• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Usaha Pembenihan Ikan Patin (Pangasius Sp.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Usaha Pembenihan Ikan Patin (Pangasius Sp.)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA USAHA PEMBENIHAN IKAN

PATIN (

Pangasius Sp.)

I Dewa Made Subrata1)

Agribisnis perikanan merupakan usaha yang mempunyai prospek ekonomi tinggi dan perlu terus dikembangkan dalam upaya mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi. Salah satu sub-sektor yang perlu diperhatikan adalah usaha pembenihan ikan patin. Keberhasilan dalam usaha pembenihan ikan patin sangat bergantung pada kemampuan mengatasi kendala yang ada, satu di antaranya bagaimana mengendalikan suhu air. Selain itu, bagaimana menghitung dan menyotir benih ikan yang masih dilakukan secara manual yang banyak menyita waktu dan melelahkan. Mengingat pula, benih ikan patin yang diperjual-belikan 1/2 “ sampai 11/2 “ dengan jumlah dalam satu akuarium saja bisa mencapai ribuan ekor. Selama perioda pembenihan, suhu air yang dikehendaki berada pada kisaran 29-32 OC. Pada kisaran ini tingkat metabolisme ikan cukup tinggi sehingga membantu pertumbuhan benih lebih cepat dan sehat. Selain itu yang perlu pula mendapat perhatian mutu adalah sumber air yang baik dan bebas bahan pencemar dan mikroorganisme pembawa penyakit.

Pada kegiatan RUK tahun pertama dilakukan relokasi usaha ke Desa Sindangbarang, Kotamadya Bogor dimana terdapat sumber mata air yang kualitasnya cukup baik. Hasil percobaan pembenihan yang dilakukan dalam skala laboratorium menunjukan bahwa tingkat kematian ikan dari usia 5-15 hari hanya sekitar 0-5% dan ikan yang dipelihara memperhatikan pertumbuhan yang cukup cepat, yaitu, 0,13 cm per hari. Sistem resirkulasi tertutup tersebut telah diterapkan dalam skala produksi pada kegiatan RUK tahun kedua, dengan uji coba awal pembenihan ikan patin berukuran ¼ inci pada 12 buah akuarium yang sampai akhir Oktober 2002 telah berproduksi sebanyak tiga siklus.

LP-IPB juga telah membantu memperbaiki system manajemen UKM mitra sehingga struktur dan manajemennya lebih berorientasi kepada bisnis. UKM mitra tidak hanya melakukan kegiatan budidaya ikan patin saja, bahkan telah mengadakan pelatihan/magang bagi dua orang staf Dinas Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2002. Dari segi aset, kini UKM mitra (CV Hikmah Selaras) telah membukukan akumulasi aset mencapai Rp. 251.000.000,-- atau bertambah sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan dengan kondisi aset dua tahun lalu bahkan UKM mitra mendapat kontrak untuk membangun bangsal pembenihan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada tahun ketiga, dilakukan instalasi system resirkulasi dengan menggunakan akuarium yang terbuat dari bahan fiber. Dinding ruang produksi yang pada awalnya terbuat dari bahan plastik, diganti dengan lembaran fiber semi transparan sehinga bisa menahan panas. Selain itu system resirklasi pada UKM mitra dilengkapi dengan filter gravitasi dan horizontal untuk memperbaiki kualitas air. Kolektor energi surya untuk menjaga stabilitas suhu air optimum telah diuji. Selain itu modifikasi alat penghitung dan penyortir benih ikan telah dilakukan sehingga bersifat portable (mudah dibawa) karena telah menggunakan aplikasi mikrokontroler.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini mengindikasikan beberapa hal, diantaranya adalah bahwa: Penyerahan tampuk kepe- mimpinan (suksesi) perusahaan keluarga menjadi berita utama karena disajikan di halaman 1

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan tentang gambaran kualitas hidup pada penyandang diabetes melitus di wilayah Puskesmas Purwosari Surakarta dapat disimpulkan

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa secara interaksi pemberian berbagai media tumbuh dan pupuk growquick tidak berbeda nyata terhadap lebar daun, akan tetapi pemberian

Perlakuan VW dengan penambahan zat pengatur tumbuh NAA 0.5 ppm dan BAP 3 ppm mempunyai warna daun hijau muda. Zat pengatur tumbuh terutama sitokinin dalam bentuk BAP yang

Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan sekretaris dalam hal teknis, operasional yang menjadi tugas pokoknya serta melaksanakan rapat

Dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan, maka dapat diketahui hasil dari pengujian ini yaitu variabel profitabilitas, likuiditas, tangible, resiko bisnis berpengaruh

Didasari analisa yang dilakukan, se- bagai akhir dari rangkaian penlditian, maka dapnt disimpulkan bahwa motif hias yang terdapat pada kain tenun songket sebagai

Hasil penelitian di perairan Muara Sungai Rokan Kecamatan Bangko dan Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir dapat menunjukkan tidak ada perbedaan yang