• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Proses Pembangunan Infra Struktur Kota Berbasis Parisipasi Masyarakat Studi Kasus :...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Proses Pembangunan Infra Struktur Kota Berbasis Parisipasi Masyarakat Studi Kasus :..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PROSES PEMBANGUNAN INFRA STRUKTUR

KOTA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT

STUDI KASUS : PELEBARAN RUAS JALAN SETIABUDI MEDAN

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik

Arsitektur Pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

SAMPORNO POHAN

027020039/MPK

TEKNIK ARSITEKTUR

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

Samporno Pohan : Evaluasi Proses Pembangunan Infra Struktur Kota Berbasis Partisipasi…, 2004

USU Repository © 2007

(2)

Samporno Pohan : Evaluasi Proses Pembangunan Infra Struktur Kota Berbasis Partisipasi…, 2004

USU Repository © 2007

E V A L U A S I P R O S E S P E M B A N G U N A N I N F R A S T R U K T U R K O T A B E R B A S I S P A R T I S I P A S I M A S Y A R A K A T

Studi Kasus : Pelebaran Ruas Jalan Setiabudi Medan

A b s t r a k

Pembangunan infrastruktur daerah mempunyai peranan yang penting, karena keberhasilannya selain akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, juga akan memberikan kontribusi terhadap tingkat keberhasilan pembangunan pada skala regional dan nasional. Salah satu masalah kurangnya percepatan pembangunan adalah rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap program pembangunan yang berlangsung disamping rendahnya partisipasi dan keikut sertaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

Pada studi kasus pembebasan tanah bagi proyek pelebaran ruas jalan Setiabudi Medan yang telah mencapai progress 100% pada tahun 2003 dengan jumlah persil 244 unit untuk panjang jalan sejauh 3,7 km ternyata menunjukkan gejala pola partisipasi y ang beraga m se menjak dicanangkanny a program partisipasi ma sy arak at dala m p e m b a n g u n a n o l e h W a l i k o t a m a d y a M e d a n p a d a t a h u n 2 0 0 1 . B a g a i m a n a r a g a m partisipasi masyarakat yang terjadi inilah yang menjadi pokok bahasan kajian ini.

P e n e l i t i a n i n i b e r t u j u a n u n t u k m e n e l i t i h a h w a t i n d a k a n d a l a m p r o g r a m p e m b e b a s a n l a h a n y a n g m e l i b a t k a n a s p i r a s i d a n p a r t i s i p a s i m a s y a r a k a t k o l a berkemungkinan sepadan ataupun tidak dengan membandingkannya terhadap teori

Communicative Planning sebagaimana dinyatakan oleh Johan Woltjer (2000) dalam

buku ‘Consensus Planning – The relevance of communicative planning theory in Dutch

infrastructure development’

Dengan menggunakan metodologi kajian study kasus secara kualitatif maka hasil penelitian ini menunjukkan adany a ragam konsensus y ang khas. Terhadap teori

communicative planning versi Woltjer (2000) ternyata wujud konsensus di Medan ini

belum sepenuhnya mengikuti pola yang ditawarkan terutama dalam hal masih demikian dominan peran pemerintah serta kurangny a pemberian peran masy arakat di awal program yang akhirnya cukup berpengaruh terhadap biaya dan waktu pembangunan. Adapun hasil kajian dapat diajukan sebagai rekomendasi penerapan teori conuminicadve

planning bagi pembangunan di kola Medan terutama dalam hal evaluasi dan perencanaan

Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan masa mendatang.

(3)

Samporno Pohan : Evaluasi Proses Pembangunan Infra Struktur Kota Berbasis Partisipasi…, 2004

USU Repository © 2007

ABSTRACT

The development of urban infrastructure have important role which its success on life quality improvement and society welfare will as well contributed to the regional and national development achievement. One problem of slow development is low understanding of society to the program beside low participation from the society.

On case studies of land take over of Setia Budi Road have 100% progress in 2003 with number of land 244 units along 3,7 km show the characteristic were various participation since its program conducted by the Meyer of Medan in 2001. This various society participation becomes objective of this thesis.

The objective is to analyze that the act of land take over with participation and aspiration from the urban community has the possibility or disposability compare to the theory of "Consensus Planning- The relevance of communicative planning theory in Dutch infrastructure development" by Johan Woltjer (2000).

By using qualitative case studies methodology, the research found unique and various consensuses. By this theory; communicative planning by Woltjer (2000); the thesis found that the output of consensus is not fully followed the pattern especially the dominant role of government as well as lack of role society at the beginning of the program impact to the cost and development duration. How ever this research can be recommended as applied communicative planning theory to the development in Medan especially on the evaluation and planning of Medan Urban Planning in the future.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14.. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan

Dari hasil analisis, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SMP Negeri 4 Kutasari yaitu terdapat tahapan-tahapan dalam proses

Hasil : Sistem tanggap darurat peledakan di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur meliputi tim tanggap darurat, sarana dan prasarana tanggap darurat, mekanisme

[r]

Tahapan dalam mendesain robust fuzzy yaitu, pertama penentuan parameter tangki yang digunakan, kedua melinierisasi sistem menggunakan metode piecewise,

  Hasil  yang  sama  juga  diperoleh  dari  penelitian  Fashikun  (2008)  yang  berjudul  Implementasi  Pembelajaran  Kelompok  Dengan  Pendekatan  Metakognitif 

a. Melakukan diskusi dengan guru mata pelajaran las dan dosen pembimbing mengenai perencanaan penelitian yang akan dilakukan. Menetapkan jumlah siklus, yaitu tiga siklus. Materi