• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pola Makan dan Asupan Serat dengan Status Gizi pada Siswa/i SMP N 34 Medan tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Pola Makan dan Asupan Serat dengan Status Gizi pada Siswa/i SMP N 34 Medan tahun 2014"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Klasifikasi IMT Menurut RI 2010 untuk usia 5-18 Tahun
Gambar 1. Kerangka Konsep
Tabel 4.1 Karakteristik Siswa/i SMP N 34 Medan tahun 2014
Tabel 4.2 Distribusi Status Gizi Pada Siswa/i SMP N 34 Medan Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan lemak, asupan serat dan status gizi terhadap siklus menstruasi remaja kelas X dan XI di

Pola pemberian makanan yang baik bagi balita usia 4-5 tahun yaitu memenuhi tingkat asupan makanan anak balita dan frekuensi pola makan anak balita.. Asupan makanan anak balita yang

Hasil analisis deskriptif ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi kurang, asupan bahan makanan yang dikonsumsi dalam keseharian dan

5 oleh penelitian Tella (2012) di Mapanget yang mengatakan bahwa hubungan pola makan dengan status gizi sangat kuat dimana asupan gizi seimbang dari makanan

Variabel independen adalah asupan gizi pada remaja putri yaitu total asupan energi, asupan lemak, asupan protein, asupan karbohidrat, dan asupan serat yang

5 oleh penelitian Tella (2012) di Mapanget yang mengatakan bahwa hubungan pola makan dengan status gizi sangat kuat dimana asupan gizi seimbang dari makanan

Pola makan pada remaja di SMP Budi Murni 2 Medan berdasarkan jumlah dan jenis makanan adalah pola makan baik 41,9% dan pola makan tidak baik adalah 58,1%.. The Factors That Influence

Sehingga dapat terlihat yang menjadi perhatian dalam mengatur pola makan adalah frekuensi makan yang tepat, jenis makanan yang beranekaragam, dan jumlah makanan yang dikonsumsi