BAB IV METODOLOGI
4.1 Ruang Lingkup Kerja Praktik 4.1.1 Waktu kerja praktik
Kerja praktik dilaksanakan selama ± 2 bulan atau 128 jam kerja mulai dari tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan 25 September 2015. Aktivitas kerja praktik dilaksanakan dari hari Senin hingga hari Jum’at, dimulai dari jam 08.00 - 15.00 WIB.
4.1.2 Lokasi kerja praktik
Lokasi kerja praktik dilaksanakan di instansi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) yang terletak di Jalan MT. Haryono KM.2 Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Wilayah studi laporan kerja praktik yaitu di Kecamatan Sintang dengan titik koordinat 1o05’ Lintang Utara serta 1o21’ Lintang Selatan dan 110o50’ Lintang Selatan serta 113o20’ Bujur Timur. Batas administratif Kecamatan Sintang terdiri sebagai berikut:
a. Batas Sebelah Utara : Kecamatan Binjai Hulu b. Batas Sebelah Selatan : Kecamatan Sei. Tebelian c. Batas Sebelah Barat : Kecamatan Sepauk
d. Batas Sebelah Timur : Kecamatan Kelam Permai dan Kecamatan Dedai Kecamatan Sintang memiliki luas wilayah 277,05 km2 atau 0,86 % dari luas wilayah Kabupaten Sintang. Kecamatan Sintang terdiri dari 6 Kelurahan, 4 Desa dan 28 Dusun. Kelurahan di Kecamatan Sintang terdiri dari Kelurahan Tanjungpuri, Ladang, Kapuas Kanan Hulu, Kapuas Kanan Hilir, Kapuas Kiri Hilir dan Kapuas Kiri Hulu. Sedangkan Desa di Kecamatan Sintang diantaranya Baning Kota, Mungguk Bantok, Tertong dan Telok Kelansam
Gambar 4.1 Lokasi Kecamatan Sintang
33
4.2 Metode Penelitian
Metode penelitian bertujuan untuk mengetahui cara pengumpulan data dan menganalisis data yang telah didapat untuk dijadikan penilaian dan evaluasi terhadap efektivitas kinerja sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Sintang. 4.2.1 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut:
a. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan metode observasi atau tinjauan langsung ke lapangan mengenai sub sistem teknis operasional persampahan di Kecamatan Sintang seperti daerah pelayanan, kondisi pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, jumlah dan kondisi sarana transportasi, jumlah dan kondisi Tempat Penampungan Sampah (TPS) serta kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Nenak Lesari KM. 7. Sementara untuk sub sistem peran serta masyarakat menggunakan metode wawancara dengan sampel objek penelitian masyarakat Komplek Perumahan Akcaya II sebanyak 15 orang yang mewakili 3 blok komplek tersebut dan 20 orang staff bidang Kebersihan di kantor DKPPK Kabupaten Sintang.
b. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari instansi DKPPK Kabupaten Sintang. Data yang digunakan pada laporan ini yaitu Data Harga Kendaraan DKPPK, Data Daftar Kecamatan yang Terlayani DKPPK, Data Jumlah Sampah, Data Kondisi Eksisting Persampahan, Data Letak TPS di Kecamatan Sintang, Data Daftar Sarana dan Prasarana Pengolahan Sampah, dan Data Jumlah Timbulan Sampah Daerah yang Terlayani.
4.2.2 Teknik analisis data
Teknik yang dilakukan dalam analisis data menggunakan metode deskriptif normatif dan deskripsi komparatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang berpola menggambarkan kondisi di lapangan dan mengupayakan penggambaran data baik kuantitatif maupun kualitatif. Pendekatan deskriptif normatif dilakukan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Sintang melalui penilaian terhadap faktor atau variabel yang mempengaruhi sistem pengelolaan tersebut berdasarkan standar dan teori yang ada.
Pendekatan deskriptif komparatif digunakan untuk membandingkan hasil penilaian terhadap kondisi eksisting dari masing-masing variabel sistem pengelolaan sampah dengan kondisi ideal yang seharusnya diterapkan. Berdasarkan pengukuran faktor-faktor tersebut maka dapat dievaluasi sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Sintang.
4.3 Diagram Alir Penelitian
Gambar 4.2 Diagram alir pelaksanaan penelitian
36
Start
Tinjauan Lapangan Studi Literatur
Pengumpulan Data
Kesimpulan dan Saran Pembahasan Analisis Data
Selesai