• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pemurnian Nira dengan Kemurnian Gula yang Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Pemurnian Nira dengan Kemurnian Gula yang Tinggi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Proses Pemurnian Nira dengan

Kemurnian Gula yang Tinggi No.

reg/ID

: P00200700097 Tanggal Pendaftaran :

28 Februari 2007 Inventor : Prayoga Suryadarma, STP, MT

Dr. Ir. Sapta Raharja, DEA Jenis Paten : Paten

Abstrak

Proses pemurnian nira adalah proses untuk membuang atau menghilangkan zat organik dan anorganik bukan gula yang terdapat dalam nira gula kasar (crude), sehingga diperoleh nira gula dengan kadar sukrosa yang maksimum dan jernih. proses pemurnian nira gula kasar dapat dilakukan melalui proses karbonatasi dan atau sulfitasi. Proses pemurnian nira (karbonatasi dan atau sulfitasi) dilakukan dengan cara mencampur nira kasar yang mengandyung kapur dengan gas CO2 (karbonatasi) dan SO2 (sulfitasi) yang dilanjutkan dengan proses penggumpalan dan pengendapan bahan bukan gula dan penyaringan untuk mendapatkan gula murni.

Proses pencampuran antara gas, cairan, dan padatan yang selama ini dilakukan adalah dengan menggunakan reaktor tangki berpengaduk atau reaktor kolom kontaktor (tray atau packing). Penggunaan reaktor berventuri dal;am proses karbonatasi dan atau sulfitasi dapat meningkatkan tingkat kemurnian gula yang dihasilkan. Hal tersebut dikarenakan pada reaktor berventuri, reaksi berlangsung lebih cepat sebagai akibat dari proses pencampuran yang baik serta tingkat efisiensi penggunaan gas yang tinggi. Efisiensi yang tinggi dapat dicapai dengan terhisapnya kembali gas yang tidak bereaksi dengan nira kasar ke dalam sistem venturi. Penggunaan reaktor berventuri ini merupakan alternatif untuk

mengoptimalkan pemurnian nira dalam proses karbonatasi dan atau sulfitasi, sehingga diperoleh nira yang lebih jernih.

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperbaiki teknik proses pemurnian nira gula kasar, yaitu dengan menggunakan reaktor berventuri. Faktor yang sangat berperan dalam proses pemurnian nira (karbonatasi atau sulfitasi) adalah laju alir nira yang melewati venturi, laju alir atau tekanan gas, suhu pemanasan dan jumlah kapur yang digunakan. Faktor-faktor tersebut diupayakan dapat meningkatkan tingkat kemurnian nira gula yang dihasilkan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mendapatkan model hubungan dari tacit knowledge terhadap kinerja individu dengan studi kasus pada peneliti Baristand Padang.. Variabel yang

Masuknya program PHT dapat dikatakan masih kurang tepat, seperti dalam percobaan tidak pada lahan khusus, tapi pada lahan petani yang sudah ada dengan tanaman yang sudah berumur dan

Selisih nilai MCHC sebelum dan sesudah suplementasi subyek penelitian yang diberi suplemen besi dan glisin terdapat perbedaan yang tidak bermakna dengan subyek penelitian

Jarak dapat di ukuratau di tentukan dengan berbagai alat dan cara atau metode, yang pemilihannya tergantung dari alatyang tersedia dan tujuan pengukuran derta

Penelitian Juniarini (2014) yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa Kelas V SD

Perbedaan nilai dalam perkawinan antara suami dan istri dimana nilai dalam perkawinan suami lebih tinggi dari nilai dalam perkawinan istri dapat dijelaskan bahwa

Pada sumur ke-5 dan 6 yang merupakan sampel sirip ekor ikan nila 1 dan nila 2, diperoleh pita DNA dengan nyala yang jelas dan terang (tidak ada pita RNA), sehingga isolat DNA genom

Pengaruh ini terjadi karena indikator-indikator yang terdapat dalam variabel Kelompok Referensi yaitu pengaruh dari sahabat, pengaruh dari bintang iklan, dan pengaruh