• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG MAUPUN PENGHAMBAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAGI MAHASISWA TARBIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BENTUK DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG MAUPUN PENGHAMBAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAGI MAHASISWA TARBIYAH"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG MAUPUN PENGHAMBAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG BAGI MAHASISWA TARBIYAH

SKRIPSI

Oleh:

RUDINI MAULANA FAJAR NIM. 08110003

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)

BENTUK DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG MAUPUN PENGHAMBAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG BAGI MAHASISWA TARBIYAH

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh:

Rudini Maulana Fajar NIM. 08110003

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(3)
(4)
(5)

MOTTO:

“Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak

dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain

karena hidup hanyalah sekali.

Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada

(6)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

Ayahanda Tony Niagara dan ibunda Yurni Malik, yang selama ini telah berjasa membesarkan dan merawat serta memberikan pendidikan yang terbaik hingga kini,

do’a yang senantiasa mengalir dalam diri ini begitu juga motivasi, pengertian yang

bergitu berharga bagi penulis, hingga akhirnya karya ini terselesaikan dan gelar sarjana telah melekat pada diriku.

Abangku tercinta Harry Sanjaya Niagara dan juga kakakqu tercinta Siska Triana Niagara, kalian adalah alasan aku tetap menjadi kuat hingga saat ini, kalian mengajarkan aku kesabaran, keberanian, yang selama ini aku butuhkan. Motivasi yang

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbi al-‘alamin, segala puji hanya untuk Allah Tuhan semesta alam,

dengan rahmat dan ridha-Nya serta nikmat yang diberikan kepada kami, sehingga kami

mampu menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan umatnya yang senantiasa

mengikuti jejaknya sampai akhir zaman.

Penulisan skripsi yang berjudul “Bentuk dan Faktor-Faktor Pendukung Maupun Penghambat Pemanfaatan Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Malang Pada

Mahasiswa Tarbiyah” adalah bentuk tugas akhir yang harus kami kerjakan selama mengikuti

perkuliahan di Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam mengerjakan skripsi ini, tentu banyak sekali pihak yang telah membantu, maka

sudah semestinya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang serta

Pembantu Rektor I, II dan III

2. Dekan Fakultas Agama Islam beserta para Pembantu Dekan. Terima kasih atas

motivasi, bimbingan, dan arahan yang diberikan kepada kami selama ini.

3. Bapak Drs. Faridi, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Nur Afifah Khurin

Maknin, S.Pd.I, M.Kes selaku dosen pembimbing II, yang telah sabar dan begitu

telatennya membimbing, selalu menumbuhkan motivasi dan keyakinan di dalam diri

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap staf Tata Usaha (TU) Fakultas Agama Islam yang telah membantu dalam

pengurusan administrasi, serta memberikan pengalaman-pengalaman lain yang tidak

kami peroleh selama studi

5. Untuk keluarga penulis, Tony Niagara dan Yurni Malik selaku orang tuaku tercinta

yang senantiasa mendoakan dan mencurahkan kasih sayangnya, Harry Sanjaya T.E.N

selaku abang yang selaku mengajarkan kepada penulis untuk menjadi pribadi yang

kuat, dan Maria Clara Fransiska T.A.W.N selaku kakak yang dengan ketulusan

cintanya memberikan dukungan, nasehat, agar penulis senantiasa sabar dan fokus

(8)

6. Untuk sahabatku Suluh Adining Bawono yang selalu berbagi pengalaman, tidak

terasa sudah lebih 4 tahun kita berteman, kita selalu menghabiskan banyak waktu

dengan secangkir kopi, banyak hal yang kita bicarakan, maaf kebersamaan kita harus

terhenti untuk sementara, terimakasih.

7. Teman-teman Fear And Loathing In Las Vegas yang selalu memberikan spirit selama

menyelesaikan karya tulis ini. Teruslah berkarya.

8. Untuk seluruh teman-teman di jurusan Tarbiyah khususnya angkatan 2008,

terimakasih atas semua kenangan yang telah kalian berikan selama ini, dan

terimakasih juga untuk motivasinya.

9. Teman-teman KKN-15, aku menyayangi kalian semua, semoga rencana kita untuk

mengunjungi pujon bersama-sama bisa terealisasi.

10.Kepada keluarga besar Warso Pandoyo di Pekanbaru, terimakasih telah membantu

penulis selama berada di Malang, kebaikan dan ketulusan kalian tidak akan pernah

penulis lupakan.

11.Kepada Bu Asykariah, Yuni Sulityaningsih, Intrey Soerya, terimakasih atas pinjaman

laptopnya, maaf kalau selama ini telah banyak merepotkan kalian.

