HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KESIAPAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DI PERHOTELAN SISWA
TATA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PUTRA ANDA BINJAI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
OLEH
FITRI EDI SAFUTRA NIM : 5122142003
PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Fitri Edi Safutra; NIM 5122142003; Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) Di Perhotelan Siswa Tata Boga SMK Putra Anda Binjai
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui: (1) kepercayaan diri siswa; (2) kesiapan siswa Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) diperhotelan; (3) hubungan kepercayaan diri siswa dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Putra Anda Binjai. Sampel dalam penelitian menggunakan sampel total (total sampling) yaitu siswa kelas XI Tata boga yang berjumlah 35 orang. Waktu Penelitian ini dilakukan pada Maret – Juli 2016. Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan angket untuk menjaring kepercayaan diri dan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linearitas, menggunakan uji hipotesis dengan uji korelasi product moment.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dapat selesai
berkat bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada:
1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik,
Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Teknik, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas
Teknik dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku sekretaris jurusan
PKK.
3. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Akademik
sekaligus dosen penguji yang telah banyak memberikan dukungan dan
motivasi dalam menulis skripsi ini.
4. Ibu Dra.Yuspa Hanum, M.S sebagai dosen penguji, Dra. Ibu Nuwairi
Hilda, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan
dukungan dan motivasi dalam menulis skripsi ini.
5. Teristimewa untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta, serta seluruh keluarga
yang tidak hentinya memberikan motivasi, nasehat, serta mendoakan
sehingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Teman-teman PKK khususnya Prodi Pendidikan Tata Boga stambuk 2012
iii
7. Terimakasih kepada abang dan kakak stambuk, Abangda Ikhsan, Abangda
Akbar, Abangda Roni, Kakanda Ismi, Kakanda Tania, Kakanda Yuyun,
Dena, Lastri dan Indah, yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini,
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Medan, September 2016
iv
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 7
A. Deskripsi Teori ... 7
1. Kepercayaan diri ... 7
2. Kesiapan Kerja PKLI di Perhotelan ... 17
B. Penelitian yang Relevan ... 21
C. Kerangka Berpikir ... 22
D. Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Desain Penelitian ... 25
B. Defenisi Operasional ... 25
C. Populasi dan Sampel ... 26
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 27
E. Uji Coba Instrumen ... 29
F. Hasil Uji Coba Instrumen... 31
v
BAB VI HASIL PENELITIAN ... 38
A. Deskripsi Data Penelitian ... 38
1. Kepercayaan Diri ... 38
2. Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 39
B. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 40
1. Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Kepercayaan Diri ... 40
2. Uji Tingkat Kecenderungan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 41
C. Uji Persyaratan Analisis ... 42
1. Uji Normalitas ... 42
2. Uji Linieritas ... 42
D. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 44
E. Pembahasan Penelitian ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 49
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kisi-kisi instrument penelitian Kepercayaan Diri …..………….. ... 29
2. Kisi-kisi instrumen Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri ... 29
3. Tingkat Reliabilitas ... 31
4. Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri (X) ... 39
5. Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan PKLI (Y) ... 40
6. Tingkat Kecenderungan Kepercayaan Diri (X) ... 41
7. Tingkat Kecenderungan Kesiapan PKLI (Y) ... 42
8. Ringkasan Uji Normalitas Data Penelitian ... 43
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Angket Penelitian ... 51
2. Uji Validitas & Reliabilits Angket Kepercayaan Diri ... 59
3. UjiValiditas & Reliabilitas Angket Kesiapan PKLI ... 60
4. PerhitunganValiditas dan Reabilitas Angket Kepercayaan Diri ... 63
5. Perhitungan Reliabilitas Kepercayaan Diri ... 65
6. Perhitungan Validitas Reabilitas Angket Kesiapan PKLI ... 68
7. Hasil Penelitian Kepercayaan Diri ... 70
8. Hasil Penelitian Kesiapan PKLI ... 73
9. Perhitungan Hasil Data Penelitian ... 74
10. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 75
11. Perhitungan Uji KecendrunganVariabel Penelitian ... 76
12. Uji Normalitas ... 81
13. Variabel Penelitian ... 83
14. Perhitungan Persamaan Regresi sederhana dan Uji Kelinieran ... 86
15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 91
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan globalisasi
secara bersama-sama telah mengakibatkan persaingan yang semakin ketat
dalampenyediaan sumber daya manusia yang unggul. Untuk dapat terus
mempertahankan daya saing, sumber daya manusia yang ada dituntut untuk terus
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai ataukompetensi,
Dengan tingkat kompetensi yang tinggi, seseorang akanmemiliki fleksibilitas
yang tinggi dalam menyikapi perubahan yang ada disekitar, termasuk dalam
pergaulan, pekerjaan, maupun organisasi (Dirwanto, 2013).
