PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL (VIDEO)
TERHADAP HASIL BELAJAR MELAKUKAN OVERHAUL
SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 5 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
Oleh:
IRVANSYAH
5121122002
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
Irvansyah : Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual (Video) Terhadap Hasil Belajar Melakukan Overhaul Sistem Pendingin Dan Komponen-Komponennya Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual (Video) Terhadap Hasil Belajar Melakukan Overhaul Sistem Pendingin Dan Komponen-Komponennya Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 5 Medan Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XII yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling yaitu kelas XII TKR 2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 31 orang dan Kelas XII TKR 3 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 35 orang. Kelas Eksperimen diberi perlakuan strategi Pembelajaran dengan menggunakan media Audiovisual (Video), sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan strategi pembelajaran tanpa menggunakan media Audiovisual (Video). Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Sebelum dilakukan tes pada kedua kelas tersebut, terlebih dahulu diberikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas dalam jangka waktu dan pertemuan yang sama. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media Audiovisual (video) dengan tanpa media Audiovisual (video) pada mata pelajaran Melakukan Overhaul Sistem Pendingin Dan Komponen-Komponennya Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan. Hal ini ditunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4,568 > 1,998 pada taraf nyata α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media audiovisual (video) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
ii ABSTRACT
Irvansyah: Effect of Instructional Media Audiovisual (Video) Learning Outcomes Conduct Against Overhaul Cooling Systems And Components-Components Class XII Light Vehicle Engineering Program SMK Negeri 5 Medan. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan. 2017.
This study aims to determine the effect of Learning Media Audiovisual (Video) Learning Outcomes Conduct Against Overhaul Cooling Systems And Components-Components Class XII Light Vehicle Engineering Program at SMK Negeri 5 Medan. This type of research is quasi-experimental research design two group pretest-posttest design. The population in the study were all students of class XII consists of three classes. Sampling was done by random sampling technique that is class XII TKR 2 as an experimental class numbering 31 people and Class XII TKR 3 as a control class that numbered 35 people. Class Experiments treated learning strategies using audiovisual media (Video), while the control group was treated without the use of learning strategies Audiovisual media (Video). The instrument used is a test of learning outcomes in the form of multiple choice question number 25. Before carrying out tests on two classes, first given a different treatment for each class in a period and the same meeting.The result showed that there were differences between the learning outcomes of students who are taught using audiovisual media (video) with no Audiovisual media (video) on the subjects Doing Overhaul Cooling Systems And Components-Components Class XII Light Vehicle Engineering Program SMK Negeri 5 Medan. It is shown that thitung > ttable namely 4.568 > 1.998 at significance level α = 0,05 so Ho rejected and Ha accepted. It can be concluded that the learning to use the audiovisual media (video) can improve student learning outcomes.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, nikmat, dan karunia-Nya kepada manusia sehingga dapat
berfikir dan merasakan segalanya, satu dari sekian banyak nikmat-Nya adalah
keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Media
Pembelajaran Audiovisual (Video) Terhadap Hasil Belajar Melakukan
Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya pada siswa kelas
XII SMK Negeri 5 Medan”
Sholawat serta salam penulis hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan yang terang
benderang. Semoga syafaatnya kita peroleh hingga yaumil akhir kelak. Amin
Rabbal Alamin.
Pada kesempatan ini untuk pertama kali penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih yang tidak terhingga kepada yang teristimewa Ayahanda tercinta
Syahruddin dan Ibunda tercinta Hj. Mesti, S.Kep, Ners, yang telah memberikan
kasih sayang, doa, serta dukungan, baik moril maupun materil selama penulis
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan dan juga kepada semua pihak
yang turut membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
iv
3. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Otomotif Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Dr. H. Eka Daryanto, MT, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan serta masukan hingga skripsi ini
selesai.
8. Para Staf Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
9. Bapak Drs. Maraguna Nasution, MAP, selaku Kepala Sekolah SMK
Negeri 5 Medan.
10. Bapak Dedi Darmadi, S.Pd, selaku PKS 1 bidang Kurikulum SMK Negeri
5 Medan yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian.
11. Bapak Ali Nopanto Ginting, S.Pd, selaku Kepala Program Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan sekaligus Guru mata
pelajaran Melakukan Overhaul Sistem Pendingin Dan
Komponen-komponennya.
