• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POLA KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU WHITE BURLEY ( Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS POLA KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU WHITE BURLEY ( Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POLA KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN

USAHATANI TEMBAKAU WHITE BURLEY

( Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan

Kabupaten Jember )

SKRIPSI

Oleh

F i t r i Y u l i s t i y a n i R o s z a n a NIM. 011510201032

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

U N I V E R S I T A S J E M B E R

(2)

ANALISIS POLA KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN

USAHATANI TEMBAKAU WHITE BURLEY

( Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan

Kabupaten Jember )

Oleh :

Fitri Yulistiyani Roszana

NIM. 011510201032

Pembimbing :

Pembimbing Utama : Lenny Widjayanthi, SP, MSc

NIP. 132 103 160

Pembimbing Anggota : Dr.Ir. Jani Januar, MT

(3)

ANALISIS POLA KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN

USAHATANI TEMBAKAU WHITE BURLEY

( Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan

Kabupaten Jember )

Dipersiapkan dan disusun oleh

Fitri Yulistiyani Roszana NIM. 011510201032

Telah diuji pada tanggal

9 Februari 2006

TIM PENGUJI

Ketua

Lenny Widjayanthi, SP, MSc NIP. 132 103 160

Anggota I Anggota II

Dr.Ir. Jani Januar, MT Agus Supriono, SP, Msi

NIP. 131 798 139 NIP. 132 133 386

MENGESAHKAN

Dekan,

(4)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fitri Yulistiyani Roszana

Nim : 011510201032

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“Analisis Pola Kemitraan terhadap Pendapatan Usahatani Tembakau White Burley

(Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan

Wuluhan Kabupaten Jember)” adalah benar-benar hasil karya sendiri kecuali jika

disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada institusi manapun serta

bukan hanya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran

isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa adanya tekanan dan

paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika

ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 28 Februari 2006 Yang menyatakan,

(5)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmad dan hidayah-Nya, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan..

Karya tulis ini berjudul ”Analisis Pola Kemitraan terhadap Pendapatan

Usahatani Tembakau White Burley” dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi pada Program Sarjana, Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian/Agribisnis pada Fakultas Pertanian, Universitas Jember.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang kepada :

1. Lenny Wijayanti, SP, Msc sebagai Dosen Pembimbing Utama yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini.

2. Dr.Ir Jani Januar, MT sebagai Dosen Pembimbing Anggota yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, nasehat, dan petunjuk

kepada penulis dalam penulisan karya tulis ini.

3. Agus Supriono, SP, Msi sebagai Dosen Pembimbing Anggota yang telah

memberikan banyak masukan demi kesempurnaan karya tulis ini.

4. Program Hibah Kompetisi A2 yang telah memberikan bantuan dan

memfasilitasi penelitian ini.

5. Responden penelitian di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember

atas bantuannya dalam memberikan data-data yang penulis butuhkan.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis selama pelaksanaan hingga akhir

penulisan karya ilmiah tertulis ini.

Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan karya tulis ini, baik dari

segi penulisan maupun ruang lingkup pembahasan, maka dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk penyempurnaan penulisan selanjutnya.

Penulis berharap karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

khususnya dan semua pihak pada umumnya.

(6)

RINGKASAN

Fitri Yulistiyani Roszana, 011510201032, Judul Analisis Pola Kemitraan terhadap Pendapatan Usahatani Tembakau White Burley (Kasus pada Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember), di bawah bimbingan Lenny Widjayanthi, sebagai Dosen Pembimbing Utama (DPU) dan Jani Januar, sebagai Dosen Pembimbing Anggota (DPA).

Tembakau White burley merupakan bahan utama dalam industri rokok

Sigaret Putih Mesin (SPM). Penggunaan tembakau White Burley mencapai 20%

dari komposisi seluruh bahan baku rokok. Di Propinsi Jawa Timur, tembakau

White Burley di usahakan di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.

