Informasi Dokumen
- Penulis:
- Siti Faridhotus Sholeha
- Pengajar:
- Dr. Dedy W Soedibyo, S.TP., M.Si.
- Sutarsi, S.TP., M.Sc.
- Sekolah: Universitas Jember
- Mata Pelajaran: Teknik Pertanian
- Topik: Kajian Sifat Fisik Dan Kimia Buah Tomat (Lycopersium escuslentum Mill) Menggunakan Pengolahan Citra (Image Processing)
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2015
- Kota: Jember
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai buah tomat (Lycopersium escuslentum Mill) yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek pemasaran cerah di Indonesia. Penanganan pasca panen sangat penting untuk menjaga kualitas buah tomat, yang sering kali dilakukan secara manual, menghasilkan produk yang kurang seragam. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penggunaan metode non-destruktif melalui pengolahan citra untuk menentukan sifat fisik dan kimia buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan variabel mutu citra antara tomat hijau dan merah serta hubungan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia buah tomat.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menunjukkan bahwa buah tomat memiliki prospek pasar yang baik, dengan permintaan yang meningkat seiring pertumbuhan populasi dan kesadaran gizi. Penanganan pasca panen yang baik diperlukan untuk menjaga kualitas tomat, yang sering kali dinilai secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode yang lebih efisien dan efektif dalam menentukan kualitas tomat menggunakan pengolahan citra.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini mencakup perbedaan variabel mutu citra antara tomat hijau dan merah serta hubungan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia tomat. Hal ini penting untuk memahami bagaimana pengolahan citra dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam penilaian kualitas buah.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan variabel mutu citra antara tomat hijau dan merah, serta mengidentifikasi hubungan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia buah tomat. Ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi penanganan pasca panen.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia tomat. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan metode non-destruktif dalam penilaian kualitas buah.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas berbagai aspek mengenai buah tomat, termasuk klasifikasi, pemanenan, pasca panen, syarat mutu, serta metode pengukuran sifat fisik dan kimia. Penelitian ini mengacu pada sumber-sumber sebelumnya yang relevan untuk memberikan konteks dan dasar teori bagi penelitian yang dilakukan.
2.1 Klasifikasi dan Ciri Botani Buah Tomat
Klasifikasi botani buah tomat mencakup divisi Spermatophyta, sub-divisi Angiospermae, hingga spesies Lycopersicum esculentum Mill. Pengetahuan tentang klasifikasi ini penting untuk memahami karakteristik dan kebutuhan pertumbuhan buah tomat.
2.2 Pemanenan Buah Tomat
Pemanenan yang tepat waktu dan teknik yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas tomat. Penanganan pasca panen yang baik dapat mencegah kerusakan dan memperpanjang umur simpan buah tomat, yang merupakan buah klimakterik.
2.3 Pasca Panen Buah Tomat
Proses pasca panen meliputi sortasi dan grading untuk memastikan kualitas buah tomat yang akan dipasarkan. Proses ini penting untuk memenuhi standar mutu yang ditetapkan dan menjaga kepuasan konsumen.
2.4 Syarat Mutu Buah Tomat
Syarat mutu buah tomat ditetapkan berdasarkan standar nasional. Kualitas buah ditentukan oleh keseragaman, tingkat kematangan, ukuran, dan kerusakan. Memahami syarat mutu ini penting untuk produsen dalam menghasilkan buah berkualitas tinggi.
2.5 Pengukuran Sifat Fisik dan Kimia Buah Tomat
Pengukuran sifat fisik dan kimia seperti berat, kekerasan, dan total padatan terlarut adalah penting untuk menilai kualitas buah tomat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup penggunaan timbangan digital, penetrometer, dan refraktometer.
2.6 Pengolahan Citra Digital
Pengolahan citra merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis objek tanpa merusak. Dalam penelitian ini, pengolahan citra digunakan untuk mendapatkan variabel mutu citra yang relevan dengan sifat fisik dan kimia buah tomat.
2.7 Segmentasi Citra
Segmentasi citra adalah proses pemisahan citra menjadi beberapa daerah berdasarkan sifat tertentu. Teknik ini penting untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai karakteristik buah tomat.
2.8 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pengolahan citra dapat digunakan untuk menentukan tingkat kematangan dan kualitas buah. Hasil-hasil ini menjadi dasar bagi penelitian yang sedang dilakukan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian, alat dan bahan yang digunakan, serta metode penelitian yang diterapkan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan berbagai alat untuk mengukur sifat fisik dan kimia buah tomat serta memproses citra.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Energi, Otomatisasi dan Instrumentasi Pertanian serta Laboratorium Enjiniring Hasil Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Waktu penelitian berlangsung dari bulan April hingga Agustus 2015.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan mencakup refraktometer, penetrometer, timbangan digital, kamera CCD, dan perangkat lunak untuk analisis citra. Bahan penelitian adalah buah tomat varietas bonanza yang diperoleh dari petani setempat.
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian meliputi persiapan sampel, pengambilan citra, pengolahan citra, dan pengukuran sifat fisik dan kimia. Proses ini dirancang untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat diandalkan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dari pengolahan citra dan pengukuran sifat fisik dan kimia buah tomat. Analisis data dilakukan untuk menemukan hubungan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia tomat.
4.1 Program Pengolahan Citra Buah Tomat
Hasil dari program pengolahan citra menunjukkan nilai batas segmentasi dan proses ekstraksi citra yang berhasil dilakukan. Hal ini memberikan informasi penting tentang karakteristik fisik tomat yang diukur.
4.2 Nilai Batas Segmentasi (Threshold) Background
Proses segmentasi citra berhasil memisahkan objek buah tomat dari latar belakang, menghasilkan citra biner yang dapat dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan informasi mengenai area, panjang, dan diameter buah.
4.3 Proses Ekstraksi Citra
Ekstraksi citra dilakukan untuk mendapatkan variabel mutu citra seperti area, panjang, diameter, dan indeks warna. Data ini digunakan untuk analisis lebih lanjut mengenai hubungan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia.
4.4 Korelasi Pengukuran Sifat Fisik dan Kimia dengan Variabel Mutu Citra
Analisis korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia tomat. Hasil ini dapat digunakan untuk meningkatkan metode penilaian kualitas buah tomat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan serta saran untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa pengolahan citra dapat digunakan untuk menentukan sifat fisik dan kimia buah tomat dengan akurasi yang baik.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengolahan citra dapat digunakan sebagai metode yang efektif untuk menentukan sifat fisik dan kimia buah tomat tanpa merusak buah. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel mutu citra dengan sifat fisik dan kimia.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi lebih lanjut penggunaan teknologi pengolahan citra dalam penilaian kualitas buah dan mengembangkan metode yang lebih efisien untuk meningkatkan akurasi dan konsistensi hasil.
Referensi Dokumen
- Data primer diolah ( 2015 )