12. Bapak Drs. Ranto Ginting, sebagai salah satu guru SMK Negeri 5 Medan
v
13. Keluarga penulis, Ibunda Tuti, Abangda Briptu Jati Pratama dan kakanda
Melisa, S.Pd, yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
14. Sahabat penulis Watul Salim Hutapea, S.Pd yang selalu ada memberikan
waktu baik saat senang maupun susah serta bersama-sama menempuh
pendidikan selama di bangku perkuliahan.
15. Para senior Pendidikan Teknik Otomotif yang tidak dapat saya tuliskan
satu persatu yang telah membagikan pengalamannya kepada penulis.
16. Teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Meranti yang telah memberikan
semangat serta bersama-sama saling membantu selama penulis
melaksanakan Program PPLT dan menempuh pendidikan di Universitas
Negeri Medan.
17. Rekan-rekan Pendidikan Teknik Otomotif 2012 yang memberikan
dukungan, semangat, motivasi dan masukan selama ini kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari.
Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapat balasan yang setimpal dari Allah
SWT. Amin.
Medan, Februari 2017 Penulis,
Irvansyah
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Batasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teori ... 10
B. Penelitian Relevan ... 34
C. Kerangka Berpikir ... 35
vii BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
B.Populasi Dan Sampel ... 37
C.Variabel Penelitian ... 38
D.Defenisi Operasional ... 38
E. Desain Penelitian ... 39
F. Prosedur Penelitian ... 41
G.Teknik Pengumpulan Data ... 43
H.Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44
I. Teknik Analisis Data ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 56
B. Pembahasan Penelitian ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 75
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 77
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil Belajar Siswa ... 3
Tabel 2. Materi Pembelajaran ... 14
Tabel 3. Dimensi Hasil Belajar ... 17
Tabel 4. Video Pembelajaran ... 32
Tabel 5. Kisi-kisi soal instrumen penelitian ... 43
Tabel 6. Tingkat Kesukaran ... 49
Tabel 7. Distribusi Data Pre-Test Kelas Ekperimen ... 57
Tabel 8. Distribusi Data Pre-Test Kelas Kontrol ... 59
Tabel 9. Distribusi Data Post-Test Kelas Ekperimen... 61
Tabel 10. Distribusi Data Post-Test Kelas Kontrol ... 62
Tabel 11. Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar ... 63
Tabel 12. Uji Normalitas Nilai Pre-test... 64
Tabel 13. Uji Normalitas Nilai Post-test ... 65
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pesan dalam komunikasi ... 21
Gambar 2. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 23
Gambar 3. Pretest-posttes Control Group Design ... 39
Gambar 4. Rancangan perlakuan untuk kelas eksperimen ... 40
Gambar 5. Rancangan perlakuan untuk kelas control ... 40
Gambar 6. Prosedur Penelitian ... 42
Gambar 7. Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 58
Gambar 8. Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Kontrol ... 59
Gambar 9. Grafik Nilai Post-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 61
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ... 79
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 82
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 91
Lampiran 4. Materi Ajar ... 97
Lampiran 5. Soal Pre Tes dan Pos Tes ... 122
Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal ... 127
Lampiran 7. Sebaran Uji Validitas Butir Tes ... 128
Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Butir Tes ... 129
Lampiran 9. Sebaran Data Uji Reabilitas Tes ... 131
Lampiran 10. Perhitungan Uji Reabilitas Tes ... 132
Lampiran 11. Sebaran Data Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 134
Lampiran 12. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 135
Lampiran 13. Sebaran Data Uji Daya Pembeda Tes ... 136
Lampiran 14. Perhitungan Uji Daya Pembeda Tes ... 137
Lampiran 15. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Eksperimen ... 139
Lampiran 16. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Kontrol ... 142
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas ... 145
Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas Varians ... 153
Lampiran 19. Perhitungan Uji Hipotesis ... 155
Lampiran 20. Peningkatan Hasil Belajar ... 158
xi
Lampiran 22. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 161
Lampiran 23. Tabel Nilai Distribusi F ... 162
Lampiran 24. Tabel Luas Kurva Normal ... 165
1 BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan
suatu negara, tanpa pendidikan yang baik mustahil suatu negara akan maju.
Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan dalam suatu negara salah satunya adalah
karena guru. Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan
dan kemajuan anak didiknya. Dari sinilah guru dituntut untuk dapat menjalankan
tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk dapat mencapai tujuan pengajaran yang
diharapkan, guru harus mampu dalam merencanakan pembelajaran serta
mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar.
Guru juga harus mampu dalam mengelola pembelajaran yang mencakup
penyampaian materi pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang
menarik. Jadi untuk melaksanakan tugasnya secara profesional seorang guru juga
dituntut untuk dapat memahami dan memiliki keterampilanm yang memadai
dalam mengembangkan media pembelajaran untuk mencapai pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Media pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhan anak didik, dapat menimbulkan kesenangan tersendiri
bagi siswa pada saat proses belajar mengajar sehingga dapat menumbuhkan minat
belajar siswa serta dapat mengaktifkan alat indra siswa dengan maksimal yang
berpusat pada diri siswa.
Hamalik dalam Arsyad (2007:15) mengemukakan bahwa "pemakaian
2
dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa". Penggunaan
media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Media
memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan ilustrasi yang tidak dapat dijelaskan
dengan kata-kata belaka saja, memberi variasi penyajian pengajaran sehingga
mengurangi rasa jemu dan menciptakan suasana belajar yang menarik serta
membantu memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran yang pada akhimya
memberikan hasil belajar yang baik.
Selanjutnya Djamarah (2010:120) mengemukakan bahwa "dalam proses
mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam
kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan materi yang disampaikan dapat dibantu
dengan menghadirkan media sebagai perantara".
Segala aktivitas dalam proses belajar mengajar berlangsung di semua
jenjang pendidikan formal, salah satunya adalah jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). SMK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas ,
kreatif, dan siap kerja sesuai dengan bidang keteknikan yang dimiliki. SMK
Negeri 5 Medan merupakan salah satu dari SMK yang terdapat di Sumatera Utara
yang lulusannya diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai
kebutuhan dunia kerja. Untuk mewujudkan harapan tersebut di SMK Negeri 5
Medan diajarkan beberapa bidang kompetensi keahlian, salah satunya adalah
Teknik Kendaraan Ringan. Pada kompetensi ini terdapat mata pelajaran
3
Berdasarkan wawancara yang penulis laksanakan pada bulan Juli dengan
salah satu guru mata pelajaran produktif di SMK Negeri 5 Medan bahwa sarana
dan prasarana yang ada disekolah dapat dikatakan cukup mendukung guru dalam
menggunakan media pada proses pembelajaran, namun kenyataannya guru masih
jarang menggunakan media, khususnya dalam mata pelajaran Melakukan
Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya (MOSPK) sehingga
menimbulkan rasa bosan pada siswa akibatnya siswa mengantuk dan bercerita
satu sama lain sehingga siswa kurang mampu mencapai ketuntasan diatas rata-rata
dengan hasil belajar yang rendah.
Rendahnya hasil belajar terlihat dari data mentah nilai ujian siswa kelas
XII program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan semester
ganjil tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016. Perolehan nilai hasil belajar
Melakukan Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya (MOSPK)
siswa SMK Negeri 5 Medan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.
Perolehan Hasil BelajarMelakukan Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya (MOSPK) Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5
Medan Tahun
Ajaran Kelas Nilai Jumlah Siswa Presentase
4
Sumber : Nilai Mentah Guru Mata Pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diberlakukan di SMK Negeri 5
Medan adalah 75. Namun berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada
tahun ajaran 2014/2015 sekitar 56,76 % dari 56 siswa tidak lulus atau hanya
memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Sedangkan pada tahun ajaran 2015/2016,
sekitar 59,42% dari 59 siswa juga belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
Jika melihat hasil ini tentu saja hasil belajar MOSPK selama dua tahun terakhir
tergolong rendah.
Berdasarkan hasil observasi awal penulis di SMK Negeri 5 Medan, pada
saat proses pembelajaran guru kurang dapat memvariasikan strategi pembelajaran
dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
sehingga kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar
dan berdampak pada hasil belajar yang rendah. Pembelajaran hanya berpusat pada
guru, guru hanya memberikan penjelasan proses kerja sistem pendingin dan
perbaikannya di depan kelas, sedangkan siswa yang duduknya dibelakang kelas
sulit mengerti apa yang dipaparkan oleh guru. Proses pembelajaran yang terjadi
hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa.
