• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tax Amnesty 06 Agustus 2016 print OK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tax Amnesty 06 Agustus 2016 print OK"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAMPUNAN PAJAK

( AMNESTI PAJAK )

( TAX AMNESTY )

(2)

`

DASAR HUKUM

▫ UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 11 TH 2016

PMK NO. 118/PMK.03/2016 - PELAKSANAAN UU NO.11 TH 2016

PMK NO. 119/PMK.03/2016 - PENGALIHAN HARTA WP KE DALAM NKRI DAN PENEMPATAN PADA INSTRUMENT INVESTASI DI PASAR KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

PER DJP NO. 07/PJ/2016 - DOKUMEN & PEDOMAN TEKNIS PENGISIAN DOKUMEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN PENGAMPUNAN PAJAK

PER DJP NO. 08/PJ/2016

▫ PER OJK NO. 26/POJK.04/2016 – PRODUK INVESTASI DIBIDANG PASAR MODAL DLM RANGKA MENDUKUNG UU PENGAMPUNAN PAJAK

SE-30/PJ/2016 - PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAMPUNAN PAJAK

(3)
(4)
(5)

PENGAMPUNAN PAJAK

Fasilitas Pengampunan Pajak :

a. penghapusan pajak terutang yang belum di terbitkan ketetapan pajak;

b. penghapusan sanksi administrasi perpajakan; c. tidak dilakukan pemeriksaan pajak,

pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan; dan d. penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan

bukper/penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan,

atas kewajiban perpajakan, sampai dengan akhir tahun pajak 2015

Syarat Penyampaian SP :

a. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak; b. membayar uang Tebusan;

c. melunasi seluruh tunggakan pajak;

d. melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang tidak seharusnya dikembalikan, dalam bukper/penyidikan; e. menyampaikan SPT PPh Terakhir; dan

f. mencabut permohonan dan/atau pengajuan upaya hukum

Informasi dalam SP :

a.Identitas Wajib Pajak; b.Harta :

1)Harta yang telah dilaporkan dalam SPT

2)Harta tambahan yang belum atau belum sepenuhnya dilaporkan dalam SPT

c. Utang :

1)Utang yang telah dilaporkan dalam SPT

2)Utang yang belum dilaporkan dalam SPT yang berkaitan secara langsung dengan Harta tambahan

d. Nilai harta bersih; dan e. Pengitungan Uang Tebusan

Uang Tebusan :

Dasar Pengenaan Uang Tebusan (DPUT)

DPUT = Harta tambahan - Utang Terkait

Tarif uang tebusan :

a. 2%, 3% atau 5% untuk repatriasi dan deklarasi dalam negeri

b. 4%, 6%, atau 10% untuk deklarasi luar negeri; c. 0,5 % atau 2% untuk UMKM

Perhitungan Uang Tebusan :

Uang Tebusan = DPUT X Tarif uang tembusan

Ketentuan repatriasi :

a.WP harus mengalihkan dan menginvestasikan harta ke NKRI paling lambat :

1. 31 Desember 2016 untuk SP yang disampaikan s.d 31 Desember 2016;

2. 31 Maret 2017, untuk SP yang disampaikan 1 Januari 2017 s.d 31 Maret 2017

b.Investasi harus dilakukan di Indonesia selama 3 tahun sejak dialihkan.

c.Bentuk Investasi : 1.SBN;

2.Obligasi BUMN;

3.Obligasi lembaga pembiayaan pemerintah; 4.Investasi pada Bank Persepsi;

5.Obligasi Perusahaan Swasta;

6.Investasi infrastruktur melalui kerjasama Pemerintah; 7.Investasi sektor riil; dan

8.Bentuk Investasi lainnya

Perlakuan atas Harta yang belum/kurang diungkap :

a. bagi WP yang menyampaikan SP, dianggap sebagai tambahan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan dan sanksi administrasi 200%

b. Bagi WP yang tidak menyampaikan SP, dianggap sebagai tambahan penghasilan yang dikenakan Pajak dan sanksi

Manajemen Data dan Informasi :

a. Data dan informasi tidak dapat dijadikan sebagai dasar penyelidikan, penyidikan dan/atau penuntutan pidana terhadap WP.

b. Dilarang membocorkan, menyebarluaskan, dan/atau memberitahukan data kecuali diminta oleh WP sendiri -sanksi pidana 5 tahun.