12.Untuk teman-teman di perpustakaan, terimakasih atas kenangannya, kalian adalah

teman-teman yang baik.

Penulis menyadari sepenuhnya, masih begitu banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis sangat membuka diri untuk menerima setiap

masukan ataupun kritik yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Pada

akhirnya penulis hanya bisa berharap, semoga kiranya skripsi ini bisa bermanfaat untuk

semua pihak.

Malang, 17 Desember 2012

Peneliti

(9)

DAFTAR ISI

3. Jenis-jenis Perpustakaan……… ………...12

B. Sumber Belajar 1. Pengertian Sumber Belajar………..17

2. Macam-macam Sumber Belajar……….…….17

3. Manfaat dan Fungsi Sumber Belajar………...19

C. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pemanfaatan Perpustakaan 1. Faktor Pendukung……….………….…..21

(10)

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ... 24

B. Lokasi Penelitian ... 25

C. Sumber Data ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 26

E. Teknik Analisa Data ...29

BAB IV : HASIL PENELITIAN A.Latar Belakang Objek Penelitian……….………31

B.Penyajian dan Analisa Data……….……54 Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………...………….80

B. Saran………..…………82

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

1. Persentase Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan Pusat………... 55 2. Pemanfaatan Peminjaman Buku di Perpustakaan Pusat Oleh Mahasiswa Tarbiya…………68 3. Kecenderungan Pilihan Buku Bacaan di Perpustakaan Pusat UMM oleh Mahasiswa

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Visi dan Misi Perpustakaan Pusat UMM

2. Guide Interview kepada Kepala Perpustakaan, Petugas Perpustakan, dan Mahasiswa

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainul. (2010). Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa universitas muhammadiyah Surakarta. Penelitian yang tidak diterbitkan, Lembaga Penelitian Universitas Muhamamdiyah Surakarta, Surakarta 2010.

Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Agama RI. (2006). Al-Qur’an tajwid dan terjemahannya. Bandung : PT. Syaamil Cipta Media.

Moleong, Lexy J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif (rev. ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurhadi. (1983). Sejarah Pepustakaan dan Perkembangannya di Indonesia. Yogyakarta : PT. Andi Offset

Perpustakaan Pusat UMM. Diakses pada tanggal 07 November 2012 dari

http://www.lib.umm.ac.id.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1983). Kamus Bahasa Indonesia. Michigan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Siregar, Ahmad. (2004). Perpustakaan : Energi Pembangunan Bangsa. Medan: USU Press.

Sudjana, Nana, & Rivai, Ahmad. (1989). Teknologi Pengajaran. Bandung: PT. Sinar Baru.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto. (2006). Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan. Jakarta: PT. Sagung Seto.

Sutarno. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: PT. Sagung Seto.

Suwarno, Wiji. (2009). Psikologi Perpustakaan. Jakarta: PT. Sagung Seto.

Syaodih, Nana, Sukmadinata.(2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk pembelajar yang dinamis, karena pada hakekatnya belajar

merupakan salah satu bentuk perilaku yang amat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Salah satu kegiatan belajar adalah membaca. Membaca adalah sarana untuk belajar dan kunci

ilmu pengetahuan, baik secara etimologis berupa huruf – huruf tertulis dalam buku maupun

terminologis, yakni membaca dalam arti yang lebih luas, yaitu membaca alam semesta.1 Hal ini

telah dijelaskan oleh Allah SWT, melalui firmannya dalam surat Al – Alaq ayat 1 – 5. Yang

artinya :

Bacalah dengan menyebut nama TuhanMu. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha mulia. Yang mengajarkan manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.2

Arti membaca pada ayat ini sangatlah luas. Salah satu usaha kongkrit untuk melakukan

kegiatan belajar dalam hal ini membaca, maka didirikanlah berbagai fasilitas – fasilitas baca

dimana di situ terdapat berbagai jenis literature – literature, yang dinamakan perpustakaan.

