• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI MULTIKOLINIERITAS PADA INDIKATOR KONSTRUKSI DI PROVINSI ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI MULTIKOLINIERITAS PADA INDIKATOR KONSTRUKSI DI PROVINSI ACEH"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ELECTRONIC THESIS AND DISSERTATION UNSYIAH

TITLE

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI MULTIKOLINIERITAS PADA INDIKATOR KONSTRUKSI DI PROVINSI ACEH

ABSTRACT

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati hubungan yang terjadi antara indikator-indikator konstruksi (sebagai variabel bebas), dan nilai konstruksi (sebagai variabel tak bebas). Pengujian asumsi klasik dasar dari kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) yang dilakukan menunjukkan adanya unsur multikolinieritas. Prosedur regresi ridge dilakukan untuk menyelesaikan persoalan multikolinieritas. Dalam regresi ridge, prosedur meminimalkan varians estimator β untuk mendapatkan hasil prediksi yang optimal dilakukan dengan menetapkan nilai ridge trace c = 0,02. Model regresi ridge yang diperoleh adalah:

"Y" Ì‚^"*" = 0,0978X1 + 0,6830X2 + 0,2298X3 + 0,0224X4 + 0,0116X5 + 0,0800X6, dan optimalitas model tersebut terpenuhi dengan memastikan bahwa semua nilai VIF (variance inflation factor) masing-masing variabel bebas telah bernilai lebih kecil dari pada 10.

Kata kunci: multikolinieritas, VIF, regresi ridge, ridge trace.

ABSTRACT

This study was conducted to examine the relationship between indicators of construction (as independent variables), and the value of construction (as dependent variables). Classic assumption test basis of criteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) conducted indicative of multicollinearity. Ridge regression procedure done to resolve the issue of multicollinearity. In ridge regression, procedures to minimize the variance estimator β to get the optimal prediction is done by setting the value ridge trace c = 0,02. Ridge regression models obtained are: "Y" ̂^"*" = 0,0978X1 + 0,6830X2 + 0,2298X3 + 0,0224X4 + 0,0116X5 + 0,0800X6, and the optimality of the model are met by ensuring that all VIF (variance inflation factor) of each independent variable was worth less than 10.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Rabu, tanggal dua puluh sembilan, bulan Maret, tahun Dua ribu tujuh belas, Kami selaku Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan telah mengadakan Evaluasi

[r]

Dari hasil simulasi Plaxis pemodelan lereng dengan kemiringan sudut 60 ⁰ menggunakan perkuatan Geocell yang menujukkan angka keamanan (safety factor) dapat dilihat pada

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas dari dinding penahan tanah (retaining wall) berdasarkan hasil analisis numerik dan membandingkan

Lubang-lubang cacing tanah dapat meningkatkan laju infiltrasi maupun perkolasi sehingga menurunkan aliran permukaan, erosi maupun penghanyutan bahan organik di permukaan tanah

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat ditarik kesimpulan: 1) semua data sampel telah melalui uji validitas, yang hasilnya adalah semua item

Uji-t merupakan uji perbandingan dua metode yang telah ditentukan yaitu antara metode analisis sistem alir sederhana dengan menggunakan botol Marriote untuk

Skripsi ini berhasil memberikan bukti empiris bahwa dalam penerapan Total Quality Management (TQM), pengukuran kinerja dan sistem reward tidak mempunyai pengaruh yang kuat