(6)

Dan DIKENAI PPh dengan ditambah

SANKSI ADMINISTRASI

200%

(7)
(8)

Dan dikenai PAJAK dengan ditambah SANKSI sesuai

UU PERPAJAKAN

(9)

Harta Belum/Kurang Diungkap

Ikut TA

(UU TA Pasal 18 ayat (1) & ayat (3)) (UU TA Pasal 18 ayat (2) & ayat (4))

Tidak ikut TA

 dianggap penghasilan saat ditemukan data/informasi;

 Terbit SKPKB dengan Tarif UU PPh;

 Sanksi administrasi - kenaikan 200%

 dianggap penghasilan saat ditemukan data/informasi;

 Terbit SKPKB;

 dikenai PAJAK dan SANKSI

Pasal 18 UU TA jo. Pasal 43 & 44 PMK 118/2016

Jika s/d 30 Juni 2019 DJP menemukan data harta WP yang diperoleh sejak Jan 1985 s/d Des 2015 yang belum lapor di SPT PPh maka:

(10)

2015

DALUWARSA PENETAPAN PAJAK DALUWARSA PENYIDIKAN PAJAK 5 TAHUN 10 TAHUN

2010

2005

KEPASTIAN HUKUM: asalkan seluruh harta telah diungkapkan di SP saat TA

UU TA vs UU KUP

ikut

1985 Tidak ikut AmnestyTax

U

U

K

U

P

U

U

T

A

(11)

H A R I

JANGKA WAKTU

Surat Keterangan harus diterbitkan oleh Kanwil dalam jangka waktu paling lama 10

(sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya di KPP

KABAR GEMBIRA bagi seluruh WP peserta TA yg telah memperoleh TANDA TERIMA SP :

“Tidak ada penolakan SK Pengampunan Pajak”

Dapat diterbitkan pembetulan SK dalam hal: 1. Terdapat salah tulis;

(12)
(13)

SETELAH SURAT KETERANGAN

WP

S-Ket

Wajib Pajak yang telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak, harus menyampaikan laporan

Penempatan harta tambahan di Dalam Negeri (WP Deklarasi DN)

3 tahun sejak pengalihan harta ke DN

Nama Laporan

Lama Investasi / Penempatan

Tanggal Pelaporan

Sanksi bagi WP peserta TA yg tidak memenuhi peringatan dari DJP

Realisasi pengalihan & investasi harta tambahan (WP Repatrias)

3 tahun sejak tgl SK, harta tdk boleh dialihkan ke LN

Setiap 6 bln, pada tgl 20 Januari & 20 Juli selama 3 tahun

WP tdk memenuhi kewajiban holding period 3 tahun atas

kewajiban repatriasi / investasi / penempatan

WP tidak MENYAMPAIKAN LAPORAN

Harta bersih tambahan yang tercantum dalam Surat Keterangan diperlakukan sebagai penghasilan th pajak 2016 dan dikenai PPh sesuai UU + sanksi administrasi dan uang tebusan yang telah dibayar diperhitungkan sebagai pengurang pajak (kredit pajak).

(14)

Kewajiban WP yang ikut TA Kewajiban holding period

3 tahun (repatriasi/deklarasi DN) Pasal 8 ayat (6) & (7) UU TA

Kewajiban pelaporan 6 bulanan (20 Jan & 20 Jul)

Pasal 13 ayat (1) UU TA

Surat Peringatan DJP

Lalai ?? Lalai ??

Surat Peringatan DJP

Sanksi diatur hanya pada pasal 40 ayat (3) PMK 118/2016 Pasal 40 ayat (2)

PMK 118/2016

Harta Bersih Tambahan tercantum di SK Pengampunan diperlakukan sebagai :

• penghasilan tahun 2016

• dikenakan PPh & sanksi administrasi

• uang tebusan sebagai kredit pajak

• fasilitas TA tetap berlaku (pasal 13 ayat (5) UU TA)

Sanksi diatur pada pasal 13 ayat (4) UU TA Lalai / menanggapi tapi

tidak memenuhi syarat Lalai

(15)

SURAT PERINGATAN

(setelah 31 Maret 2017)

WP tidak menyampaikan laporan.

