• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Sitem Informasi, Kualitas Informasi, Kepuasan Pengguna Akhir Sistem Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kualitas Sitem Informasi, Kualitas Informasi, Kepuasan Pengguna Akhir Sistem Informasi"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Oleh :

JUFLI ANITA RANTI M. 070522084

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul ”PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Medan, September 2013 Penulis

(3)

ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna akhir sistem informasi akuntansi. Model penelitian ini digunakan dengan mengacu pada model keprilakuan dalam menggunakan teknologi sistem informasi yakni Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Delone dan McLean.

Data dikumpulkan dari kuesioner yang diberikan kepada 110 pegawai pengguna sistem informasi pada Kodam I/BB. Kuisioner yang diterima kembali dari responden sebanyak 78 kuesioner, dan hanya 74 kuesioner yang dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi melalui program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna akhir sistem informasi.

Hasil penelitan menunjukkan bahwa bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntasi pada Kodam I/Bukit Barisan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang diterapkan, maka tingkat kepuasan pengguna sistem informasi Akuntansi tersebut semakin tinggi.

Kata Kunci: Kualitas Sitem Informasi, Kualitas Informasi, Kepuasan Pengguna Akhir Sistem Informasi.

(4)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INFORMATION SYSTEM QUALITY AND INFORMATION QUALITY TO SATISFACTION OF

USER ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

The purpose of this study was to examine the influence of the quality of information and quality of information systems to the satisfaction of the end users of accounting information systems. This research model is used with reference to the model in using information technology system that is the Technology Acceptance Model (TAM) developed by DeLone and McLean.

Data were collected from questionnaires given to 110 employees at Kodam I/BB as information systems user. Questionnaires were received back from 78 questionnaire respondents, and only 74 questionnaires that can be used for further analysis. Data analysis was performed using regression analysis through SPSS version 17. The results showed that the quality of information systems and information quality affects the end-user satisfaction of information system.

The results showed that the quality of information system and the quality of information has a positive and significant influence on the accounting information system of user satisfaction in Kodam I/Bukit Barisan. This shows that the better the quality of information system and the quality of information applied to the level of satisfaction of users of accounting information system are getting higher.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan anugerah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul ”Pengaruh Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi”. Adapun skripsi tersebut sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari S1 Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Selama perkuliahan hingga penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan bimbingan, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terimakasih. Secara khusus penulis persembahkan kepada keluarga yang sangat penulis sayangi dan hargai, Bapak P. Manalu, N. Hutasoit, seluruh keluarga dan teman atas doa dan dukungan yang diberikan. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak., dan Bapak Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak., selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(6)

4. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dalam memberikan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Erwin Abubakar, MBA, Ak., selaku Dosen Pembaca Penilai yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

6. Para Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang sudah mengajarkan dan membagikan ilmu, pengetahuan dan nasihat kepada penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang memerlukan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari tata bahasa maupun ruang lingkup pembahasan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2013 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Pengertian Sistem ... 6

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi ... 7

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 9

2.1.4 Model Keperilakuan dalam Penggunaan Teknologi Sistem Informasi ... 12

2.1.5 Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi ... 14

2.1.6 Kepuasan Pengguna Sistem Informasi ... 18

2.2 Penelitian Terdahulu ... 20

2.3. Kerangka Konseptual ... 23

2.4 Hipotesis ... 23

2.4.1 Kualitas Sistem Informasi dan Kepuasan Pengguna.... 23

(8)

3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

3.3 Batasan Operasioanal ... 27

3.4 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel ... 28

3.4.1 Kualitas Sistem Informasi ... 28

3.4.2 Kualitas Informasi ... 28

3.4.3 Kepuasan Pengguna ... 29

3.5 Populasi dan Sampel ... 29

3.6 Jenis Data ... 30

3.7 Metode Pengumpulan Data ... 30

3.8 Uji Variabel ... 30

3.8.1 Uji Validitas ... 30

3.8.2 Uji Reliabilitas ... 31

3.8.3 Uji Hipotesis ... 32

3.8.4 Kriteria Pengujian ... 32

3.8.5 Uji Koefisien Determinasi ... 33

3.9 Teknik Analisa Data ... 33

3.9.1 Metode Analisa Deskriptif ... 34

3.9.2 Metode Analisa Kuantitatif ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Penelitian ... 35

4.2 Validitas dan Reabilitas Data ... 37

4.3 Statistik Deskriptif ... 39

4.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 42

4.3.2 Uji R Square (R2) ... 44

4.3.3 Pengujian Hipotesis ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 36

Tabel 4.2 Validitas untuk Variabel Kualitas Sistem Informasi (X1) ... 37

Tabel 4.3 Validitas untuk Variabel Kualitas Informasi (X2) ... 38

Tabel 4.4 Validitas untuk Variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi (Y) ... 38

Tabel 4.5 Nilai R Alpha untuk Instrumen Penilaian Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi ... 39

Tabel 4.6 Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variabel X1 ... 40

Tabel 4.7 Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variabel X2 ... 41

Tabel 4.8 Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variabel Y ... 41

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Regresi Liniear Sederhana ... 42

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM) menurut

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna akhir sistem informasi akuntansi. Model penelitian ini digunakan dengan mengacu pada model keprilakuan dalam menggunakan teknologi sistem informasi yakni Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Delone dan McLean.

Data dikumpulkan dari kuesioner yang diberikan kepada 110 pegawai pengguna sistem informasi pada Kodam I/BB. Kuisioner yang diterima kembali dari responden sebanyak 78 kuesioner, dan hanya 74 kuesioner yang dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi melalui program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna akhir sistem informasi.

Hasil penelitan menunjukkan bahwa bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntasi pada Kodam I/Bukit Barisan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang diterapkan, maka tingkat kepuasan pengguna sistem informasi Akuntansi tersebut semakin tinggi.

Kata Kunci: Kualitas Sitem Informasi, Kualitas Informasi, Kepuasan Pengguna Akhir Sistem Informasi.

(13)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INFORMATION SYSTEM QUALITY AND INFORMATION QUALITY TO SATISFACTION OF

USER ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

The purpose of this study was to examine the influence of the quality of information and quality of information systems to the satisfaction of the end users of accounting information systems. This research model is used with reference to the model in using information technology system that is the Technology Acceptance Model (TAM) developed by DeLone and McLean.

Data were collected from questionnaires given to 110 employees at Kodam I/BB as information systems user. Questionnaires were received back from 78 questionnaire respondents, and only 74 questionnaires that can be used for further analysis. Data analysis was performed using regression analysis through SPSS version 17. The results showed that the quality of information systems and information quality affects the end-user satisfaction of information system.

