• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) (Studi Pada Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) (Studi Pada Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI

DANA DESA (ADD)

(Studi Pada Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung

Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

ANNA ANGGRAINI

201210170311153

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumWr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, hidayah, dan kesempatan sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) (Studi Pada Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang)” ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya dan sahabatnya yang selalu membantu beliau dalam menegakkan Dinullah di muka bumi ini. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena untuk membuktikan akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) pada Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak berikut:

1. Bapak Drs. Fauzan, Mpd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. H. Nazzaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM.,Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

(7)

vi

5. Bapak Drs. A. Waluya Jati, MM selaku Dosen pembimbing 2 yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku Dosen Wali kelas C angkatan tahun 2012, Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

8. Kedua Orang Tua Saya tercinta, Bapak Supriyono S.H., MM dan Ibu Wahyu Widyaningsih, yang telah berjuang demi kelangsungan kuliah saya dan selalu memberikan Do’a dan limpahan kasih sayangnya.Kupersembahkan toga ini untuk Bapak dan Ibu

9. Adikku tercinta Choiruddin yang sudah memotivasi dalam mengerjakan skirpsi ini.

10.Terkasih Charisma Rayskel Refind Katiandagho yang selalu setia menghapi saya.

11.Semua temen-temenku di Akuntansi C angkatan 2012, serta teman-teman seperjuangan (Fajar, Ashry, Nisa, Yuli, Anin, Debbie, Ulfi, Ena, Fajriah, Ifa, Rossa, Firman, Qadar, Nila, Eka, Rina) yang membangkitkan motivasi saya untuk terus berjuang.

(8)

vii

13.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

WassalamualaikumWr. Wb.

Malang, 26 Maret 2016

(9)

viii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 24 Maret 2016 Mahasiswa

Anna Anggraini

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KARTU KENDALI KONSULTASI ... iii

KATA PENGANTAR ... v

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Pembatasan Masalah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Pustaka ... 11

1. Alokasi Dana Desa (ADD) ... 11

2. Prinsip Transparansi ... 21

(11)

x

4. Prinsip Value of Money ... 27

5. Pembinaan dan Pengawasan ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 29

B. Jenis Penelitian ... 29

C. Jenis dan Sumber Data ... 29

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 32

B. Deskripsi Data Penelitian ... 37

C. Analisis Data ... 38

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 63

B. Keterbatasan Pnelitian ... 65

C. Saran ... 65

(12)

xi

Tabel 4.4 Penggunaan ADD Tahun 2014 untuk Biaya Aparatur dan Operasional Pemerintah Desa 30% ... 39

Tabel 4.5 Penggunaan ADD Tahun 2014 Pemberdayaan Masyarakat 70% ... 39

Tabel 4.6 Tabel Presentase Penggunaan ADD ... 40

Tabel 4.7 Rekapitulasi Penggunaan ADD Tahun 2014 ... 40

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Akuntabilitas Pengelolaan ADD ... 46

Tabel 4.9 Perbandingan Indikator Akuntabilitas dengan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ... 47

Tabel 4.10 Analisis Tahap Perencanaan ADD Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 113 Tahun 2014 ... 51

Tabel 4.11 Analisis Tahap Pengelolaan ADD Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 113 Tahun 2014 ... 53

(13)

xii

Tabel 4.13 Analisis Tahap Pelaporan ADD Berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 113 Tahun 2014 ... 55 Tabel 4.14 Analisis Tahap pertanggungjawaban ADD Berdasarkan

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Wawancara dengan Perangkat Desa Ngebruk ... 69

Lampiran 2 : Daftar Wawancara Dengan Masyarakat ... 74

Lampiran 3 : Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan ... 77

Lampiran 4 : LaporanAnggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) ... 80

Lampiran 5 : Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Tahap I (30%) ... 83

Lampiran 6 : Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Tahap II (40%) ... 84

Lampiran 7 : Surat Pertanggungjawaban (SPT) Tahap III (30%)... 85

Lampiran 8 : Daftar Hadir Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ... 86

Lampiran 9 : Program Bantuan Kemiskinan untuk Sekolah Dasar ... 87

(16)

67

DAFTAR PUSTAKA

Aprillian, S. G. 2014. "Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013". Vol. 1, No. 1, hlm: 19-24.