WP tidak menyampaikan surat tanggapan atas surat peringatan.

WP menyampaikan namun tidak memenuhi ketentuan.

Harta bersih tambahan diperlakukan sebagai penghasilan tahun

2016 dan dikenai PPh;

sanksi bunga 2% / bulan maks. 24 bulan sejak 1 Januari 2017 s/d

terbit surat ketetapan pajak;

UT sebagai pengurang pajak.

Fasilitas pengampunan pajak tetap berlaku.

(16)

Versi DJP

amnesti

pajak

ungkap . tebus . lega ???

Versi ….

Lapor 6 bulan sekali

selama 3 tahun

(17)

\

PEMERIKSAAN, PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN, & PENYIDIKAN

(18)

PENGAMPUNAN PAJAK meliputi :

Pengampunan atas kewajiban perpajakan (PPh, PPN dan

PPnBM) sampai dengan akhir Tahun Pajak 2015, yang

belum atau belum sepenuhnya diselesaikan oleh Wajib

Pajak.

Pengampunan pajak diberikan kepada SETIAP Wajib Pajak

yang tidak terkena proses hukum di bidang tindak pidana

perpajakan,

melalui

PENGUNGKAPAN

HARTA

yang

dimilikinya dalam Surat Pernyataan Harta (SPH).

Pada prinsipnya Pengampunan Pajak diberikan atas kewajiban

perpajakan yang belum atau belum sepenuhnya diselesaikan oleh Wajib

Pajak, yang terepresentasi dalam Harta yang belum pernah

(19)

DN TARGET TA Konsumsi Objek Pajak Bukan Objek Pajak LN

PENGHASILAN = Dapat

digunakan u/ TAMBAHAN KEMAMPUAN EKONOMIS Harta Kekayaan dengan nama & dalam bentuk apapun .

Belum ungkap dlm SPT ?

Tidak Final

Psl 4(1) huruf a-s Final –Psl 4(2)

(20)

Berwujud / tdk berwujud DN LN

TARGET

TA

HARTA

berupa AKUMULASI TAMBAHAN KEMAMPUAN EKONOMIS Bergerak / tdk bergerak . Belum ungkap dalam SPT ?

u/ usaha maupun bukan usaha

(21)

PEMBUKUAN GANDA

BISA IKUT TAX AMNESTY ?

STOCK DI LAPORAN PAJAK LEBIH BESAR DARI RIIL (TELAH TERJUAL

TETAPI TIDAK DICATAT DAN FAKTUR FIKTIF )

STOCK TIDAK TERCATAT ( PEMBELIAN TANPA PAJAK)

HARGA JUAL DI INVOICE / FAKTUR PAJAK LEBIH KECIL DARI RIIL

HUTANG BANK (BACK TO BACK LOAN)

HUTANG BANK YANG SEBETULNYA SDH DIHAPUS BUKU (WRITE OFF)

(22)

WP Membutuhkan Bantuan:

1. Penjelasan: Panduan mengisi SPH 2. Informasi : syarat/kelengkapan TA

Subjek & Objek

Subjek

Objek

Seluruh WP yang mempunyai kewajiban SPT Tahunan PPh

kecuali:

 disidik dan berkas penyidikannya telah lengkap (P21);

 dalam proses peradilan;

 menjalani hukuman pidana, atas TPP

PPh

; dan

PPN atau PPnBM

Yang

belum

atau

belum

sepenuhnya

diselesaikan

oleh WP, sampai dengan

akhir Tahun Pajak 2015

(23)

DIKECUALIKAN DARI SUBYEK PENGAMPUNAN

BERKAS P21 KEJAKSAAN

PROSES PERADILAN

SEDANG MENJALANI HUKUMAN PIDANA

UU TA Pasal 3 ayat (3)

DI BIDANG PERPAJAKAN

(24)

HELPDESK

START

Wajib Pajak

Meminta Penjelasan Terkait Pengampunan Pajak

Surat Pernyataan dan Lampirannya: 1. Daftar Harta dan/atau Utang 2. SSP Uang Tebusan dan Pelunasan