The results showed that the quality of information system and the quality of information has a positive and significant influence on the accounting information system of user satisfaction in Kodam I/Bukit Barisan. This shows that the better the quality of information system and the quality of information applied to the level of satisfaction of users of accounting information system are getting higher.

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemampuan untuk mengelola informasi secara efektif di dalam perusahaan sangat penting karena dapat menjadi dasar untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Informasi jika dikelola dengan baik dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penerapan teknologi informasi (TI) untuk mendukung kegiatan operasional suatu organisasi baik dalam skala kecil maupun besar, berkembang menjadi kebutuhan dasar dalam menghadapi era global. Organisasi harus mampu mendesain dan mengembangkan sistem informasi yang berkualitas untuk menunjang kinerja, karena bisnis mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap sistem informasi yang dikembangkan.

(15)

membantu mereka dalam berbagai hal, misalnya pemilihan hardware dan

software, instalasi sistem, pemecahan permasalahan, sambungan ke LAN, pengembangan sistem, dan pelatihan. Perluasan tanggungjawab ini terlihat dari tersedianya berbagai bentuk fasilitas seperti pusat informasi dan bantuan. Dengan kata lain suatu departemen sistem informasi yang sukses haruslah efektif bagi pengguna dan organisasinya. Dengan demikian mampu memberikan kepuasan kepada para pengguna jasanya.

(16)
(17)

dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan berbagai konstituen yang ada dalam organisasi, baik secara individual maupun secara kelompok.

Hal ini juga perlu diterapkan oleh perusahaan-persuahaan ataupun Instansi Pemerintah yakni sangat penting untuk mengkaji penerapan sistem informasi. Berdasarkan uraian di atas, maka judul dalam penelitian ini adalah : ”Pengaruh Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem informasi Akuntansi”.

1.2. Perumusan Masalah

Pengaruh dari pemakaian teknologi informasi ini berdampak pada organisasi dan juga individual, seperti pada struktur, desain organisasi, dan juga pada kepuasan kerja pada setiap karyawan. Sehingga untuk mendapatkan manfaat dari sebuah sistem informasi dapat dijelaskan melalui kualitas sistem informasi yang dihasilkan dan kepuasan kerja yang dirasakan dari pengguna sistem informasi.

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana pengaruh dari kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi”

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

(18)

b. Mengetahui pengaruh dari kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi umpan balik untuk meningkatkan pelayanan bagi bagian sistem informasi dan pemeliharaan sistem informasi yang bersangkutan.

b. Diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mencari tahu tentang sistem informasi.

c. Hasil peneletian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti mengenai sistem informasi akuntansi dan memberikan gambaran yang lebih jelas dan lebih nyata mengenai penerapan di lapangan.

(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu entity yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat sebagai suatu komponen yang menyeluruh bukan pada subsistem atau satu subsistem, dengan berintegrasinya subsistem akan mengefisiensikan proses dengan mengurangi pengulangan (duplikat) data yang tidak perlu, penyimpanan, pelaporan dan proses-proses lainnya.

(20)

2.1.2. Pengertian Sistem Informasi

Informasi berarti hasil suatu proses yang terorganisasi, memiliki arti dan berguna bagi orang yang menerimanya. Ada kalanya dibedakan antara data dan informasi. Data berarti fakta acak yang diterima sebagai masukan atau input pada suatu sistem informasi. Data biasanya menunjukkan suatu observasi atau penguluran terhadap suatu kegiatan yang penting bagi suatu sistem informasi. Data yang sudah diproses menjadi informasi digunakan oleh pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi. Sistem informasi adalah sekumpulan

hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

(21)

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Informasi merupakan bagian penting dalam penerapan suatu sistem dalam suatu organisasi. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain adalah fleksibel, efektif dan efisien. Suatu organisasi memerlukan keberadaan sistem informasi yang relevan, tepat dan akurat sehingga dapat digunakan dalam mengambil keputusan. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang di dalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi user). Suatu sistem informasi merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna.

(22)

Perkembangan ini mengakibatkan perubahan beberapa istilah dan teknik yang digunakan. Jika sebelumnya pemrosesan data akuntansi disebut dengan sistem akuntansi, maka sekarang relevan dengan sebutan Sistem Informasi Akuntansi. Perubahan ini berkaitan erat dengan penerapan teknologi pengolahan data yang lebih efisien dan dapat mengolah informasi yang lebih banyak. Perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi cara kerja akuntansi dalam mengolah transaksi menjadi informasi. Pada masa sekarang ini sistem informasi yang didasarkan pada komputer dikenal dengan istilah Sistem Informasi Akuntansi.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Organisasi sangat tergantung pada sistem informasi agar selalu dapat kompetitif. Informasi merupakan sumber daya (resources) yang arti pentingnya sama dengan pabrik dan peralatan. Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Bodnar dan Hoopwood (2003:1) bahwa “sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber-sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.

(23)

informasi. Informasi yang dihasilkan melalui sistem informasi akuntansi kemudian dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berperan sebagai pengambil keputusan dalam suatu organisasi. Sistem informasi akuntansi dapat diterapkan secara manual maupun terkomputerisasi. Keberhasilan pelaksanaan sistem informasi akuntansi yang telah dirancang sangat dipengaruhi oleh faktor desain sistem yang mencerminkan adanya pemisahan tanggung jawab fungsional yang tepat dan sistem wewenang dan prosedur pembukuan yang baik. Sistem informasi akuntansi digunakan dalam suatu organisasi untuk mengidentifikasi, menganalisa, menyimpan, merangkum, dan menyampaikan informasi ekonomi yang relevan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak eksternal maupun pihak internal organisasi. Sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam suatu organisasi harus sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Sistem informasi akuntansi dapat lebih mudah diterapkan dengan adanya teknologi informasi.

Romney dan Steinbart (2004 :473) menyatakan bahwa “sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggungjawab untuk (1) Persiapan informasi keuangan, (2) Informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan”.

(24)

a. Sumber daya, merupakan media yang menjadikan sebuah data, seperti manusia atau peralatan/mesin.

b. Pemrosesan, merupakan media yang mengolah data dari input menjadi output. Pemrosesanlah yang mengubah data menjadi informasi.

c. Informasi, merupakan hasil akhir dari pemrosesan suatu sistem. Informasi ini berbentuk dalam suatu format yang berisikan keterangan-keterangan yang dibutuhkan manajemen.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem pemrosesan yang menghasilkan keluaran dalam bentuk informasi mengenai akuntansi dengan menggunkan masukan input (data atau transaksi) untuk memenuhi tujuan tertentu pihak manajemen. Dalam pelaksanaannya sistem informasi akuntansi menerima input, disebut transaksi yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output yang akan didistribusikan kepada pemakai informasi.

(25)

2.1.4. Model Keperilakuan dalam Penggunaan Teknologi Sistem Informasi

(26)

telah dibangun untuk menganalisa dan memahami faktor-faktor diterimanya penggunaan teknologi informasi.