Arifiyanto, D. F. 2012. "Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Umbul Sari Kabupaten Jember". Vol. 1, No. 1, hlm: 11-20. Chairunnisa, D. S. 2013. "Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ". Riset

Akuntansi, Vol. 6, No. 2, hlm: 150-174.

Darmiasih, N. K., N. L. G. E. Sulindawti, dan N. A. S. Darmawa. 2013. "Analisis Mekanisme Penyaluran Alokasi Dana Desa Pada Pemerintah Desa (Studi Kasus Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sideman, Kabupaten Karangasem". Ekonomi, Vol. 3, No. 1, hlm: 65-77.

http://www.bpkp.go.id. [diakses pada 10 Oktober 2015]. http://www.bpmdp.go.id. [diakses pada 10 Oktober 2015].

http://www.informasi-pendidikan.com. [diakses pada 13 Oktober 2015]. Indonesia, R. 2014. Undang-Undang No. 6 Tentang Desa.

Mardiasmo. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI. ———. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI.

Nurcholis, H. 2011. Pertumbuhan & Penyelenggaran Pemerintah Desa. Jakarta Timur: Erlangga.

Peratuan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. 2014.

Peraturan Bupati Malang No. 5 Tentang Alokasi Dana Desa. 2013.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. 2007.

Purwati, D. 2014. "Analisis Akuntabiltas dan Transparansi Pengelolaan Dan Penggunaan Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Good Governane". Vol. 1, No. 1, hlm: 60-77.

(17)

68

Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2008". Vol. 1, No. 1, hlm: 65-75.

Tamtama, D. M. 2014. "Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Studi Kasus Dalam Wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2008". Vol. 1, No. 1, hlm: 10-17.

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Desa memiliki kedudukan sangat penting baik sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan nasional ataupun sebagai lembaga yang memperkuat struktur pemerintahan Negara Indonesia. Sebagai alat untuk mencapai kegiatan tujuan pembangunan nasional, desa merupakan agen pemerintah terdepan yang dapat menjangkau kelompok masyarakat yang hendak disejahterahkan, sedangkan sebagai lembaga pemerintahan desa merupakan lembaga yang dapat memperkuat lembaga pemerintahan nasional karena sebagai kesatuan masyarakat hukum adat desa telah memiliki daya tahan luar biasa sepanjang keberadaannya . Dengan keadaan seperti itu, maka keberadaan desa menjadi sangat penting dan strategis.

(19)

2

penerimaan pajak daerah per tahun, dengan memperhatikan aspek pemerataan dan potensi desa yang bersangkutan (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, 2015). Untuk besarnya bagi hasil retribusi daerah yang diperuntukkan bagi desa adalah paling sedikit 10% dari penerimaan retribusi daerah per tahun dengan memperhatikan aspek keterlibatan desa dalam penyediaan pelayanan. Sedangkan untuk besarnya bagian dana perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang diterima kabupaten untuk desa adalah sebesar 5% sampai dengan 10% dari penerimaan dana perimbangan per tahun, yang terdiri dari bagi hasil pajak dan sumber daya alam, serta Dana Alokasi Umum (DAU) setelah dikurangi belanja pegawai.

Alokasi Dana Desa yang sesuai kebutuhan merupakan salah satu bentuk desentralisasi guna mendorong good governance, karena mendekatkan negara ke masyarakat dan sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat, yang akhirnya mendorong akuntabilitas, transparansi dan responsivitas pemerintah lokal. Good governance Haryanto dalam Subroto (2009) sering diartikan sebagai tata kepemerintahan yang baik, dengan mengikuti kaidah-kaidah tertentu sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governance.

(20)

3

bermanfaat bagi masyarakat lokal jika tidak ditopang dengan transparansi, akuntabilitas, dan value for money.