Tunggakan Pajak

3. SPT Terakhir dan SPT 2015

4. Pernyataan mencabut upaya hokum 5. Surat Pernyataan repatriasi dan investasi* 6. Surat pernyataan tidak akan

mengalihkan Harta ke LN*

SUBTIM PENERIMA Tanda Terima

KPP

Kanwil DJP Penerimaan Pernyataan: Penelitian kelengkapan Kepala Kanwil Menandatangani S-Ket Pengampunan Pajak Penjelasan Informasi pengiriman berkas melalui aplikasi TA 2 1 3
(25)

BELUM DILAPORKAN

ATAU

BELUM SEPENUHNYA

DILAPORKAN

PADA SPT

TAHUNAN PPh

(26)

MAKSIMAL

3X*)

PENGAJUAN Surat Pernyataan (SP)

Syarat dan Ketentuan:

Permohonan ke-2 dan ke-3 dapat diajukan sebelum atau setelah SK atas SPH yg pertama atau yang kedua diterbitkan.

UU TA pasal 10 ayat (7)

(27)

Syarat pengajuan Surat Pernyataan

1. menyampaikan SPT PPh Terakhir kecuali bagi yang baru

memiliki NPWP tahun 2016 dan 2017;

2. NPWP (belum punya NPWP dapat mengajukan);

3. membayar uang tebusan;

4. melunasi seluruh tunggakan pajak;

5. melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang

tidak seharusnya dikembalikan bagi WP yang sedang

bukper/penyidikan;

6. mencabut permohonan dan/atau pengajuan upaya hukum.

(28)

Surat Pernyataan

Memuat:

 Identitas WP

 Harta

 Utang

 Nilai Bersih Harta

 Perhitungan Uang Tebusan

Dilampiri dengan:

1.Bukti pembayaran UT;

2.Bukti pelunasan Tunggakan Pajak; 3.Daftar Harta + informasi kepemilikan; 4.Daftar utang beserta dokumen;

5.Fotocopy SPT PPh Terakhir;

6.Bukti pelunasan utang pajak bagi WP yang sedang di bukper/penyidikan; 7.Surat pernyataan mencabut

permohonan dan/atau pengajuan.

Tanda Tangan :

• WP OP - tidak dapat dikuasakan

• Pimpinan tertinggi WP

Badan (dapat dikuasakan bila berhalangan)

Penyampaian:

• Secara langsung atau dikuasakan ke KPP/Tempat tertentu

• Paling banyak 3 kali

(29)

Surat Pernyataan II dan III

Penambahan / pengurangan Harta dari SP sebelumnya;

Repatriasi menjadi tidak repatriasi *)

Tidak menghasilkan harta DN & LN menjadi mengalihkan *)

Dalam hal:

* 2 & 3 mengakibatkan perubahan Uang Tebusan

Surat Pernyataan

II & III

(30)

LAMPIRAN SPH

Surat Pernyataan Harta (SPH) harus dilampiri dengan:

Bukti Pembayaran Uang Tebusan

Bukti lunas Tunggakan

Daftar Rincian Harta beserta informasi kepemilikan

Daftar Utang serta dokumen pendukung

Bukti lunas pajak bagi WP yang sedang dilakukan Bukti Permulaan/penyidikan

Fotokopi SPT PPh terakhir

Surat Pernyataan mencabut permohonan

(31)

Harta yang di lakukan

Repatriasi

LAMPIRAN TAMBAHAN

Wajib Pajak harus melampirkan surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak dialihkan

(32)

REPATRIASI

Bentuk Investasi :

1. SBN

2. Obligasi BUMN;

3. Obligasi lembaga pembiayaan

pemerintah;

4. Investasi pada Bank Persepsi;

5. Obligasi Perusahaan Swasta ;

6. Investasi infrastruktur melalui kerja

sama Pemerintah;

7. Investasi sektor riil; dan

8. Bentuk Investasi lainnya

Batas Pengalihan dan Investasi :

31 Desember 2016

untuk SP s.d 31 Desember 2016

31 Maret 2017

untuk SP 1 Januari s/d 31 Maret

2017

paling singkat 3 tahun sejak dialihkan.

