NSTTUT AGAMA SLAM NEGER ( AN ) SYEKH NURJAT CREBON
FAKULTAS TARBYAH
l. Perjuangan By Pass Sunyaragi Fax. / Phone : 0231 481264 Cirebon 45132 UJAN TENGAH SEMESTER (UTS)
TAHUN AKADEMK 2015 FAKULTAS TARBYAH
ama : Intan Anugrah Rahayu
IM : 14121620641
Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan Jurusan / Semester : T-IPA Biologi C / VI Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd Soal…
1. Coba Anda jelaskan hubungan antara evaluasi, tes, pengukuran, dan asesmen seperti pada gambar di bawah ini:
2. Apa yang Anda ketahui tentang : a. Taksonomi Bloom Revisi b. Taksnomi Marzano
c. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano
3. Buatlah kisi-kisi soal untuk soal tes pilihan ganda pada soal nomor 4, mengacu pada kurikulum 2013 atau KTSP !
b. Tipe soal C3 (Menerapkan) sebanyak 2 soal c. Tipe soal C4 (Menganalisis) sebanyak 2 soal d. Tipe soal C5 (Mengevaluasi) sebanyak 2 soal e. Tipe soal C6 (Mencipta) sebanyak 1 soal
5. Buatlah soal essay sebanyak 3 (tiga) soal lengkapi dengan jawaban dan prosedur penskorannya !
6. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bagi seorang guru dalam proses pengembangan alat evaluasi agar diperoleh instrumen yang valid dan reliable ! 7. Apa yang Anda ketahui tentang teori tes klasik dan teori tes modern ? Jelaskan !
Jawab…
1. Sebelum menjelaskan hubungan antara evaluasi, tes, pengukuran dan asesmen sebaiknya menjelaskan terlebih dahulu definisi dari evaluasi, tes, pengukuran dn asesmen.
a. Definisi evaluasi merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu
b. Definisi tes, tes merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian. Adapula tes tes
didefinisikan sebagai pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang suatu atribut pendidikan atau suatu atribut psikologis tertentu.
c. Definisi Pengukuran (Measurement) adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
ubungan evaluasi, tes, pengukuran dan asesmen : meskipun terdapat perbedaan makna/pengertian, asesmen dan evaluasi memiliki hubungan. Hubungan antara asesmen dan evaluasi tersebut digambarkan sebagai berikut :
Evaluasi belajar baru dapat dilakukan dengan baik dan benar apabila menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya. Akan tetapi tentu saja tes hanya merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan karena informasi tentang hasil belajar tersebut dapat pula diperoleh tidak melalui tes, misalnya menggunakan alat ukur non tes seperti observasi, skala rating, dan lain-lain.
Untuk mengungkapkan hubungan antara asesmen dan evaluasi, yaitu bahwa evaluasi merupakan proses pemberian penilaian terhadap data atau hasil yang diperoleh melalui asesmen. Sementara itu bahwa asesmen merupakan bagian dari evaluasi. Apabila kita membicarakan tentang evaluasi, maka asesmen sudah termasuk di dalamnya.
Wulan, A.R. Pengertian dan Esensi Konsep Evaluasi, Assesmen, Tes dan Pengukuran. Bandung : UPI Press
2. a. Taksonomi Bloom Revisi
Revisi dilakukan terhadap Taksonomi Bloom, yakni perubahan dari kata benda ( dalam Taksonomi Bloom ) menjadi kata kerja ( dalam Taksonomi Bloom Revisi ). Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan – tujuan pendidikan. Tujuan – tujuan pendidikan
mengindikasikan bahwa siswa akan dapat melakukan sesuatu ( kata kerja ) dengan sesuatu ( kata benda ). Revisi dilakukan oleh Kratwohl dan Anderson, taksonomi menjadi : ( 1 ) mengingat ( remember ); (2) memahani ( understand ); (3) mengaplikasikan (apply); (4) menganalisis (analyze); (5) mengevaluasi (evaluate); dan (6) mencipta (create).
b. Taksonomi Marzano
Taksonomi Marzano menstruktur dan mengkonsep kembali hirarki Bloom menjadi 6 kategori yang berbeda. Marzano menggabungkan dasar-dasar itu dari tingkat berfikir pada proses kognitif dan proses metakognitif, sebagaimana konsep-konsep tadi berhubungan dengan manfaatnya, motivasinya, serta emosi sebagai pendukung.