Dengan kata lain, guru sangat bergantung pada strategi atau metode itu-itu saja
5
membosankan sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi pasif,
tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa termenung, mengantuk, dan bahkan
membuat keributan sehingga tidak semua siswa dapat mengerti apa yang
dijelaskan oleh guru.
Selain itu, partisipasi siswa dalam proses pembelajaran juga masih kurang,
dari observasi kedua, penulis menemukan bahwa respon siswa dalam
pembelajaran seperti mengajukan pertanyaan, memberi masukan atau pendapat
serta sanggahan terhadap materi yang sedang dibahas sangat minim. Saat guru
mengajukan pertanyaan tentang materi yang diberikan, maka hanya siswa yang
ditunjuk guru yang akan menjawab. Dan apabila guru memberikan kesempatan
untuk bertanya, siswa terlihat hanya berbisik dengan sesama temannya. Siswa
juga hanya akan mencatat materi yang disampaikan jika guru
menginstruksikannya. Setelah penulis melakukan wawancara dengan beberapa
siswa, mereka mengatakan bahwa mereka tidak berani bertanya dan memberikan
pendapat karena memang mereka belum memahami materinya.
Dengan begitu, apabila dibiarkan terus menerus maka dikhuatirkan
kualitas belajar siswa akan memprihatinkan, mengingat mata pelajaran MOSPK
membutuhkan penalaran dan alanisis di setiap sub kompetensi untuk mencapai
hasil belajar siswa yang baik. Maka dari itu agar pembelajaran dapat berjalan
secara efektif dan efisien, guru diharapkan dapat menggunakan media dalam
proses belajar mengajar di kelas. Agar pesan atau materi yang ingin disampaikan
oleh guru kepada siswa dapat lebih mudah dipahamai, lebih jelas, dan tujuan
6
Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah dengan
menggunakan media audiovisual. Media audiovisual ini digunakan sebagai sarana
alternatif dalam mengoptimalkan proses dan keaktifan pembelajaran dua arah.
Penerapan media audiovisual ini dapat ditampilkan melalui media komputer,
media audiovisual adalah media yang terdiri dari proses mendengarkan sekaligus
dengan penglihatan karena ditampilkan pada layar/monitor. Media Audiovisual ini
bertujuan untuk menyajikan informasi atau isi pelajaran dalam bentuk yang
menyenangkan, menarik, mudah dimengerti dan jelas.
Penggunaan media ini diharapkan cocok untuk pembelajaran Melakukan
Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya (MOSPK), karena
media ini dapat menggambarkan secara lebih jelas tentang sistem pendinginan
pada mesin dan prosedur perbaikannya. Selain itu penggunaan media audiovisual
akan menarik minat siswa karena proses pembelajaran berlangsung tidak
membosankan. Dengan tingginya minat siswa untuk belajar maka diharapkan
dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik pula.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis perlu melakukan penelitian untuk
mengetahui sejauh manakah “Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual
(video) Terhadap Hasil Belajar Melakukan Overhaul Sistem Pendingin dan
Komponen-komponennya (MOSPK) pada siswa kelas XII SMK Negeri 5
7
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Melakukan Overhaul Sistem Pendingin
dan Komponen-komponennya (MOSPK) kelas XII SMK Negeri 5 Medan
masih tergolong rendah.
2. Minat siswa yang rendah dalam mempelajari Melakukan Overhaul Sistem
Pendingin dan Komponen-komponennya (MOSPK).
3. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena guru kurang
dapat memvariasikan strategi pembelajaran dengan menggunakan media,
sehingga kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar
dan berdampak pada hasil belajar yang rendah.
4. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar cara kerja komponen
sistem pendingin dan prosedur perbaikannya.
5. Proses pembelajaran pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa
termenung, mengantuk, dan bahkan membuat keributan.
6. Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran masih minim, seperti mengajukan
pertanyaan, memberi masukan, atau pendapat serta sanggahan terhadap materi
yang sedang dibahas.
