• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE GAMBAR BERBASIS HURUF TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR SISWA KELAS II SD NURUL ILMI T.A. 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE GAMBAR BERBASIS HURUF TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR SISWA KELAS II SD NURUL ILMI T.A. 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE GAMBAR BERBASIS HURUF

TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR

SISWA KELAS II SD NURUL ILMI

T.A. 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan

Oleh :

LENI MAHYANA

2101151008

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat_Nya yang senantiasa melindungi, menyertai dalam setiap langkah sehingga terselesainya penulisan Skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Metode Gambar Berbasis Huruf Terhadap Hasil Belajar Menggambar Siswa Kelas II SD Nurul Ilmi T.A 2014/2015”. Shalawat berangkaikan salam atas junjungan

kita Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat syafaatnya di akhir kelak. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Segala sesuatu yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dorongan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Dr. Wahyu Tri Atmodjo, M.Hum selaku Ketua Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Drs. Mesra, M.Sn selaku Sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

 Dr. Agus Priyatno, M.Sn sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.

 Drs. Misgiya, M.Hum sebagai Dosen Penguji Skripsi dan Dosen Pembimbing Akademik.

 Drs. Gamal Kartono, M.Si sebagai Dosen Penguji Skripsi.

(8)

iii

 Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Jurusan Seni Rupa serta administrasi dan perlengkapan di lingkungan FBS Universitas Negeri Medan.

 Sekolah SD Nurul Ilmi dan Seluruh pihak yang telah terlibat dalam penelitian ini.

 Kepada Ayahanda Arifin,M S.Pd dan Ibunda Masnidar Ama,Pd, selaku kedua orang tua yang selalu ada buatku, memberikan dorongan moril dan material dengan segala jerih payah dan perjuangan yang tak terkira.

 Kakak terbaik Dewi Marlina S.Pd yang selalu memberi suport buatku, serta adik tercantik Aci Astriana yang selalu memberikan dukungan dan kecerian.

 Teman terdekatku yang selalu ada dalam suka dan duka M. Iqbal Ilhamsyah, dan juga teman-teman seperjuangan stambuk 2010 Zuinli, Mutia, Ayu, Dini, Doni, Rudi, Putra, chandra, Christina, Destina, Sry, Ikram, Ermi, Winda juga temen PPL serta yang lain yang tak dapat disebut namanya. Thanks atas hari-hari yang kita lewati. Serta kakak dan abang stambuk, khususnya kak azar yang telah memberikan bantuan buku, dan memberikan kritik dan sarannya dalam penulisan skripsi ini.

 Teman-teman kost, yang menghadirkan sosok seperti keluarga dirumah.

(9)

i

ABSTRAK

LENI MAHYANA, NIM : 2101151008. PENGARUH METODE GAMBAR

BERBASIS HURUF TERHADAP HASIL BELAJAR MENGAMBAR KELAS II SD NURUL ILMI T.A 2014/2015.Skripsi. Program Studi Pendidikan

Seni Rupa S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2015

Penulisan skripsi bertujuan utuk membuktikan ada Pengaruh Metode Gambar Berbasis Huruf Terhadap Hasil Belajar Menggambar kelas II SD Nurul Ilmi T.a 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Swasta Nurul Ilmi yang terdiri dari 3 kelas. Untuk Mengetahui Pengaruh Metode Berbasis Huruf Terhadap Gambar Siswa Kelas II SD Nurul Ilmi maka peneliti melakukan tes awal terlebih dahulu pada sampel yang sudah ditentukan untuk mengetahui kemampuan masing- masing siswa menggambar.

