• Tidak ada hasil yang ditemukan

silabus TI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "silabus TI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

a. Nama : Teknik Identifikasi

b. Kode : LS204

c. SKS : 2

d. Semester : 3

e. Kelompok : MKK Prodi

f. Prodi/Program : PLS/S-1 g. Status : Orientasi awal

h, Prasyarat : Konsep dasar PLS, Statistika i. Dosen : Drs.H.DF. Sudarman,M.Pd.

DrsJajat S.Ardiwinata,M.Pd. Sardin,S.Pd., M.Pd.

2. Tujuan

Memberikan pemahaman konseptual dan keterampilan dalam menetapkan dan menerapkan teknik identifikasi yang tepat dan relevan dengan konteks permasalahan dan sasaran yang menjadi lapangan atau setting program pendidikan dan pembangunan masyarakat.

3. Deskripsi Isi

Isi materi perkuliahan meliputi kajian mengenai: konsepsi tentang pentingnya melaksanakan identifikasi dalam penyusunan program pendidikan luar sekolah, dasar-dasar konseptual penerapan teknik identifikasi, jenis teknik identifikasi, menetapkan dan menerapkan teknik identifikasi pada bidang konteks permasalahan dan sasaran yang menjadi lapangan atau setting program pendidikan dan pembangunan masyarakat, menyusun dan mengembangkan alat atau instrumen identifikasi, mengolah, menganalisis data hasil identifikasi, menetapkan prioritas permasalahan, kebutuhan dan potensi dalam penyusunan program pendidikan luar sekolah dan pembangunan masyarakat

4. Pendekatan Pembelajaran

a. Pendekatan ekspositori dan inkuiri serta kajian empiris.

b. Media pembelajaran menggunakan: LCD, OHP, Film, Internet, buku teks, jurnal yang relevan serta format-format, dan setting lapangan pendidikan luar

(2)

5. Evaluasi

a. Quis setiap pertemuan b. Ujian Tengah Semester (tertulis) c. Ujian Akhir Semester (lisan) d. Laporan tugas individu resume materi perkuliahan

e. Laporan individu dan kelompok penerapan teknik identifikasi (praktek lapangan)

6. Rincian Materi Kuliah Tiap Pertemuan

Pertemuan ke-1:

Konsepsi pengembangan program dan identifikasi dalam penyelenggaraan program pendidikan luar sekolah dan pembangunan masyarakat

Pertemuan ke-2:

Kompetensi dan karakteristik pelaksana identifikasi dalam penyusunan program pendidikan luar sekolah dan pembangunan masyarakat

Pertemuan ke-3:

Jenis dan karakteristik teknik identifikasi

Pertemuan ke-4:

Dasar pertimbangan dalam penerapan teknik identifikasi

Pertemuanke-5:

Memahami data dan informasi dalam pengembangan program pendidikan luar sekolah dan pembangunan masyarakat

Pertemuan ke-6 dan7:

Pengembangan desain dan alat atau instrumen identifikasi

UJIAN TENGAH SEMESTER Pertemuan ke-8:

Prosedur penerapan teknik identifikasi pada konteks permasalahan dan sasaran yang menjadi lapangan atau setting program pendidikan dan pembangunan masyarakat

Pertemuan ke-9, 10 dan 11:

Pelaksanaan identifikasi pada lapangan atau setting program pendidikan dan pembangunan masyarakat (praktek lapangan)

Pertemuan ke-12 dan 13:

(3)

Pertemuan ke-14:

Menetapkan prioritas permasalahan, kebutuhan dan potensi dalam penyusunan program pendidikan luar sekolah dan pembangunan masyarakat.

Pertemuan ke-15

Penyusunan laporan hasil identifikasi

UJIAN AKHIR SEMESTER

7. DaftarBuku

Buku utama:

DF.Sudarman, (1998), Identifikasi Kebutuhan, Bandung: Jurusan PLS FIP IKIP

Jajat S. Ardiwinata, (2004), Teknik Identifikasi dalam Pengembangan Program Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat , Bandung: Laboratorium Pendidikan Luar Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia

Referensi:

Axinn. George N. (1976), Nonformal Education and Rural Development. East Lausuyi: MSU, Supplementary Paper No. 7

Brittingham. Barbara and Netusel. Anton J. (1976). The Realibility of goal ratings in a need assessment procedures. The Journal of Educational Research. Vol. 69. No. 5 hal. 184-188

Englis. Fenwich W. and Kaufinan. Reger A. (1975). Needs Assessment: A Focus for

Curriculum Development. Washington D.C.: Association for Supervision

and Curriculum Development

Knowles. Malkolms. (1976). The Modern Practice of Adult Education. New York: Association Press.

Mclntosh. W. Alex. et.all. (1977). Theoretical Issue and Social Indicators : A Societal Process Approach. Policy Sciences: 253-254

Swick. Kelvin J. and Diggess. R. Kim. (1976). Educational Needs and Programs : A Common-Sense Approach. For Educational Leader. Education Vo. 96 No. 3 hal. 276-277

U.S. Department of HEW. (1976). A Guide to Needs Assessment in Community

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, kriteria nutrien untuk danau di wilayah sub tropis tidak cocok bila digunakan untuk penilaian status trofik untuk waduk di Indonesia. DAFTAR

Penetapan Lulus Wawancara Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Aceh Besar pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 KECAMATAN : KUTA COT GLIE.. GAMPONG :

Lakes dibuat dengan mempresipitasikan satu tau lebih zat warna yang larut air di dalam satu atau lebih substrat yang tidak larut dan mengikatnya sedemikian rupa (biasanya

Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja

Tidak Terdapat Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Sampo Terhadap Kejadian Pedikulosis Kapitis Di Panti Asuhan X Palangka Raya..

)ejala klinis arteritis kranial adalah nyeri kepala, nyeri tekan kulit kepala ketika pasien menyisir rambut, nyeri saat mengunyah, hilangnya penglihatan sementara

Data yang diperoleh secara langsung dari hasil survey lokasi dan atau data dokumen observasi dilapangan dan diolah direncanakan suatu rancangan bangunan gedung

Kualiti functional pula adalah berhubung dengan bagaimana cara sesuatu perkhidmatan diberikan kepada pelanggan. Ianya merujuk kepada persoalan ‘bagaimana’. Dalam kajian