• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU, Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU, Malang"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU,

Malang

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Ekonomi

Oleh :

Helmi Alfiansyah 201210160311205

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU,

Malang

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Ekonomi

Oleh :

Helmi Alfiansyah 201210160311205

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Helmi Alfiansyah Nim : 201210160311205 Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa:

Tugas akhir dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan Dau, Malang”

1.

Adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini terdapat unsur-unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 24 Juni 2016 Yang menyertakan,

(14)

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU, Malang

Helmi Alfiansyah

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang 65144 Email: Helmydoctor@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh motivasi dan kompetensi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada Industri Laundry yang ada di Kecamatan Dau, Malang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 40 orang karyawan.Teknik Analisis yang digunakan yaitu analisis rentang skala dan analisis regresi linear berganda melalui bantuan software SPSS versi 21.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi termasuk dalam kategori tinggi, Kompetensi termasuk dalam kategori sangat baik, dan kinerja termasuk dalam kategori tinggi. Hasil koefisien determinasi menunjukkan pengaruh motivasi dan kompetensi terhadap kinerja sebesar 43,2% sedangkan 56,8% dijelaskan oleh variabel lain. Hasil Uji Hipotesis menunjukan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh terhadap kinerja dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan secara simultan motivasi dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja.

(15)

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU, Malang

Helmi Alfiansyah

Management Department Faculty of Economic and Business

University of Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang 65144

Email : Helmydoctor@gmail.com

Abstract

The research objective was to determine the influence of motivation and competence on employee performance. Research was conducted on Industrial Laundry in the District Dau, Malang. The data used are primary data and secondary data with data collection using the questionnaire. Respondent in this study are of 40 employees. The analysis technique used is the analysis of a range of scales and multiple linear regression analysis with SPSS version 21.0. The analysis showed that the motivation in the high category, Competencies included in the excellent category, and performance in the high category. The coefficient of determination shows the influence of motivation and competence on the performance of 43.2%, while 56.8% is explained by other variables. Hypothesis Test results show that the partial motivation affect the performance and competence affect performance, while simultaneously motivation and competence affect the performance.

(16)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingannya kepada agama Allah yakni agama Islam.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengangkat judul “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan Dau, Malang”.

Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih yang terhormat:

1. Drs. Fauzan,M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan dukungan dan fasilitas yang baik kepada mahasiswa dalam penulisan skripsi sehingga penulisan skripsi berjalan dengan lancar

(17)

3. Dra. UciYuliati, M.M selaku pembimbing I yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktu selama penelitian dan penulisan skripsi ini

4. Dra. Siti Nurhasanah, M.Si selaku pembimbing II yang telah mencurahkan perhatian, bimbingan, nasehat dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis

5. Dr. Widayat, M.M selaku Dosen Wali yang telah membimbing dan selalu memberikan dukungan selama mengikuti perkuliahan dan sampai akhir penulisan skripsi.

6. Staff Dosen Program Studi Manajemen yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu yang bermanfaat selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.

7. Kedua orang tua, Bapak dan Ibu atas jasa-jasa, kesabaran, do’a dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis.

8. Kedua Adik yang selalu menjadi penyemangat bagi penulis.

9. Teman-Teman Manajemen kelas D yang luar biasa atas kekompakan kalian selama ini.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapat balasan yang sepantasnya dari Allah Swt. Amin!

(18)

hati. Penulis berharap penelitian ini berguna bagi peneliti selanjutnya sebagai referensi yang berkaitan dengan penelitian ini.

