• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Desa kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Desa kota"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Identitas mata kuliah

Mata Kuliah : Geografi Desa Kota

Kode : GG 408

Jumlah sks : 2 sks

Semester : 6

Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi Jurusan : Pendidikan Geografi Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut

Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Pengantar Geografi, Geografi Ekonomi, Pengantar Geografi Regional, Geografi Penduduk, Metoda Analisa Geografi. Dosen : Dr. Hj. Enok Maryani, MS./0639

Bagja Waluya, S.Pd./2163

2. Tujuan

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teori, masalah, dan perencanaan desa kota, menganalisis dan menerapkan teori-teori perkotaan/perdesaan agar mahasiswa dapat eksis terhadap perkembangan ilmu dan aplikable dalam memecahkan masalah-masalah perkotaan/perdesaan yang selama ini menjadi permasalahan di Indonesia.

3. Deskripsi isi

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang membahas tentang ciri-ciri desa dan kota, klasifikasi, masalah yang dihadapi, perencanaan, dan pembangunannya. Melalui mata kuliah ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang teori, masalah dan perencanaan, kemampuan menganalisis dan menerapkan teori-teori perkotaan/perdesaan bagi sarjana geografi sangat diperlukan, agar mahasiswa dapat eksis terhadap perkembangan ilmu dan aplikable dalam memecahkan masalah-masalah perkotaan/ perdesaan yang selama ini sedang berkembang.

4. Pendekatan pembelajaran

Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek lapangan

a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah b. Tugas : laporan buku & makalah, penyajian dan diskusi.

c. Media : LCD, OHP.

5. Evaluasi

(2)

d. Kehadiran

e. Partisipasi kegiatan kelas f. Laporan literatur

g. Pembuatan dan penyajian makalah h. Analisis perkembangan desa i. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

Pertemuan 1 : Membahas Silabus Perkuliahan

Pertemuan 2 : Pengertian, ruang lingkup, dan pendekatan geografi perdesaan

Pertemuan 3 : Klasifikasi dan pengukuran perkembangan desa Pertemuan 4 : Evolusi dan pola permukiman di perdesaan Pertemuan 5 : Masalah perdesaan

Pertemuan 6 : Pembangunan perdesaan Pertemuan 7 : Perencanaan perdesaan Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester

Pertemuan 9 : Pengertian, ruang lingkup, dan pendekatan geografi perkotaan.

Pertemuan 10 : Perkembangan dan klasifikasi perkotaan Pertemuan 11 : Ekologi sosial kota

Pertemuan 12 : Masalah perkotaan Pertemuan 13 : Interaksi desa-kota Pertemuan 14-15 : Perencanaan perkotaan Pertemuan 16 : Ujian akhir semester

7. Referensi

Austin, Honey & Eagle, 1987. Human Geography. Boulevard: West Publishing Company.

Bintarto, 1980. Geografi Perkotaan. Yogyakarta: UpSpring. _______, 1980. Interaksi Desa Kota. Yogyakarta: UpSpring. _______, 1977. Geografi Desa. Yogyakarta: UpSpring.

Carter, Harold. 1995. The Study of Urban Geography. London: Arnold. Gerald, Suttles, 1974. The Social Order of Slum. London.

Johnson, 1972. Urban Geography. New York: Pargomon. Mubyarto, 1983. Pembangunan Perdesaan. Jakarta: LP3ES. Daldjoeni, N., 1998. Geografi Kota Desa. Bandung: Alumni.

(3)

Sumber dan Dokumen lain:  Jurnal

 Internet

Dosen dapat dihubungi melalui: 1. Dr. Hj. Enok Maryani, MS.

HP. 0818425191 2. Bagja Waluya, S.Pd.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No1. Surat Penetapan Penyedia

• Si se hace un recorrido desde Panacentro hasta cualquier otra isla utilizando cada puente no m´ as de una vez, el n´ umero de habitantes de las islas visitadas es cada vez

Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000... Key Force #1

2 ini memuat 5 artikel yang membahas prevalensi STH di SD Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, Kebijakan pengandangan unggas terkait avian influenza, kontribusi pekerja hutan terhadap

Kelompok kerja Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Baubau, telah melaksanakan melaksanakan tahapan evaluasi dokumen penawaran pada e-Lelang melalui Sistim Pengadaan

Proporsi kasus Leptospirosis berdasarkan kecamatan dan wilayah Puskesmas di Gresik menunjukkan lebih banyak ditemukan di Kecamatan Duduk.. Sampeyan (24%) sedangkan

(Malekat penjaga firdaus wajahnya jahat dan dengki dengan pedang yang menyala tak bisa apa-apa. Dengan kaku ia beku. Tak berani lagi menuding kepadaku. Aku tak takut lagi. Sepi

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana/ S1 pada Jurusan/