PERSAINGAN JUAL BELI ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)
Disusun untuk memeuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Pengampu : Ika Martanti M.,S.Pd.,M.Pd.
Disusun oleh :
Muhammad Fariza C100110178
Dhian Immawati Yusnia PutriC100110170
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK
(Pilih salah satu) ( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Pendidikan ( ) Humaniora ( ) Sosial Ekonomi ( ) Teknologi dan Rekayasa
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut/Politeknik : e. Alamat Rumah dan No Tel/HP :
f. Alamat Email :
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : 7. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp
b. Sumber lain (sebutkan …) : Rp
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan
Menyetujui:
Ketua Jurusan/Program Studi/ Ketua Pelaksana Kegiatan, Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa,
NIP. NIM.
Pembantu atau Wakil Rektor Dosen Pendamping,
Bidang Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi,
NIP. NIM.
Jual beli yang dilakukan oleh beberapa kalangan mahasiswa tidak hanya dapat meningkatkan kualitas kebutuhan, tetapi lebih dari itu yaitu sebagai pelatihan kemandirian seseorang tentang kewiraswastaan. Jadi jual beli merupakan salah satu pemenuh kebutuhan baik dilakukan secara langsung atau tidak langsung.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah persaingan jual beli online dikalangan Mahasiswa UMS ?
2. Bagaimanakah tanggapan pelaku usaha online dan pengguna jasa dengan adanya jual beli online ?
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dan obyek penelitian kalangan mahasiswa Fakultas Hukum UMS, dengan metode wawancara atau interview. Sampel Metode pengumpulan data menggunakan Metode Observasi, Dokumentasi.
Hasil penelitian adalah ada pengaruh persaingan jual beli online antara pelaku usaha satu dengan yang lainnya dikalangan mahasiswa UMS dengan pengaruh positif sedang. Hal ini berarti semakin baik dan berkualitas persaingan jual beli online, maka semakin baik pula kualitas pelaku usaha dan pengguna jasa online.
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,hidayah dan inayahNya,akhirnya penyusunan laporan ini dapat diselesaikan.Penyusun sungguh berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian laporan ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan laporan ini diharapkan pembaca akan memahami dan akan lebih mengerti mengenai Jual Beli online dikalangan mahasiswa yang dari waktu ke waktu semakin berkembang.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,tidak dapat disebutkan satu per satu. Penyusun meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati.
Atas perhatiannya , terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Surakarta, 28 Mei 2013
1 BAB I
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang kebutuhan, merupakan suatu upaya untuk memenuhi hasrat keinginan dalam memiliki suatu barang dan jasa. Salah satunya dengan melakukan transaksi jual beli yang banyak dilakukan banyak kalangan. Misal jual beli online yang sekarang berkembang dikalangan anak-anak,remaja bahkan ibu rumah tangga. Maka menimbulkan persaingan jual beli online dikalangan pelaku usaha online.
Jual beli adalah suatu persetujuan yang mengikat pihak penjual berjanji menyerahkan sesuatu barang atau benda (zaak) dan pihak lain yang bertindak sebagai pembeli mengikat diri berjanji untuk membayar harga(Pasal 1457BW). Jual beli membebankan dua kewajiban: Kewajiban pihak penjual menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli; kewajiban pihak pembeli membayar harga barang yang dibeli kepada penjual.
Jual Beli Online atau E-Commerce adalah suatu kegiatan jual beli dimana penjual dan pembelinya tidak harus bertemu untuk melakukan negosiasi dan transaksi dan komunikasi yang digunakan oleh penjual dan pembeli bisa melalui alat komunikasi seperti chat, telfon, sms dan sebagainya.
Transaksi secara online merupakan transakasi pesanan dalam model bisnis era global yang non face, dengan hanya melakukan transfer data lewat maya (data intercange) via internet, yang mana kedua belah pihak, antara originator dan adresse (penjual dan pembeli), atau menembus batas System Pemasaran dan Bisnis-Online dengan menggunakan Sentral shop, Sentral Shop merupakan sebuah Rancangan Web Ecommerce smart dan sekaligus sebagai Bussiness Intelligent yang sangat stabil untuk diguakan dalam memulai, menjalankan, mengembangkan, dan mengontrol bisnis.
