ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Eka Resti Wahyu Ningsih 201210170311203
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA
Yang disiapkan dan disusun oleh :
Nama : Eka Resti Wahyu Ningsih
Nim : 201210170311203
Jurusan : Akuntansi
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Susunan Tim Penguji :
Penguji I : Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak 1.
Penguji II : Endang Dwi Wahyuni., M.M., Ak., CA 2.
Penguji III : Drs. Setu Setyawan, M.M 3.
Penguji IV : Dr. Ihyaul Ulum., M.Si., Ak., CA 4.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Akuntansi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA”. Dimana skripsi ini telah disusun dan selesai untuk memenuhi serta melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana di bidang Ekonomi, program studi Akuntansi pada
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari akan kemampuan dan
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan
terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan, memberi dukungan, memberikan
semangat, serta mengorbankan waktu, tenaga, dan materi selalu menempuh
pendidikan di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Adikku tersayang Miranda Rista Ilhami, yang selalu siap sedia mendengarkan
keluhan dalam mengerjakan skripsi.
3. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana yang dengan senang hati berbagi
informasi untuk menempuh skripsi ini.
4. Dr. Ihyaul Ulum M.Si., Ak., CA dan Drs. Setu Setyawan M.M selaku
pembimbing dalam penelitian ini.
5. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi.
8. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang terimakasih atas ilmu dan pengalaman
yang dibagikan selama ini dan semoga bermanfaat.
9. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang yang baik
secara langsung maupun tidak langsung turut memperlancar proses
penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman Akuntansi D 2012 yang selama ini menemani saya belajar mulai
semester 1 sampai semester 7, terimakasih telah mengajarkan banyak pelajaran
dan pengalaman. Khususnya untuk Kurratul Aini yang telah memberikan
semangat untuk penulis.
11. Teman-teman kost 42 D1 yang selalu memberikan keceriaan didalam kos.
Khusus buat Chauriyah Dehani Tri Puspita Ningrum dan Rias Anggun Kartika,
terimakasih sudah menjadi teman bahkan sahabat terbaik untuk penulis.
12. Teman-teman Laboratorium Komputasi Ekonomika dan Bisnis (LKEB) FEB
UMM yang telah mengisi hari-hari penulis dengan penuh keceriaan.
13. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Komisariat
Ekonomi UMM yang telah memberikan banyak pengalaman dan pelajaran
untuk penulis selama menempuh pendidikan di Malang.
14. Teman-teman Asosiasi Mahasiswa Krama Bali (AKRAB) yang telah
memberikan banyak kenangan manis bagi penulis.
15. Untuk Kak Burhanuddin S.E., dan Mbak Hardianty Amir S.E., Ak., CA yang
telah banyak membantu penulis dalam hal apapun.
16. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
Terima kasih atas semua yang telah mereka berikan kepada penulis semoga
mendapat balasan dari Allah SWT, dan penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun perkembangan ilmu akuntansi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, April 2016
DAFTAR ISI 2.1Reviu Penelitian Terdahulu ... 5
3.5Teknik Analisis Data ... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1Gambaran Umum Kabupaten Jembrana ... 24
4.2Data Penelitian ... 31
4.3Analisis Data ... 31
4.4Pembahasan ... 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 43
5.2Keterbatasan ... 44
5.3Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Kab. Jembrana ... 25
Tabel 4.3.1 Kemandirian Keuangan Daerah 2010-2014 ... 31
Tabel 4.3.2 Efisiensi Kab. Jembrana 2010-2014 ... 32
Tabel 4.3.3 Efektivitas Penerimaan Kab Jembrana 2010-2014 ... 33
Tabel 4.3.4 Efektivitas Anggaran Kab. Jembrana 2010-2014 ... 33
Tabel 4.3.5 Belanja Rutin 2010-2014 ... 34
Tabel 4.3.6 Belanja Pembangunan 2010-2014 ... 34
Tabel 4.3.7 Pengelolaan Belanja 2010-2014 ... 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Realisasi APBD Tahun 2010... 47
Lampiran 2 Laporan Realisasi APBD Tahun 2011... 48
Lampiran 3 Laporan Realisasi APBD Tahun 2012... 49
Lampiran 4 Laporan Realisasi APBD Tahun 2013... 50
Lampiran 5 Laporan Realisasi APBD Tahun 2014... 51
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, O. 2013. "Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Daerah Di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Kota Malang ". Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol. 1, No. 2, hlm: 1.
Ali. 2014. "Pengertian Pengelolaan". [diakses pada 20 April 2016].
———. 2015. "Pengertian Desentralisasi Menurut Pakar". [diakses pada 14 Februari 2016].