Menurut Dinas Perkebunan Kabupaten Jember, Kecamatan Wuluhan memiliki

luas panen terbesar yaitu 244 Ha. Usahatani tembakau White Burley di Kecamatan

Wuluhan dilakukan dengan jalan kemitraan dengan PT. Philip Moris.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan, faktor-faktor

yang mendorong berkembangnya pola kemitraan, mengetahui efisiensi

penggunaan biaya, mengetahui pendapatan, mengetahui faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap tingkat pendapatan petani yang melakukan kemitraan

dengan PT. Philip Moris di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan. Penentuan daerah

penelitian didasarkan pada metode disengaja (Purposive Method) yaitu Desa

Ampel Kecamatan Wuluhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif analitik dan korelasional. Metode pengambilan contoh

dilakukan dengan metode Disproportinate Stratified Random Sampling. Metode

pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pola kemitraan yang terjalin

adalah pola kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA); (2) Faktor-faktor

pendorong berkembangnya kemitraan adalah jaminan pasar, jaminan modal,

keterbukaan pihak pengusaha, bimbingan teknis pasca panen, keterlibatan

pemerintah, bimbingan teknis budidaya, ketersediaan pupuk, anjuran penanaman

varietas tertentu dan penanggungan resiko; (3) Nilai R/C ratio pada usahatani

(7)

diusahakan; (4) Pendapatan rata-rata usahatani tembakau White Burley sebesar

Rp 10.112.589,22, nilai tersebut menunjukkan keuntungan bagi petani; dan

(5) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani

tembakau White Burley adalah luas lahan, biaya produksi, harga jual, dan

produksi. Faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan

usahatani adalah umur petani, pendidikan, dan lama petani bermitra.

PT. Philip Moris sebagai perusahaan mitra harus bersifat terbuka terhadap

petani, khususnya terkait dengan standar kualitas dan kuantitas tembakau White

Burley yang diinginkan oleh perusahaan. Kemitraan antara PT. Philip Moris

dengan petani tembakau White Burley harus dilandasi dengan rasa kekeluargaan,

sehingga setiap permasalahan yang timbul dalam kemitraan dapat terpecahkan

(8)
(9)

IV.GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.5Proses Terjalinnya Kemitraan antara Petani Tembakau White Burley di Desa Ampel dengan PT. Philip Moris... 46

(10)

5.4Pendapatan Petani Tembakau White Burley yang Melakukan

Kemitraan dengan PT. Philip Moris …………...…………... 62

5.4.1 Biaya Usahatani Tembakau White Burley……… 63

5.4.2 Pendapatan Usahatani Tembakau White Burley…………... 64

5.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Tembakau White Burley yang Bermitra dengan PT. Philip Moris… 64

5.5.1 Luas Lahan (x1)……… 66

5.5.2 Biaya Produksi (x2)……….. 67

5.5.3 Umur Petani (x3)……….. 68

5.5.4 Pendidikan Petani (x4)………. 68

5.5.5 Harga Jual (x5)………...………. 69

5.5.6 Lama Bermitra (x6)……….. 70

5.5.7 Produksi (x7)………...………. 70

VI.KESIMPULAN DAN SARAN 6.1Kesimpulan………... 72

6.2Saran………... 73

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Uraian Halaman

1. Luas Areal, Produksi dan Ekspor-Impor Komoditi Tembakau

di Indonesia, tahun 1999 - 2003 ... 3

2. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tembakau White Burley

Kabupaten Jember Tahun 2004 ... 5

3. Susunan Senyawa Kimiawi Tembakau White Burley ... 8

4. Keadaan Populasi dan Sampel Petani Tembakau White Burley Desa

Ampel Kecamatan Wuluhan Berdasarkan Strata Luas Lahan Tahun

2005 ... 35

5. Matrik bobot faktor-faktor yang mendorong kemitraan petani

tembakau White Burley dengan PT. Philip Moris... 36

6. Matrik urutan prioritas berdasarkan perkalian jumlah frekuensi

pilihan dengan bobotnya... 36

7. Distribusi Penggunaan Lahan Desa Ampel Kecamatan Wuluhan

Tahun 2004 ... 41

10. Jumlah Petani Pemilik Lahan Desa Ampel Kecamatan Wuluhan

Tahun 2004 ... 43

11. Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Ampel Kecamatan

Wuluhan Tahun 2004 ... 44

12. Macam dan Jumlah Sekolah di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan

Tahun 2004... 45

13. Sarana Perhubungan Lalu Lintas Desa Ampel ... 45

(12)