Perkembangan teknologi yang bisa memudahkan transaksi jarak jauh, dimana manusia bisa dapat berinteraksi secara singkat walaupun tanpa face to face, akan tetapi didalam bisnis adalah yang terpenting memberikan informasi dan mencari keuntungan.
Persetujuan jual beli dianggap sudah berlangsung antara pihak penjual dan pembeli,apabila mereka telah menyetujui dan bersepakat tentang keadaan benda dan harga barang tersebut,sekalipun barangnya belum diserahkan dan harganya belum dibayarkan(Pasal 1458BW). Jual beli antara tangan ketangan yakni jual beli yang dilakukan antara penjual dan pembeli tanpa campur tangan pihak resmi dan tidak perlu dimuka umum.
Persetujuan jual beli adalah sesuatu yang berwujud benda atau barang (zaak). Benda atau barang adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek harta benda atau harta kekayaan. Dijadikan objek jual beli adalah segala sesuatu yang bernilai harta kekayaan (vermogen).1 Disamping benda atau barang, harga merupakan salah satu
essensial persetujuan jual beli. Harga berarti sesuatu jumlah yang harus dibayarkan dalam bentuk uang.
Kewajiban penjual menegaskan bahwa dengan jelas ia mengikat diri dalam persetujuan jual beli. Menurut ketentuan pasal 1473 BW pokok kewajiban penjual adalah: Kewajiban penjual untuk menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli;kewajiban penjual member pertanggungan atau jaminan (vrijwaring),bahwa barang yang dijual tidak mempunyai sangkutan apapun,baik yang berupa tuntutan maupun pembebanan.
2
Hal yang harus diserahkan penjual kepada pembeli menurut Pasal 1482 BW: segala sesuatu yang merupakan bagian dari barang yang dijual yang dihayatkan untuk pemakaian barang itu selama-lamanya; surat-surat bukti hal milik
mutlak atas benda,jika surat-surat bukti dimaksud memang ada. Kewajiban pembeli merupakan membyar harga yang dibeli. Pembeli harus menyelesaikan pelunasan harga bersamaan dengan penyerahan barang.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan maslah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 3. Bagaimanakah persaingan jual beli online dikalangan Mahasiswa UMS ?
4. Bagaimanakah tanggapan pelaku usaha online dan pengguna jasa dengan adanya jual beli online ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengkaji dan menganalisis persaingan jual beli di kalangan pelaku usaha dan pengguna jasa online.
2. Mengetahui peranan pembeli dan penjual dalam jual beli online. D. MANFAAT PENELITIAN
1. Pemberian wawasan berwirausaha dikalangan mahasiswa.
2. Dasar pembinaan dan pemberian pengarahan kepada pelaku usaha dalam upaya meningkatkan jenis barang dan jasa yang ditawarkan.
3
4
BAB II
Edita Prastiwi ( 2009 ) dalam skripsi yang berjudul “Sistem Jual Beli secara Online (E-Commerce)”
E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen langsung (business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan. aplikasi e-commerce, seyogyanya hubungan antar perusahaan denganentitas eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan secara lebih cepat l e b i h i n t e n s i f , d a n l e b i h m u r a h d a r i p a d a a p l i k a s i p r i n s i p manajemen secara konvensional (door to door, one-to-one relationship)2.
Suhartini (2011) dalam skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Motif Belanja secara Online di Komunitas Kaskus Semarang”
Perubahan teknologi komunikasi yang sangat cepat dan global,telah memberikan para pemasar yang lebih luas dan efisien. Pertimbangan dunia bisnis saat ini perusahaan menggunakan internet sebagai cara untuk menjangkau pelanggan secara global,telah membawa dampak transformasional pada beberapa aspek kehidupan termasuk dunia bisnis. Online shopping adalah pembelian yang dilakukan via internet sebagai media pemasaran dengan menggunakan website sebagai catalog3.
Zulkifli Damanik (2012) dalam skripsi yang berjudul “Kekuatan Hukum Transaksi Jual Beli Secara Online (E-Commerce)”
E-commerce merupakan alternative bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan saat ini,karena e-commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak yaitu pihak penjual (merchant) dan pihak pembeli
(buyer) didalam melakukan transaksi perdagangan sekalipun para pihak berada didunia yang berbeda. E-commerce sebagai wadah transaksi perdagangan melaui internet,baik transaksi dalam lingkup domestik maupun Internasional.4
5
B. Kerangka Teori
E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secaraelektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan
konsumen langsung (business to consumer), melewati kendalaruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan.
Tata Cara Jual Beli Online :
a. Penjual atau Pembeli Haruslah Sopan
b. Jalur Komunikasi harus lancar agar tidak terjadi salah komunikasi
c. Menggunakan Pihak ketiga untuk menjamin keamanan barang dagangan dan uang pembayaran agar tidak terjadi penipuan
Tata Cara Khusus Penjual :
a. Barang yang dijual haruslah milik sendiri
b. Memberi keterangan yang benar-benar jelas agar pembeli tidak terlalu banyak bertanya
c. Menetapkan harga dan statusnya (bisa harga pas, harga nego, atau barter) d. Menggunakan Pihak Ketiga Untuk meramaikan Lapak Jualan
Tata Cara Untuk Pembeli :
a. Mencari barang yang benar-benar bagus dan harganya terjangkau b. Menggunakan alat Komunikasi yang mudah dan nyaman
c. Menggunakan jasa rekening bersama
d. Menanyakan pada penjual segala kelengkapan barang5.
6 Cara Kerja E-Commerce
Dalam proses E-Commerce, terjadi proses yang disebut troble shouting yang melalui berbagai server. Mulai dari computer user sendiri sampai ke Server penjua lyang dituju. Secara umum, proses E-Commerce dapat digambarkan sebagai berikut,terdapat enam proses,yaitu :
Keterangan:
1. Dalam proses ke-1 ini, Saller menawarkan produknya melalui internet,yang mana Buyer akan tertarik dengan iklan si Saller. Kemudian Buyer m u l a i m e l a k u k a n p e m e s a n a n b a r a n g , S a l l e r m e l a ya n i p e m e s a n a n barang secara on-line
2. D a l a m p r o s e s k e - 2 , B u ye r m e n g i r i m k a n b i a ya ya n g t e l a h d i t e n t u k a n dalam pembelian barang melalui rekening bank yang Buyer miliki.
7
3. Dalam proses ke-3, proses transfer uang dari bank Buyer ke Bank yangdimiliki oleh penjual pun terjadi.
4. Dalam proses ke-4, penjual/Seller menerima uang yang telah di transfer oleh Buyer.
Dampak positif E-commerce yaitu :
a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di system transaksi tradisional
b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar) c. Menurunkan biaya operasional(operating cost)
d. Melebarkan jangkauan (global reach) e. Meningkatkan customer loyality f. Meningkatkan supplier management g. Memperpendek waktu produksi
h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Dampak negatif E-commerce , yaitu :
a. K e h i l a n g a n s e g i f i n a n s i a l s e c a r a l a n g s u n g k a r e n a k e c u r a n g a n . b. Pencurian informasi rahasia yang berharga
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
d. P e n g g u n a a n a k s e s k e s u m b e r o l e h p i h a k y a n g t i d a k b e r h a k .
e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
f. Kerugian yang tidak terduga disebabkan oleh gangguan yang dilakukandengan sengaja, ketidakjujuran, praktekbisnis yang tidak benar, kesalahanfaktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
8 Kelebihan Jual beli online :
a. Praktis dan menghemat waktu b. Banyak pilihan barang
c. Harga relative lebih murah
Kerugian Jual Beli online :
a. Barang tidak bisa dicoba
b. Kualitas barang yang tidak sesuai c. Ongkos Kirim Mahal
9
10
BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penulisan diskriptif, dimaksudkan untuk memberikan kata yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya.
