. D.T.H.Sihombing, MSc., Ph.D Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Muladno, MSA

Kupu-kupu merupakan- salah satu serangga yang meiniliki keindahan yang luar biasa dengan habitat yang tersebar luas dari pedesaan hingga perkotaan. Keberadaannya memberikan manfaat yang cukup besar bagi manusia, diantaranya yaitu meinbantu penyerbukan tanaman, sebagai bahan industri, sebagai bahan makanan dan juga sebagai koleksi. Khusus pemanfaatannya sebagai koleksi, maka kupu-kupu hams diawetkan terlebih dahulu, sehingga perlu adanya suatu metode pengawetan terhadap kupu-kupu.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan membandingkan metode pengawetan kupu-kupu yang paling baik dengar. penyuntikan alkohol atau dengan formalin sehingga didapatkan umur simpan kupu-kupu yang paling lama dan paling awet. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Temak, Taman Rektorat IPB, Taman Teknologi Benih Fakultas Pertanian IPB, Wisma Nusantara dan Babakan Doneng Bogor. Penelitian berlangsung dari bulan Agustus 2000 sampai Januari 2001. Bahan atau objek yang digunakan yaitu kupu-kupu sedangkan alat yang digunakan yaitu suntikan 1 ml, alkohol 70%, formalin 40%, plastik, jaring, kapas, jarum, styrofoam, termometer, oven dan wadah. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara menyuntikan alkohol atau formalin pada bagian dada, sayapnya kemudian direntangkan, bagian kaki dan antene diluruskan, setelah itu diberi perlakuan yaitu dikeringanginkan, dijemur matahari dan dioven. Setelah enam bulan kemudian dilihat hasilnya dengan cara membandingkan kupu-kupu yang disuntik alkohol dengan kupu-kupu yang disuntik formalin. Parameter yang digunakan yaitu wama dan kelengkapan anggota tubuh.

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan menggunakan pattern recognition (pengenalan pola) dengan koleksi kupu-kupu yang terdapat di Museum Serangga dan Taman Kupu Taman Mini Indonesia Indah

Fakta lapangan menunjukkan bahwa ketersediaan sumber air di habitat Camp Ambung berpengaruh terhadap tingginya jumlah jenis kupu-kupu yang ditemukan dibandingkan

Dari tiga metode yang digunakan yaitu jala serangga, cylindrical gauze, dan umpan kupu-kupu lebih banyak tertangkap dengan menggunakan metode koleksi langsung yaitu

penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dengan media audio visual lebih baik daripada dengan metode ceramah pada materi metamorfosis kupu-kupu

Dari tiga metode yang digunakan yaitu jala serangga, cylindrical gauze, dan umpan kupu-kupu lebih banyak tertangkap dengan menggunakan metode koleksi langsung yaitu

Kawasan Universitas Sriwijaya memiliki keanekaragaman jenis kupu-kupu yang tergolong sedang dengan kriteria (H’1≤H’≤3), pada setiap tipe habitat yang berbeda, dan

Metode yang digunakan untuk mengembangkan Kupu-kupu yaitu: 1) mencari sumber ide dengan cara mengkaji alur cerita Beauty and The Beast. 2) mempelajari karakter Kupu-kupu

Berdasarkan uraian di atas maka perlu diketahui bahan pengawet serta metode pengawetan apa saja yang dapat dilakukan untuk pengawetan telur sehingga dapat memperpanjang umur simpannya