Laporan:

setiap 6 bulan (20 Januari dan 20 Juli)

selama 3 tahun

sejak pengalihan harta

(33)

Harta yang berada di dalam Indonesia

LAMPIRAN TAMBAHAN

Wajib Pajak harus melampirkan surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan

(34)

DEKLARASI DN

Ditempatkan di Indonesia selama jangka waktu

3 tahun sejak terbit Surat Keterangan

Laporan:

setiap 6 bulan (20 Januari dan 20 Juli) selama 3 tahun

sejak

terbit Surat Keterangan;

(35)

Wajib Pajak yang peredaran usahanya

sampai dengan 4,8 M

LAMPIRAN TAMBAHAN

Wajib Pajak UMKM yang baru memiliki NPWP tahun 2016 atau 2017, harus melampirkan surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha

(36)
(37)

Uang Tebusan

Tarif X Dasar Pengenaan Uang Tebusan (DPUT)

DPUT

= Harta Tambahan

Utang terkait

Harta:

• Nilai Nominal

• Nilai Wajar

Utang *):

• 75% Badan

• 50% OP

dibayar lunas sebelum penyampaian SPH ke bank Persepsi dgn SSP MAP 411129 dan KJS 512

Pasal 6,7,8,9 & 15 PMK 118/2016

SSP

(38)

TARIF TEBUSAN (%)

PERIODE REPATRIASI & DEKLARASI DALAM NEGERI

DEKLARASI LUAR NEGERI

UMKM omset ≤ Rp. 4,8M HARTA di SPT +

tambahan Harta,

≤ Rp. 10M

HARTA di SPT + tambahan Harta,

> Rp. 10M

JUL –SEP

2016 2 4 0,5 2

OKT –DES

2016 3 6 0,5 2

JAN –MAR

(39)

TARIF UANG TEBUSAN

YANG MENARIK

TARIF TEBUSAN TAX AMNESTY = 2% DARI HARTA TAMBAHAN

VS

PAJAK BUNGA DEPOSITO = 20% DARI PENGHASILAN BUNGA

ATAU

1,8% DARI POKOK DEPOSITO

(40)

PENGAMPUNAN PAJAK Berkaitan dgn

UMKM perlu diperhitungkan 2 hal, yaitu:

1. Penentuan tarif TEBUSAN

(41)

TARIF DEKLARASI LN (4%, 6%, 10%)

TARIF DEKLARASI DN or REPATRIASI (2%,

3%, 5%)

Tidak

1. omset≤Rp. 4,8M

2. omsetHANYAdari usaha UMKM

3. TIDAK MENERIMA pengasilan dr pekerjaan /pekerjaan bebas

HARTA di SPT + tambahan Harta

≤ Rp. 10M

Tarif

0,5%

HARTA di SPT + tambahan Harta

> Rp. 10M

Tarif

2%

YA

Syarat UMKM terpenuhi ?

(42)

Kelebihan pembayaran UT akibat:

► Terbit surat pembetulan atas salah hitung UT di SK

► Penyampaian SP kedua atau SP ketiga

Kekurangan pembayaran UT

Terbit KLARIFIKASI dari DJP

⃰ dilunasi paling lama 14 hari

Dikembalikan dan/atau diperhitungkan dengan kewajiban perpajakan lainnya paling lama 3 bulan sejak terbit SK pembetulan atau SP II dan SP III dalam hal UT :

1.telah dibayar;

2.tidak diperhitungkan dalam: a.SP II dan SP III;

b.SPT Tahunan PPh

Jika tidak dilunasi:

⃰ akan diterbitkan surat pembetulan SK dengan penyesuaian nilai harta

Pasal 10 ayat (10) UU TA jo. Pasal 41 & 42 PMK 118/2016

(43)

Apabila terjadi

lebih setor

, dapat dilakukan

Pemindahbukuan (Pbk)

secara Jabatan

UANG TEBUSAN

ATAS KELEBIHAN SETOR

UU TA pasal 10 ayat (10)

SISTEM DAN PROSEDUR

Diperhitungkan SP berikutnya

Diperhitungkan ke

Pajak lainnya Dikembalikan / restitusi

(44)

DEFINISI

Harta adalah akumulasi tambahan kemampuan ekonomis berupa seluruh kekayaan, baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang digunakan untuk usaha maupun

bukan untuk usaha, baik yang berada di dalam dan di luar NKRI

(45)

PELAPORAN SPV SEBAGAI HARTA TAMBAHAN

(PMK NO.118/PMK.03/2016 PASAL 13 AYAT 9)

DALAM HAL WAJIB PAJAK MEMILIKI HARTA TIDAK LANGSUNG MELALUI

SPECIAL PURPOSE VEHICLE

(SPV), WAJIB PAJAK HARUS MENGUNGKAPKAN

KEPEMILIKAN HARTA BESERTA UTANG YANG BERKAITAN SECARA LANGSUNG

DENGAN HARTA DIMAKSUD DALAM DAFTAR RINCIAN HARTA DAN UTANG.