Dari hasil tes awal yang dilakukan sebelum diberi perlakuan didapat hasil kemampuan masing-masing siswa dalam menggambar masih dalam kategori kurang dan cukup, hal itu dapat terlihat dalam indikator-indikator mewarnai dan kreativitas pengembangan dalam menggambar, sebagai berikut : 1).Dari 22 siswa 5 orang siswa mendapat nilai 60-69 yaitu berada pada kategori kurang, 2). Dari 22 siswa 11 orang siswa mendapat nilai 70-78 yaitu berada pada kategori cukup. 3). Dari 22 siswa 6 orang siswa mendapat nilai 80-89 yaitu berada pada kategori baik. 4). Untuk nilai 90-100 pada kategori sangat baik 0 siswa.

Dari hasil penelitian pre-test dan pos-test melalui metode pembelajaran menggambar berbasis diperoleh data-data pos-test siswa sebagai berikut: 1). Dari 22 siswa 1 orang siswa mendapat nilai 60-69 yaitu berada pada kategori kurang. 2). Dari 22 siswa 3 orang siswa mendapat nilai 70-79 yaitu berada pada kategori cukup. 3). Dari 22 siswa 18 orang siswa mendapat nilai 80-89 yaitu berada pada kategori baik. 4). Untuk nilai 90-100 pada kategori sangat baik 1 siswa. Uji statistik dengan t-tes untuk data pretest dan postest diperoleh (54,54). Uji hipotesis dengan t-tes diperoleh (2,0026).

(10)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitiian ... 6

F. Manfaat Penelitian... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Hakekat Belajar ... 9

2. Pengertian Gambar Berbasis Huruf ... 10

3. Pengertian Huruf ... 12

a. Pengertian Huruf ... 12

4. Metode Belajar Berbasis Huruf ... 14

a. Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Dini ... 15

5. Pengertian Menggambar ... 18

6. Hasil Belajar Menggambar ... 19

B. Penelitian yang Relevan ... 21

C. Kerangka Konseptual ... 22

(11)

v

BABIII METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 25

B. Populasi dan Sample ... 26

C. Metode Penelitian ... 28

D. Desain Penelitian ... 28

E. Definisi Oprasional Variabel Penelitian ... 32

F. Teknik Pengumpulan Data ... 32

G. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Hasil Penelitian ... 35

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

C. Pengujian hipotesis ... 42

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Simpulan... 49

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Huruf Abjad ... 12

Tabel 2.2 Tahapan Pembelajaran Menggambar ... 14

Tabel 2.3 Tahap-tahap Perkembangan Kognitif ... 15

Tabel 3.1 Deskripsi Penggunaan Waktu Penelitian ... 25

Tabel 3.2 Nama Kelas II SD Nurul Ilmi ... 26

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Menggambar ... 33

Tabel 3.4 Skor Penilaian ... 33

Tabel 4.1 Perbandingan Nilai Pretest... 36

Tabel 4.2 Perbandingan Nilai Postest ... 37

Tabel 4.3 Rekapitulasi Pretest... 37

Tabel 4.4 Rekapitulasi Postest ... 39

Tabel 4.5 Ringkasan perhitungan uji normalitas data pretest ... 40

Tabel 4.6 Ringkasan perhitungan uji normalitas data postest... 40

Tabel 4.7 Ringkasan uji homogenitas dan pretest ... 42

Tabel 4.8 Ringkasan uji homogenitas data postest ... 42

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Gambar Manusia ... 11

Gambar 2.2 Gambar Monyet Dari Huruf K ... 12

Gambar 2.3 Membuat Bulatan ... 16

Gambar 2.4 Membuat Bulatan Tangan Dan Kaki ... 16

Gambar 2.5 Membuat Bulatan Kecil ... 17

Gambar 2.6 Membuat Bulatan Besar ... 17

Gambar 2.7 Membuat Tubuh Manusia ... 17

(14)
(15)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Izin 2. Hasil Visual

3. Prosedur Perhitungan Statistika Dasar 4. Skor Pretest dan postest

5. Modus (Mo) 6. Median (Me) 7. Uji Lo

8. Uji Homogenitas Bartlett 9. Uji t

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Potensi yang dimiliki siswa berbeda-beda, begitu juga dengan cara

mengembangkan potensi yang dimiliki. Cara mengembangkan bergantung kepada

keinginan yang dimiliki oleh setiap siswa. Hal ini dipengaruhi oleh motivasi

setiap pribadi masing-masing.

