PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG
DIAJARKAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBASIS
AUTO CAD DENGAN TANPA MEDIA PADA MATA
PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X
SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
SAUT JUMADI SIT UMO RANG 5123122033
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Saut Jumadi Situmorang : Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara yang Diajarkan
Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto CAD dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei tuan.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling yaitu kelas X TKR 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang dan Kelas X TKR 2 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 39 orang. Kelas Eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan tanpa menggunakan media. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Sebelum dilakukan tes pada kedua kelas tersebut, terlebih dahulu diberikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas dalam jangka waktu dan pertemuan yang sama.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis auto cad dengan tanpa media pada mata pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. Hal ini ditunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu
4,994 > 1,995 pada taraf nyata α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
ii
ABSTRACT
Saut Jumadi Situmorang: Differences Results Student Learning Between Taught
Using Auto CAD-based drawing media with Lesson Without Media on subjects Drawing Techniques Class X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. Essay. Faculty of
Engineering, State University of Medan. 2016.
This study aims to determine the degree of difference the learning consists of four classes. Sampling was done by random sampling technique that is class X TKR 1 as an experimental class numbering 38 people and Class X TKR 2 as a control class that numbered 39 people. The Experiments Class were treated using Auto CAD-based drawing media, while the control group was treated without the use of media. The instrument used is a test of learning outcomes in the form of multiple choice question number 25. Before carrying out tests on two classes, first given a different treatment for each class in a period and the same meeting.
The result showed that there were differences between the learning outcomes of students who are taught using Auto CAD-based drawing media with Without Media on subjects Drawing Techniques Class X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. It is shown that thitung > ttablenamely 4.994> 1.995 at significance level α
= 0,05 so Ho rejected and Ha accepted.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah mencurahkan dan melimpahkan berkat serta anugerah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara yang Diajarkan Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto CAD dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan serta masukan hingga skripsi ini selesai dan juga
kepada semua pihak yang turut membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini,
yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
iv
6. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Otomotif Universitas Negeri Medan.
7. Para Staf Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
8. Ibu Dra. Hj. Fatimah Zahara, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Mandiri
Percut Sei Tuan.
9. Bapak Franky MS, ST, M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum SMK Mandiri Percut Sei Tuan.
10. Bapak Muhammad Ngison Muddin, ST, selaku Ketua Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan sekaligus guru mata
pelajaran Menggambar Teknik.
11. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Bapak Maliki Situmorang
dan Ibu Dinar br Sinaga yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta
dukungan, baik moril maupun materil selama penulis menempuh
pendidikan di Universitas Negeri Medan.
12. Keluarga penulis, Adik Noven Situmorang, Lasma br Situmorang, Mikael
Tamba Situmorang, yang telah memberikan doa dan dukungan.
13. Abang Hasudungan Situmorang dan Kakak Renna br Hutagaol yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis.
14. Sahabat penulis Landen Lumbanraja, S.Pd dan Partogian Pasaribu, S.Pd,
yang selalu ada memberikan waktu baik saat senang maupun susah serta
v
15. Para senior Pendidikan Teknik Otomotif yang tidak dapat saya tuliskan
satu persatu yang telah membagikan pengalamannya kepada penulis.
16. Teman-teman PPLT Yayasan Soposurung Balige 2015 yang telah
memberikan semangat serta bersama-sama saling membantu selama
penulis melaksanakan Program PPLT dan menempuh pendidikan di
Universitas Negeri Medan.
17. Rekan-rekan Pendidikan Teknik Otomotif 2012 yang memberikan
dukungan, semangat, motivasi dan masukan selama ini kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari.
Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapat balasan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teori ... 9
B. Penelitian Relevan ... 27
C. Kerangka Berpikir ... 30
vii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
B. Populasi Dan Sampel ... 32
C. Desain Penelitian ... 32
D. Prosedur Penelitian ... 33
E. Variabel Penelitian ... 36
F. Teknik Pengumpulan Data ... 36
G. Teknik Analisis Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 49
B. Pembahasan Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 66
B. Saran ... 66
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil Belajar Siswa ... 2
Tabel 2. Desain Penelitian (Two Group Pretest, Postest Design) ... 33
Tabel 3. Kisi - Kisi Instrumen Menggambar Teknik ... 37
Tabel 4. Tingkat Kesukaran ... 42
Tabel 5. Distribusi Data Pre-Tes Kelas Eksperimen ... 50
Tabel 6. Distribusi Data Pre-Tes Kelas Kontrol ... 52
Tabel 7. Distribusi Data Post-Tes Kelas Eksperimen ... 54
Tabel 8. Distribusi Data Post-Tes Kelas Kontrol ... 55
Tabel 9. Data Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar ... 56
Tabel 10. Uji Normalitas Pre-Tes ... 57
Tabel 11. Uji Normalitas Post-Tes ... 58
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Prosedur Penelitian ... 35
Gambar 2. Grafik Nilai Pre Test Siswa Kelas Eksperimen ... 51
Gambar 3. Grafik Nilai Pre Test Siswa Kelas Kontrol ... 52
Gambar 4. Grafik Nilai Post Test Siswa Kelas Eksperimen ... 54
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ... 70
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 72
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 81
Lampiran 4. Materi Ajar ... 90
Lampiran 5. Soal Pre Tes dan Pos Tes ... 100
Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal ... 105
Lampiran 7. Sebaran Uji Validitas Butir Tes ... 106
Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Butir Tes ... 107
Lampiran 9. Sebaran Data Uji Reabilitas Tes ... 109
Lampiran 10. Perhitungan Uji Reabilitas Tes ... 110
Lampiran 11. Sebaran Data Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 112
Lampiran 12. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 113
Lampiran 13. Sebaran Data Uji Daya Pembeda Tes ... 114
Lampiran 14. Perhitungan Uji Daya Pembeda Tes ... 115
Lampiran 15. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Eksperimen ... 117
Lampiran 16. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Kontrol ... 120
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas ... 123
Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas Varians ... 131
Lampiran 19. Perhitungan Uji Hipotesis ... 134
Lampiran 20. Tabel r Produk Moment ... 137
xi
Lampiran 22. Tabel Nilai Distribusi F ... 139
Lampiran 23. Tabel Luas Kurva Normal ... 142
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan yang diselenggarakan dengan baik dan bermutu akan
menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Kemajuan suatu bangsa
sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM
sangat bergantung pada kualitas pendidikan. Pendidikan memegang peranan
penting dalam pembangunan bangsa karena berhasilnya pembangunan di bidang
pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan di bidang yang
lainnya. Oleh karena itu, pembangunan dalam bidang pendidikan sekarang ini
semakin giat dilaksanakan.
Sehubungan dengan itu menurut Shoimin (2014 : 16), berhasil atau
tidaknya pendidikan bergantung pada apa yang diberikan dan diajarkan oleh guru.
Hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai bidang disiplin ilmu terbukti
selalu kurang memuaskan berbagai pihak yang berkepentingan. Hal tersebut
setidak-tidaknya disebabkan oleh tiga hal. Pertama, pendidikan yang kurang
sesuai dengan kebutuhan dan fakta yang ada di lapangan kerja. Kedua,
metodologi, strategi, dan teknik yang kurang sesuai dengan materi. Ketiga,
prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Ketiga hal tersebut memberikan
dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan.
Dewasa ini, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan kualitas
2
Indonesia. Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, seperti mengembangan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana
sekolah, hingga meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Namun demikian,
pendidikan Indonesia masih saja belum menunjukkan hasil belajar yang
diharapkan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti pada tanggal 15 April
2016 dengan salah satu guru mata pelajaran produktif di SMK Mandiri Percut Sei
Tuan, metode mengajar yang digunakan guru masih konvensional, media yang
digunakan guru kurang bervariasi, banyak siswa yang mengantuk dan bercerita
dengan temannya saat proses belajar mengajar berlangsung, serta hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik masih berada dibawah nilai
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), yaitu 70. Hal ini dapat dilihat dari laporan
hasil belajar siswa dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut.
Tabel 1. Hasil Belajar Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan
Sumber: Daftar Hasil Belajar Siswa SMK Mandiri Percut Sei Tuan
Rendahnya hasil belajar merupakan indikasi bahwa siswa mengalami
kesulitan dalam belajar. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain faktor
3
antara lain faktor keluarga, faktor masyarakat, dan faktor sekolah (Slameto, 2010 :
54).