Technology Acceptance Model (TAM) awalnya dikembangkan Davis (1988:319-340) yang merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam penelitian sistem informasi karena model ini lebih sederhana dan mudah diterapkan. Technology Acceptance Model

(27)

informasi menyebabkan tindakan pengguna tersebut dapat menerima penggunaan teknologi informasi.

Sumber: The DeLone McLean Model Of Information System Success (Journal of Management Information, Vol.19, No. 4: 9-30)

Gambar 2.1

Technology Acceptance Model (TAM) menurut DeLone dan McLean

2.1.5. Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi

Kualitas sistem dapat diartikan bahwa karakteristik kualitas yang diinginkan pengguna dari sistem informasi itu sendiri. Asumsi dasar model multidimensional kesuksesan sistem informasi dapat dijelaskan dalam tiga level yang berbeda yaitu tingkat teknikal, semantik, dan keefektifan sistem. Tingkat teknikal dari komunikasi sebagai keakuratan dan keefisienan sistem komunikasi yang menghasilkan suatu informasi. Tingkat semantik merupakan kesuksesan informasi dalam menyampaikan

Information Quality

System

Quality Use

User Satisfaction

Individual Impact

(28)

maksud atau arti yang diharapkan. Tingkat keefektivan merupakan efek informasi pada penerima.

Dalam model kesuksesan DeLone dan McLean, kualitas sistem mengukur kesuksesan teknikal, kualitas informasi mengukur kesuksesan semantik, dan pengunaan sistem, kepuasan pengguna, individual impact

dan organizational impact mengukur kesuksesan keefektifan.

(29)

a. Ease of use (Kemudahan Penggunaan)

Suatu sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika sistem tersebut dirancang untuk memenuhi kepuasan pengguna melalui kemudahan dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Davis mengungkapkan kemudahan yang dipersepsikan adalah tingkatan dimana seseorang percaya bahwa pengunaan suatu sistem tertentu dapat menjadikan orang tersebut bebas dari usaha (free of effort). Bebas dari usaha yang dimaksudkan adalah saat seseorang menggunakan sistem, ia hanya memerlukan sedikit waktu untuk mempelajari sistem tersebut karena sistem tersebut sederhana, tidak rumit, dan mudah dipahami, sudah dikenal (familiar). Kemudahan penggunaan dalam konteks ini bukan saja kemudahan untuk mempelajari dan menggunakan suatu sistem tetapi juga mengacu pada kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas dimana pemakaian suatu sistem akan semakin memudahkan seseorang dalam bekerja dibanding mengerjakan secara manual. Pengguna sistem informasi mempercayai bahwa sistem informasi yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya sebagai karakteristik kemudahan penggunaan.

b. Response Time (Kecepatan Akses)

(30)

yang optimal maka layak dikatakan bahwa sistem informasi yang diterapkan memiliki kualitas yang baik. Kecepatan akses akan meningkatkan kepuasan pengguna dalam menggunakan sistem informasi.

c. Reliability (Keandalan Sistem)

Sistem informasi yang berkualitas adalah sistem informasi yang dapat diandalkan. Jika sistem tersebut dapat diandalkan maka sistem informasi tersebut layak digunakan. Keandalan sistem informasi dalam konteks ini adalah ketahanan sistem informasi dari kerusakan dan kesalahan. Keandalan sistem informasi ini juga dapat dilihat dari sistem informasi yang melayani kebutuhan pengguna tanpa adanya masalah yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna dalam menggunakan sistem informasi.

d. Flexibility (Fleksibilitas)

(31)

e. Security (Keamanan)

Suatu sistem informasi dapat dikatakan baik jika keamanan sistem tersebut dapat diandalkan. Keamanan sistem ini dapat dilihat melalui data pengguna yang aman disimpan oleh suatu sistem informasi. Data pengguna ini harus terjaga kerahasiaannya dengan cara data disimpan oleh sistem informasi sehingga pihak lain tidak dapat mengakses data pengguna secara bebas. Jika data pengguna dapat disimpan secara aman maka akan memperkecil kesempatan pihak lain untuk menyalahgunakan data pengguna sistem informasi.

2.1.6. Kepuasan Penguna Sistem Informasi

Kepuasan pengguna adalah keseluruhan evaluasi dari pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan dampak potensial dari sistem informasi. User satisfaction dapat dihubungkan dengan persepsi manfaat (usefulness) dan sikap pengguna terhadap sistem informasi yang dipengaruhi oleh karakteristik personal. Kepuasan pengguna akan mempengaruhi niat untuk menggunakan sistem informasi dan penggunaan aktual. Kepuasan pengguna merupakan perasaan bersih dari senang atau tidak senang dalam menerima sistem informasi dari keseluruhan manfaat yang diharapkan seseorang dimana perasaan tersebut dihasilkan dari interaksi dengan sistem informasi.

(32)

dengan perluasan dimana sistem dapat memenuhi atau gagal memenuhi aspirasi, pengguna mungkin lebih atau kurang puas. Sebuah sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan meningkatkan kepuasan pengguna. Hal ini diwujudkan dengan kecenderungan peningkatan penggunaan sistem informasi tersebut. Sebaliknya, jika sistem informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna maka kepuasan pengguna tidak akan meningkat dan penggunaan lebih lanjut akan dihindari.

Kepuasan pengguna ini berhubungan dengan kesuksesan kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Keduanya diasumsikan dapat mempengaruhi kepuasan pengguna sistem informasi. Semakin baik kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan maka kepuasan pengguna atas sistem informasi tersebut juga akan semakin meningkat. Sistem informasi dapat diandalkan apabila memiliki kualitas sistem dan kualitas informasi yang baik dan mampu memberikan kepuasan pada pemakainya. Kegagalan suatu sistem informasi mungkin karena ketidakmampuan suatu SI memenuhi harapan pemakai. Jika pengguna sistem informasi percaya bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang digunakan adalah baik, mereka akan puas menggunakan sistem tersebut. Kepuasan pengguna sistem ini juga dapat berpengaruh terhadap individual impact.

(33)

informasi, peningkatan derajat pembelajaran ini merupakan salah satu indikator bahwa terdapat pengaruh keberadaan sistem terhadap kualitas pengguna (individual impact). Individual impact merupakan suatu indikasi bahwa sistem informasi telah memberikan pengguna lebih memahami konteks keputusan, telah memperbaiki keputusan produktivitas, telah menghasilkan perubahan dalam aktivitas pengguna, atau telah mengubah keputusan persepsi mengenai pentingnya atau kegunaan dari sistem informasi. Keberadaan sistem informasi baru akan menjadi stimulus bagi individu dalam organisasi untuk bekerja dengan baik. Dampak individu ini secara kolektif dapat berakibat pada kinerja organisasional (organizational impact). Dampak organisasional ini terlihat dari distribusi informasi yang lebih cepat. Jika sistem informasi yang diterapkan baik dari segi kualitas sistem maupun kualitas informasi yang dihasilkan maka dapat menurunkan biaya distribusi informasi melalui penyederhanaan struktur organisasi. Distribusi informasi yang lebih baik dapat mempermudah dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

[image:33.595.112.513.595.762.2]

2.2. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Judul

Penelitian dan Tahun

Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

1. Pengaruh

Kualitas Sistem Informasi,

Istianingsih dan Wijanto (2007).

Kualitas Sistem Informasi,

Kualitas sistem berpengaruh terhadap

(34)

No. Judul

Penelitian dan Tahun

Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

Perceved Usefulness, dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi. Perceived Usefulness, dan Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi. kualitas informasi berpengaruh terhadap Perceived Usefulnes, kualitas sistem berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna, dan Perceived Usefulnes

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. 2. Dampak

Kualitas Produk Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna sistem informasi keuangan Daerah Kota Jogjakarta. Aryo Pradikto (2008) Kualitas produk informasi dan kedwiartian, peran konflik, Kepuasan kerja pengguna sistem informasi. Kualitas produk informasi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja, peran kedwiartian

mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pengguna 32ystem informasi,

(35)

No. Judul

Penelitian dan Tahun

Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

3. Ambiguitas Peran sebagai Variable Moderator Terhadap Hubungan antara Kualitas Sistem Informasi dan Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi. Gomar Wirahutama (2010) Kualitas sistem informasi, Ambiguitas peran dan kepuasan pengguna akhir. informasi mempunyai pengaruh terhadap peran kedwiartian pada organisasi. Interaksi antara Kualitas Sistem Informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi berpengaruh positif, ambiguitas peran berpengaruh terhadap interaksi antara kualitas sistem

(36)

2.3. Kerangka Konseptual

[image:36.595.150.499.267.445.2]

Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini adalah tentang kualitas sistem informasi dan kualitas informasi (variabel independent) terhadap kepuasan pengguna akhir (variabel dependent).

Gambar 2.2

Kerangka Konseptual

2.4. Hipotesis

2.4.1. Kualitas Sistem Informasi dan Kepuasan Pengguna

Kualitas sistem informasi merupakan karakteristik dari informasi yang melekat mengenai sistem itu sendiri. Kualitas sistem informasi juga didefinisikan sebagai perceived ease of use yang merupakan tingkat seberapa besar teknologi komputer dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Hal ini memperlihatkan bahwa jika pemakai sistem informasi merasa bahwa menggunakan sistem tersebut mudah, mereka tidak memerlukan effort banyak untuk menggunakannya, sehingga mereka akan lebih banyak waktu untuk mengerjakan hal lain yang

Kualitas Sistem Informasi

Kualitas Informasi

(37)

Dalam pengujiannya terdahulu menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara sistem Quality dan User Satisfaction. Pengujian empiris lain mengenai hubungan antara kualitas sistem informasi dan kepuasan pengguna dilakukan pada lingkungan dimana user adalah juga merupakan

developer suatu sistem. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, mereka menyimpulkan bahwa ternyata terdapat hubungan positif antara sistem quality dengan user satisfaction apabila user tersebut tidak merangkap sebagai developer sistem. Kesimpulan berikutnya dari pengujian mereka adalah bahwa ternyata tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

sistem quality dengan user satisfaction apabila user merangkap sebagai

developer sistem.

Ukuran kepuasan pemakai pada sistem komputer dicerminkan oleh kualitas sistem yang dimiliki. Apabila kualitas sistem informasi baik menurut persepsi pemakianya, maka mereka akan cenderung merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut. Semakin tinggi kualitas sistem informasi yang digunakan, diprediksi akan berpengaruh terhadap semakin tingginua tingkat kepuasan pengguna akhir sistem informasi tersebut. Berdasarkan uraian di atas penelitian ini menghipotesakan dalam, hipotesa dua bahwa semakin tinggi kuoalitas paket program aplikasi (software)

akuntansi yang digunakan, akan meningkatkan kepuasan pemakai menurut mereka.

(38)

2.4.2. Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna

Kualitas informasi merupakan kualitas output yang berupa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan. Beberapa dimensi untuk menilai mengenai kualitas informasi ini adalah:

authenticity, accuracy, completeness, uniqueness (nonredudancy),

timeliness, relevance, comprehensibility, precision, conciceness, dan

informativeness. Semakin baik kualitas informasi, akan semakin tepat pula keputusan yang diambil. Apabila informasi yang dihasilkan tidak berkualitas, maka akan berpengaruh negatif pada kepuasan pemakai. Pengujian lain yang telah dilakukan yakni pengujian mengenai pengaruh dari kualitas informasi ini terhadap kepuasan pengguna sistem informasi. Hasil pengujian mereka menunjukkan bahwa kualitas informasi berhubungan positif dengan kepuasan pengguna akhir sistem informasi.

(39)

berpengaruh terhadap semakin tingginya kepuasan pengguna akhir statu sistem informasi.

(40)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian statistik dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari sumber aslinya melalui kuisioner atau angket pertanyaan secara tertulis yang diberikan kepada pengguna sistem informasi.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan terhadap pegawai pengguna sistem informasi pada Kodam I/Bukit Barisan dalam hal ini pengguna dari Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara. dengan cara memberikan angket pertanyaan tertulis (kuisioner). Penyebaran angket dilakukan mulai bulan Juni 2013.

3.3. Batasan Operasional

(41)

3.4. Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

3.4.1 Kualitas sistem informasi

Kualitas sistem biasanya berfokus pada karakteristik kinerja sistem. Kualitas sistem merupakan ciri karakteristik kualitas yang diinginkan dari sistem informasi itu sendiri, dan kualitas informasi yang diinginkan informasi merupakan karakteristik produk. Indikator yang digunakan meliputi kemudahan untuk digunakan (ease of use), kecepatan akses (response time), keandalan sistem (reliability), fleksibilitas sistem (flexibility), dan keamanan sistem (security). Persepsi responden terhadap indikator-indikator tersebut diukur dengan skala Likert 1-5.

