MAKNA TANDA NASIONALISME PADA FILM(Studi Semiotik pada Film
Garuda di Dadaku)
Oleh: Vindra Sukmasari ( 06220115 )
Communication Science Dibuat: 20100925 , dengan 6 file(s).
Keywords: Makna Tanda, Nasionalisme, Film
ABSTRAK
Penelitian ini didasari atas gagasan nasionalisme yang ada di Indonesia. Gagasan Nasionalisme yang berkembang tidak hanya dipahami dari sudut perkembangan obyektif saja, tetapi juga dapat diterapkan dalam ruang film. Film “Garuda di Dadaku” adalah salah satu film yang menerapkan rasa nasionalisme di dalamnya. Film ini memberikan bumbu baru dalam dunia film anak. Dimana mengangkat nasionalisme yang berangkat dari olahraga. Oleh karena itu, penelitian ini tertarik untuk menginterpretasikan makna tanda nasionalisme yang ada pada film “Garuda di dadaku”, sehingga penonton dapat menangkap dengan jelas makna pada film “Garuda di Dadaku”
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretasi, untuk menemukan proses pemaknaan atau pemahaman pada berbagai tanda, dengan teknik pengumpulan data sekunder. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori dari Algirdas Julien Greimas, yaitu Greimas Rectangle atau Semiotic Square. Analisis ini memberikan pandangan tentang hubungan oposisi, komplementer, dan kontradiksi dalam suatu film.
Dapat disimpulkan bahwa makna tanda nasionalisme dalam film “Garuda di Dadaku” tersebar dalam setiap scene yang dianalisis. Pada unit warna terdapat tanda warna merah dan putih. Merah dan putih adalah warna bendera Indonesia yang bermakna berani dan suci. Lirik lagu “Garuda di Dadaku” merupakan tanda yang ditunjukkan pada unit audio. Dimana dalam liriknya, memberikan ajakan untuk membanggakan nama bangsa dengan menunjukkan sportivitas,
semangat, dan tanggung jawab. Pada bahasa visual, tanda nasionalisme banyak dimunculkan. Garuda merupakan simbol dari Negara Indonesia yang memiliki makna burung yang kuat dalam menghadapi badai, hal ini turut memaknai Negara Indonesia, yang menjadikan negaranya sebagai Negara yang tetap kukuh dalam menghadapi masalah yang datang bertubitubi. Kepalan tangan memaknai sebuah sikap pernyataan kemerdekaan Indonesia. Namun dalam bahasa visual yang dimunculkan, masih terdapat kontradiksi antara Tim Nasional U13 dengan Klub Arsenal. Seakanakan film “Garuda di Dadaku” menjual sosok Arsenal sebagai pembentuk nasionalisme dalam diri seorang Bayu dalam menggapai keinginannya untuk dapat masuk dalam timnas Indonesia U13. Sebagai film yang bergenre anakanak, “Garuda di Dadaku” mencoba membangkitkan semangat cinta Indonesia melalui sepakbola. Pada cerita film ini, penonton dibawa ke dalam jiwa nasionalisme dan perjuangan Bayu dalam mencapai keinginannya memakai seragam tim nasional dan bermain sepakbola dalam tim nasional U13 untuk
ABSTRACT
Keywords: Sign Meaning, Semiotic, Nationalism, Movie
This research is based on nationalism idea in Indonesia. Developed nationalism idea not only understood from objective perspective, but also implied in movie room. “Garuda di Dadaku” movie is one of movie applied nationalism inside. This movie gives a new perspective in children movies. Where is the lift of nationalism that depart from the sport. Since then, the researcher has interest to interpret the nationalism sign meaning in “Garuda di Dadaku” movie, so that the viewers could catch the clear meaning in “Garuda di Dadaku” movie.
The research used interpretation qualitative approach, to find interpretation process or
understanding in various sign, by secondary data collection technique. Data found analyzed by using theory from Algirdas Julien Greimas, namely Greimas Rectangle or Semiotic Square. The analysis gave perspective about opposition, complentary, and contradiction in a movie.