Contoh data di PANAMA PAPERS

(46)

SURAT PENGAKUAN KEPEMILIKAN HARTA, dalam

hal Wajib Pajak memiliki harta atas nama orang lain

(47)

NOMOR 20 TAHUN 2000

BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

“Pasal 2 ayat 2”

Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan meliputi: a. pemindahan hak karena:

1) jual beli;

2) tukar-menukar; 3) hibah;

4) hibah wasiat; 5) waris;

6) pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya; 7) pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan;

8) penunjukan pembeli dalam lelang;

9) pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap; 10) penggabungan usaha;

11) peleburan usaha; 12) pemekaran usaha; 13) hadiah.

(48)

PENGALIHAN HAK

(

UU TA pasal 15)
(49)

sudah diterbitkan belum diterbitkan

Sertifikat Hak atas Tanah/Bangunan berupa SHM, SHGB, dan sejenisnya

paling lambat 31 Des 2017

PENGALIHAN HAK

dibebaskan dari pengenaan PPh

PENGALIHAN HAK

(

UU TA pasal 15)

Sertifikat Hak atas Tanah/Bangunan berupa SHM, SHGB, dan sejenisnya

Sudah Terbit ?

SHM, SHGB, dan sejenisnya belum terbit masih berupa

PPJB dan sejenisnya

penandatanganan surat pernyataan oleh kedua belah pihak di hadapan notaris yang menyatakan bahwa Harta adalah benar milik WP peserta TA

(50)

PENGALIHAN HAK

Harta Tambahan

Tanah dan Bangunan

Saham

Balik Nama???

Dibebaskan dari PPh jika pengalihan hak dilakukan

sampai dengan 31 Desember 2017

BPHTB ? tetap dibayar

Permohonan untuk mendapatkan SKB PPh

Tanah dan Bangunan

• FC Surat Keterangan

• FC SPPT PBB

• FC akta jual / beli / hibah

• Surat pernyataan kepemilikan harta yg dibaliknamakan (legalisasi notaris)

Saham

• FC Surat Keterangan

• FC akta pendirian dan akta perubahan

• Surat pernyataan

kepemilikan harta yang dibaliknamakan

(51)
(52)

Tunggakan Pajak versi TA

Jumlah pokok pajak yg belum dilunasi (termasuk cabang)

Biaya penagihan

Pokok pajak yang telah daluarsa penagihan namun belum hapus buku karena belum ada KMK ttg penghapusan piutang pajak. (pasal 4 PMK no 68/PMK.03/2012)

Jika terdapat tunggakan pajak yang telah dibayar sebagian, penghitungan besarnya tunggakan pajak dihitung secara proporsional. (pasal 16 ayat (2) huruf b PMK 118/2016)

Utang Pajak versi TA terkait WP di BukPer/Penyidikan

Khusus WP yang dalam proses BukPer/Penyidikan harus melunasi utang pajak yang terdapat pada INFORMASI TERTULIS mengenai jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya di kembalikan.

(53)

Dalam hal Wajib Pajak mempunyai utang pajak yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2013 dengan jumlah pokok pajak sebesar Rp l0.000.000.000,00 dan sanksi administrasi berupa bunga sebesar Rp2.400.000.000,00 dan Wajib Pajak telah melakukan pembayaran secara bertahap sebesar Rp6.200.000.000,00

Cara penghitungan besarnya Tunggakan Pokok Pajak yang harus dilunasi oleh Wajib pajak adalah sebagai berikut:

Rp. 10.000.000.000 – ( Rp. 6.200.000.000 X Rp. 10.000.000.000 ) = Rp. 5.000.000.000 Rp. 12.400.000.000

(54)
(55)
(56)
(57)

PERLAKUAN PERPAJAKAN

(UU TA pasal 14)

Selisih dari Harta Bersih SP dikurangi dengan Harta Bersih SPT 2015 dibukukan sebagai tambahan atas saldo laba ditahan dalam Neraca.