(21)

4

pemberi dana untuk selalu memonitor jalannya pembangunan di desa. Hal ini dilakukan karena sebesar 70% dari Alokasi Dana Desa diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat dan 30% untuk penyelengaraan pemerintah desa. ADD yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa diarahkan untuk perbaikan atau pembangunan sarana dan prasarana fisik desa yang meliputi perbaikan sarana publik dalam skala kecil dan perbaikan lingkungan serta pemukiman, honor Tim Pelaksana ADD dan penguatan kelembagaan desa dan kegiatan desa lainnya yang dianggap penting. Sedangkan penggunaan ADD untuk penyelenggaraan pemerintahan desa diarahkan untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah desa dan operasional Badan Permusyawaratan Desa. Karena sebagian besar Alokasi Dana Desa diperuntukkan bagi masyarakat maka mulai dari proses perencanaan ADD, pelaksanaan ADD, hingga pelaporannya haruslah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sehingga nantinya diharapkan dengan dana ADD ini dapat menciptakan pembangunan yang merata dan bermanfaat bagi masyarakat desa.

Desa Ngebruk memiliki luas wilayah 505,275 Ha, dan terdiri dari tiga dukuh, yaitu Dukuh Kebonsari, Dukuh Mbodo dan Dukuh Krajan. Desa Ngebruk di tahun 2014 dalam penerimaan jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) mendapat peringkat kedua dari satu Kecamatan Sumberpucung, yaitu sebesar Rp 139.760.000.

(22)

5

Alokasi Dana Desa Di Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang tahun 2014.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang, maka yang menjadi permasalahan peneliti adalah, Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dalam penerapan akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa di Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang tahun 2014 ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang akan dipecahkan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dalam penerapan sistem akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang tahun 2014.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban fisik dalam penerapan sistem akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Berikut beberapa manfaat yang dapat dikontribusikan oleh peneliti melalui penelitian ini :

1. Bagi Pemerintah

(23)

6

dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan ADD khususnya di Desa Ngebruk. Bagi Pemerintah Kecamatan Sumberpucung dan Kabupaten Malang sebagai bahan evaluasi mengenai pengelolaan ADD di Desa Ngebruk.

2. Bagi masyarakat Desa Ngebruk

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat desa mengenai pengelolaan ADD sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan ADD.

E. Pembatasan Masalah

Gambar

Tabel 4.2    Jumlah Penduduk Desa Ngebruk  .................................................
Tabel 4.14  Analisis Tahap pertanggungjawaban ADD Berdasarkan
Tabel 4.1    Mekanisme Perencanaan ADD Desa Ngebruk ...............................50

Referensi

Dokumen terkait

Data dan hasil wawancara yang telah dikumpulkan dan dianalisis kemudian dideskripsikan, maka dari penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Penatausahaan pengelolaan

Tabel 6 memperlihatkan data secara empiris bahwa secara deskriptif, dalam tabel frekuensi distribusi indikator penelitian pelaksanaan ADD dengan indikator pengukuran

Tabel 6 memperlihatkan data secara empiris bahwa secara deskriptif, dalam tabel frekuensi distribusi indikator penelitian pelaksanaan ADD dengan indikator pengukuran

Pelaksanaan menjadi bagian terpenting dalam suatu kegiatan atau pelaksanaan program, di Desa Ketindan dalam pengelolaaN ADD dibentuk sebuah tim yang bertugas untuk

Prinsip transparansi diwujudkan dimana dalam perencanaan ADD melibatkan perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sebagai wakil dari masyarakat, LPMD (Lembaga

Pelaksanaan pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Segodorejo dan Desa Ploso Kerep dapat dikatakan cukup baik. Meskipun kadangkali dalam pelaporan

Dalam penelitian ini penulis meneliti tantang Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu sebagaimana informasi

Menurut Erlina dan Rusdianto : Akuntabilitas publik adalah merupakan suatu pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan kepada etnis pelaporan dalam