Dari kedua faktor penyebab kesulitan belajar di atas, faktor yang paling
berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar Menggambar Teknik siswa Kelas X
SMK Mandiri Percut Sei Tuan umumnya terjadi karena faktor eksternal,
diantaranya karena fasilitas di sekolah, sehingga guru sebagai pendidik kurang
dapat memvariasikan strategi pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar-mengajar sehingga kurang menarik minat
siswa dalam mengikuti proses belajar-mengajar dengan baik. Proses pembelajaran
yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada
siswa. Dengan kata lain, guru sangat bergantung pada strategi atau metode
konvensional, yaitu ceramah, tanya jawab, penugasan, serta hanya menggunakan
media yang sederhana. Pembelajaran cenderung membosankan dan kurang
menarik minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar-mengajar menjadi
pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya banyak siswa yang mengantuk dan
membuat keributan.
Agar pembelajaran menjadi kegiatan yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan, dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah
melalui penggunaan media pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen
penentu proses belajar mengajar dituntut mempunyai sejumlah kemampuan. Salah
satunya adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif, misalnya dengan jalan
4
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian isi pelajaran. Kehadiran media
dalam pembelajaran dapat membantu peningkatan pemahaman siswa serta
penyajian data dan informasi lebih menarik.
Pada zaman sekarang ini, teknologi berkembang dengan sangat cepat.
Hampir semua aspek kehidupan berkaitan dengan teknologi. Berkat adanya
teknologi, segala jenis pekerjaan terasa lebih mudah dikerjakan. Berbagai inovasi
terus dikembangkan untuk meningkatkan penggunaan dan penerapan teknologi
dalam kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah
Auto CAD (Automatic Computer Aided Design). Perkembangan teknologi ini
bertujuan untuk mempermudah para designer dan drafter untuk
memvisualisasikan idenya kedalam bentuk gambar.
Auto CAD adalah salah satu software yang digunakan untuk mendesain
gambar dari suatu benda atau objek. Objek yang digambar dapat berupa objek 2
dimensi maupun objek 3 dimensi. Menggambar dengan Auto CAD sangat
menguntungkan jika dibandingkan dengan menggambar secara manual.
Keuntungannya antara lain: gambar dapat disimpan dalam jangka waktu yang
lama, kesalahan yang terjadi dapat dengan mudah diperbaiki, dengan mudah dapat
5
Penggambaran secara manual banyak memiliki keterbatasan, seperti
lamanya waktu yang digunakan untuk menggambar, hasil gambar yang dikerjakan
kurang rapi dan mungkin kotornya kertas gambar karena sering dipegang oleh
penggambar dalam hal ini siswa. Oleh karena itu Auto CAD adalah solusi yang
tepat karena selain memiliki kemudahan dalam penggunaan, lengkap fasilitasnya
serta bersifat universal, maka dengan Auto CAD, para siswa siswa lebih mudah
memahami gambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan.
Media gambar berbasis Auto CAD memiliki peran dan fungsi yang
strategis dalam mencapai tujuan pembelajaran. Melalui media pembelajaran Auto
CAD, proses pembelajaran akan lebih menarik sehingga menimbulkan minat
belajar siswa yang lebih tinggi, siswa akan lebih mudah dalam mengikuti proses
pembelajaran, serta siswa disiapkan untuk mengikuti kemajuan teknologi dan
tuntutan zaman.
Penelitian yang relevan mengenai penggunaan media Auto CAD dalam
pembelajaran sebelumnya juga sudah pernah digunakan dalam penelitian, salah
satu penelitian tersebut anta lain diteliti oleh Diantoro (2013) yang mengatakan
bahwa penggunaan media Auto CAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa
SMK NU Hasyim Asy’ari Tarub, dengan besarnya peningkatan hasil belajar
mulai dari kemampuan awal siswa sampai siklus II sebesar 65,789%. Selanjutnya
penelitian oleh Adi (2014) dalam penelitian tentang perbedaan hasil belajar siswa
antara Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Media Auto CAD 3D dan
Konvensional pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di
6
perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model
pembelajaran Explicit Instruction berbantu media Auto CAD dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian: ”Perbedaan Hasil Belajar
Siswa Antara Yang Diajarkan Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto CAD dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik di kelas X
SMK Mandiri Percut Sei Tuan masih tergolong rendah.
2. Minat siswa dalam proses pembelajaran Menggambar Teknik di kelas X
SMK Mandiri Percut Sei Tuan masih kurang.
