i
PEMANFAATAN PERMAINAN TRADISIONAL PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI OLAHRAGA REKREATIF DALAM
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DI SDN TEGALGONDO MALANG
SKRIPSI
Oleh : TRI HARTANTO
201210430311322
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
PEMANFAATAN PERMAINAN TRADISIONAL PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI OLAHRAGA REKREATIF DALAM PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DI SDN TEGALGONDO
MALANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh:
TRI HARTANTO NIM : 201210430311322
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
MOTTO
LEBIH BAIK TIDAK DILAHIRKAN KALAU TIDAK MAU DIDIDIK
KARENA KEBODOHAN ADALAH AKAR DARI KEMISKINAN
ANDA TIDAK AKAN MENGETAHUI KESUKSESAN SEBELUM
MERASAKAN KEGAGALAN
i
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan
Karunia-Nya, Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Hidayah-Nya dan Rasulullah
SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tuhas Akhir ini.
Karya ini Aku persembahkan untuk :
Bapak dan Ibuku tersayang
Terima Kasih untuk semua pengorbanan, doa, nasehat, dukungan dan kasih
sayang yang bapak ibu berikan
Kakakku Muhammad Hadi Supyan dan Ahmad Priyono, Mas Eko, Mbak Ria,
Mbak Ita dan segenap keluarga besar
Terima Kasih untuk cinta, kasih sayang, doa dan dukungannya.
Teman-teman kantor Pak Sugi, Pak Das, Pak Faja, Pak Khus, Bu Neni, Mas
Eko, dan Mas Robith yang selalu meberikan semangat dan motivasi
untuk Rere, Arven, Wahyu dan Teddy yang selalu menemani canda tawa di
kantor
Sahabat-sahabatku Ibat, Firman, Ilham, Hendri, dan Fauzi yang selalu
memberikan dukungan do’a dan motivasi yang tiada henti, keluh kesah dan
canda tawa kita lalui bersama
Teman-teman PGSD Angkatan 2012 khususnya PGSD E
Terima kasih untuk kerjasama, dukungan, dan persaudaraan yang selama ini
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT penulis panjatkan karena berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya skripsi dengan judul “Pemanfaatan Permainan Tradisional Pendidikan Jasmani Sebagai Olahraga Rekreatif Dalam Pengembangan Sumber belajar di SDN Tegalgondo Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bimbingan, bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
2. Dr. Ichsan Anshory. AM, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti lakukan dalam menyusun skripsi.
3. Dr. Arif Budi Wurianto. M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
i
5. Bapak Heri Sumawan. M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Tegalgondo yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
6. Ayahanda Nurhadi, Ibunda Sumarmi dan kedua kakakku tercinta yang senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu.
7. Mahasiswa angkatan 2012 terutama kelas E yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
8. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga apa yang telah berikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun dikemudian hari.
Malang, 23 April 2016
i ABSTRAK
Hartanto, Tri. 2016. Pemanfatan Permainan Tradisional Pendidikan Jasmani Sebagai Olahraga Rekreatif Dalam Pengembangan Sumber Belajar di SDN Tegalgondo Malang. Penelitian dan analisis deskriptif Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Drs. Arif Budi Wurianto. M.Si, (II) Bustanol Arifin. M.Pd.
Kata Kunci : Permainan Tradisional, Pendidikan Jasmani, Sumber Belajar
Pendidikan jasmani sangat penting bagi pertumbuhan siswa serta dapat mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani dapat digali melalui permainan tradisional, permainan tradisional tersebut yaitu
engklek,gobag sodor dan bentengan. Olahraga sanagat penting bagi kehidupan manusia dan sumber daya manusia. Tujuan penelitian ini (1) Menginventarisasikan permainan tradisional sebagai sumber belajar disekolah dasar. (2) Menjelaskan aspek pendidikan jasmani dalam permainan tradisional sebagai sumber belajar disekolah dasar. (3) Memberikan luaran semacam panduan permainan tradisional sebagai sumber belajar di SDN Tegalgondo Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian dilakukan di SDN Tegalgondo No. 301 Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dengan alamat Jalan Raya Tegalgondo No. 1 Karangploso Kabupaten Malang. Sumber data yang dipilih yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui empat tahapan diantaranya (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan dan verivikasi data.