Awalnya konsep perpustakaan masih sangat sederhana, karena hanya berupa kumpulan

ukiran dan gambar yang dipahatkan pada dinding, tablet atau papyrus.3 Saat ini perpustakaan

secara umum dapat diartikan suatu unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan, menyimpan,

1Zainul Arifin, “Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa

universitas muhammadiyah

Surakarta tahun 2010” (Skripsi sarjana tak diterbitkan, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2010), hal 1. 2

Departemen Agama RI, Al-Qur’an tajwid dan terjemahannya (Bandung : Syaamil cipta media, 2006), hal 597. 3

(15)

2

dan memelihara koleksi bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara

tertentu, untuk digunakan secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.4 Seiring

dengan perkembangan peradaban manusia, fungsi maupun manfaat dari perpustakaan mengalami

perubahan. Perpustakaan tidak saja hanya sebagai sarana tempat mengumpulkan, mengolah dan

menyebarluaskan serta melestarikan bahan pustaka saja, tetapi juga merupakan penyedia

informasi “provider”, bahkan dalam era terakhir ini fungsi perpustakaan menjurus ke arah

pengembangan sumber daya manusia (SDM).5 Demi melaksanakan fungsi sebagai sarana

pemberdayaan masyarakat tersebut, diharapkan agar peran perpustakaan sebagai “sentra

pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat adalah merupakan salah satu alternatif.6 Nurhadi

menjelaskan bahwa perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu

pengetahuan, penelitian dan rekreasi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan

dalam sejarah umat manusia yang mempunyai pesona tersendiri. Perpustakaan menjadi tempat

sumber informasi dan rekreasi sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang.7 Sebuah

perpustakaan memiliki beberapa tugas pokok, yaitu: mengumpulkan berbagai jenis informasi,

melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada, serta menyediakan informasi untuk

dimanfaatkan dan diberdayakan oleh penggunanya.

Di era kehidupan modern, perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang penting untuk

menstimulasi aktivitas intelektual, spiritual serta kultural masyarakat, yang secara bebas tanpa

dibatasi oleh berbagai persyaratan, misalnya oleh tingkat pendidikan seseorang, oleh usia, jenis

kelamin, agama dan kepercayaan, serta status sosial masyarakat.8 Saat ini semua orang

4

Ibid., hal. 4. 5

Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: PT. Sagung Seto, 2006), hal. 30 6

Supriyanto, Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan, (Jakarta: PT. Sagung Seto, 2006), hal. 141. 7

Wiji Suwarno, Psikologi Perpustakaan, (Jakarta : PT. Sagung Seto, 2009), hal. 55. 8

(16)

3

membutuhkan informasi sebagai suatu hal yang hakiki. Tanpa informasi atau ketinggalan

informasi akan membuat seseorang tersisih dan terbelakang. Disinilah peranan perpustakaan

yang paling besar. Perpustakaan menjadi pusat informasi yang tidak pernah habisnya untuk

digali, ditimba dan dikembangkan. Melalui perpustakaan seseorang dapat bertukar informasi dan

saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan zaman. Jika demikian, maka tidak ada

alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan perpustakaan menjadi suatu hal yang tidak

penting, sudah saatnya semua pihak bersama-sama membina dan mengembangkan seluruh jenis

perpustakaan dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Sesuai dengan maksud di atas, maka tujuan pengadaan perpustakaan adalah agar

terciptanya masyarakat yang terdidik, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi. Masyarakat yang

demikian senantiasa mengikuti perkembangan karena menguasai informasi dan ilmu

pengetahuan. Setiap orang di perpustakaan dapat mengembangkan diri dengan semangat belajar

secara terus menerus tanpa terikat dengan pendidikan formal. Bagi setiap orang yang terdidik

dan terpelajar masuk ke perpustakaan berarti ingin membaca dan mendapatkan informasi.

Bentuk dan jenis bacaan bagi setiap orang tentu berbeda, yang sama adalah kegiatannya yakni

membaca dan mempelajari sesuatu. Melalui cara itu orang mengharapkan memperoleh sesuatu

yang baru dan bermanfaat, oleh karena itu jelas bahwa maksud dan tujuan sebuah perpustakaan

adalah sesuatu yang mulia, yakni membantu penggunanya dalam memenuhi kebutuhan belajar.

Jenis-jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia kurang lebih sama dengan yang

berkembang di negara-negara lain. Sebab perpustakaan merupakan sesuatu yang bersifat

universal. Pengertiannya adalah di mana pun keberadaannya, perpustakaan adalah sama.9

Adapun salah satu jenis perpustakaan yang ada dan dikembangkan di Indonesia adalah

9

(17)

4

Perpustakaan Perguruan Tinggi. Sutarno menjelaskan bahwa perpustakaan perguruan tinggi

adalah perpustakaan yang berada dalam lingkup perguruan tinggi, baik berbentuk universitas,

akademi, sekolah tinggi, ataupun institut. Keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan tersebut

adalah dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan,

penelitian / riset dan pengabdian kepada masyarakat.10 Perpustakaan sangat penting bagi setiap

institusi pendidikan tinggi, sehingga semestinya setiap lembaga tersebut memiliki perpustakaan

yang lengkap dan berfungsi dengan baik, serta dimanfaatkan secara maksimal. Perpustakaan

perguruan tinggi sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan

tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal. Perpustakaan

merupakan salah satu cara untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan, oleh karena itu

mereka diharapkan mampu menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dan memperoleh hasil

yang memuaskan.