3. Siswa kurang aktif selama proses pembelajaran Menggambar Teknik di
kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.
4. Metode mengajar yang dilakukan guru masih konvensional, yaitu berpusat
pada guru.
5. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena guru kurang
7
sehingga kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik.
6. Penggunaan media gambar berbasis Auto CAD belum pernah diterapkan
di SMK Mandiri Percut Sei Tuan.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian terfokus pada masalah dan tujuan penelitian, maka
masalah pada penelitian ini dibatasi pada perbedaan hasil belajar siswa antara
yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa
media, dengan asumsi penelitian sebagai berikut:
1. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.
2. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar berbasis
Auto CAD.
3. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar
Menggambar Teknik dengan Kompetensi Dasar Menggambar perspektif,
proyeksi, pandangan dan potongan pada siswa kelas X SMK Mandiri
Percut Sei Tuan.
4. Perbedaaan hasil belajar siswa dapat dilihat dari perbandingan hasil
belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis
Auto CAD dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
dikemukakan, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan
menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata
pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan
media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran
menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak, yaitu :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar dalam mengajar mata pelajaran
Menggambar Teknik dapat menggunakan media gambar berbasis Auto
CAD sebagai alternatif peningkatan hasil belajar.
2. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang hendak meneliti masalah yang
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan
media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran
menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan, dimana hasil
belajar yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD lebih
tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
tanpa media.
Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebelum
diberikan perlakuan rata-rata pre-test 39,87 dan setelah diberikan perlakuan
dengan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD diperoleh rata-rata
post-test 79,87 sedangkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebelum diberikan
perlakuan rata-rata pre-test 39,90 dan setelah diberikan perlakuan tanpa
menggunakan media diperoleh rata-rata post-test 71,79. Dan hasil perhitungan uji
t post-test diperoleh nilai thitung sebesar 4,994 dan ttabel sebesar 1,995 pada taraf α =
0,05 sehingga diperoleh (4,994 > 1,995), dengan persentase peningkatan hasil
belajar siswa sebesar 11,25%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, disarankan
67
1. Guru bidang studi Menggambar Teknik agar menggunakan media gambar
berbasis Auto CAD untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan bagi
para guru lebih mengembangkan pengetahuannya mengenai penggunaan media
gambar berbasis Auto CAD.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat melakukan
penelitian dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai berbantu
media pembelajaran yang lain, seperti media animasi, media berbasis
komputer, serta memperbanyak sumber belajar.
3. Penelitian ini hanya sesuai untuk Kompetensi Dasar Menggambar Teknik
(Perspektif, Proyeksi, Pandangan dan Potongan), jadi bagi peneliti lain yang
akan melakukan penelitian sejenis dengan Kompetensi Dasar yang berbeda
68
DAFTAR PUSTAKA
Adi, A. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Media Auto CAD 3D dan Konvensional pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 5 Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 3 No.
1/JKPTB/14.
Aditya, F. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Menggambar 3 Dimensi pada Standar Kompetensi Menggambar dengan Perangkat Lunak. Jurnal
Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 3 No. 1/JKPTB/14.
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Diantoro, H. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK NU Hasyim Asy’ari Tarub Tegal pada Mata Pembelajaran Menggambar Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Otomotif Menggunakan Auto CAD. Abstrak Hasil
Penelitian UNNES, Semarang: Lembaga Penelitian.
Djamarah, S. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eliza, dkk. (2011). Penggunaan Program Auto CAD 2010 dalam Pembelajaran Gambar Listrik. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan. Vol. 4 No. 1.
______. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Mata Kuliah Gambar Listrik yang Menggunakan Auto CAD pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FT UNP. Jurnal Teknologi Informasi &
Pendidikan. Vol. 6 No. 2.
Fauzi. (2013). Pengertian Auto CAD. Diakses pada Jumat, 26 Februari 2016 dari
http://www.pengertian-autocad.html.
______. (2015). Ilmu Auto CAD Diakses pada Jumat, 26 Februari 2016 dari
http://www.ilmucad.com/2015/06/pengertian-autocad.html.
______.(2013). Pengertian Auto CAD. Diakses pada Senin, 29 Februari 2016
http://architect-sites.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-autocad.html.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
69
Pinem, D. (2012). Panduan Mudah Belajar Auto CAD. Jakarta: Wahana Ilmu Kita.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto, (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.