Motivasi merupakan suatu kondisi yang dimiliki oleh setiap siswa untuk

bertingah laku. Namun dalam realita masih banyak siswa yang belum

dipengaruhi oleh motivasi intrinsik tersebut.

Berdasarkan hal-hal tersebut, sehingga guru mempunyai peran penting

untuk mengembangkan motivasi intrinsik tersebut. Motivasi yang dimiliki oleh

setiap siswa pun berbeda-beda, terutama motivasi dalam hal belajar atau sering

disebut dengan motivasi belajar. Jika keinginan setiap siswa dalam belajar harus

didukung oleh bimbingan yang sesuai maka motivasi siswa dalam belajar pun

akan semakin meningkat sehingga tujuan dari motivasi pun juga akan tercapai,

yaitu prestasi belajar.

Dalam jenjang pendidikan dasar, menggambar merupakan aktivitas yang

paling berhubungan terhadap proses tumbuh kembang anak. Seperti halnya

menulis dan bermain, menggambar memiliki manfaat untuk perkembangan anak,

serta pendidikan. Selanjutnya dalam pendidikan seni, menggambar merupakan

(17)

2

Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar dan menulis atau

membuat coretan-coretan pada banyak media yang ditemukannya, seperti dinding,

kain atas tempat tidur, kertas, buku atau benda-benda mainannya dengan

menggambar dan menulis namanya pada benda tersebut, masa mencoreng anak

pada usia 2-4 tahun, kegiatan ekspresi seperti ini merupakan aktivitas kreatif anak

yang perlu diperhatikan, dikembangakan dan disalurkan dengan tepat, sehingga

dapat menunjang perkembangan minat, bakat dan kecerdasannya.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah di dalam pelajaran

menggambar anak seringkali mengalami kejenuhan, sehingga membuat daya

berfikir anak tidak berkembang dan anak tersebut menghentikan kegiatan

menggambarnya. Secara tak langsung sering didapati hasil karya anak dalam

kegiatan menggambar terkesan tanpa arahan dan terkesan asal- asalan, maka hasil

gambar tidak maksimal atau di anggap belum selesai, dan dalam hasil pewarnaan

kurang baik. Dari beberapa uraian dan hasil pengalaman di lapangan dapat

diketahui bahwa gambar anak dapat mengetahui kemampuan intelektual dan

mencerminkan karakter anak.

Penulis mengkaji penelitian ini karena tertarik dengan kreativitas seorang

guru yang mengajarkan anak didiknya menggambar dan menulis. Di sekolah SD

Nurul Ilmi, pelajaran menggambar dijumpai pada kegiatan ekstra kulikuler, dalam

menggambar guru menggunakan cara membangun anak untuk lebih kreatif

(18)

3

Kegiatan ekstrakulikuler menggambar sangat penting karena kegiatan ini

bertujuan untuk mengembangkan dan menyalurkan minat siswa pada bidang yang

disukainya. Dalam kegiatan perencanaan, guru menyususun kurikulum berupa

program kegiatan ekstrakurikuler menggambar. Pada proses pelaksanaan

pembelajaran, siswa memiliki minat dan motivasi besar dalam ekstrakurikuler

menggambar.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru sebelum menggunakan

metode berbasis huruf, yaitu metode konvesional, metode konvensional

digunakan sebagai uji tes awal menggambar, yaitu dengan konsep bebas, dimana

guru memberikan siswa tema yang bebas untuk memilih konsep dalam

menggambar, namun hal ini sering menjadi kendala dalam proses belajar

mengajar, terhambatnya kreasi siswa karena memunculkan ide.

