Peningkatan Kualitas Layanan Website IPB Menggunakan Load Balancing dan Mirorring
Teks penuh
Dokumen terkait
diberikan dalam kurun waktu 30 detik, menghasilkan waktu respon sebesar 93 ms pada server tunggal. Pada saat menggunakan load balancing , waktu respon yang didapatkan tidak lebih
akan digunakan dalam penelitian sesuai dengan model yang sudah ditentukan. Berdasarkan model konseptual, variabel dalam penelitian ini
perdetik selama 100 detik dimana pada pertengahan uji, server load balancer yang aktif akan sengaja dimatikan dan memaksa terjadinya failover ke server load balancer
Pada korelasi q2, q3 dan seterusnya dengan skor total menunjukkan nilai korelasi di atas nilai r tabel sebesar 0,157 maka dapat disimpulkan bahwa item tersebut valid ditunjukkan
Docker swarm merupakan sebuah docker yang berbasis container yang dimana cara kerja menggunakan routing mesh yang memberikan kemungkinan untuk setiap node dapat
Dilihat dari hasil latency yang didapatkan pada pengujian permintaan http menguunkan load balancer dengan jumlah server yang berbeda didapatkan latency yang hampir sama
Tingkat ketersediaan yang diperoleh dari sistem setelah layanan heartbeat di load balancer master dimatikan adalah sebesar 93,55% tersedia yang artinya sistem
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian sistem pada implementasi Load Balancing menggunakan antrian Round Robin dengan studi kasus e-shop ini dilakukan menggunakan pengujian QoS.. Adapun