Pengguna fasilitas perpustakaan dinamakan user. User adalah pengguna (pemustaka)

fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan baik koleksi maupun buku bahan pustaka maupun

fasilitas lainnya.11 User berbagai macam jenisnya. Ada masyarakat umum, mahasiswa atau dosen

yang lebih dikenal dengan istilah civitas academic. Ini tergantung dari jenis perpustakaan yang

ada, sehingga yang menjadi user atau pengguna perpustakaan perguruan tinggi adalah

masyarakat perguruan tinggi yang terdiri atas para staf pengajar (dosen), mahasiswa, peneliti,

dan mereka yang terlibat di dalam kegiatan akademik (civitas akademik). Keberadaan

perpustakaan di perguruan tinggi atau universitas, ada pada masing-masing fakultas atau jurusan,

10Ibid.,

11

(18)

5

namun ada juga yang sudah terpusat, yang sering disebut dengan Unit Pelaksana Teknis

Perpustakaan,12 seperti halnya perpustakaan yang ada di UMM.

Perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu perpustakaan

perguruan tinggi (PT) yang mengalami perkembangan yang cukup berarti. Beberapa perkembangan

tersebut meliputi penambahan koleksi buku, jurnal penelitian, e-jurnal, CD, periodical, keseluruhan

perpustakaan telah terhubung dengan jaringan internet yang telah terintegrasi dengan satu data base,

sistem layanan LASer (Library Automation Services), OPAC (Online Public Acces Catalog), Digital

Library Network, tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), pelayanan

dengan system terbuka (open acces).13 Berdasarkan data yang diperoleh dari perpustakaan pusat UMM,

bahwa bertambahnya jumlah koleksi buku yang signifikan dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu tahun 2009

– 2012. Jumlah koleksi UPT Perpustakaan UMM pada tahun 2009 yaitu, buku 44.441 judul (132.525

eksemplar), koleksi refrensi 7.509 judul (12.308), 816 keping cd, 1330 research report, sedangkan pada

tahun 2012 hingga bulan September koleksi buku 49.799 judul (143.640 eksemplar), koleksi referensi

8.994 judul (14.123 eksemplar), 976 keping cd, 1696 research report.14 Ditambah lagi dengan adanya

American Corner dan Iran Corner sebagai unit yang berfungsi menyediakan informasi yang akurat dan

terpercaya mengenai Amerika serikat and Iran, terutama dalam bidang pendidikan.15 Hal ini dilakukan

karena pihak UMM menyadari pentingnya perpustakaan sabagai jantung sebuah perguruan tinggi. UMM

menyediakan 4 perpustakaan yang berada di kampus I, II, III serta perpustakaan Masjid AR. Fachruddin,

dalam rangka mewujudkan perpustakaan yang mampu mengikuti perkembangan informasi di dunia

informasi, khususnya dalam dunia pendidikan.

12

Sutarno, op. cit.,hal. 44 - 45 13

Buku Panduan Pengguna UPT. Perpustakaan & Informasi UMM. 14

Laporan Tertulis tahun 2009-2012 UPT Perpustakaan dan Informasi. 15

(19)

6

Data yang diperoleh dari pustakawan UMM, bahwasanya pengunjung perpustakaan

mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, yaitu sebagai berikut:16

- Tahun 2009 (7.502 pengunjung)

- Tahun 2010 (8.632 pengunjung)

- Tahun 2011 (8.935 pengunjung)

- Tahun 2012, januari – september (9.105 pengunjung)

Asumsinya bahwa minat, kebutuhan, dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dan

pusat informasi mulai disadari oleh berbagai kalangan, khususnya dari kalangan mahasiswa.

Salah satu user atau pengguna yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan UMM adalah

mahasiswa Tarbiyah. Sama halnya dengan mahasiswa pada fakultas lain, mahasiswa Tarbiyah

terlibat aktif dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Mahasiswa jurusan

Tarbiyah secara notabene adalah jurusan yang mengajarkan konsep-konsep keislaman, sehingga

tentunya mengetahui secara jelas yang didasarkan pada dalil kewajiban setiap manusia untuk

membaca, karena membaca merupakan salah satu item sebagai sarana belajar.

Banyaknya sarana dan prasarana yang disediakan oleh perpustakaan UMM dan juga

memperhatikan tingkat kebutuhan yang berbeda – beda pada mahasiswa Tarbiyah terhadap

adanya perpustakaan, menyebabkan timbulnya berbagai macam bentuk pemanfaatan

perpustakaan UMM sebagai sumber belajar. Para pengunjung ataupun user masuk ke

perpustakaan biasanya untuk memperoleh sumber bacaan dan mendapatkan berbagai informasi.

Contoh dari pemanfaatan tersebut diantaranya membaca literatur, berdiskusi mengenai tugas

kuliah, memanfaatkan fasilitas internet untuk mengakses jurnal atau media sosial, dll.

16

(20)

7

Selain munculnya berbagai macam bentuk pemanfataan perpustakaan UMM oleh

mahasiswa Tarbiyah, terdapat faktor – faktor pendukung maupun penghambat dalam

pemanfaatan perpustakaan UMM sebagai sumber belajar, oleh karena itu selain ingin

mengetahui bentuk – bentuk pemanfaatan perpustakaan UMM pada mahasiswa Tarbiyah,

penulis juga ingin mengetahui berbagai faktor pendukung maupun penghambat pemanfaatan

perpustakaan sebagai sumber belajar. Maka penulis menetapkan judul “Bentuk dan Faktor –

Faktor Pendukung maupun Penghambat Pemanfaatan Perpustakaan Pusat UMM pada

Mahasiswa Tarbiyah Fakultas Agama Islam”, sehingga nantinya dapat diperoleh berbagai bentuk

pemanfaatan perpustakaan, serta gambaran untuk ketercapaian kondisi yang diharapkan bagi

pengunjung atau user bila dibanding dengan peningkatan fasilitas & sarana yang disediakan

selama ini. Berbagai faktor pendukung dan penghambat dari pemanfaatan perpustakaan bagi

mahasiswa Tarbiyah diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk keoentingan pengambil

kebijakan bagi pengelola perpustakaan maupun pihak lain yang terlibat.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana bentuk-bentuk pemanfaatan perpustakaan pusat UMM sebagai sumber belajar

pada mahasiswa Tarbiyah?

b. Apa saja faktor-faktor pendukung dalam pemanfaatan perpustakaan pusat UMM sebagai

sumber belajar pada mahasiswa Tarbiyah?

c. Apa saja faktor-faktor penghambat dalam pemanfaatan perpustakaan pusat UMM sebagai

(21)

8 C. Tujuan Penelitian

a. Untuk mendefinisikan bentuk-bentuk pemanfaatan perpustakaan pusat UMM sebagai sumber

belajar pada mahasiswa tarbiyah.

b. Untuk mendefinisikan faktor-faktor pendukung dalam pemanfaatan perpustakaan pusat

UMM sebagai sumber belajar pada mahasiswa tarbiyah.

c. Untuk mendefinisikan faktor-faktor penghambat dalam pemanfaatan perpustakaan pusat

UMM sebagai sumber belajar pada mahasiswa tarbiyah.

D. Manfaat Penelitian

Diangkatnya masalah ini dalam penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat,

diantaranya:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai bentuk – bentuk pemanfaatan

perpustakaan pusat UMM pada mahasiswa Tarbiyah.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini memberikan gambaran faktor – faktor pendukung maupun penghambat

dalam pemanfataan perpustakaan pusat UMM, dimana ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan

diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar khususnya

Referensi

Dokumen terkait

Lesio dibatasi oleh tulang-tulang daun sehingga terbentuk lesio menyudut, terlihat lebih jelas pada sisi bawah daun (Gambar 24). Terdapat empat tingkatan gejala hawar yaitu: 1).

Menurut Malayu S.P Hasibuan 2003:118., kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa

Shinohara Y (2010) Factors Affecting health-related quality of life assessed with the SF- 36 health survey in outpatients with chronic-stage ischemic stroke in japan.. A

Akan tetapi dalam penelitian yang penulis teliti, penulis hanya menganalisis dan membahas degradasi TEL pada 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok

Dokumen sumber tentang sistem dan prosedur belanja langsung yang digunakan pada SKPD pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow adalah

Di dalam video yang diunggah oleh beauty vlogger pasti akan menimbulkan suatu feedback dari para viewers dan dari semua feedback tidak selalu hal yang positive yang diterima,

Dalam hal ini pengaturan ruangan atau tata ruang mempengaruhi pegawai dan produktifitas mereka hal ini terasumsi dalam peryataan bahwa pegawai yang puas dengan suasana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun bangun-bangun berupa simplisia, ekstrak air dan ekstrak etanol 96% terhadap persentase karkas dan