Di dalam pelajaran sehari – hari huruf sangat sering digunakan, dan huruf

sangat tidak asing lagi bagi siswa Sekolah Dasar, sejak dari pendidikan playgroup,

Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga ke jenjang paling tinggi huruf selalu

dipakai dikehidupan kita, tetapi tidak seperti orang yang.

Siswa di SD Nurul Ilmi belajar menggambar pada ekstrakurikuler,

khususnya siswa kelas II SD, Seperti contoh pada gambar sawah, siswa membuat

dengan huruf v untuk menggambar tanaman padi. Kemudian dari bentuk

(19)

4

dan bentuk - bentuk lainnya. Metode berkarya seperti itu popular diterapkan oleh

TinoSidin.(Priyatano,2012:113) Tino Sidin adalah seniman dari Tebingtinggi,juga

mengubah huruf abjad dari huruf a hingga huruf z menjadi bentuk - bentuk

kreatif.

Pendekatan Tino Sidin dalam membuat gambar penuh alternatif, huruf k

bisa di ubah menjadi gambar monyet, atau huruf b menjadi gambar orang. Semua

huruf bisa diubah menjadi gambar yang menarik. Cara mengajarnya mampu

mengembangkan daya imajinasi anak. Baginya mengajar adalah mampu

membangkitkan motivasi pada anka-anak. Menurutnya tujuan acara yang

diasuhnya sederhana saja, yaitu membuat anak suka menggambar (Priyatno,

2013:113).

Anak pada usia kelas II SD termasuk dalam kategori anak sekolah dasar

rendah dan pada masa ini anak berada pada masa peka dimana setiap anak

memiliki atau mengalami masa peka ekspresif kreatif dalam menggambar.

Sedangkan bila dilihat dari segi sosial berdasarkan pengalaman sosial anak pada

masa ini berpengaruh terhadap sifat sosialnya. Banyak pengalaman yang

menyenangkan mendorong anak untuk memiliki sifat sosial sedangkan

pengalaman tidak menyenangkan mendorong anak menjadi tidak sosial dan anti

sosial.

Metode menggambar yang menyenangkan bagi anak didik dengan cara

(20)

5

usia tersebut baik untuk dijadikan objek penelitian dalam kaitannya kegiatan

ekstrakurikuler menggambar. Metode menggambar yang menyenangkan,

berkreasi dengan huruf, memotivasi anak untuk berkarya dan bersikap sosial.

berkreasi dengan mengubah huruf menjadi gambar memotivasi anak-anak untuk

berkarya sebaik-baiknya sehingga mengarah pada hasil belajar menggambar yang

baik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas yaitu kurang maksimalnya

hasil menggambar siswa yang belum sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal

(KKM), hasil belajar menggambar siswa SD Nurul Ilmi sangat rendah dibawah

nilai rata-rata. Ada berbagai masalah yang terkait dengan masalah tersebut yaitu

masalah motivasi belajar siswa rendah, siswa kurang kreatif dalam memunculkan

ide ketika menggambar, guru menggunakan metode yang cendrung sehingga

membuat siswa jenuh, belum adanya upaya hasil dalam pembelajaran yang dapat

mendorong siswa kreatif menggambar.

Selanjutnya timbul pertanyaan bagaimana upaya hasil belajar menggambar

dan kreatifitas siswa lebih baik, bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar

gambar dikelas II SD Nurul Ilmi? Apakah dalam setiap pembelajaran

menggambar siswa senantiasa selalu diberikan motivasi? Apakah perlu

(21)

6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, untuk

menjawab masalah yang ada, maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih

fokus pada permasalahan. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan

metode gambar berbasis huruf terhadap hasil menggambar siswa kelas II SD

Nurul Ilmi dalam pembelajaran ekstrakurikuler tahun ajaran 2014/2015.