Malang, 24 Juni 2016 Penulis,

(19)

DAFTAR ISI SKRIPSI

Halaman

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka ... 10

B. Landasan Teori ... 12

C. Kerangka Konseptual Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 31

(20)

C. Definisi Operasional Variabel ... 32

D. Sumber dan Metode Pengumpulan Data ... 34

E. Populasi dan Sampel ... 37

F. Teknik Pengujian Instrumen ... 37

G. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek ... 44

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 45

C. Uji Instrumen ... 49

(21)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1: Jumlah Gaji Karyawan ……… 3

Tabel 1.2: Masalah Yang Sering Muncul Pada Industri Laundry ... 5

Tabel 1.3: Target dan Realisasi Laundry X bulan Januari - Juni 2015 ... 6

Tabel 2.4: Penelitian Terdahulu ... 10

Tabel 3.5: Kriteria Penilaian Jawaban dan Skor ... 36

Tabel 3.6: Nilai Rentang Skala ... 40

Tabel 4.7: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 46

Tabel 4.8: Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 47

Tabel 4.9: Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 48 Tabel 4.10: Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan .. 48

Tabel 4.11: Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 49

Tabel 4.12: Uji Validitas Variabel Motivasi ... 50

Tabel 4.13: Uji Validitas Variabel Kompetensi ... 51

Tabel 4.14: Uji Validitas Variabel Kinerja ... 51

Tabel 4.15: Hasil Uji Reliabilitas ... 52

Tabel 4.16: Analisis Rentang Skala Motivasi ... 53

Tabel 4.17: Analisis Rentang Skala Kompetensi ... 55

Tabel 4.18: Analisis Rentang Skala Kinerja ... 56

Tabel 4.19: Hasil Analisis Regresi Berganda ... 58

Tabel 4.20:Hasil Uji t Hipotesis 1 ... 60

Tabel 4.21:Hasil Uji t Hipotesis 2 ... 61

(22)

DAFTAR GAMBAR

(23)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Nama Usaha dan Alamat Usaha ... 73

Lampiran 2: Karakteristik Responden ... 75

Lampiran 3: Uji Validitas Motivasi ... 77

Lampiran 4: Uji Validitas Kompetensi ... 78

Lampiran 5: Uji Validitas Kinerja ... 79

Lampiran 6: Hasil Uji Reliabilitas ... 80

Lampiran 7: Frequency Tabel Motivasi ... 81

Lampiran 8: Frequency Tabel Kompetensi... 83

Lampiran 9: Frequency Tabel Kinerja ... 84

Lampiran 10: Hasil Analisis Regresi Berganda ... 86

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Damayanti, Retno. (2005). Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Cv. Bening Natural Furniture Di Semarang. Semarang

Desy, Ambarwati. (2015). Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Operasional Pada Kedai Cofee Shop Malang. Malang

Gay, L. R (1981). Educational Research. Ohio : A beel & Howel Company

Hasibuan, Malayu S.P (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara

Ivancevich, John M. (2007). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga

Mangkunegara, Anwar P. (2006). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama

Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia Indonesia

Ni Nyoman Novitasari (2003). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Motivasi kerja dan Kinerja Karyawan PT. HM Sampoerna Tbk. Surabaya

Prasetyo, Dwi. (2011). Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Asuransi Jiwa Sraya, Tbk. Surabaya Rivai, Veithzal dan Basri (2005). Performance Appraisal : Sistem yang tepat untuk

(25)

Robbins, Stephen P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta : Erlangga Robbins, Stephen P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat

Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana.

Setiawati, Tati. (2009). Pengaruh Kompetensi kerja terhadap kinerja dosen (Studi kasus di FPTK UPI)

Siugian, Sondang (2003). Teori dan praktek kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Surakhmad, Winarno (1994). Pengantar Penelitian Alamiah Dasar. Bandung : Teknik Tarsito

Slamet Waljito (1998) Hubungan antara pengetahuan kewiraswastaan, Motivasi berwiraswasta dan sikap mandiri dengan minat berwiraswasta pada siswa jurusan bangunan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. IKIP Yogyakarta Umar, Husein. (2010). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta

: RajaGrafindo Persada

(26)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya industri laundry tidak luput dari peran pemilik

laundry yang selalu mengedepankan strategi agar usaha laundry nya tetap

bisa bersaing diantara industri laundry lain yang sudah banyak beredar di

kecamatan DAU. Hal ini dilakukan agar dapat mempertahankan pelanggan

tetap yang sudah lama menggunakan jasa laundry dan mendapatakan

pelanggan tetap baru guna mempertahankan bisnis tetap berjalan dan

mampu bertahan dalam kerasnya persaingan. Setiap laundry tentunya

memiliki strategi untuk mempertahankan dan mendapatkan pelanggan,

salah satunya dengan cara memberikan gratis 1x cuci setelah pelanggan

melakukan beberapa kali pencucian, dan layanan antar-jemput.