Hasil penelitian ini yaitu (1) inventarisasi permainan tradisional yang digunakan sebagai pembelajaran ada tiga di SDN Tegalgondo yaitu : permainan
i ABSTRACT
Hartanto, Tri.2016. Utilization of Traditional Games of Physical Education as Recreational Sport in The Development of Learning Resources in Primary Schools. Research and descriptive analysis thesis, Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammdiyah Malang. Advisors: (I) Drs. Arif Budi Wurianto.M.Si, (II) BustanolArifin .M,Pd.
Keywords: Traditional games, Physical education, Learning resources
Physical education is very important for the growth of students as well as to develop sportsmanship, honest, discipline, responsibility, cooperation, self-confidence and democratic through physical activity. Physical education can be explored through some traditional games such as Engklek, Gobak Sodor and Bentengan. Sport is very necessary for human life to improve the quality of human resources. The purposes of this research (1) Inventorying the traditional games as the learningresources in a primary school (elementary school). (2) Classifying the traditional games in accordance with the basic competencies of physical education and sport in a primary school. (3) Explaining the aspects of physical education in traditional games as the learningresources in a primary school.
This research used a qualitative approach with descriptive method, which was conducted at SDN Tegalgondo No. 301 Karangploso - Malang. The selected data sources were primary data and secondary data. The techniques of the data collection used in this research were observation, interview and documentation. The data analysis was done through four steps, which were: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) conclusion and data verification.
i
i DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan Keaslian... iv
Halaman Persembahan ... v
Abstrak ... vi
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi... ix
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Motto. ... ix
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Definisi Operasional ... 7
Bab II Kajian Pustaka A. Kajian Teori... 9
1. Pengertian Permainan tradisional... 9
2. Permainan Rakyat ... 13
3. Pendidikan Jasmani ... 17
4. Penelitian yang Relevan ... 21
Bab III Metodologi Penelitian A. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 25
B. Kehadiran Penelitian ... 26
C.Lokasi Penelitian ... 26
D. Sumber Data ... 27
E. Teknik Penelitian. ... 27
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 32
1. Hasil Inventarisasi Permainan Tradisional untuk Pengembangan Sumber Belajar di Sekolah Dasar ... 32
a. Permainan Engklek ...32
b. Permainan Bentengan...37
c. Permainan Gobag Sodor ...40
2. Hasil Temuan Aspek Pendidikan Jasmani dalam permainan tradisional di SDN Tegalgondo Malang ... 50
3. Hasil Analisis Luaran Permainan Tradisional sebagai Sumber Belajar di SDN Tegalgondo Malang ...55
4. Hasil Luaran Permainan Tradisional sebagai sumber belajar di SDN Tegalgondo Malang ...82
Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan ... 94
i
Daftar Pustaka ... 96
Lampiran ... 97
Daftar Tabel Tabel 1 Tabel Informan ... 45
Tabel 2 Kompetensi Dasar Kelas I Semester I... 52
Tabel 3 Kompetensi Dasar Kelas I Semester II ... 54
Tabel 4 Kompetensi Dasar Kelas II Semester I ... 56
Tabel 5 Kompetensi Dasar Kelas II Semester II ...58
Tabel 6 Kompetensi Dasar Kelas III Semester I ...60
Tabel 7 Kompetensi Dasar Kelas III Semester II...62
Tabel 8 Kompetensi Dasar Kelas IV Semester I...64
Tabel 9 Kompetensi Dasar Kelas IV Semseter II...65
Tabel 10 Kompetensi Dasar Kelas V Semester I...68
Tabel 11 Kompetensi Dasar Kelas V Semester II...70
Tabel 12 Kompetensi Dasar Kelas VI Semester I...72
i
Daftar Gambar
Gambar 1 Kerangka Berpikir ... 24
Gambar 2 Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif ... 30
Gambar 3 Bentuk Permainan Engklek...33
Gambar 4 Bentuk Permainan Bentengan...37
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Wawancar ... 97
Lampiran 2 Instrumen Penelitian ... 97
Lampiran 3 Instrumen Pengumpulan data...97
Lampiran 4 Lembar Pengamatan dan Rubrik Penilaian...97
97
DAFTAR PUSTAKA
Danandjaja. J. & Koentjaraningrat.1971. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan. hlm 37-69
Gunawan, Imam 2013 Metode penelitian Kaulitatif : Teori dan Praktik. Jakarta:Bumi Aksara
Hamalik,O.2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik,O.2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Koentjaraningrat, 1958. Penyelidikan Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Penerbitan Universitas
Moleong. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Sanjaya, Wina. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Standar Proses Pendidikan. Bandung : Pelajar.
Sisdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.
Shoimin, Aris.2014.68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Depok, Sleman, Yogyakarta 55282:AR-RUZZ MEDIA
Suherman, Eman. 2006 Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang Universitas Negeri Malang
Sugiono. 2008. Metode Peneltian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan program pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Suparlan, 2011: 20). Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam proses penyiapan sumber daya manusia
yang cerdas dan terampil. Dunia pendidikan merupakan dunia yang sarat akan proses pembelajaran. Proses pembelajaran adalah inti kegiatan yang
dapat digunakanuntuk menjadi tolok ukur keberhasilan suatu upaya pendidikan. Dalam suatu proses pembelajaran akan muncul program pembelajaran dari masing-masing mata pelajaran. Oleh karena itu, dapat
dinyatakan bahwa upaya pendidikan yang berhasil adalah upaya pendidikan yang memperhatkan kualitas proses pembelajaran dalam wujud pelaksanaan program pembelajaran yang disusun oleh guru yang
bersangkutan. Pendidikan merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus, perlahan tetapi pasti dan terus-menerus sehingga sampai pada
bentuk yang diinginkan.
Pendidik harus menciptakan suasana aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik aktif dalam bertanya jawab dengan
2
mengungkapkan gagasannya. Didalam sebuah kurikulum yang mengacu pada kurikulum 2013 peserta didik dituntut untuk bisa mengobservasi,
mencari data, menganalisis, menanyakan dan mengkomunikasikan informasi yang mereka peroleh dalam pembelajaran tersebut. Inovasi pembelajaran yang diciptakan oleh pendidik sangat diperlukan karena hal
tersebut berdampak pada keberhasilan proses pembelajaran yang menyebabkan proses pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik.
Kreativitas pendidik dalam menciptakan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan peserta didik sangat berguna bagi peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan. Efektifitas
pembelajaran juga perlu diperhitungkan oleh pendidik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan terciptanya pembelajaran
yang mendidik baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses pembelajaran juga harus berlangsung secara menyenangkan karena usia Sekolah Dasar merupakan usia dimana anak masih senang bermain,
sehingga proses pembelajaran menyenangkan perlu diciptakan agar peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Jika hati dan pikiran peserta didik senang tanpa adanya beban, maka pembelajaran
akan lebih mudah untuk diterima dan diserap oleh mereka. Dengan berlangsungnya proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
3
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam melakukan proses belajar mengajar salah satunya adalah menggunakan
sebuah permainan atau games. Hal ini menjadi sangat populer karena diyakini bisa membuat peserta didik menjadi senang dan merasa tidak tertekan oleh mata pelajaran atau materi yang ada didalam pembelajaran.
Banyak sekali permainan-permainan tradisional yang bisa digunakan untuk melakukan pembelajaran sebagai salah satu terobosan pembelajaran.
Pendidikan jasmani sangat penting bagi pertumbuhan siswa serta dapat mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani. Olahraga
sangat pentting bagi kehidupan manusia dan olahraga mempunyai ari penting dalam usaha untuk meningkatkan kualittas sumber daya manusia.
Karena kehidupan manusia terdiri dari dua aspek, yaitu aspek jasmani dan aspek rohani.
Aktifitas bermain pada anak yang dilakukan dalam proses
pendidikan jasmani akan sangat penting bagi pertumbuhan anak. Dasar gerak pada anak akan menjadi lebih baik karena akan meningkatnya kekuatan otot, kelentukan, daya tahan otot akan semakin lebih baik. Semua
fungsi yang ada pada anak yaitu jasmaniyah maupun rohaniyah akan terbentuk didalam diri anak sewaktu dia bermain. Permainan merupakan
4
demikian permainan akan selalu ada dan tidak akan pernah punah sampai kapanpun.