Metode berbasis huruf yang dimaksud adalah pembelajaran menggambar

dengan memberikan contoh pola huruf menjadi benda, hewan, tumbuhan dan

lain-lain.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini di rumuskan sebagai berikut : Apakah ada pengaruh yang

signifikan penggunaan metode berbasis huruf terhadap hasil belajar menggambar

siswa kelas II SD Nurul Ilmi tahun ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk

membuktikan apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode gambar

berbasis huruf terhadap hasil belajar menggambar di kelas II SD nurul ilmi t.a

(22)

7

F. Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan ini akan memberi manfaat pada

Pengembangan Ilmu dibidang Pendidikan Seni Rupa, Oleh karena itu penelitian

ini dapat diharapkan :

1. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti (individu)

- Sebagai bahan referensi dalam melaksanakan pembelajaran

menggambar disekolah

- Sebagai pedoman dalam meningkatkan hasl belajar

menggambar siswa.

b. Bagi Sekolah ( lembaga)

- Sebagai dasar untuk menentukan kebijakan pembelajaran

dalam pembelajaran menggambar, khususnya ekstrakurukuler

menggambar.

- Sebagai bahan acuan kebijakan dalam meningkatkan hasil

belajar menggambar siswa.

2.Manfaat Teoritis

a. Bagi Peneliti

- Sebagai kajian untuk mengembangkan strategi pembelajaran

yang lebih lanjut berkenan dengan pembelajaran menggambar.

b. Bagi Sekolah

- Sekolah dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai awal dari

(23)

8

c. Bagi Masyarakat

- Sebagai bahan refrensi dalam mengembangkan penelitian

sejenisnya guna mengembangkan ilmu pengetahuan

(24)

49 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa : melalui Metode Pembelajaran Menggambar

Berbasis Huruf Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Menggambar di

Kelas II SD Nurul Ilmi T.A 2014/2015 ’’.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka penelitian

menyampaikan beberapa saran antanra lain :

1. Bagi guru SD khususnya guru bidang studi seni budaya disarankan agar

tidak monoton menyampaikan materi pelajaran yang bersifat praktik

kepada siswa, diharapkan untuk mampu menggunakan metode lain

dalam menyampaikan materi ajar agar siswa tidak jenuh dalam proses

belajar mengajar seperti penggunaan metode berbasis huruf.

2. Pengembangan kemampuan menggambar berbasis huruf pada siswa

adalah sarana untuk menyalurkan kecendrungan sehari-hari dari seorang

siswa dalam berimajinasi, selain itu juga untuk mengembangkan

kedisiplinan diri, sebab itu pelajaran menggambar sangat sesuai untuk

dijadikan alat pendidikan dalam menanamkan fungsi-fungsi kejiwaan

Gambar

Gambar Berbasis Huruf Terhadap Hasil Belajar Menggambar Siswa Kelas
Gambar Berbasis Huruf Terhadap Hasil Belajar Menggambar kelas II SD Nurul Penulisan skripsi bertujuan utuk membuktikan ada Pengaruh Metode Ilmi T.a 2014/2015
Gambar 2.1 Contoh Gambar Manusia ......................................................................
gambar tidak maksimal atau di anggap belum selesai, dan dalam hasil pewarnaan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jika secara visual tidak nampak adanya suatu bentuk fungsional yang terbaik yang menunjukkan hubungan tersebut secara jelas , maka kita perlu melakukan analisis regresi dengan

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Matematika Di Sd Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edub.

xwvutrqponmlkjihfedcbaWVUTPOMLKJIHFCBA tttt^A

Untuk Koperasi Sekunder dihadiri minimal 3 (tiga) Koperasi yang berbadan hukum yang diwakili oleh kuasanya.. Dihadiri oleh Pejabat Dinas Koperasi UKM

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik tandur dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas

Memberikan masukan yang berguna dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pembinaan dan pelayanan yang baik kepada kepala sekolah, guru dan masyarakat pada Dinas Pendidikan

Dalam penelitian ini penyebab timbulnya pengamen lebih difokuskan pada persepsi dan motivasi seseorang, apakah pola persepsi individu terhadap lingkungan sosialnya

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi