Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU,
Malang
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Ekonomi
Oleh :
Helmi Alfiansyah 201210160311205
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU,
Malang
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Ekonomi
Oleh :
Helmi Alfiansyah 201210160311205FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Helmi Alfiansyah Nim : 201210160311205 Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa:
Tugas akhir dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan Dau, Malang”
1.
Adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini terdapat unsur-unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 24 Juni 2016 Yang menyertakan,
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU, Malang
Helmi Alfiansyah
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang 65144 Email: Helmydoctor@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh motivasi dan kompetensi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada Industri Laundry yang ada di Kecamatan Dau, Malang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 40 orang karyawan.Teknik Analisis yang digunakan yaitu analisis rentang skala dan analisis regresi linear berganda melalui bantuan software SPSS versi 21.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi termasuk dalam kategori tinggi, Kompetensi termasuk dalam kategori sangat baik, dan kinerja termasuk dalam kategori tinggi. Hasil koefisien determinasi menunjukkan pengaruh motivasi dan kompetensi terhadap kinerja sebesar 43,2% sedangkan 56,8% dijelaskan oleh variabel lain. Hasil Uji Hipotesis menunjukan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh terhadap kinerja dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan secara simultan motivasi dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja.
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan DAU, Malang
Helmi Alfiansyah
Management Department Faculty of Economic and Business
University of Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang 65144
Email : Helmydoctor@gmail.com
Abstract
The research objective was to determine the influence of motivation and competence on employee performance. Research was conducted on Industrial Laundry in the District Dau, Malang. The data used are primary data and secondary data with data collection using the questionnaire. Respondent in this study are of 40 employees. The analysis technique used is the analysis of a range of scales and multiple linear regression analysis with SPSS version 21.0. The analysis showed that the motivation in the high category, Competencies included in the excellent category, and performance in the high category. The coefficient of determination shows the influence of motivation and competence on the performance of 43.2%, while 56.8% is explained by other variables. Hypothesis Test results show that the partial motivation affect the performance and competence affect performance, while simultaneously motivation and competence affect the performance.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingannya kepada agama Allah yakni agama Islam.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengangkat judul “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indusrti Laundry Di Kecamatan Dau, Malang”.
Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih yang terhormat:
1. Drs. Fauzan,M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan dukungan dan fasilitas yang baik kepada mahasiswa dalam penulisan skripsi sehingga penulisan skripsi berjalan dengan lancar
3. Dra. UciYuliati, M.M selaku pembimbing I yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktu selama penelitian dan penulisan skripsi ini
4. Dra. Siti Nurhasanah, M.Si selaku pembimbing II yang telah mencurahkan perhatian, bimbingan, nasehat dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis
5. Dr. Widayat, M.M selaku Dosen Wali yang telah membimbing dan selalu memberikan dukungan selama mengikuti perkuliahan dan sampai akhir penulisan skripsi.
6. Staff Dosen Program Studi Manajemen yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu yang bermanfaat selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.
7. Kedua orang tua, Bapak dan Ibu atas jasa-jasa, kesabaran, do’a dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis.
8. Kedua Adik yang selalu menjadi penyemangat bagi penulis.
9. Teman-Teman Manajemen kelas D yang luar biasa atas kekompakan kalian selama ini.
10.Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapat balasan yang sepantasnya dari Allah Swt. Amin!
hati. Penulis berharap penelitian ini berguna bagi peneliti selanjutnya sebagai referensi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Malang, 24 Juni 2016 Penulis,
DAFTAR ISI SKRIPSI
Halaman
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka ... 10
B. Landasan Teori ... 12
C. Kerangka Konseptual Penelitian ... 27
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 31
C. Definisi Operasional Variabel ... 32
D. Sumber dan Metode Pengumpulan Data ... 34
E. Populasi dan Sampel ... 37
F. Teknik Pengujian Instrumen ... 37
G. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek ... 44
B. Gambaran Karakteristik Responden ... 45
C. Uji Instrumen ... 49
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1: Jumlah Gaji Karyawan ……… 3
Tabel 1.2: Masalah Yang Sering Muncul Pada Industri Laundry ... 5
Tabel 1.3: Target dan Realisasi Laundry X bulan Januari - Juni 2015 ... 6
Tabel 2.4: Penelitian Terdahulu ... 10
Tabel 3.5: Kriteria Penilaian Jawaban dan Skor ... 36
Tabel 3.6: Nilai Rentang Skala ... 40
Tabel 4.7: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 46
Tabel 4.8: Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 47
Tabel 4.9: Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 48 Tabel 4.10: Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan .. 48
Tabel 4.11: Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 49
Tabel 4.12: Uji Validitas Variabel Motivasi ... 50
Tabel 4.13: Uji Validitas Variabel Kompetensi ... 51
Tabel 4.14: Uji Validitas Variabel Kinerja ... 51
Tabel 4.15: Hasil Uji Reliabilitas ... 52
Tabel 4.16: Analisis Rentang Skala Motivasi ... 53
Tabel 4.17: Analisis Rentang Skala Kompetensi ... 55
Tabel 4.18: Analisis Rentang Skala Kinerja ... 56
Tabel 4.19: Hasil Analisis Regresi Berganda ... 58
Tabel 4.20:Hasil Uji t Hipotesis 1 ... 60
Tabel 4.21:Hasil Uji t Hipotesis 2 ... 61
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Nama Usaha dan Alamat Usaha ... 73
Lampiran 2: Karakteristik Responden ... 75
Lampiran 3: Uji Validitas Motivasi ... 77
Lampiran 4: Uji Validitas Kompetensi ... 78
Lampiran 5: Uji Validitas Kinerja ... 79
Lampiran 6: Hasil Uji Reliabilitas ... 80
Lampiran 7: Frequency Tabel Motivasi ... 81
Lampiran 8: Frequency Tabel Kompetensi... 83
Lampiran 9: Frequency Tabel Kinerja ... 84
Lampiran 10: Hasil Analisis Regresi Berganda ... 86
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Suharsimi (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Damayanti, Retno. (2005). Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Cv. Bening Natural Furniture Di Semarang. Semarang
Desy, Ambarwati. (2015). Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Operasional Pada Kedai Cofee Shop Malang. Malang
Gay, L. R (1981). Educational Research. Ohio : A beel & Howel Company
Hasibuan, Malayu S.P (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Ivancevich, John M. (2007). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga
Mangkunegara, Anwar P. (2006). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama
Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia Indonesia
Ni Nyoman Novitasari (2003). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Motivasi kerja dan Kinerja Karyawan PT. HM Sampoerna Tbk. Surabaya
Prasetyo, Dwi. (2011). Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Asuransi Jiwa Sraya, Tbk. Surabaya Rivai, Veithzal dan Basri (2005). Performance Appraisal : Sistem yang tepat untuk
Robbins, Stephen P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta : Erlangga Robbins, Stephen P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat
Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana.
Setiawati, Tati. (2009). Pengaruh Kompetensi kerja terhadap kinerja dosen (Studi kasus di FPTK UPI)
Siugian, Sondang (2003). Teori dan praktek kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Surakhmad, Winarno (1994). Pengantar Penelitian Alamiah Dasar. Bandung : Teknik Tarsito
Slamet Waljito (1998) Hubungan antara pengetahuan kewiraswastaan, Motivasi berwiraswasta dan sikap mandiri dengan minat berwiraswasta pada siswa jurusan bangunan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. IKIP Yogyakarta Umar, Husein. (2010). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta
: RajaGrafindo Persada
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya industri laundry tidak luput dari peran pemilik
laundry yang selalu mengedepankan strategi agar usaha laundry nya tetap
bisa bersaing diantara industri laundry lain yang sudah banyak beredar di
kecamatan DAU. Hal ini dilakukan agar dapat mempertahankan pelanggan
tetap yang sudah lama menggunakan jasa laundry dan mendapatakan
pelanggan tetap baru guna mempertahankan bisnis tetap berjalan dan
mampu bertahan dalam kerasnya persaingan. Setiap laundry tentunya
memiliki strategi untuk mempertahankan dan mendapatkan pelanggan,
salah satunya dengan cara memberikan gratis 1x cuci setelah pelanggan
melakukan beberapa kali pencucian, dan layanan antar-jemput.
