• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA

(Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

Oleh

JENIEVIA ALSA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara interaksi sosial kelompok teman sebaya terhadap perilaku konsumtif remaja di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara interaksi sosial kelompok teman sebaya terhadap perilaku konsumtif remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, studi pustaka dan wawancara. Pengolahan data menggunakan editing, koding, tabulasi serta interprestasi data. Teknik analisis data dengan uji validitas dan reabilitas dari hasil uji statistik yang menggunakan tabel tunggal, tabel silang, analisis korelasi produk moment dari program SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa besarnya nilai hubungan interaksi sosial kelompok teman sebaya (variabel x) terhadap perilaku konsumtif remaja (variabel y) adalah 0,622 yang artinya ada hubungan yang kuat antara kedua variabel, semakin tinggi tingkat interaksi sosial kelompok teman sebaya maka akan semakin tinggi juga perilaku konsumtifnya. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan tingkat perilaku konsumtif remaja laki-laki dan perempuan, Remaja perempuan memiliki kecenderungan berperilaku konsumtif lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki. Remaja perempuan lebih impulsif karena banyak membelanjakan uangnya untuk kebutuhan penampilan seperti pakaian, kosmetik, aksesoris, tas dan sepatu. Diharapkan dengan penelitian ini, remaja dapat memanfaatkan interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya guna memotivasi siswa dalam belajar dan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan pribadinya.

(2)

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN PEER GROUP SOCIAL INTERACTION AND TEENAGER’S CONSUMPTIVE BEHAVIOUR (A study on class XI students of Al-Kautsar High School Bandar Lampung)

By

JENIEVIA ALSA

This research purposes to find out how far the correlations between peer group

social interaction and teenager’s consumptive behavior in Al-Kautsar High School Bandar Lampung. The hypothesis is that there is a correlation between peer group

social interaction and teenager’s consumptive behavior. The research uses

quantitative method. The research uses questionnaire, literature study and interview to collect data. The data processing uses editing, coding, tabulation and data interpretation. The data analysis is conducted with using validity test and the reliability of statistical test that uses single table, cross table, correlation analysis moment product is using SPSS program. The results show that the value of the peer group social interaction (x variable) to teenager’s consumptive behavior (y variable) is 0.622; it means that there is a strong correlation between those two

variables; the higher the peer group social interaction, the higher the teenager’s

consumptive behavior. The results also show the difference between male and female teenagers level of consumptive behavior. The female teenagers tend to have higher consumptive behavior than the male. Female teenagers are more impulsive because many spend their money for their appearance such as clothing, cosmetics, accessories, bags and shoes. The research suggests teenagers to be able to benefit their social interaction peer group to motivate students in learning and giving positive effects to their personality developments.

Keywords : Teenagers, Consumptive Behavior, Social Interaction.

Referensi

Dokumen terkait

post laparatomi Atas indikasi Internal Bleeding di Ruang Intensive Care Unit. (ICU) Di

Our data (Table 2) showed that water fraction, butanol and ethyl acetate fraction of velvet bean seeds decreased platelet aggregation (as an antiplatelet activity) probably due

Untuk memperoleh keunggulan daya saing secara global, puskesmas dituntut mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang wajar bersaing dimana tujuan utama

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa membuat sistem informasi manajemen aktivitas siswa playgroup (bagi orang tua) telah

Secara kultur teknis, pengendalian penyakit yang dianjurkan adalah menanam jeruk di atas gundukan-gundukan setinggi 20 – 25 cm, tetapi tanaman tidak dibumbun

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perbandingan yang dilakukan antara Frekuensi gerak dan teknik pada sistem rally point dengan Frekuensi gerak dan

berhitung bagi anak bukan hanya menghitung deret angka saja, melainkan sebuah proses yang lebih bermakna dan menyenangkan. Sedangkan penelitian lain diharapkan