Permainan tradisonal merupakan salah satu simbolisasi dari pengetahuan yang turun temurun dan mempunyai bermacam-macam fungsi atau pesan di baliknya, di mana pada prinsipnya permainan anak
tetap merupakan permainan anak. Dengan demikian bentuk atau wujudnya tetap menyenangkan dan menggembirakan anak karena tujuannya sebagai
media permainan. Aktivitas permainan yang dapat mengembangkan aspek-aspek psikologis anak dapat dijadikan sarana belajar sebagai persiapan menuju dunia orang dewasa.
Menurut Atik Soepandi, Skar dkk. (1985-1986), permainan adalah perbuatan untuk menghibur hati baik yang mempergunakan alat ataupun
tidak mempergunakan alat. Sedangkan yang dimaksud tradisional adalah segala sesuatu yang dituturkan atau diwariskan secara turun temurun dari orang tua atau nenek moyang. Jadi permainan tradisional adalah segala
perbuatan baik mempergunakan alat atau tidak, yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang, sebagai sarana hiburan atau untuk menyenangkan hati.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Permainan Tradisional Pendidikan Jasmani Sebagai Olahraga Rekreatif dalam Pengembangan Sumber
Belajar di SDN Tegalgondo Malang”. Penelitian ini perlu dilakukan
karena kurangnya kreativitas pendidik dalam menggunakan permainan
5
meningkatkan kreativitas pendidik dalam menggunakan permainan-permainan tradisional untuk pembelajaran pendidikan jasmani agar proses
pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna, serta memotivasi peserta didik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil inventarisasi permainan tradisional untuk pengembangan sumber belajar di SDN Tegalgondo.
2. Bagaimanakah aspek pendidikan jasmani dalam permainan tradisional
sebagai sumber belajar di SDN Tegalgondo.
3. Bagaimanakah analisis luaran permainan tradisional sebagai sumber
belajar di SDN Tegalgondo.
4. Bagaimanakah luaran permainan tradisional sebagai sumber belajar di SDN Tegalgondo.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas,
tujuanpenelitian ini adalah:
1. Menginventarisasi permainan tradisional untuk pengembangan sumber
belajar di SDN Tegalgondo.
6
3. Memberikan luaran dari permainan tradisional sebagai sumber belajar di SDN Tegalgondo.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadi salah satu
sumber belajar disekolah dasar agar tercapainya tujuan pembelajaran kelas III Sekolah Dasar terutama dalam pendidikan dan keolahragaan yang
rekreatif. Manfaat penelitian ini, yaitu: 1. Secara Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat-manfaat sebagai berikut:
a. Menambah informasi tentang pemanfaatan permainan tradisional
pendidikan jasmani sebagai olahraga rekreatif dalam pengembangan sumber belajar disekolah dasar.
2. Secara Praktis
a. Mahasiswa
Mahasiswa sebagai peneliti dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai tambahan ilmu dan wawasan serta memperkaya diri dalam dunia
penelitian dan bisa dijadikan refrensi apabila kelak mahasiswa benar-benar telah terjun kedalam dunia pendidikan.
b. Guru atau Pendidik
a. Untuk membantu pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran pendidikan keolahragaan dan rekreatif sebagai
7
b. Dengan adanya permainan didalam pembelajaran, maka dapat dijadikan sebagai sumber belajar, sehingga pembelajaran akan
menjadi lebih bermakna dan menarik.
c. Membantu pendidik untuk menciptakan proses pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Siswa
a. Mempermudah peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran pendidikan keolahragaan dan rekreatif sebagai sumber belajar.
b. Memvisualisasikan secara nyata tentang kegiatan jasmani dan
keolahragaan yang rekreatif.
c. Mengajak peserta didik belajar sambil bermain.
d. Memotivasi peserta didik agar mengikuti proses pembelajaran. d. Peneliti
a. Menambah pengalaman dan pengetahuan bagi peneliti, sehingga
dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi pendidik yang profesional.
b. Mengetahui sumber belajar yang cocok untuk peserta didik
sekolah dasar berdasarkan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
E. Definisi Operasional
8
moral, dan emosional anak, Freeman dan Munandar (dalam Ismail, 2006: 11).
b. Permainan tradisional adalah salah satu bentuk yang berupa permainan anak-anak, yang beredar secara lisan di antara anggota kolektif tertentu, berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun
serta banyak mempunyai variasi. (James Danandjaja1987).
c. Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, sosial dan