Taksonomi baru yang dikembangkan Marzano dibuat dari tiga sistem dan Domain Pengetahuan, yang kesemuanya penting untuk berpikir dan belajar. Ketiga system tersebut adalah Sistem-Diri (Self-System), Sistem Metakognitif, dan Sistem Kognitif.
http://hafismuaddab.wordpress.com/tag/pemetaan-pengetahuan-marzano/ c. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksonomi Marzano
Secara umum Marzano membagi urutan taksonomi pada ranah kognitif sebagai berikut : 1. Penarikan Kembali : mengingat kembali eksekusi
2. Pemahaman : sintesa keterwakilan
3. Analisis : kecocokan pengklasifikasian, analisis kesalahan, generalisasi, spesifikasi 4. Pemanfaatan Pengetahuan : pengambilan keputusan, pemecahan masalah, pertanyaan
percobaan, penyelidikan. Sedangkan,
Bloom membagi urutan taksonomi pada ranah kognitif sebagai berikut: 1. Remembering ( mengingat )
2. Understanding ( memahami ) 3. Applying ( mengaplikasikan ) 4. Analyzing ( menganalisis ) 5. Evaluating ( mengevaluasi ) 6. Creating (menghasilkan )
Intan, P. 2012. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Marzano. Palembang : Universitas Sriwijaya.
4. Soal tingkatan C2 – C6 a. C2 ( Pemahaman )
Bakteri Rhizobium sp bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini menguntungkan dalam bidang pertanian sebab ….
A. Membunuh hama tanaman B. menggemburkan lahan Pertanian C. menguraikan sampah organik D. mengikat nitrogen bebas
E. mengubah amoniak menjadi nitrat
Sekelompok siswa sedang mengamati cumi-cumi, kerang, dan bekicot. Hewan-hewan tersebut mempunyai persamaan, yaitu bertubuh lunak sehingga hewan tersebut dimasukkan dalam kelompok ....
1. Molusca b. chephalopoda c. gastropoda d. bivalvia e. pelecypoda Mendel telah menemukan bahwa sifat-sifat makhluk hidup dapat diturunkan melalui
faktor-faktor keturunan. Penemuan ini selanjutnya dikembangkan melalui penelitian-penelitian yang akhirnya menghasilkan fakta bahwa DA membawa materi genetik. Melalui perkembangan bioteknologi muncullah teknik rekayasa genetika. Dalam bidang kedokteran teknik rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan ....
A. vaksin hepatitis B dan interferon alfa B. insulin manusia dan antibodi monoklonal C. antibiotika dan hormon pertumbuhan D. enzim restriksi dan protein sel tunggal E. asam amino dan vitamin
b. C3 ( Aplikasi )
Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok yang sama dengan tumbuhan pada gambar adalah....
A. Sphagnum fibriatum (lumut daun) B. Marchantia polymorpha (lumut hati) C. Cycas revoluta (pakis haji)
D. Oryza sativa (padi) E. Azolla pinnata (paku air)
Perhatikan gambar kedua lengan berikut:
Jenis gerakan yang dihasilkan pada gambar tersebut adalah .,. A. A gerak fleksi dengan otot bisep kontraksi dan trisep relaksas B. A gerak fleksi dengan otot bisep kontraksi dan trisep reraksasi C. B gerak fleksi dengan otot bisep relaksasi dan trisep kontraksi D. B gerak ekstensi dengan otot bisep kontraksi dan trisep relaksasi E. A gerak ekstensi dengan otot bisep kontraksi dan trisep relaksasi c. C4 ( Analisis )
Hasil analis kimia menunjukkan bahwa x adalah...
) Karbohidrat B. sterol C. fosfolipid D. glikolipid E. protein integral
Perhatikan gambar sel A dan sel B berikut :
Sel B berbeda dengan sel A karena adanya organel yang memiliki fungsi tertentu, yaitu ....
A. mengubah air dan CO2 menjadi karbohidrat B. dapat mensintesis protein
C. mengatur keluar masuk zat melarui lapisan lipoprotein yang elastic D. menghasilkan zat untuk membentuk membran plasma
E. mensintesis berbagai macam molekul dalam sel d. C5 ( Evaluasi )
sedangkan pot B ditutup dengan plastik yang transparan. Pertumbuhan tanaman di kedua pot tersebut kemudian diamati setelah 7 hari ternyata tanaman di pot A adalah … A. lebih tinggi karena cahaya menghambat pertumbutran
B. lebih tinggi karena daun tidak melakukan fotosintesis C. lebih tinggi karena udara di dalam pot rebih lembab D. lebih rendah karena fotosintesis tidak terjadi
E. lebih rendah karena auksin rusak tanpa cahaya
Hutan adalah suatu ekosistem darat yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan karena ulah manusia, seperti melakukan penebangan secara liar, membakar hutan sehingga hutan menjadi rusak dan gundul. Upaya yang harus dilakukan untuk menjaga agar hutan menjadi produktif adalah ….
A. menjaga pelestarian hewan dantumbuhan B. menjaga keseimbangan air di sekitarnya C. mencegah peremajaan hutan kembali
D. menerapkan aturan hukum bagi pelariggar pemanfaatan hutan
E. melakukan penebangan pohon yang diimbangi dengan penanaman kembali e. C6 ( Mencipta )
Perhatikan gambar percobaan Spallanzani berikut ini :
Setelah dibiarkan terbuka selama 2 hari, air kaldu pada labu 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba. Hal ini membuktikan bahwa....
C.udara kotor dapat menyebabkan air kaldu keruh
D. air kaldu yang terbuka dapat berubah menjadi organism E.mikroba berasal dari air kaldu yang dibiarkan terbuka 5. Soal Essay :
a. Apakah yang dimaksud dengan herbarium?
b. Bagaimana proses mekanisme pernfasan pada manusia? Jelaskan! c. Jelaskan Morfologi dari ikan Mas, dan klasifikasikan!
Jawaban :
a. Herbarium merupakan kumpulan tumbuhan yang dikeringkan ( diawetkan ) dan ditempelkan pada kertas, diberi nama (label), disimpan, dan diatur berdasarkan system klasifikasi yang biasa digunakan dalam penelitian Botani. Skor Maks : 25 point
b. Mekanisme pernapasan pada manusia dibagi menjadi 2, yaitu mekanisme pernapasan dada dan mekanisme pernapasan perut. Untuk kedua mekanisme tersebut terdapat dua fase yaitu fase inspirasi dan ekspirasi.
Mekanisme pernapasan dada fase inspirasi : Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam Paru-paru-Paru-paru menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru
Pernapasan dada fase ekspirasi : Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme pernapasan perut fase inspirasi : sekat rongga dada (diafraghma)
berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
Pernapasan perut fase ekspirasi : otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru. kor Maks : 40 Point
c. Morfologi ikan Mas, yaitu :
3) Mulut ikan Mas, terdapat pada bagian tengan ujung kepala terminal atau berada tepat diujung hidung.
4) Pada anterios mulut ikan terpadat dua pasang sungut. 5) Pada sirip ikan Mas terdapat operculum dan properkulum. Klasifikasi kan Mas :
Kingdom : Animalia Filum : Chordata Classis : Actinopterygii Ordo : Cypriniformes Famili : Cyprinidae Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio Skor Maks : 35 Point
6. Langkah – langkah pengembangan alat evaluasi, diantaranya :
Guru harus membiasakan membuat kisi – kisi sebelum membuat butir soal. Kisi – kisi berisi materi dan sub-materi yang akan diujikan.
Memilih bentuk soal, apakah soal objektif atau uraian, tergantung tujuan penilaian yang akan dilakukan.
Guru harus menentukan presentase tingkat kesukaran pembuatan soal, seperti mudah, sedang atau sukar.
Guru harus memenuhu 3 ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
http://PengenalandanPengembanganBerbagaiAlatEvaluasi_infodiknas.com.htm 7. Pengertian dari Teori tes Klasik dan Teori tes Modern
1. Teori tes Klasik : Teori tes klasik merupakan sebuah teori yang mudah dalam penerapannya serta model yang cukup berguna dalam mendeskripsikan bagaimana kesalahan dalam pengukuran dapat mempengaruhi skor amatan. Inti teori klasik adalah asumsi-asumsi yang dirumuskan secara sistematis serta dalam jangka waktu yang lama. 2. Teori tes Modern : Teori tes modern sering juga disebut Latent Trait Theory yaitu
semakin banyak respon (jawaban pada aitem tes) yang benar. Teori ini dikembangakan oleh para ahli pengukuran bidang psikologi pendidikan sebagai upaya meminimalkan kekurangan – kekurangan yang ada di teori tes klasik. Perhitungan dalam analisis butir berdasarkan teori ini dapat dilakukan dengan bantuan program computer.