Perubahan gaya hidup yang terjadi dijaman yang modern ini telah
membuat semua aktifitas menjadi lebih praktis, seperti urusan mencuci
pakaian kotor. Bagi kebanyakan orang terutama mahasiswa lebih
cenderung menggunakan jasa laundry ketimbang mencuci sendiri pakaian
yang kotor, hal ini disebakan oleh kesibukan para mahasiswa dan rasa
malas mahasiswa untuk mencuci pakaiannya sendiri menjadikan industri
laundry mulai tumbuh pesat di sekitar kampus. Semakin banyaknya
mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota malang membuat semakin
banyak pula usaha yang dijalankan oleh masyarakat yang ada di
2
Penting sekali perhatian pemilik laundry terhadap motivasi yang
diberikan untuk karyawan, apabila motivasi diberikan secara benar maka
karyawan akan terdorong untuk pencapaian kinerja yang tinggi, namun
apabila motivasi yang diberikan pemilik laundry tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh karyawan maka mereka akan malas untuk bekerja
lalu akan menurunkan kinerja dan akan berdampak pada menurunnya
jumlah pelanggan yang akan mempercayakan pakaiannya pada usaha
laundry tersebut
Pemberian motivasi yang dapat dilakukan pemilik usaha laundry
adalah dengan cara; 1) Memberikan bonus jika ada peningkatan pelanggan
dalam kurun waktu 1 bulan; 2) Memberikan jam istirahat dan waktu libur
pada hari minggu jika cucian dalam tempo 1 minggu terlalu banyak dan
terburu-buru; 3) Menaikkan gaji karyawan apabila kerjanya semangat,
rajin dan jujur; 4) Memberikan uang snack atau uang makan. Pemberian
motivasi seperti ini ditujukan agar karyawan merasa dihargai dengan kerja
kerasnya dan selalu bekerja maksimal agar hasil yang dicapai sesuai
dengan yang diharapkan oleh pelanggan dan pelanggan merasa puas
dengan pelayanan yang diberikan yang akan berdampak positif bagi
kelangsungan usaha. Berikut ini data pendukung besaran gaji karyawan
3
Tabel 1.1 Jumlah gaji karyawan laundry
Bulan Nama Laundry Jumlah Gaji
November –
Desember 2015
Mbok Laundry Rp 600.000
Galuh Laundry Rp 675.000
Andhika Laundry Rp 650.000
Rumah Laudry Rp 600.000
Sumber: Data Primer Diolah (2016)
Dari data diatas terlihat jumlah gaji yang diterima oleh karyawan
laundry sangat minim, hal ini yang menyebabkan karyawan laundry
kurang termotivasi untuk bekerja dan dampaknya terlihat dari buruknya
hasil kerja karyawan dalam melakukan tugasnya. Buruknya hasil kerja
yang dihasilkan akan berdampak negatif pada kelangsungan usaha laundry
jika tidak ada perbaikan kualitas dan kuantitas yang ditunjukan oleh
karyawan.
Dengan adanya motivasi yang tepat maka para karyawan akan
terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan
tugasnya karena meyakini dengan keberhasilan industri laundry dalam
mencapai tujuan dan sasaran, maka kepentingan dan kebutuhan pribadi
para karyawan laundry tersebut akan terpenuhi. Dengan motivasi yang
tinggi maka akan menciptakan kemampuan dan semangat kerja yang
tinggi pula. Abraham Maslow dalam (Mangkunegara,2006)
mengemukakan bahwa orang dewasa secara normal memerlukan kira –
4
untuk memiliki dan mencintai, 40% kebutuhan harga diri, dan 10%
aktualisasi diri.
Jumlah jam kerja yang sangat panjang yaitu antara 6-7 jam
membuat motivasi sangat perlu agar semangat karyawan dapat terus
tumbuh dan tetap mempertahankan hasil cucian yang memiliki kualitas
yang sangat baik. Jumlah Karyawan yang ada pada beberapa usaha
laundry atau tepatnya 28 tempat laundry rata-rata terdapat 2 orang
karyawan dan ada juga beberapa yang memiliki 3 karyawan yang telah
memiliki tugas seperti mencuci, menjemur, menyetrika dan membungkus
hasil cucian yang telah selesai, hal ini ditujukan agar proses laundry dari
pakaian kotor menjadi bersih dapat selesai tepat waktu sesuai dengan yang
dijanjikan yaitu 1-2 hari.