15. Perbandingan Urutan Faktor-faktor Pendorong Kemitraan

Sebelum dan Setelah Priority Setting Analysis... 56

16. Tingkat Efisiensi Biaya Produksi Usahatani Tembakau

White Burley di Desa Ampel Tahun 2005... ... 61

17. Pendapatan Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel

Kecamatan Wuluhan Tahun 2005 ... 63

18. Analisa Sidik Ragam Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap

Pendapatan Petani Tembakau White Burley di Desa Ampel

Kecamatan Wuluhan ... 65

19. Analisis Regresi Linier Berganda terhadap Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Tembakau White Burley

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Uraian Halaman

1. Kondisi Kemitraan Tipe Dispersal ... 11

2. Kondisi Kemitraan Tipe Sinergis ... 12

3. Pola Kemitraan Inti Plasma... 13

4. Pola Kemitraan Sub Kontrak... 15

5. Pola Kemitraan Dagang Umum………. 16

6. Pola Kemitraan Keagenan……….. 17

7. Pola Kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis………….. 18

8. Skema Kerangka Pemikiran……….. 32

9. Proses Pengeringan di Gudang Omprongan………. 51

10. Proses Sortasi Tembakau White Burley...……… 51

11. Proses Pengepresan Tembakau White Burley... 52

12. Pola Kemitraan antara Petani dengan PT. Philip Moris... 54

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Uraian Halaman

1. Faktor-faktor Pendorong Kemitraan Petani Tembakau White

Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan... .. 76

2. Matrik Bobot Faktor-faktor Pendorong Kemitraan... 77

3. Matrik Urutan Prioritas Berdasarkan Prosentase ... 78

4. Urutan Faktor-faktor Pendorong Kemitraan Sebelum dan

Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan... 84

9. Biaya Peralatan Usahatani Tembakau White Burley di Desa

Ampel Kecamatan Wuluhan………... 91

10. Biaya-biaya Variabel Usahatani Tembakau White Burley di Desa

Ampel Kecamatan Wuluhan……… 93

11. Biaya Tetap Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel

Kecamatan Wuluhan... ... 95

12. Total Biaya Usahatani Tembakau WhiteBurley di Desa Ampel

Kecamatan Wuluhan………... 96

13. Produksi Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan

Wuluhan Tahun 2005...……… 97

14. Harga Jual Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan

(15)

15. Penerimaan Usahatani Tembakau White Burley di Desa Ampel

Kecamatan Wuluhan………...…….. 100

16. Biaya, Penerimaan, Keuntungan, dan RC Ratio Usahatani

Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan,

Musim Tanah Tahun 2005……… 101

17. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani

Tembakau White Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan… 102

18. Hasil Regresi Linear Berganda terhadap Faktor-faktor yang

Berpengaruh terhadap Pendapatan Petani Tembakau White

Burley di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan... 103

19. Kuisioner penelitian... 109

Referensi

Dokumen terkait

[r]

siensi pengelolaan IC antara perusahaan yang mempunyai keunggulan kompetitif berkelanjutan (sustained competitive advantage) dengan per- usahaan yang tidak mempunyai

Beberapa aspek penting yang sebaiknya dilakukan oleh perguruan tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan antara lain memposisikan perguruan tinggi sebagai

mendukung tentang pesta pembagian zakat di Kenagarian Barung-Barung Balantai disebabkan banyak yang tidak sesuai pelaksanaannya dengan yang sudah ditetapkan oleh

HUTANG USAHA JANGKA PANJANG PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA. AGIO SAHAM (TAMBAHAN

Instrumen penilaian tertulis memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang dikatagorikan tinggi, taraf kemudahan soal yang terdiri dari 40% soal mudah dan 60%

KEMENTERIAN KEUANGAN

Prinsip sistem pendengaran manusia dapat diaplikasikan ke dalam sistem identifikasi suara.Contoh metode sistem pengenalan suara adalah Jaringan syaraf Tiruan (JST) dan