Perubahan gaya hidup yang terjadi dijaman yang modern ini telah

membuat semua aktifitas menjadi lebih praktis, seperti urusan mencuci

pakaian kotor. Bagi kebanyakan orang terutama mahasiswa lebih

cenderung menggunakan jasa laundry ketimbang mencuci sendiri pakaian

yang kotor, hal ini disebakan oleh kesibukan para mahasiswa dan rasa

malas mahasiswa untuk mencuci pakaiannya sendiri menjadikan industri

laundry mulai tumbuh pesat di sekitar kampus. Semakin banyaknya

mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota malang membuat semakin

banyak pula usaha yang dijalankan oleh masyarakat yang ada di

(27)

2

Penting sekali perhatian pemilik laundry terhadap motivasi yang

diberikan untuk karyawan, apabila motivasi diberikan secara benar maka

karyawan akan terdorong untuk pencapaian kinerja yang tinggi, namun

apabila motivasi yang diberikan pemilik laundry tidak sesuai dengan apa

yang diharapkan oleh karyawan maka mereka akan malas untuk bekerja

lalu akan menurunkan kinerja dan akan berdampak pada menurunnya

jumlah pelanggan yang akan mempercayakan pakaiannya pada usaha

laundry tersebut

Pemberian motivasi yang dapat dilakukan pemilik usaha laundry

adalah dengan cara; 1) Memberikan bonus jika ada peningkatan pelanggan

dalam kurun waktu 1 bulan; 2) Memberikan jam istirahat dan waktu libur

pada hari minggu jika cucian dalam tempo 1 minggu terlalu banyak dan

terburu-buru; 3) Menaikkan gaji karyawan apabila kerjanya semangat,

rajin dan jujur; 4) Memberikan uang snack atau uang makan. Pemberian

motivasi seperti ini ditujukan agar karyawan merasa dihargai dengan kerja

kerasnya dan selalu bekerja maksimal agar hasil yang dicapai sesuai

dengan yang diharapkan oleh pelanggan dan pelanggan merasa puas

dengan pelayanan yang diberikan yang akan berdampak positif bagi

kelangsungan usaha. Berikut ini data pendukung besaran gaji karyawan

(28)

3

Tabel 1.1 Jumlah gaji karyawan laundry

Bulan Nama Laundry Jumlah Gaji

November –

Desember 2015

Mbok Laundry Rp 600.000

Galuh Laundry Rp 675.000

Andhika Laundry Rp 650.000

Rumah Laudry Rp 600.000

Sumber: Data Primer Diolah (2016)

Dari data diatas terlihat jumlah gaji yang diterima oleh karyawan

laundry sangat minim, hal ini yang menyebabkan karyawan laundry

kurang termotivasi untuk bekerja dan dampaknya terlihat dari buruknya

hasil kerja karyawan dalam melakukan tugasnya. Buruknya hasil kerja

yang dihasilkan akan berdampak negatif pada kelangsungan usaha laundry

jika tidak ada perbaikan kualitas dan kuantitas yang ditunjukan oleh

karyawan.

Dengan adanya motivasi yang tepat maka para karyawan akan

terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan

tugasnya karena meyakini dengan keberhasilan industri laundry dalam

mencapai tujuan dan sasaran, maka kepentingan dan kebutuhan pribadi

para karyawan laundry tersebut akan terpenuhi. Dengan motivasi yang

tinggi maka akan menciptakan kemampuan dan semangat kerja yang

tinggi pula. Abraham Maslow dalam (Mangkunegara,2006)

mengemukakan bahwa orang dewasa secara normal memerlukan kira –

(29)

4

untuk memiliki dan mencintai, 40% kebutuhan harga diri, dan 10%

aktualisasi diri.