Penyediaan sumber daya manusia yang unggul dapat dimulaisejak
seseorang belajar di sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
memiliki peran penting dalam membangun karakter peserta didik sebagai tenaga
kerja yang siap pakai sesuai dengan bidang dan jenjang pendidikan. Disamping itu
sekolah berperan dalam mempersiapkan peserta didik untuk mampu beradaptasi
dengan lingkungan, peserta didik mampu untuk memiliki karakter kepercayaan
diri untuk siap bekerja didunia industri maupun didunia hotel. Harapan tersebut
ternyata belum dapat terpenuhi sebagaimana mestinya, tingkat kepercayaan diri
dan kesiapan kerja yang dimiliki para peserta didik ternyata masih lemah dalam
menghadapi tantangan kehidupan yang ada (Dirwanto, 2013).
Rasa percaya diri bukan merupakan sifat yang diturunkan (bawaan)
2
melalui pendidikan, sehingga upaya-upaya tertentudapat dilakukan guna
membentuk dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan demikian kepercayaaan
diri terbentuk dan berkembang melalui proses belajar didalam interaksi seseorang
dengan lingkungannya (Lauster, 2012). Kepercayaan diri (Self-Confidence)
merupakan dasar bagi berkembangnya sifat-sifat mandiri, kreatif, dan
bertanggung jawab, sebagai ciri manusia yang berkualitas yang sangat dibutuhkan
untuk menghadapi tantangan masa depan. Kepercayaan diri merupakan suatu
keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang
dibutuhkan untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan (Albert, 2013).
Apabila kepercayaan diri setiap siswa sudah matang, maka siswa
mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dan mampu menjawab arus
globalisasi dalam dunia industri dan dunia hotel (Herminanto, 2012). Kesiapan
kerja merupakan suatu kondisi awal yang harus dimiliki seseoranguntuk
melakukan suatu pekerjaan dalam rangka penciptaan suatu produk atau
penambahan nilai suatu unit sumber daya (Sofyan, 2012). Kesiapan kerja adalah
suatu kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaansesuai dengan
ketentuan, tanpa mengalami kesulitan, hambatan dengan hasilmaksimal, dengan
target yang telah ditentukan (Ndraha, 2013).
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2013, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana
ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 Undang Undang Sistem Pendidikan
Nasional, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
3
Sekolah Menengah Kejuruan berdasarkan kurikulum 2013 ini adalah menyiapkan
peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi
lowongan pekerjaan yang ada dan dunia usaha lainnya sebagai tenaga kerja
tingkat menengah sesuai kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya
merupakan karakteristik lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang diharapkan
(Slameto, 2012).
Berdasarkan hasil observasi pada 23 Juli 2016 hasil wawancara penulis
dengan guru bidang studi mengenai Praktek Kerja Lapangan Industri siswa
Sekolah Menengah Kejuruan Putra Anda Binjai yaitu ada beberapa siswa yang
kurang percaya diri akan kemampuannya untuk kesiapan kerja Praktek Kerja
Lapangan Industri (PKLI) di hotel, selanjutnya tempat Praktik Kerja Lapangan
Industri (PKLI) masih terbatas di daerah setempat, kurangnya pengetahuan siswa
sehingga terkendala dalam melaksanakan pekerjaan pasa saat Praktik Kerja
Lapangan Industri (PKLI). Siswa kurang mengikuti perkembangan informasi
tentang dunia kuliner sehingga siswa kurang memahami istilah bahasa boga yang
sering digunakan di tempat siswa melakukan Praktek Kerja Lapangan Industri
(PKLI) serta kurangnya referensi dan informasi tentang dunia kuliner yang
seharusnya dapat membantu siswa dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan
Industri (PKLI) dengan baik, referensi dan informasi tersebut diperoleh dari
media televisi, media cetak, media sosial dan wisata kuliner.
Berdasarkan kondisi diatas dapat dilihat bahwa siswa Sekolah Menengah
Kejuruan Putra Anda Binjai belum memiliki kesiapan kerja dalam melaksanakan
4
Industri (PKLI) siswa menganggap dirinya belum siap dalam menjalankan tugas
yang diberikan karena siswa tidak mempunyai kepercayaan diri yang tinggi
sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tuntutan Praktik Kerja
Lapangan Industri (PKLI) yang diharapkan. Siswa harus berusaha untuk
meningkatkan kemampuan karena dengan kemampuan yang dimiliki dapat
menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa, kemampuan dapat ditingkatkan
dengan menambah pengetahuan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI)
mengenai kebutuhan apa saja yang diperlukan siswa siswa dalam melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI). Dengan demikian siswa akan
memperoleh hasil yang baik dan sesuai dengan tim kerja siswa di tempat Praktik
Kerja Lapangan Industri (PKLI). Selain itu siswa masih membutuhkan masukan
dan dorongan dari guru pengajar karena dengan interaksi antara siswa dan guru
pengajar diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa, sehingga
siswa memiliki kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI).
Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian ini dengan judul
“HubunganKepercayaan Diridengan Kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri
(PKLI) Di Perhotelan SiswaSekolah Menengah Kejuruan (SMK)Putra Anda
Binjai”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya Kepercayaan diri siswa untuk melakukan praktek kerja
5
2. Kurangnya kesiapan siswa dalam Praktek Kerja Lapangan Industri
(PKLI) di Perhotelan.
3. Kurangnya siswa mengikuti perkembagan informasi tentang duni kuliner
di sekolah.
4. Kurangnya pengetahuan siswa tentang kesiapan Praktik Kerja Lapangan
Industri (PKLI) di Perhotelan.
5. Kurangnya pengetahuan siswa tentang istilah bahasa boga yang sering di
pakai di Perhotelan .
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kepercayaan diri siswa dibatasi pada kepercayaan diri lahir (komunikasi,
ketegasan, penampilan diri, pengendalian perasaan) dan batin (cinta diri,
pemahaman diri, tujuan yang jelas, berpikir positif).
2. Kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan dibatasi
pada pertimbangan logis, objektif, dan kritis, pengendalian emosional,
beradaptasi dengan lingkungan, bertanggung jawab, mempunyai ambisi
untuk maju, mengikuti bidang keahlian, kemampuan bekerja sama
dengan orang lain.
3. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Putra Anda Binjai.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
6
2. Bagaimana kesiapan Siswa dalam Praktek Kerja Lapangan Industri
(PKLI) di Perhotelan?
3. Bagaimana hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan Siswa dalam
Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Kepercayaan diri siswa.
2. Kesiapan kerja siswa pada Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di
Perhotelan.
3. Hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan siswa pada Praktik Kerja
Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, agar dapat
meningkatkan kepercayaan diri. Dan juga menjadi bahan masukan kepada guru
untuk dapat mengarahkan dan memberikan motivasi bagi siswa agar senantiasa
mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki sebagai
bekal untuk berkompetisi di dunia kerja. Serta sebagai bahan studi banding atau
refrensi ilmiah bagi peneliti-peneliti lain dan bahan pertimbangan serta
perbandingan dalam melakukan penelitian mengenai hubungan kepercayaan diri
47 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kepercayaan diri siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 100
persen.
2. Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan siswa
termasuk kategori cenderung cukup sebesar 97,14 persen.
3. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel kepercayaan diri dengan Kesiapan Praktek Kerja
Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan dengan nilai sebesar rxy= ( 37,37 >
0,334) pada taraf signifikan 5 persen. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri
siswa maka semakin baik Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di
Perhotelan.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut :
1. Untuk guru sebaiknya berupaya untuk menanam kan nilai-nilai kepercayaan
diri selama proses belajar mengajar berlangsung untuk meningkatkan
Kesiapan Praktek KerjaLapangan Industri (PKLI).
2. Kepada pihak pengelola SMK Putra Anda Binjai supaya meningkatkan fasilitas
belajar terutama dalam hal alat dan bahan praktek agar Kesiapan Praktek Kerja
48
3. Untuk siswa diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri sehingga
Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan menjadi lebih
49
DAFTAR PUSTAKA
Achmad S. Ruky. 2013. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Albert Bandura. (2013). Self-Efficacy (Efikasi Diri).
(http://treepjkr.multiply.com/diakses tanggal 12 April 2012).
Angelis, De Barbara. 2013. Confidence: Percaya Diri Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dharma, Surya. 2012.Manajemen Kinerja. Edisi ketiga.Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Dirwanto. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Pada Siswa SMK Ma’arif Nu Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.Thesis. Program Pascasarjana Universitas SebelasMaret. Surakarta.
Finkawati Amara (2013),Hubungan Antara Percaya Diri Dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri IX Kota Gorontalo. Skripsi Universitas Gurontalo.
Febrianto Bayu, dkk (2013), Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kesiapan kerja Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal
Psikologi Pendidikan: Yogyakarta.
Fitriyanto A. 2006. Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta. Dineka Cipta.
Gael, Lindenfield. 2012. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.
Hamalik, Oemar. (2012). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hakim, Thursan. 2012.Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
50
Kartini, H. 2010. Kesiapan kerja kelulusan SMK di Dunia Industri. Diakses pada Januari 2016. http//:kartinihapsari.blogspot//.com
Ketut, 2010. Analisis kesiapan dan kematangan kerja individual. Jakarta. Bumi Aksara
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter.Jakarta:PT Bumi Aksara
Lauster,P., 2012, The Personality Test, London: Pan Books.
Niko Dimas Saputro (2012), Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Employability Pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Ndraha, Taliziduhu. (2013). Pengantar Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuur Wachid Abdul Majid, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri Dan Kompetensi TIK Terhadap Kesiapan Kerja Kelas XII SMKNegeri 3
Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas
Negeri.Yogyakarta.
Slameto, (2012).BelajardanFaktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.
Sudjana N, (2013). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Sugihartono, dkk. 2012. PsikologiPendidikan.Yogyakarta: UNY Press.