Dalam mengelola industri laundry dibutuhkan karyawan yang
memiliki tingkat kompetensi yang baik karena dari hasil pengamatan yang
saya lakukan di beberapa laundry, banyak masalah kompetensi kerja yang
dialami oleh pemilik usaha seperti 1)kurang terampilnya karyawan laudry
dalam menyetrika pakaian yang menyebakan ada komplain dari
pelanggan; 2)karyawan yang tidak jujur seperti menghilangkan pakaian
sebanyak 1 kantong dan beberapa pakaian yang hilang dalam 1 kantong;
3)ketelitian karyawan yang kurang membuat baju tertukar dan kesalahan
memberikan hasil cucian ke pelanggan yang tidak membawa nota;
5
karyawan yang tiba-tiba tidak masuk kerja sehingga membuat pekerjaan
menumpuk. Berikut data pendukungnya
Tabel 1.2 Data masalah yang sering muncul pada industri laundry
Bulan Jumlah
Karyawan terampil Kurang menyetrika
Sumber: Data Primer Diolah (2016)
Dari data diatas terlihat masalah kompetensi kerja karyawan yang
dialami oleh pemilik usaha,dari 40 orang yang ada pada 28 tempat laundry
terdapat beberapa karyawan yang kurang memiliki kompetensi yang baik,
hal ini didukung pula oleh masih banyak pelanggan yang mengeluh/kritik
atas hasil laundry yang mereka terima seperti 1) kurang bersih; 2)kurang
wangi; 3)kurang licin; 4)pakaian yang tertukar; 5)pakaian sobek;
6)pakaian hilang; 7)kelunturan; 8)waktu selesai yang tidak tepat waktu
Menurut Mangkunegara (2006) Kinerja karyawan adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan.
6
Tabel 1.3 Jumlah Target dan Realisasi Laundry X bulan Januari - Juni 2015
Sumber: Data Primer Diolah (2016)
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan belum
mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pemilik
laundry, hanya pada bulan Januari dan mei dengan prosentase 0,11% dan
0,12% target dapat tercapai, untuk bulan Februari, Maret, April dan Juni
target belum tercapai , kondisi tersebut disebabkan oleh buruknya kinerja
yang dihasilkan karyawan yang tentu saja berdampak pada belum
tercapainya realisasi atas target yang ditetapkan. Pentingnya peningkatan
kinerja karyawan sangat dibutuhkan untuk mengejar target produksi yang
ditetapkan agar usaha dapat mencapai keutungan yang diharapkan
sehingga bisnis laundry dapat terus berjalan dikemudian hari
Suatu usaha yang dapat dilakukan bila menginginkan karyawan
memiliki kinerja yang tinggi yaitu dengan memenuhi kebutuhan karyawan
sesuai dengan kemampuan industri laundry tersebut. Selain itu, dengan
peningkatan kompetensi yang ditunjukan oleh karyawan, maka kinerja
yang tinggi juga dapat tercapai. Pada dasarnya motivasi kerja merupakan
7
sering dijadikan metode untuk meningkatkan kinerja dengan cara
memberikan dorongan (motivasi) agar semangat kerja dapat terwujud dan
dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka judul yang
diuraikan dalam penelitian ini adalah Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Industri Laundry Di
Kecamatan Dau Malang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana motivasi kerja karyawan laundry yang ada di kecamatan
DAU?
2. Bagaimana kompetensi kerja karyawan laundry yang ada di kecamatan
DAU?
3. Bagaimana kinerja karyawan laundry yang ada di kecamatan DAU?
4. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
laundry yang ada di kecamatan DAU?
5. Apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
laundry yang ada di kecamatan DAU?
6. Apakah motivasi dan kompetensi kerja berpengaruh signifikan secara
bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan laundry disekitar
DAU?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui motivasi karyawan yang ada pada industri laundry
8
2. Untuk mengetahui kompetensi karyawan yang ada pada industri
laundry di kecamatan DAU
3. Untuk mengetahui kinerja karyawan yang ada pada industri laundry di
kecamatan DAU
4. Untuk menganalisis motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan
5. Untuk menganalisis kompetensi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan
6. Untuk mengetahui apakah variabel independent (motivasi dan
kompetensi) berpengaruh simultan terhadap variabel dependent
(kinerja)
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Bisnis Laundry
Agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi usaha
laundry di kecamatan Dau supaya lebih memperhatikan motivasi dan
kompetensi agar kinerja karyawan dapat ditingkatkan.
2. Bagi Penelitian selanjutnya
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti
yang lain yang ingin meneliti lebih dalam permasalahan motivasi,
kompetensi dan kinerja karyawan pada sebuah organisasi
E. Batasan Masalah
Batasan masalah berfungsi untuk membatasi objek masalah yang
9
menganalisis permasalahan. Batasan masalahnya adalah menganalisis
motivasi kerja dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan laundry
yang ada di kecamatan DAU,Malang dengan melakukan observasi di