Jual beli online dikalangan mahasiswa UMS sebagai pelaku usaha dan pengguna jasa online.
C. Waktu dan tempat
Mempermudah pengumpulan data sesuai dengan perumusan masalah, maka dilakukan penelitian di kalangan Mahasiswa Fakultas Hukun UMS yang sebagai Pelaku usaha dan Pengguna jasa online.
Waktu : Selasa, 28 Mei 2013
D. Teknik Penyediaan Data 1. Wawancara atau Interview
Wawancara adalah tanya jawab dalam komunikasi verbal (berhubungan dengan lisan) bertatapmuka diantara pewawancara dangan para informanatau responden yang menjadi interviwi yaitu anggota masyarakat yang diwawancarai.6
2. Studi Kepustakaan (library research)
Mengumpulkan bahan-bahan bacaan, dokumen yang ada kaitannya dengan masalah diatas. Cara ini dimaksudkan untuk mencari konsep-konsep, teori-teori atau pendapat yang berhubungn dengan rumusan masalah.
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif adalah untuk mencari pengertian yang mendalam tentang suatu gejala fakta atau realita.7 Metode nalisis kualitatif yaitu
sebagia prosedur penelitian yang mengasilkan data diskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.8
F. Penyajian Hasil Analisis 1. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujun Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Bab II Landasan teori
a. Penelitian Pendahulu b. Kerangka Teori 3. Bab III Metode Penelitian
a. Jenis penelitian b. Objek penelitian
6 ibid
7 Jr Raco, 2010, mtode penelitian kualitatif, Jakarta:PT Grafindo, Hal 1-2
c. Waktu dan tempat d. Teknik penyedian data e. Teknik analisis data f. Penyajian hasil analisis 4. Bab IV Inti
5. Bab V Penutup a. Kesimpulan b. Saran 6. Daftar Pustaka 7. Lampiran
11
12
BAB IV INTI
A. persaingan jual beli online dikalangan Mahasiswa UMS
Nita D (Pelaku usaha online Kecantikan)
disebabkan kita tidak dapat mencoba dan melihat barang tersebut secara langsung tetapi jual beli online juga dapat memberi kemudahan dalam berbelanja atau perdagangan
Persaingan jual beli online dikalangan mahasiswa sangatlah signifikan, dalam arti sangat pesat dalam perkembangannya dikalangan mahasiswa terutama di Fakultas Hukum UMS. Persaingan semakin berkembang karena banyak berbagai macam produk atau jenis barang yang ditawarkan. Jenis yang ditawarkan bermacam-macam, tapi lebih banyak dalam hal kebutuhan jangka pendek semata, misalnya baju, kecantikan, jilbab atau mukena. Dan bahkan menjual kebutuhan sehari-hari seperti makanan yang dijual melalui online dan kebutuhan barang mewah dari perhiasaan, motor sampai dengan mobil dapat diperoleh dengan cara membeli online. Jadi, agar dapat bersaing dengan yang lainnya dan mudah diterima harus pintar-pintar dalam menawarkan ke teman-teman agar dapat mengikat hati pembeli untuk bersedia membeli produk yang ditawarkan dan memasang harga yang relatif terjangkau dikalangan mahasiswa.
Sita Ulima Ekawati ( Pelaku usaha online baju)
Semakin banyak dikalangan mahasiswa yang ikut serta dalam bisnis online atau jual beli online wajar. Karena keuntungan yang menggiurkan serta mampu menjual barang-barang yang diperlukan oleh konsumen,tapi itu tidak mudah dilakukan karena banyak saingan antara bisnis online satu dengan yang lainnya. Tapi segala permasalahan itu tidak menjadi hambatan,karena sudah konsekuensi berjualan online terdapat saingan dengan penjual lainnya,meskipun itu juga menyebabkan usaha saya sepi.
1. Bagaimanakah tanggapan pelaku usaha online dan pengguna jasa dengan adanya jual beli online ?
Jawab :
Nita D ( Pelaku usaha )
diberikan penjual. Apabila pembeli berminat tinggal menghubungi penjual dan melakukan transaksi.
Wiwin S (Pengguna Jasa)
Menurut saya, awal adanya jual beli online sangat menarik. Karena jenis barang yang ditawarkan sangat berbagai macam dan memikat hati,tapi setelah kita melakukan kesepakatan transaksi jual beli dan barang sudah saya terima. Ternyata barang yang diterima dengan barang yang ditampilkan sangatlah berbeda dan tidak sesuai yang di promosikan di media online.Dan itu membuat kecewa saya sebagai pengguna jasa online dan sekarang harus berhati-hati dalam memilih jasa jual beli online.
Alifa Hafifa (Pengguna Jasa)
Menurut saya, wajar adanya bisnis online asal bisnis itu halal dengan kata lain tidak merugikan atau menipu konsumen. Konsumen juga harus pandai-pandai memilih toko online yang benar-benar mampu menjamin kenyamanan konsumen,kualitas dan harga yang relative terjangkau. Agar konsumen juga tidak mengalami kerugian secara materiil.
13
14
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Persetujuan jual beli dianggap sudah berlangsung antara pihak penjual dan pembeli,apabila mereka telah menyetujui dan bersepakat tentang keadaan benda dan harga barang tersebut,sekalipun barangnya belum diserahkan dan harganya belum dibayarkan(Pasal 1458BW).
Kelebihan Jual beli online :
a. Praktis dan menghemat waktu
b. Banyak pilihan barang
c. Harga relative lebih murah
Kerugian Jual Beli online :
a. Barang tidak bisa dicoba
b. Kualitas barang yang tidak sesuai
c. Ongkos Kirim Mahal
d. Resiko Penipuan B. Saran
Sebelum melakukan transaksi jual beli apalagi tidak secara langsung atau melalui online , pengguna jasa online diharapkan mampu memilih toko online yang mampu menyediakan kebutuhan sesuai dengan keinginan,sehingga pengguna jasa tidak tertipu. Karena dari waktu ke waktu bisnis online dianggap bisnis yang paling menguntungkan,karena tanpa bertatap muka mampu menghasilkan banyak uang. Kalau pengguna jasa tidak berhati-hati maka akan tertipu,karena sudah banyak ditemukan bisnis online yang palsu,yang berniat mengambil uang pengguna jasa dengan keuntungan yang sangat tinggi dari yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Salim.2009.Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak.Jakarta: Sinar Grafika
Miru,Ahmadi.2012.Hukum Kontrak Bernuansa Islam.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Prastiwi,Edita.2009.“Sistem Jual Beli secara Online (E-Commerce)”.Skripsi.Medan:USU
Suhartini.2011.“Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Motif Belanja secara Online di Komunitas Kaskus Semarang”.Skripsi.Semarang:UNDIP
Raco.2010. Metode Penelitian Kualitatif.Jakarta:PT Grafindo
Soekanto,Soerjono.2007.Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat.Jakarta:Raja Grafindo Persada
Mamudji,Sri.2007.Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat.Jakarta:Raja Grafindo Persada
LAMPIRAN BIODATA
Nama Lengkap Nita Dyah Ayuningtyas
Alamat Perum Intan Permata Residence Blok 27
Gembongan Kartasura
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat,tanggal lahir Sukoharjo, 10 Juni 1993
Nama Lengkap Alifa Hafifa
Alamat Wonorejo Karanganyar
Tempat,tanggal lahir Surakarta, 10 Agustus 1992
Nama Lengkap Annisa Haqqu Baari’
Alamat Jl.R Suprapto RT 13 RW 21 Purwodadi
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat,tanggal lahir Biak, 2 Agustus 1992
Nama Lengkap Sita Ulima Ekawati
Alamat Jl.Veteran no 293 Tipes Solo
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat,tanggal lahir Sukoharjo, 6 April 1993
Nama Lengkap Wiwin Supriyani
Alamat Sragen
Jenis Kelamin Perempuan