Jumlah jam kerja yang sangat panjang yaitu antara 6-7 jam

membuat motivasi sangat perlu agar semangat karyawan dapat terus

tumbuh dan tetap mempertahankan hasil cucian yang memiliki kualitas

yang sangat baik. Jumlah Karyawan yang ada pada beberapa usaha

laundry atau tepatnya 28 tempat laundry rata-rata terdapat 2 orang

karyawan dan ada juga beberapa yang memiliki 3 karyawan yang telah

memiliki tugas seperti mencuci, menjemur, menyetrika dan membungkus

hasil cucian yang telah selesai, hal ini ditujukan agar proses laundry dari

pakaian kotor menjadi bersih dapat selesai tepat waktu sesuai dengan yang

dijanjikan yaitu 1-2 hari.

Dalam mengelola industri laundry dibutuhkan karyawan yang

memiliki tingkat kompetensi yang baik karena dari hasil pengamatan yang

saya lakukan di beberapa laundry, banyak masalah kompetensi kerja yang

dialami oleh pemilik usaha seperti 1)kurang terampilnya karyawan laudry

dalam menyetrika pakaian yang menyebakan ada komplain dari

pelanggan; 2)karyawan yang tidak jujur seperti menghilangkan pakaian

sebanyak 1 kantong dan beberapa pakaian yang hilang dalam 1 kantong;

3)ketelitian karyawan yang kurang membuat baju tertukar dan kesalahan

memberikan hasil cucian ke pelanggan yang tidak membawa nota;

(30)

5

karyawan yang tiba-tiba tidak masuk kerja sehingga membuat pekerjaan

menumpuk. Berikut data pendukungnya

Tabel 1.2 Data masalah yang sering muncul pada industri laundry

Bulan Jumlah

Karyawan terampil Kurang menyetrika

Sumber: Data Primer Diolah (2016)

Dari data diatas terlihat masalah kompetensi kerja karyawan yang

dialami oleh pemilik usaha,dari 40 orang yang ada pada 28 tempat laundry

terdapat beberapa karyawan yang kurang memiliki kompetensi yang baik,

hal ini didukung pula oleh masih banyak pelanggan yang mengeluh/kritik

atas hasil laundry yang mereka terima seperti 1) kurang bersih; 2)kurang

wangi; 3)kurang licin; 4)pakaian yang tertukar; 5)pakaian sobek;

6)pakaian hilang; 7)kelunturan; 8)waktu selesai yang tidak tepat waktu

Menurut Mangkunegara (2006) Kinerja karyawan adalah hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan.

(31)

6

Tabel 1.3 Jumlah Target dan Realisasi Laundry X bulan Januari - Juni 2015

Sumber: Data Primer Diolah (2016)

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan belum

mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pemilik

laundry, hanya pada bulan Januari dan mei dengan prosentase 0,11% dan

0,12% target dapat tercapai, untuk bulan Februari, Maret, April dan Juni

target belum tercapai , kondisi tersebut disebabkan oleh buruknya kinerja

yang dihasilkan karyawan yang tentu saja berdampak pada belum

tercapainya realisasi atas target yang ditetapkan. Pentingnya peningkatan

kinerja karyawan sangat dibutuhkan untuk mengejar target produksi yang

ditetapkan agar usaha dapat mencapai keutungan yang diharapkan

sehingga bisnis laundry dapat terus berjalan dikemudian hari

Suatu usaha yang dapat dilakukan bila menginginkan karyawan

memiliki kinerja yang tinggi yaitu dengan memenuhi kebutuhan karyawan

sesuai dengan kemampuan industri laundry tersebut. Selain itu, dengan

peningkatan kompetensi yang ditunjukan oleh karyawan, maka kinerja

yang tinggi juga dapat tercapai. Pada dasarnya motivasi kerja merupakan

(32)