C.Batasaan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan keterbatasan penulis dalam hal
8
bertujuan agar permasalahan yang diteliti lebih terarah dan jelas. Dalam hal ini
penulis membatasi masalah yaitu :
1. Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual (Video) Terhadap Hasil Belajar
Melakukan Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya Pada
Kompetensi Dasar Ketiga yaitu Overhaul Komponen Sistem Pendingin Dan
Komponen-Komponennya Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Hasil belajar yang diteliti ialah hasil belajar mata pelajaran MOSPK dimana
cakupan hasil belajar hanya dalam ranah kognitif (pengetahuan).
3. Pokok bahasan pada penelitian ini tentang materi cara kerja, prosedur overhaul,
dan analisa gangguan sistem pendingin.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan
masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat
pengaruh yang signifikan dari penggunaan media ajar audiovisual (Video)
terhadap hasil belajar Melakukan Overhaul Sistem Pendingin dan
Komponen-komponennya (MOSPK) pada siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 5 Medan Tahun ajaran 2016/2017 ?
E.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
pengaruh penggunaan media ajar audiovisual (Video) terhadap hasil belajar
9
pada siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan Tahun
ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak, yaitu :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru guru SMK Negeri 5 Medan
dalam menggunakan media pembelajaran yang sesuai, agar dapat membantu
siswa dalam menciptakan aktivitas belajar yang baik, menarik, dan
menyenangkan sehingga tercapai keberhasilan dalam belajar.
2. Bagi peneliti, sebagai upaya untuk mengembangkan pengetahuan serta
menambah wawasan, pengalaman dalam tahapan proses pembinaan diri
sebagai calon pendidik.
3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain dengan bidang kajian yang sama
4. Sebagai bahan masukan bagi para pengelola pendidikan untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan pengembangan IPTEK dalam penggunaan media
75 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan
bahwa penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual (video) memiliki pengaruh
positif terhadap hasil belajar Melakukan Overhaul Sistem Pendingin dan
Komponen-komponennya pada siswa kelas XII SMK Negeri 5 Medan Tahun
Ajaran 2016/2017, dimana hasil belajar yang diajarkan menggunakan strategi
pembelajaran dengan media Audiovisual (video) mempunyai nilai rata-rata
sebesar 83,10 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
strategi pembelajaran tanpa media Audiovisual (video) mempunyai nilai rata-rata
sebesar 74,86. Terlihat bahwa hasil belajar yang diajarkan menggunakan strategi
pembelajaran dengan media Audiovisual (video) lebih tinggi secara signifikan
dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi
pembelajaran tanpa media Audiovisual (video).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas disarankan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Guru bidang studi Overhaul sistem pendingin dan komponen –
komponennya agar menggunakan media pembelajaran Audiovisual
(Video) untuk merangsang minat belajar siswa sehingga dapat
76
pengetahuannya mengenai penggunaan media pembelajaran yang menarik
yang sesuai dengan materi Sistem pendingin untuk memberikan suasana
yang baru yang dapat merangsang minat belajar siswa sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat
melakukan penelitian dengan menggunakan media pembelajaran lain,
seperti media pembelajaran visual, alat peraga, simulator dan
memperbanyak sumber belajar sehingga dapat diperbandingkan dalam
77
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, S. (2012). Dasar –Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6.
Jakarta : Rineka Cipta
Arief S. Sadiman, (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
Darwanto. (2007). Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fitri, Ramadana. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual terhadap hasil belajar pembuatan hiasan siswa kelas XII SMK Negeri 10 Medan. Medan : Skripsi
Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Indriyani, Vony. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Stabat. Medan : Skripsi
Lubis, Irwinsyah. 2016. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Memelihara Transmisi Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audiovisual (Video) Pada Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 perbaungan. Medan : Skripsi
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press
78
Sihombing, Erna Erdina. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Peralatan Makan Mata Pelajaran Tata Hidang Siswa Kelas X Di SMK Swasta Pencawan School Medan. Medan : Skripsi
Situmorang, Saut Jumadi. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Yang Diajarkan Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto Cad Dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X Smk Mandiri Percut Sei Tuan. Medan : Skripsi
Slameto (2010 : 54). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Renika Cipta.
Sudjana, Nana. (2009). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Suleiman, Amir Hamzah. (1981). Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: PT Gramedia (Anggota IKAPI).
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani
Purwanto,(2011).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.