• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PRAPERADILAN DALAM MEMUTUS SAH TIDAKNYA PENETAPAN TERSANGKA TINDAK PIDANA KORUPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PRAPERADILAN DALAM MEMUTUS SAH TIDAKNYA PENETAPAN TERSANGKA TINDAK PIDANA KORUPSI"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

“Untuk mencari dan mendapatkan atau setidak -tidaknya mendekati kebenaran material ialah kebenaran selengkap lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan

praperadilan terkait dengan sah atau tidaknya penetapan tersangka, ternyata ada yang9. mecoba untuk mengajukan praperadilan dengan menggunakan alasan tersebut, dan

21/PUU-XII/2014 yang menyatakan bahwa penetapan status tersangka termasuk ke dalam objek praperadilan dan juga dalam amar putusannya bahwa Pasal 77 KUHAP

Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP tersebut dapat diketahui dengan jelas bahwa „sah atau tidaknya penetapan tersangka‟ tidak termasuk objek praperadilan,

Berkaitan dengan pertimbangan hakim yang seharusnya dalam upaya memasukkan sah atau tidaknya penetapan tersangka sebagai objek gugatan praperadilan di dalam putusannya, maka

praperadilan, polemik mengenai pemeriksaan sah tidaknya penetapan tersangka kemudian memasuki area hukum materiil dari praperadilan itu sendiri, yaitu apa objek

"Pergeseran Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Dari Pengejaran Tersangka ke Pengejaraan Uang Kerugian Negara", Bacarita Law Journal, 2022 Publication firmanbusroh.blogspot.com

Hal ini tidak terlepas adanya perkembangan hukum yang terjadi konteks Praperadilan dalam beberapa Putusan Praperadilan yaitu masuknya pengujian sah atau tidaknya Petenapan Tersangka