3.4.2 Kualitas informasi

Kualitas informasi merupakan kualitas keluaran (output) yang berupa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan. Persepsi responden terhadap indikator-indikator tersebut diukur dengan skala Likert 1-5. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas informasi yang dihasilkan paket program sistem informasi akuntansi semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan software

(42)

3.4.3 Kepuasan pengguna

Kepuasan pengguna adalah keseluruhan evaluasi dari pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan dampak potensial dari sistem informasi. User satisfaction dapat dihubungkan dengan persepsi manfaat (usefulness) dan sikap pengguna terhadap sistem informasi yang dipengaruhi oleh karakteristik personal. Kepuasan sering dipakai sebagai proksi akan kesuksesan sebuah sistem informasi. Variabel diukur dengan indikator yang terdiri atas efisiensi (efficiency), keefektivan (effectiveness), dan kebanggaan menggunakan sistem (proudness). Persepsi responden terhadap kepuasan pemakai diukur dengan skala Likert 1-5.

3.5. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2004:72) bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Metode pemilihan sampel penelitian ini adalah purposive sampling

yang merupakan metode pengambilan sampel dengan didasarkan pada criteria tertentu. Pemilihan sampel responden adalah pendidikan minimal SMA semua jurusan dan telah bekerja dengan menggunakan software

(43)

I/Bukit Barisan yang menjadi pengguna sistem informasi. Besarnya sampel ditentukan berdasarkan jumlah responden yang mengembalikan daftar pertanyaan/kuisioner.

3.6. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara memberikan angket pertanyaan tertulis (kuisioner) secara langsung kepada semua pengguna system informasi.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden guna memperoleh data yang behubungan dengan kegiatan penelitian. Kuisioner ini diberikan kepada pegawai yang menjadi pengguna sistem informasi.

3.8. Uji Variabel

3.8.1 Uji Validitas

Analisis validitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur.

(44)

dengan skor totalnya. Perhitungan ini akan dilakukan dengan bantuan program komputer. Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Kriteria penilaian uji validitas, adalah :

a. Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikan 5%), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid.

b. Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikan 5%), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid.

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Analisis reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Hasil uji reliabilitas dari penelitian ini dilakukan dengan program komputer. Kuesioner dikatakan reliabel apabila :

a. r alpha positif dan r alpha > 0,60 maka variabel tersebut dikatakan reliabel.

(45)

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung

Cronbach Alpha dari masing-masing instrumen dalam suatu variabel. Suatu instrumen dikatakan andal (reliable) apabila memiliki Cronbach Alpha > 0,60.

3.8.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu kualitas sistem informasi terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pengguna. Langkah-langkah untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a. Menentukan Ho dan Ha Ho : b1 = b2 = 0

Hal ini berarti secara parsial tidak ada pengaruh positif variabel bebas terhadap variabel terikat.

Ha : b1 = b2 ≠ 0

Hal ini berarti secara parsial terdapat pengaruh positif variabel bebas terhadap variabel terikat.

b. Menentukan level of significance(α)

Penelitian ini menggunakan level of significance pada α = 5%.

3.8.4 Kriteria Pengujian

Ho tidak dapat ditolak (diterima) jika F hitung < F tabel pada α =

(46)

3.8.5 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisiensi determinasi antara nol sampai satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Hal tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut dengan koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan 1, atau 0<1 yang memiliki arti bahwa:

a. Bila mendekati nol, berarti variabel independen tidak mampu menjelaskan persentase pengaruhnya terhadap variabel dependen. b. Bila mendekati satu, berarti variabel independen mampu

menjelaskan persentase pengaruhnya terhadap variabel dependen.

(47)

adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.

3.9. Teknik Analisa Data

3.9.1 Metode Analisa Deskriptif

Metode analisa deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti. Analisa deskriptif dilakukan peneliti dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel sehingga meperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden.

3.9.2 Metode Analisa Kuantitatif

(48)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Responden Penelitian

Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan atau sering disingkat Kodam I/BB merupakan Lembaga Pemerintah sebagai Komando Pertahanan yang meliputi wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Tanggal 20 Juni 1950 ditetapkan sebagai hari jadi Kodam I/BB.

Kodam I/BB adalah Komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat. Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI. Sebuah Kodam dipimpin oleh seorang Panglima Kodama tau disebut Pangdam.

(49)

dilaporkan ke Kotama dalam hal ini Kodam I/BB dan data tersebut diteruskan hingga ke unit organisasi TNI AD dan merupakan salah satu pendukung laporan keuangan TNI.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai yang bekerja di Kodam I/Bukit Barisan terutama staf pada bagian keuangan dan penyusunan program yang merupakan pengguna Aplikasi SIMAK BMN.

Kuisioner yang kembali adalah sebanyak 78 kuisioner dari 110 kuisioner yang disebarkan. Dari kuisioner yang telah kembali, sebanyak 4 kuisioner tidak dapat digunakan karena kuisioner tersebut tidak diisi secara lengkap oleh responden. Kuisioner yang dapat diolah lebih lanjut berjumlah 74 buah, sehingga tingkat usable respon rate penelitian ini adalah sebesar 67.27%.

[image:49.595.153.505.610.699.2]

Untuk mengetahui perbandingan jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan responden, secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentasi

S1 8 10.8 %

D3 55 74.3 %

SMA 11 14.9 %

Total 74 100%

Sumber: Data primer (diolah)

(50)

D3, 11 responden atau 14.9% adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden (74.3%) adalah Diploma, dan sebagian kecil responden (10.8%) Sarjana (S1).

4.2. Validitas dan Reabilitas Data

[image:50.595.151.518.542.730.2]

Suatu instrumen yang baik harus memiliki tingkat kesahihan (validitas) serta tingkat rebilitas yang tinggi. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen penelitian tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan suatu instrumen dikatakan reliable apabila instrumen penelitian tersebut bila dugunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Tabel 4.2

Validitas untuk Variabel Kualitas Sistem Informasi (X1) No. Butir

Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,832 0,235 Valid

2 1,029 0,235 Valid

3 0,837 0,235 Valid

4 1,110 0,235 Valid

5 0,942 0,235 Valid

6 0,885 0,235 Valid

7 0,642 0,235 Valid

8 0,740 0,235 Valid

9 0,829 0,235 Valid

10 0,734 0,235 Valid

(51)
[image:51.595.152.518.165.285.2]

Tabel 4.3

Validitas untuk Variabel Kualitas Informasi (X2) No. Butir

Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,781 0,235 Valid

2 0,815 0,235 Valid

3 0,811 0,235 Valid

4 0,688 0,235 Valid

5 0,735 0,235 Valid

6 0,634 0,235 Valid

Tabel 4.4

Validitas untuk Variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi (Y) No. Butir

Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,688 0,235 Valid

2 0,747 0,235 Valid

3 0,589 0,235 Valid

4 0,718 0,235 Valid

5 0,662 0,235 Valid

6 0,772 0,235 Valid

7 0,639 0,235 Valid

8 0,598 0,235 Valid

9 0,820 0,235 Valid

10 0,742 0,235 Valid

11 0,708 0,235 Valid

12 0,716 0,235 Valid

[image:51.595.149.517.366.568.2]
(52)

untuk instrumen penilaian kualitas sistem informasi, kualitas informasi dan kepuasan pengguna sistem informasi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.5

Nilai Ralpha Untuk Instrumen Penilaian Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi Dan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

Instrumen Cronbach’s Alpha Keterangan

Kualitas SI 0,794 Realiabel

Kualitas Informasi 0,762 Realiabel

Kepuasan pengguna SI 0,739 Realiabel

Dari hasil uji coba tersebut, ternyata nilai ralpha dari kualitas sistem informasi, kualitas informasi dan kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi lebih besar dari rtabel 0,229 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan di atas adalah realiabel.

4.3. Statistik Deskriptif

(53)
[image:53.595.149.517.263.383.2]

Berikut ini adalah hasil olahan angket yang merupakan deskripsi penelitian berdasarkan jawaban responden terhadap pernyataan variable bebas dan variable terikat.

Tabel 4.6

Kategoi Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variable X1

Skala Kategori Jumlah

Frekuensi Presentase

43-45 SSS 13 17,57 %

39-42 SS 30 40,54 %

35-38 S 17 22,96 %

31-34 TS 11 14,87 %

27-30 STS 3 4,1 %

Jumlah 74 100

(54)
[image:54.595.148.518.156.290.2]

Tabel 4.7

Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variable X2

Skala Kategori Jumlah

Frekuensi Presentase

22-24 SSS 14 18,92 %

19-21 SS 39 52,70 %

16-18 S 19 25,68 %

13-15 TS 2 2,70 %

- STS - -

Jumlah 74 100

Berdasarkan hasil jawaban pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebesar 18,92% sebanyak 14 dari 74 responden menjawab sangat sangat setuju, 52,70% sebanyak 39 dari 74 responden menjawab sangat setuju, 25,68% sebanyak 19 dari 74 responden menjawab setuju, 2,70% sebanyak 2 dari 74 responden menjawab tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa kulaitas informasi yang dihasilkan adalah akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, relevan, mudah dipahami dan bersifat detail.

Tabel 4.8

Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variable Y

Skala Kategori Jumlah

Frekuensi Presentase

46-49 SSS 19 25,68 %

42-45 SS 40 54,05 %

38-41 S 6 8,11 %

34-37 TS 8 10,81 %

32-33 STS 1 1,35 %

(55)

Berdasarkan hasil jawaban pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebesar 25,69% sebanyak 19 dari 74 responden menjawab sangat sangat setuju, 54,05% sebanyak 40 dari 74 responden menjawab sangat setuju, 8,11% sebanyak 6 dari 74 responden menjawab setuju, 10,81% sebanyak 8 responden menjawab tidak setuju dan 1,35% sebanyak 1 dari 74 responden menjawab sangat tidak setuju bahwa kulaitas sistem informasi dan kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

[image:55.595.148.550.418.596.2]

4.3.1. Analisis Regresi Liniear Sederhana Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Regresi Liniear Sederhana Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 46.251 5.280 8.760 .000 Kualitas

Sistem Informasi

.226 .116 .219 9.942 .026 .975 1.026

Kualitas Informasi

.393 .148 .300 8.657 .010 .975 1.026 a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

1. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 46,251 dan nilai b1 sebesar 0,226 dan b2 sebesar 0,393 sehingga persamaan regresi liniear sederhana yang diperoleh adalah :

Y= a + (b1X1+b2X2)

(56)

Dari persamaan tersebut di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

a. Diketahui konstanta sebesar 46,251 dengan koefisien kualitas sistem informasi (X1) dan kualitas informasi (X2) bernilai tetap/konstan, maka diperoleh nilai kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 46,251 satuan.

b. Nilai koefisien kualitas sistem informasi sebesar 0,226 maka perubahan variable prediktor kualitas sistem informasi (X1) sebesar satu satuan akan mengakibatkan perubahan positif pada kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,226 dengan asusmi nilai prediktor kualitas informasi (X2) besarnya tetap. Dengan demikian prediktor kualitas sistem informasi (X1) yang bernilai positif akan mempengaruhi bertambahnya nilai kepuasan penggungan sistem informasi. Namun sebaliknya apabila terjadi penurunan satu satuan prediktor kualitas sistem informasi maka akan mengurangi nilai kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,226 satuan. c. Nilai koefisien kualitas informasi sebesar 0,393 maka

(57)

sebesar 0,393 dengan asusmi nilai prediktor kualitas sistem informasi (X1) besarnya tetap. Dengan demikian prediktor kualitas informasi (X2) yang bernilai positif akan mempengaruhi bertambahnya nilai kepuasan penggungan sistem informasi akuntansi. Namun sebaliknya apabila terjadi penurunan satu satuan predictor kualitas informasi maka akan mengurangi nilai kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,393 satuan.

4.3.2. Uji R Square (R2)

[image:57.595.148.500.514.665.2]

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sitem informasi akuntansi dapat dilihat melalui koefisien determinasi (R2) dengan menggunakan program SPSS pada tabel berikut.

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan R Square (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .542a .617 .492 1.830 1.995

a. Predictors: (Constant), Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi

b. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

(58)

menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 61,7%, sedangkan selebihnya depengaruhi oleh faktor-faktor lain.

4.3.3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

Hasil pengujian ini menunjukkan nilai signifikansi t lebih kecil dari

α yang ditetapkan (α = 0,05), yaitu 0,679. Selain itu, hasil pengujian ini juga menunjukkan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (9,942 > 1,993) untuk kualitas sistem informasi dan (8,657 > 1,993) untuk kualitas informasi. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H0 akan ditolak dan H1 dan H2 akan diterima, artinya bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

Penolakan terhadap H0 dan penerimaan terhadap H1 dan H2 juga dapat dilihat dari nilai hitung F dan tabel F . Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel dapat dilihat bahwa nilai hitung F lebih besar dari nilai tabel F (37,761 > 3,995) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0

(59)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setiap organisasi termasuk organisasi sektor publik, dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja. Hal ini mendorong organisasi untuk memanfaatkan sistem informasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Penerapan sistem informasi dalam organisasi akan mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas oleh setiap individu dan sistem informasi yang memadai akan mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna sistem informasi tersebut.

Kepuasan pengguna sistem informasi yang diterapkan oleh suatu organisasi tidak terlepas dari kualitas sitem infomasi dan kualitas dari informasi yang dihasilakan oleh sistem itu sendiri, sehingga sangat menentukan apakah pengguna sistem tersebut merasa puas atau tidak.

(60)

diterapkan, maka tingkat kepuasan pengguna sistem informasi tersebut semakin tinggi.

Analisis koefisien determinasi ( R2 ) menunjukkan bahwa sebesar 61,7% dari total tingkat kepuasan pengguna sistem informasi dipengaruhi oleh variabel kualitas sistem informasi dan kualitas informasi, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan.

Sampel yang diambil oleh peneliti adalah hanya terbatas pada satu instansi, sehingga kesimpulan penelitian ini belum tentu sama jika penelitian dilakukan pada organisasi di sektor lainnya. Dan dalam pengukuran seluruh variabel penelitian ini berdasarkan kepada persepsi responden, sehingga dapat menimbulkan masalah apabila persepsi responden tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

5.2. Saran

Saran yang peneliti berikan diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk tidak membatasi organisasi pengambilan sampel hanya pada satu organisasi sehingga dapat mewakili populasi yang lebih luas.

(61)

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memasukkan faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh signifikan.

(62)

DAFTAR PUSTAKA

Acep, Komara, 2005. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Bodnar, George H dan Williams S. Hoopwood, 2000. Sistem Informasi Akuntansi, diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dan R.M. Tambunan, Edisi Keenam, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Chusing, Barry E, 1995. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Diterjemahkan oleh Ruchyat Kosasih, Erlangga, Jakarta.

Danang, Sunyoto, 2012. Analisis Validitas dan Asumsi Klasik, Cetakan I, Gava Media, Yogyakarta.

Davis, Fred D. 1988. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly, 13(30):319-340. DeLone, W. H., and McLean, E. R. 1992. The DeLone McLean Model Of

Information System Success: A ten-Year Update, Journal of Management Information, Volume 19 Nomor 4, halaman 9-30.

Edi Purnomo, 2002. Sistem Analis, Andi Offset, Yogyakarta.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Ujian Komprehensif Program Strata Satu (S1), Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Jilid 1, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 1999. Standard Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Istianingsih dan Setyo Hari Wijanto, 2008. “Pengaruh Kualitas Sistem informasi, Kualitas Informasi, dan Percived Usefulness Terhadap Kepuasan Pnegguna Software Akuntansi”. Simposium Nasional Akuntansi IX,

Pontianak.

(63)

Mega Purwandari, 2009. “Pengaruh Partisipasi Terhadap Kepuasan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Kompleksitas Tugas, Kompleksitas Sistem dan Pengaruh Pemakai Sebagai Moderating Variabel”, Jurnal Ilmiah, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta. Nazir, Mohammad, 1999. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Prito Tejokusumo, 2009. “Faktor-faktor yang Memepengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PD. BPR Bank Pasar Surakarta”, Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Sunarti Setianingsih, 1998. “Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya”, Kajian Bisnis No. 13.

Rommey, Marshal B, dan Paul John Stenbart, 2004. Sistem Informasi Akuntansi, Buku Kedua, Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Rusma Mulyadi, 1999. “Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para Penggunanya”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume I No.2.

(64)

Lampiran 1

KUISIONER PENELITIAN

Petunjuk: berilah tanda silang atau lingkaran pada jawaban yang anda pilih. Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

SSS : Sangat Sangat Setuju

I. KUALITAS SISTEM INFORMASI

Pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan persepsi Saudara/i terhadap sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan tempat Saudara/i bekerja. Mohon pilih dan lingkari nomor yang Saudara/i anggap paling tepat mencerminkan persepsi Saudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Sistem informasi yang saya gunakan mampu meningkatkan kapasitas pemrosesan data secara signifikan.

2. Sistem informasi tesebut dapat dijalankan pada komputer lain selain komputer yang digunakan saat ini.

3. Sistem informasi tersebut dapat digunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak modifikasi lagi.

4. Sistem informasi tersebut memiliki sistem

(65)

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

5. Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data (fungsi help) pada software akuntasi tersebut.

6. Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksi dan diidentifikasi dalam software tersebut.

7. Setiap bagian dari sitem memuat informasi yang cukup untuk membantu saya memahami fungsi dari bagian tersebut.

8. Meskipun pemakai telah lama tidak menggunakan sistem informasi tersebut, akan mudah untuk menggunakannya lagi. 9. Sistem informasi tersebut mudah dipelajari

oleh orang yang baru pertama kali menggunakannya.

10. Sistem informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai perusahaan yang karakteristiknya berbeda.

11. Sistem informasi tersebut memiliki kecepatan akses yang optimal.

II. KUALITAS INFORMASI

Pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan persepsi Saudara/i terhadap informasi yang dihasilkan sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan tempat Saudara/i bekerja. Mohon pilih dan lingkari nomor yang Saudara/i anggap paling tepat mencerminkan persepsi Saudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Informasi yang dihasilkan sistem informasi tersebut akurat.

2. Informasi yang dihasilkan sistem informasi tersebut dapat dipercaya.

3. Informasi yang dihasilkan sistem informasi tersebut tepat waktu.

4. Informasi yang dihasilkan sistem informasi tersebut relevan.

5. Informasi yang dihasilkan sistem informasi tersebut mudah dipahami.

(66)

III. KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI

Pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan seberapa tingkat kepuasan Saudara/i dalam menggunakan sistem informasi untuk melaksanakan tugas di perusahaan tempat Saudara/i bekerja. Mohon pilih dan lingkari nomor yang Saudara/i anggap paling tepat mencerminkan persepsi Saudara/i.

No. Pertanyaan STS TS S SS SSS

1 2 3 4 5

1. Sistem informasi yang digunakan mampu memberikan informasi seperti yang saya butuhkan.

2. Isi informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan memang saya butuhkan.

3. Sistem informasi yang digunakan menghasilkan laporan yang tepat seperti yang saya butuhkan.

4. Sistem informasi yang digunakan menghasilkan informasi yang cukup.

5. Sistem nformasi yang digunakan bersifat akurat (program/sistemnya).

6. Saya merasa puas dengan tingkat akurasi sistem informasi yang digunakan.

7. Sistem informasi yang digunakan mampu memberikan informasi sesuai dengan format yang dibutuhkan.

8. Sistem informasi yang digunakan mampu menghasilkan informasi yang dapat dipahami dengan jelas.

9. Sistem informasi yang saya gunakan bersifat user friendly.

10. Sistem informasi tersebut mudah digunakan.

11. Saya dapat memperoleh informasi yang saya butuhkan tepat waktu.

(67)

Lampiran 2

DATA HASIL UJI COBA ANGKET 1. Variabel Kualitas Sistem Informasi (X1)

Resonden Pertanyaan Jlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 4 3 3 5 5 4 3 4 4 3 3 41

2 4 4 3 4 5 2 3 4 4 1 3 37

3 2 3 1 4 5 3 3 2 4 1 1 29

4 4 3 3 1 5 4 3 4 4 3 3 37

5 2 2 3 4 5 2 3 1 1 3 1 27

6 4 3 2 2 5 4 3 4 4 3 3 37

7 2 4 3 5 5 5 3 3 1 3 1 35

8 4 4 3 5 5 5 3 3 4 3 3 42

9 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 35

10 3 4 3 5 4 3 4 4 4 4 3 41

11 4 3 4 5 2 2 4 4 3 4 1 36

12 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 41

13 4 3 4 2 2 4 2 4 2 3 2 32

14 4 1 2 4 2 4 3 4 3 3 4 34

15 1 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 40

16 4 1 1 4 5 4 4 4 4 3 4 38

17 1 4 3 4 5 3 4 4 4 3 3 38

18 4 1 4 1 5 3 3 4 3 3 3 34

19 4 4 4 5 5 5 3 2 1 4 4 41

20 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 42

21 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 43

22 3 5 3 5 4 4 4 4 3 3 3 41

23 3 5 3 5 4 4 4 4 3 4 3 42

24 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 42

25 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 44

26 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 45

27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 44

28 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 42

29 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 40

30 4 5 3 5 5 3 3 4 3 3 3 41

31 4 5 3 5 4 5 3 4 3 3 3 42

32 4 5 4 5 4 5 3 4 4 3 3 44

33 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 3 43

34 3 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 42

(68)

Resonden Pertanyaan Jlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

36 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 39

37 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 38

38 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 40

39 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 40

40 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 39

41 4 5 3 4 5 4 4 4 3 3 3 42

42 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 44

43 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 45

44 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 44

45 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 43

46 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 43

47 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4 3 41

48 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 3 39

49 3 4 3 4 5 4 3 4 4 3 1 38

50 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 40

51 3 3 4 4 5 3 4 3 3 2 1 35

52 1 2 1 4 2 3 3 4 3 3 3 29

53 4 4 4 4 5 3 3 4 3 1 3 38

54 4 2 3 4 5 3 2 3 1 3 3 33

55 4 4 3 4 5 5 3 3 3 4 4 42

56 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 41

57 4 4 4 5 2 5 4 3 4 4 4 43

58 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 44

59 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 40

60 4 5 4 5 4 2 3 3 4 3 3 40

61 4 5 3 5 4 4 3 4 3 3 3 41

62 3 5 4 5 4 1 3 4 1 3 3 36

63 3 5 4 4 4 3 3 3 3 4 2 38

64 3 5 4 4 4 3 1 2 3 4 3 36

65 3 3 1 4 4 4 2 3 3 4 3 34

66 4 4 4 1 4 1 3 1 3 4 3 32

67 4 4 2 2 1 4 4 2 3 4 2 32

68 4 4 2 4 4 2 2 3 2 3 4 34

69 4 4 4 2 2 4 3 3 4 1 2 33

70 2 4 2 4 4 2 2 2 2 3 4 31

71 4 5 4 1 2 4 4 3 4 2 4 37

(69)

73 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 41

74 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 37

2. Variabel Kualitas Informasi (X2)

Resonden Pertanyaan Jlh

1 2 3 4 5 6

1 4 3 4 3 4 3 21

2 2 3 4 2 4 3 18

3 4 3 4 3 2 3 19

4 4 3 4 4 4 3 22

5 2 3 4 4 4 2 19

6 4 3 1 3 4 3 18

7 4 3 3 4 3 4 21

8 4 2 4 1 3 4 18

9 4 4 4 3 3 4 22

10 5 2 4 3 4 2 20

11 4 4 4 4 4 4 24

12 4 4 1 4 3 4 20

13 2 3 4 4 3 2 18

14 4 2 3 1 4 2 16

15 4 3 2 4 2 3 18

16 1 4 4 4 5 3 21

17 4 4 2 4 4 3 21

18 3 1 4 2 4 3 17

19 4 4 4 3 4 3 22

20 2 4 4 3 3 3 19

21 4 3 4 4 3 3 21

22 3 3 4 4 3 2 19

23 3 3 4 4 4 3 21

24 4 3 4 3 4 3 21

25 4 3 3 3 3 3 19

26 4 3 3 3 4 3 20

27 4 3 3 3 3 3 19

28 4 3 4 3 4 2 20

29 4 3 4 3 3 3 20

30 4 3 4 3 4 3 21

31 4 4 4 4 3 3 22

32 4 4 4 4 4 3 23

33 4 4 3 3 3 3 20

34 3 3 3 3 4 3 19

(70)

36 4 3 4 3 4 3 21

37 4 3 4 3 4 3 21

Resonden Pertanyaan Jlh

1 2 3 4 5 6

38 4 3 4 3 4 4 22

39 4 3 4 3 4 4 22

40 4 3 4 3 4 3 21

41 4 4 3 4 4 3 22

42 4 4 3 4 3 3 21

43 4 4 4 4 3 3 22

44 4 4 4 3 3 3 21

45 4 4 4 3 4 3 22

46 4 4 3 3 3 3 20

47 4 3 3 3 4 2 19

48 3 3 3 3 3 3 18

49 3 4 4 3 4 3 21

50 3 4 4 3 3 3 20

51 4 3 4 4 4 3 22

52 4 3 3 2 3 3 18

53 4 4 1 4 3 3 19

54 4 1 3 3 3 2 16

55 2 4 4 3 3 3 19

56 4 4 4 3 3 2 20

57 3 2 4 3 3 3 18

58 4 4 4 4 3 3 22

59 4 4 3 4 3 3 21

60 3 4 3 3 4 3 20

61 2 4 3 3 1 3 16

62 3 3 3 3 3 1 16

63 2 2 3 3 4 3 17

64 3 3 3 2 3 2 16

65 3 1 4 3 4 3 18

66 4 3 3 3 1 2 16

67 4 3 3 3 3 3 19

68 2 1 3 4 2 1 13

69 3 4 3 4 4 3 21

70 2 2 2 3 2 3 14

71 4 4 4 3 4 2 21

72 3 4 1 2 3 3 16

73 4 4 4 4 4 3 23

<

Gambar

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM) menurut DeLone dan McLean
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.2
Tabel 4.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apabila pengguna sistem informasi merasakan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia paket program aplikasi akuntansi baik, maka ia akan cenderung untuk

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kualitas sistem memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna pada sistem informasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem informasi, kualitas informasi, dan perceived usefulness berpengaruh terhadap kepuasan pengguna akhir software

Skripsi dengan judul: “ PENGARUH KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAAN PARA PENGGUNA SISTEM INFORMASI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ” sebagai

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kualitas sistem memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna pada sistem informasi

Penelitian ini memfokuskan pengujian pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap persepsi kegunaan dan kepuasan pengguna dalam model kesuksesan

Apabila pengguna sistem informasi merasakan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia paket program aplikasi akuntansi baik, maka ia akan cenderung untuk merasa

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM Pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan persepsi Saudara/i terhadap sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan tempat Saudara/i bekerja.. Mohon pilih