(UU TA pasal 16)

WP yg menyampaikan Surat Pernyataan, TIDAK BERHAK:

1. Kompensasi kerugian fiskal

2. Kompensasi kelebihan bayar pajak(mis. kompensasi LB PPN)

3. Mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak 4. Melakukan pembetulan SPT masa/tahunan untuk PPN & PPh

Setelah UU TA berlaku pembetulan SPT masa maupun SPT Tahunan s/d akhir tahun 2015 oleh WP yg menyampaikan Surat Pernyataan dianggap TIDAK DISAMPAIKAN

untuk tujuan perpajakan :

(58)

Kompensasi rugi fiskal

Untuk masa pajak, bagian tahun pajak,

sampai dengan tahun pajak 2015 / masa pajak Desember 2015

Kompensasi lebih bayar

Jika sdh di kompensasi sblm

mengikuti TA

Wajib PEMBETULAN SPT

dan

atas sanksi yg timbul

DIHAPUSKAN oleh DJP

dengan tdk terbitkan

STP

Perlakuan kompensasi rugi fiskal, dan LB

(59)

Pemeriksaan

berlangsung SP

Pemeriksaan ditangguhkan

Tanda Terima SP

SK

Pengampunan

Pemeriksaan dihentikan

Penelitian administrasi

10 hari kerja

STATUS PEMERIKSAAN PAJAK TERKAIT TA

(60)

PERLAKUAN ATAS SURAT KEPUTUSAN ATAU PUTUSAN PP

S U R A T P E R N Y A T A A N H A R T A

Terbit Sebelum

Terbit Sesudah

Surat keputusan atau

putusan PP

Dpt dijadikan dasar bagi

DJP dan WP

Surat keputusan atau

putusan PP

TIDAK

dpt dijadikan dasar

bagi

DJP dan WP

Jika timbul kewajiban pembayaran

imbalan bunga bagi DJP maka

imbalan bunga di

HAPUS

(61)

MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI

Dilarang memberitahukan data dan informasi yang diketahui atau

diberitahukan oleh Wajib Pajak kepada pihak lain

Data tidak dapat diminta atau diberikan kepada pihak lain berdasarkan

peraturan perundang-undangan lain kecuali atas persetujuan Wajib Pajak

Data dan informasi digunakan sebagai basis data perpajakan oleh DJP

Data digunakan untuk pengecekan data SPT mulai tahun 2017

Untuk melakukan pengawasan terhadap Harta yang direpatriasi selama

holding time

3 tahun

(62)

TIDAK DAPAT dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, dan/atau

penuntutan pidana dibidang perpajakan dan pidana lain terhadap Wajib Pajak

(63)
(64)

PMK NO. 119/PMK.03/2016

PASAL 3 AYAT (3) & (4)

• DALAM HAL HARTA BERUPA DANA YANG TELAH DITEMPATKAN OLEH WAJIB PAJAK DI DALAM WILAYAH NKRI: a.SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2015; DAN

b.SEBELUM SURAT KETERANGAN DITERBITKAN,

TERHADAP HARTA DIMAKSUD DIPERLAKUKAN SEBAGAI HARTA YANG BERADA DI LUAR WILAYAH NKRI YANG DIALIHKAN KE DALAM WILAYAH NKRI DAN WAJIB DIINVESTASIKAN DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK.

• INVESTASI KE DALAM WILAYAH DILAKUKAN PALING SINGKAT SELAMA JANGKA WAKTU 3 (TIGA) TAHUN TERHITUNG SEJAK DANA DIALIHKAN OLEH WAJIB PAJAK KE REKENING KHUSUS MELALUI BANK PERSEPSI YANG DITUNJUK OLEH MENTERI SEBAGAI GATEWAY DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK.

DANA

(65)

PEMBUKAAN REKENING KHUSUS

WAJIB PAJAK MEMBUKA REKENING KHUSUS PADA BANK

PERSEPSI UNTUK MENAMPUNG DANA YG DIALIHKAN.