7

sering dijadikan metode untuk meningkatkan kinerja dengan cara

memberikan dorongan (motivasi) agar semangat kerja dapat terwujud dan

dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka judul yang

diuraikan dalam penelitian ini adalah Pengaruh Motivasi Kerja Dan

Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Industri Laundry Di

Kecamatan Dau Malang

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana motivasi kerja karyawan laundry yang ada di kecamatan

DAU?

2. Bagaimana kompetensi kerja karyawan laundry yang ada di kecamatan

DAU?

3. Bagaimana kinerja karyawan laundry yang ada di kecamatan DAU?

4. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

laundry yang ada di kecamatan DAU?

5. Apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

laundry yang ada di kecamatan DAU?

6. Apakah motivasi dan kompetensi kerja berpengaruh signifikan secara

bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan laundry disekitar

DAU?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui motivasi karyawan yang ada pada industri laundry

(33)

8

2. Untuk mengetahui kompetensi karyawan yang ada pada industri

laundry di kecamatan DAU

3. Untuk mengetahui kinerja karyawan yang ada pada industri laundry di

kecamatan DAU

4. Untuk menganalisis motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan

5. Untuk menganalisis kompetensi kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan

6. Untuk mengetahui apakah variabel independent (motivasi dan

kompetensi) berpengaruh simultan terhadap variabel dependent

(kinerja)

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Bisnis Laundry

Agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi usaha

laundry di kecamatan Dau supaya lebih memperhatikan motivasi dan

kompetensi agar kinerja karyawan dapat ditingkatkan.

2. Bagi Penelitian selanjutnya

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti

yang lain yang ingin meneliti lebih dalam permasalahan motivasi,

kompetensi dan kinerja karyawan pada sebuah organisasi

E. Batasan Masalah

Batasan masalah berfungsi untuk membatasi objek masalah yang

(34)

9

menganalisis permasalahan. Batasan masalahnya adalah menganalisis

motivasi kerja dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan laundry

yang ada di kecamatan DAU,Malang dengan melakukan observasi di

Gambar

Gambar  2.2: Motivasi, Kompetensi dan Kinerja   .................................
Tabel 1.1 Jumlah gaji karyawan laundry
Tabel 1.3 Jumlah Target dan Realisasi Laundry X bulan Januari - Juni 2015

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan antara persepsi ibu tentang infeksi tali pusat dengan perilaku perawatan tali pusat di BPS Istri Yuliani Gentan Sleman Yogyakarta tahun 2009, yang ditunjukkan

PANCASILA KALKULUS III PENGUKURAN TEKNIK ELEMEN MESIN III + TGS III.. DADANG SUDIRNO,

Ruang lingkup kajian perkembangan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A Dharma Tirta) Privinsi Jawa Tengah akhir tahun 2000 difokuskan pada partisipasi petani dalam melaksanakan

2ada tingkat ini, dapat dilibatkan pakar dari berbagai macam bidang (misalnya terkait transportasi, dan lain lain) untuk menghasilkan inter$ensi yang berbasis bukti dan

Black Box Testing (yang besar) berfokus pada kebutuhan fungsional software, memungkinkan perancang untuk memperoleh kondisi2 input yg secara penuh menguji semua

Berdasarkan hasil penelitian parameter, maka dapat disimpulkan bahwa (1) wilayah Sulawesi Selatan mengalami perubahan nilai intensitas medan magnet bumi dan pergeseran

Identitas sosial bergerak kian rapuh dan mudah terombang-ambingkan akibat gempuran informasi arus bawah ( bottom-up ) yang melemahkan identitas nasional yang

A long time ago in Prambanan palace, lived a king named Baka with his beautiful daughter called Roro Jonggranga. Many rulers wanted to marry Roro, so they competed