Bisma, I. D. G. 2010. "EVALUASI KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2003–2007". Jurnal Ganec Swara, Vol. 4, No. 3, hlm: 76. Brahmasari, I. A., dan A. Suprayetno. 2008. "Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pei Hei Internasional Wiratama Indonesia)". Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 2, hlm: 128.
Cicilia, V. S. E., S. Murni, dan D. M. Engka. 2015. "Analisis Efisiensi dan Efektivitas Serta Kemandirian Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Minahasa Utara". Jurnal Ekonomi, Vol. 17, No. 1, hlm.
Halim, A. 2007. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. E. 3. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A., dan M. S. Kusufi. 2013. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi keuangan Daerah. 4. Jakarta: Salemba Empat.
Hutajulu, H., A. Sanggrangbano, dan A. K. Bonay. 2012. "Kajian Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jayapura Pada Era Otonomi Khusus". Jurnal Ekonomi Juantitatif Terapan, Vol. 5, No. 2, hlm: 87-100.
Maimunah, M. 2006. "Fly Paper Pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) TErhadap Belanja Daerah Pada Kabupaten,Kota di Pulau Sumatera ". Simposium Nasional Akuntansi, Vol., No., hlm.
Manopo, N., D. C. Rotinsulu, dan S. Murni. 2015. "Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Minahasa". Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, Vol. 17, No. 2, hlm.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
———. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.
———. 2009. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Thoyib, A. 2005. "Hubungan Kepemimpinan, Budaya, Strategi dan Kinerja: Pendekatan Konsep". Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Vol. 7, No. 1, hlm.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal tersebut
sesuai dengan ketentuan umum Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah yang telah menggantikan Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2009 (Maimunah, 2006).
Pemberian otonomi yang luas dan desentralisasi membuka jalan bagi
pemerintah untuk melakukan pengelolaan keuangan daerah yang berorientasi pada
kepentingan publik. Pasal 4 Peraturan Pemerintah nomor 105 tahun 2000 tentang
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah menegaskan bahwa
pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan atas keadilan dan kepatuhan.
Kemampuan daerah dalam mengelola keuangan dituangkan dalam APBD yang
langsung maupun tidak langsung mencerminkan kemampuan pemerintah daerah
dalam membiayai pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan sosial masyarakat. Evaluasi terhadap pengelolaan keuangan daerah dan
pembiayaan keuangan daerah akan sangat menentukan kedudukan suatu
2
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Bisma (2010) dengan judul penelitian
Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun Anggaran 2003-2007, hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi NTB
pada tahun anggaran 2003-2007 menggambarkan kinerja yang tidak optimal.
Kemudian hasil yang selanjutnya, sumbangan PAD (share) terdapat total
pendapatan daerah provinsi NTB tahun anggaran 2003-2007. Hasil penelitian yang
terakhir, menurut kriteria tingkat kemampuan keuangan daerah adalah provinsi
NTB dengan kemampuan yang tinggi.
Hutajulu et al. (2012) melakukan penelitian tentang Kajian Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Jayapura Pada Era Otonomi Khusus ini, mendapatkan
hasil penelitian bahwa secara umum manajemen keuangan di Kabupaten Jayapura
berjalan kurang efektif. Disamping itu, nilai kontribusi neraca keuangan pada
pendapatan nasional menunjukkan adanya ketergantungan yang tinggi dari
perimbangan pendapatan.
Manopo et al. (2015) melakukan penelitian tentang Analisis Efisiensi dan
Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan keuangan daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara senantiasa mengalami perkembangan yang mengarah pada
tingkatan yang makin efisien setiap tahuunya. Dan berdasarkan perhitungan
efektivitas, pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Minahasa Tenggara semakin
efektif setiap tahunnya.
Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali.
3
Daerah pada Kabupaten Jembrana ini setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari
penjelasan dan latar belakang diatas, maka peneliti bermaksud untuk meneliti
tentang “Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba menguraikan
beberapa permasalahan yang akan diangkat. Adapun permasalahan tersebut adalah:
1. Bagaimana pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Jembrana ?
2. Bagaimana kinerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Jembrana ?
1.3 Tujuan Penelitian
Permusan masalah yang telah diuraikan sebelumya menyebutkan beberapa
pokok permasalahan yang ingin penulis uraikan dan jawab dalam penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengidentifikasikan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana.
2. Untuk mengidentifikasikan kinerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan
4
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini
diantaranya adalah:
1. Bagi para pengambil kebijakan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah
satu bahan pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapakan dapat dijadikan sebagai bahan
pengetahuan mengenai kinerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana.
3. Bagi pihak lain, penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan
kepustakaan dan sumber informasi tambahan dalam melakukan
penelitian-penelitian selanjutnya dengan mengangkat tema yang sama, atau hanya