(PASAL 4 AYAT (1) PMK 119/2016)

PEMBUKAAN REKENING KHUSUS DILAKUKAN SETELAH WAJIB

PAJAK MENERIMA SURAT KETERANGAN

(66)

SARANA INVESTASI TAMBAHAN

PMK NO. 119/PMK.08/2016 PASAL 6 AYAT (2)

INSTRUMEN INVESTASI dipasar uang sebagai berikut: 1. Efek bersifat utang, termasuk medium term notes 2. Sukuk

3. Saham

4. Unit penyertaan reksa dana 5. Efek beragun asset

6. Unit penyertaan investasi dana investasi real estate 7. Deposito

8. Tabungan 9. Giro

10. Instrumen investasi keuangan lainnya termasuk produk asuransi, perusahaan

(67)

ASPEK HUKUM PAJAK

WP hanya bayar 2% dpt ungkap semua jenis hartaDN

dan repatriasi LN dlm SPT dan RESMI diputar dlm bisnis

dan UU menjamin tdk akan dilakukan pemeriksaan dan

penyidikan atas WP TANPA RESIKO DIBONGKAR BOROK

MASA LALU

Perlindungan terhadap WP yg mendapat

pengampunan pajak

Bagi pemegang saham/direksi/finance manager:

UU PERTAMA YG MEMBERI ACQUIT ET DE CHARGE (ATAS PAJAK YANG

SEHARUSNYA TERUTANG / DENDA / PIDANA PAJAK).

penghasilan masa lalu yg belum dibayar pajak.

(68)

HIBAH, WARISAN, ASURANSI

UU PPH NOMOR 36 TAHUN 2008

PASAL 4 AYAT (3) YANG DIKECUALIKAN DARI OBJEK PAJAK ADALAH:

A.2.HARTA HIBAHAN YANG DITERIMA OLEH KELUARGA SEDARAH DALAM GARIS KETURUNAN LURUS SATU DERAJAT, BADAN KEAGAMAAN, BADAN PENDIDIKAN, BADAN SOSIAL TERMASUK YAYASAN, KOPERASI, ATAU ORANG PRIBADI YANG MENJALANKAN USAHA MIKRO DAN KECIL, YANG KETENTUANNYA DIATUR DENGAN ATAU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN, SEPANJANG TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN USAHA, PEKERJAAN, KEPEMILIKAN, ATAU PENGUASAAN DI ANTARA PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN;

B. WARISAN

(69)

PERBEDAAN PERLAKUAN PAJAK TERKAIT TA

WNI BEKERJA LN SBG WPLN

VS

(70)
(71)

UNDANG

UNDANG TAX AMNESTY SEDANG

DI UJI MATERI DI MAHKAMAH KONSTITUSI

(72)

01

02

03

BUTA PAJAK AWAL BAHAYA KEUANGAN

Ā

Melek pajak awal kecerdasan finansial

ā

Ā

Sadar pajak awal hidup Tenang & Tentram

ā

(73)

KANTOR KONSULTAN PAJAK

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

JL. RAYA KALI RUNGKUT 5

PERTOKOAN RUNGKUT MEGAH RAYA L-39 SURABAYA TELP. 031-8795255 FAX. 031-8782039

NO. HP 081-2351-6448 / 0851-0032-2208

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Banyak wisatawan yang ingin berkunjung kebingungan untuk memilih objek wisata mana yang akan mereka tujuh, karena banyaknya obyek wisata yang ada, sehingga objek

 Penelitian ini masih memiliki keterbatasan dimana media yang diterapkan masih sebatas pada kelas X MM SMK Negeri 3 Surabaya dan juga masih terbatas pada Kompetensi

Perancangan ini bertujuan untuk dapat menampung dan merefleksikan tujuan dari kafe tersebut ke dalam interior area galeri, indoor dining, outdoor dining, dan.. store yang

Browsing sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang, karena segala sesuatu bisa dicari di internet dan membantu kita dalam aktivitas sehari-hari.. Namanya juga

Proba honek konplexutasun morfologikoak idazkeran eragina ote duen ikertzen du.Horretarako hiru motatako hitz polimorfemikoen multzoak aukeratu dira: atzizki flexibo

Tabel 9.. 1) Dari hasil pengujian data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat item pertanyaan dan indikator yang harus dihapus. Selain itu dari tujuh

• Stabilitas Obat : Kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan,

[r]